Tips Merawat Kabel Charger Android Agar Tahan Lama

Kenapa kabel charger hp Android cepat putus?

Pemahaman mengenai alasan utama kabel charger HP Android cepat mengalami kerusakan sangat penting untuk meningkatkan umur pakai perangkat tersebut. Kualitas bahan dan konstruksi kabel sering kali menjadi faktor penentu daya tahannya terhadap kerusakan fisik. Selain itu, kebiasaan penggunaan yang kurang hati-hati, seperti menarik kabel dengan kasar atau menyimpannya dalam posisi yang tertekuk, dapat mempercepat proses kerusakan.

Kualitas kabel rendah

Kualitas kabel charger yang rendah, seperti yang biasa ditemukan pada produk dari merek yang kurang dikenal, sering kali menjadi penyebab utama kabel hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, cepat putus. Material tembaga di dalam kabel, misalnya yang digunakan di kabel charger generik, biasanya tidak cukup baik, sehingga menghantarkan arus listrik dengan tidak optimal.

Pelindung kabel yang tipis juga seringkali tidak tahan terhadap torsi dan gesekan, menyebabkan kabel gampang robek, seperti pada kabel charger asli yang lebih kuat dari merek seperti Anker atau Belkin. Selain itu, konektor yang buruk, seperti konektor USB-C pada charger berharga ekonomis, bisa menyebabkan koneksi yang longgar, membuat kabel cepat aus dan tidak dapat digunakan lagi.

Lihat juga: Kenapa hp Android tidak bisa mengisi daya dengan charger lain?

Penggunaan berlebihan

Penggunaan berlebihan dapat mengakibatkan kabel charger hp Android, seperti yang digunakan dengan Samsung Galaxy S21, cepat putus akibat stres mekanis. Ketika kabel sering diputar, dibengkokkan, atau ditarik secara paksa, lapisan pelindung, yang biasanya terbuat dari bahan PVC, mengalami kerusakan. Isolasi kawat, yang berfungsi untuk mencegah kebocoran arus, juga dapat terkelupas, menyebabkan hubungan pendek dan kegagalan dalam pengisian daya.

Selain itu, suhu yang meningkat akibat pengisian cepat, seperti yang diterapkan pada teknologi Fast Charging di perangkat Google Pixel 5, dapat mempercepat degradasi material kabel. Proses pengisian cepat ini, di mana arus tinggi dikirim melalui kabel untuk mempercepat waktu pengisian, meningkatkan risiko kerusakan pada kabel jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android kadang tidak mengenakan charger standar?

Penyimpanan tidak tepat

Penyimpanan yang tidak tepat sering jadi penyebab kabel charger pada hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, cepat putus. Ketika kabel dilipat sembarangan, bagian penghubung, seperti konektor USB-C atau micro USB, bisa mengalami stres yang berlebihan. Ini mempercepat keausan pada bagian inti kabel yang berfungsi menghantarkan arus, seperti tembaga yang terisolasi di dalam kabel tersebut.

Selain itu, tekanan yang berlebihan pada konektor, misalnya pada bagian yang terhubung dengan ponsel, bisa merusak solderan di dalamnya, yang dapat mengakibatkan kabel charger tidak berfungsi sama sekali. Sebagai contoh, kabel charger jenis Fast Charging yang digunakan pada Oppo Reno sering kali mengalami masalah ini jika tidak disimpan dengan benar.

Mungking berminat: Kenapa hp Android tidak mengenali charger asli?

Tekanan fisik

Kabel charger HP Android, seperti yang digunakan oleh Samsung Galaxy S21, cepat putus karena sering mengalami tekanan fisik yang berlebihan. Penggunaan sudut 90 derajat saat mengisi daya bisa menyebabkan keausan pada penghubung, seperti pada konektor USB-C yang sering digunakan pada banyak perangkat Android modern.

Selain itu, penggulungan kabel yang terlalu rapat, seperti pada charger Xiaomi Mi 11, menambah risiko kerusakan pada bagian dalamnya. Faktor lain seperti mobilitas pengguna (misalnya, pengguna yang sering membawa ponsel saat mengisi daya) dan penempatan kabel di area sempit, seperti di dalam tas atau laci, juga berkontribusi pada kerusakan fisik.

Lainnya: Kenapa charger hp Android seringkali cepat rusak?

Paparan suhu ekstrem

Paparan suhu ekstrem menyebabkan bahan isolasi pada kabel charger, seperti PVC (Polyvinyl Chloride) atau TPE (Thermoplastic Elastomer), mengalami pelemahan. Suhu tinggi (lebih dari 40 derajat celcius yang umum terjadi pada charger merek seperti Samsung atau Xiaomi) dapat membuat material menjadi kaku dan rentan terhadap keretakan.

Sementara itu, suhu rendah (di bawah 0 derajat celcius) bisa mengakibatkan fleksibilitas kabel berkurang secara signifikan, seperti pada produk charger iPhone yang terbuat dari material berkualitas. Akibatnya, tekanan pada kabel saat digunakan, baik saat mengisi daya atau saat digulung, dapat mempercepat proses kerusakan, yang terlihat pada kabel charger yang mulai mengelupas atau mengalami patah.

Lihat juga: Kenapa hp Android tidak mau mengisi daya dengan charger yang lain?

Tarikan kabel berulang

Tarikan kabel berulang menyebabkan stres mekanik pada bagian sambungan antara kabel dan konektor, seperti pada kabel USB-C yang sering digunakan di perangkat seperti Samsung Galaxy S22. Penggunaan bahan isolasi yang kurang fleksibel, seperti tipe PVC yang ditemukan pada banyak kabel murah, membuat titik lemah pada kabel lebih rentan.

Lakukan penggantian konektor USB atau port pengisian, seperti mengganti port lightning pada iPhone 13 jika terlihat kerusakan. Sebaiknya gunakan penguat kabel atau pelindung, contohnya kabel braided yang sudah terbukti lebih tahan lama dibandingkan kabel biasa, agar lebih tahan lama.

Kami juga menulis: Kenapa kepala charger hp Android sering panas?

Perlindungan konektor lemah

Perlindungan konektor pada kabel charger hp Android, misalnya kabel charger dari Samsung Galaxy S21, sering kali lemah, sehingga mudah rusak saat digunakan. Desain yang kurang optimal (seperti posisi konektor yang terlalu dekat dengan sisi kabel) menyebabkan area di sekitar konektor rentan terhadap tekanan dan bengkok.

Penggunaan material berkualitas rendah pada pelindung, seperti PVC yang kurang tahan lama, juga mempercepat proses kerusakan. Akibatnya, pengguna sering mengalami masalah dengan koneksi yang tidak stabil atau bahkan kabel yang putus sepenuhnya, yang umum terjadi pada kabel charger merk generic dibandingkan kabel resmi seperti yang ditawarkan oleh Xiaomi untuk Mi 11.

Mungking berminat: Kenapa ada bunyi ketika charger hp Android dihubungkan?

Pemasangan dan pelepasan kasar

Pemasangan dan pelepasan kasar kabel charger, seperti pada charger bawaan Samsung Galaxy S23, sering kali menyebabkan kerusakan pada konektor. Tensile stress yang terjadi ketika kabel ditarik secara tidak hati-hati dapat merusak kabel dalam, seperti kabel tembaga di dalam charger. Tegangan mekanis yang berlebihan pada sambungan juga bisa mengakibatkan solderan pada konektor lepas (misalnya pada charger tipe C yang digunakan oleh berbagai smartphone modern). Akibatnya, aliran listrik terganggu dan kabel charger menjadi cepat putus, seperti yang sering terjadi pada kabel charger iPhone generasi terbaru yang terbuat dari bahan yang lebih fleksibel.

Cek ini: Kenapa charger hp Android tidak kompatibel dengan tipe lain?

Kerusakan internal

Kerusakan internal pada kabel charger hp Android, misalnya kabel charger merek Samsung Galaxy, sering disebabkan oleh pengelupasan insulasi akibat penggunaan berulang. Ketegangan terus-menerus saat menghubungkan dan mencabut kabel, terutama pada konektor mikro-USB atau USB-C seperti yang digunakan pada model Google Pixel, juga dapat merusak komponen tersebut.

Selain itu, paparan suhu ekstrem, seperti meninggalkan charger di dalam mobil saat cuaca panas, dapat menyebabkan komponen internal menjadi rengat dan mengalami kebocoran arus listrik. Akhirnya, kualitas bahan yang kurang baik pada kabel, contohnya kabel generik yang tidak memiliki sertifikasi, juga bisa menyebabkan koneksi terputus dan memperpendek umur pakai kabel charger tersebut.

Lihat juga: Kenapa charger hp Android mengeluarkan percikan ketika dicolok?

Kontaminasi cairan

Kontaminasi cairan, seperti air atau minuman ringan, sering kali menjadi penyebab utama kerusakan kabel charger pada handphone Android, contohnya Samsung Galaxy S21. Ketika cairan masuk ke dalam konektor USB, terjadi korosi yang merusak konduktor internal, mengurangi efisiensi pengisian daya. Ini menghambat aliran listrik, sehingga perangkat mungkin hanya menerima daya yang tidak stabil, yang dapat mengakibatkan pemuaian dan keausan pada kabel.

Akhirnya, kabel menjadi rentan dan mudah putus akibat tekanan mekanis, terutama pada bagian sambungan, seperti pada charger original yang digunakan untuk mengisi daya Xiaomi Mi 11. Dalam waktu singkat, kerusakan ini dapat menyebabkan masalah lebih serius seperti tidak bisa mengisi daya atau koneksi yang terputus saat digunakan.

Lihat ini: Kenapa charger hp Android tidak bisa digunakan untuk perangkat lain?