Cara Mengatasi Android yang Tidak Mengenali Pengisi Daya Asli

Kenapa hp Android tidak mengenali charger asli?

Masalah pengenalan charger asli pada ponsel Android seringkali disebabkan oleh beberapa faktor teknis yang kompleks. Salah satu penyebabnya adalah kompatibilitas antara perangkat lunak ponsel dengan perangkat keras charger tidak optimal, sehingga pengaturan daya tidak tepat. Selain itu, perubahan pada standar pengisian daya dan kerusakan fisik pada kabel atau port juga dapat memengaruhi kemampuan ponsel dalam mengenali charger asli.

Kabel pengisi daya rusak

Kabel pengisi daya yang rusak sering menjadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mengenali charger asli. Saat kabel mengalami kerusakan fisik atau ada putus di dalamnya, arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik ke perangkat. Contoh kerusakan yang umum terjadi adalah isolasi kabel yang terkelupas, menyebabkan hubungan pendek.

Hal ini menyebabkan hp tidak mendapatkan sinyal pengisian dari sumber daya. Solusinya adalah mengganti kabel rusak dengan yang baru dan berkualitas, seperti kabel pengisi daya dari Anker atau Belkin, untuk memastikan koneksi yang optimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada perangkat.

Baca ini: Kenapa hp Android tidak bisa mengisi daya dengan charger lain?

Port pengisi daya kotor

Port pengisi daya yang kotor dapat menyebabkan masalah koneksi antara charger dan ponsel, misalnya pada iPhone 12 atau Samsung Galaxy S21. Kotoran atau debu di port, seperti pada port Lightning di iPhone atau USB-C di Galaxy S21, bisa menghalangi aliran listrik dari charger. Ketika ini terjadi, ponsel tidak dapat mendeteksi charger sebagai aksesori asli, yang terkadang menyebabkan pesan kesalahan "Aksesori tidak didukung".

Membersihkan port dengan hati-hati, menggunakan alat seperti sikat kecil atau udara terkompresi, dapat memperbaiki masalah ini dan memastikan pengisian daya yang optimal, sehingga pengguna dapat terus menggunakan fitur-fitur smartphone mereka tanpa gangguan.

Cek ini: Kenapa hp Android kadang tidak mengenakan charger standar?

Masalah pada adaptor charger

Masalah sering muncul pada adaptor charger yang dapat mengakibatkan handphone Android tidak mengenali charger asli, seperti pada Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi. Adaptor yang mengalami kerusakan pada komponen internal, seperti kapasitor atau resistor, bisa menyebabkan aliran arus tidak stabil, contohnya charger dari Advan yang mungkin kurang berkualitas dibandingkan with brand premium.

Selain itu, kerusakan pada konektor USB Type-C, seperti yang biasa digunakan pada Google Pixel atau OnePlus, atau micro USB (seperti pada beberapa model Samsung J series), dapat membuat koneksi tidak terdeteksi. Pastikan juga adaptor memiliki output voltase dan amperase yang sesuai dengan spesifikasi handphone, misalnya charger 15W untuk Oppo Reno, untuk menghindari masalah lebih lanjut.

Baca ini: Kenapa charger hp Android seringkali cepat rusak?

Kerusakan pada port USB

Kerusakan pada port USB dapat menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mengenali charger asli. Sirkuit di dalam port bisa short atau long, membuat aliran listrik tidak stabil dan menyebabkan hp tidak mengisi daya dengan baik.

Konektor yang longgar juga mengakibatkan intermiten saat pengisian daya, misalnya jika Anda menggunakan charger yang kompatibel dengan standar USB-C. Jika port USB kotor, bisa menghalangi koneksi optimal antara charger dan perangkat, seperti ketika Anda mencoba mengisi daya dengan charger Qualcomm Quick Charge 3.0 tetapi tidak mendapatkan kecepatan pengisian yang diharapkan.

Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak mau mengisi daya dengan charger yang lain?

Ketidakcocokan perangkat lunak

Ketidakcocokan perangkat lunak sering menjadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mengenali charger asli. Sistem operasi pada hp bisa mengalami bug yang mempengaruhi deteksi perangkat keras, misalnya ketika ada masalah dalam pengaturan pengisian daya yang dapat terjadi setelah pembaruan software.

Pembaruan firmware yang tidak kompatibel, seperti ketika pengguna mengupdate dari Android 11 ke Android 12 tanpa memeriksa dukungan penuh, juga dapat membuat hp tidak mengenali charger meskipun secara fisik sesuai. Tidak jarang juga pemilik hp, seperti pengguna Xiaomi Redmi Note 10, menginstal aplikasi pihak ketiga yang mengubah pengaturan pengisian daya, misalnya aplikasi untuk mengoptimalkan pengisian baterai, sehingga membuatnya menjadi tidak responsif terhadap charger asli.

Cek ini: Kenapa kepala charger hp Android sering panas?

Firmware tidak diperbarui

Firmware yang tidak diperbarui dapat menyebabkan beberapa masalah kompatibilitas antara handphone dan charger asli, contohnya Samsung Galaxy S22 yang biasanya dilengkapi dengan charger 25W. Versi firmware yang lama mungkin tidak mendukung protokol pengisian cepat Power Delivery (PD) yang digunakan oleh charger tersebut. Perbaikan dan pembaruan sering kali membawa peningkatan dalam pengenalan perangkat USB dan fitur pengisian daya lainnya, seperti pengisian nirkabel pada model seperti iPhone 14. Menginstal pembaruan firmware terbaru dapat memperbaiki masalah ini secara signifikan, sehingga pengguna dapat merasakan kecepatan pengisian maksimal yang ditawarkan oleh charger mereka.

Cek ini: Kenapa ada bunyi ketika charger hp Android dihubungkan?

Komponen internal rusak

Kerusakan pada komponen internal seperti konektor pengisi daya, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy A52, bisa menyebabkan hp Android tidak mengenali charger asli. Ada kemungkinan kerusakan pada IC pengisian daya, yang berfungsi mengatur aliran listrik, seperti pada model Xiaomi Redmi Note 10 yang menunjukkan gejala serupa. Selain itu, masalah pada motherboard, khususnya jalur solder yang putus, dapat menghambat konektivitas antara charger dan perangkat, seperti yang sering terjadi pada berbagai varian smartphone Vivo. Jika sirkuit internal mengalami kerusakan, hp tidak akan mendeteksi charger meskipun sudah menggunakan kabel dan adaptor yang sesuai, seperti charger original dari Oppo yang biasanya dirancang untuk mendukung pengisian cepat.

Terkait: Kenapa charger hp Android tidak kompatibel dengan tipe lain?

Baterai bermasalah

Baterai yang bermasalah bisa menjadi penyebab utama handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mengenali charger asli. Biasanya, sel baterai (seperti tipe Lithium Polymer yang umum digunakan) mengalami kerusakan pada sirkuit pengisian atau konektor, sehingga tidak bisa memfasilitasi aliran arus dari charger. Jika ada kontaminasi pada terminal baterai, seperti debu atau kotoran pada bagian konektor, hal ini juga dapat menghambat proses pengisian daya. Pastikan mengecek kondisi baterai dan melakukan kalibrasi, contohnya dengan mengisi daya hingga 100% dan kemudian menggunakannya hingga habis, agar handphone dapat membaca charger dengan benar.

Selalu gunakan charger asli yang disertakan dalam paket, misalnya charger 25W yang disertakan dengan Samsung Galaxy S21, untuk memastikan kompatibilitas dan efisiensi pengisian daya.

Baca juga: Kenapa kabel charger hp Android cepat putus?

Kerusakan sistem operasi

Kerusakan sistem operasi bisa menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, tidak mengenali charger asli (charger original yang dikeluarkan oleh pabrikan). File sistem yang korup (seperti file boot yang tidak dapat dimuat dengan benar) dapat mengganggu proses pengenalan perangkat keras, mengakibatkan hp tidak dapat terhubung dengan charger dengan baik.

Beberapa aplikasi, misalnya aplikasi manajemen baterai dari pihak ketiga, juga bisa mengganggu pengaturan manajemen daya (seperti pengaturan penghematan daya yang seharusnya). Ini mengakibatkan ketidakcocokan saat mencoba mengisi daya perangkat. Pesan kesalahan, seperti “Charger tidak dikenal” atau “Masalah pada pengaturan USB,” dapat muncul di layar, menunjukkan masalah dalam pengaturan USB (misalnya konfigurasi USB yang salah atau tidak kompatibel) atau driver pengisian daya (seperti driver yang perlu diperbarui agar dapat berfungsi dengan baik).

Pelajari juga: Kenapa charger hp Android mengeluarkan percikan ketika dicolok?

Chip pengisian daya bermasalah

Ketika HP Android tidak mengenali charger asli, masalah seringkali terletak pada chip pengisian daya, seperti yang terdapat pada model Samsung Galaxy S22. Chip ini bertanggung jawab untuk mendeteksi arus listrik dan menyesuaikan voltase output yang biasanya berkisar antara 5V hingga 25V, tergantung pada jenis charger. Jika chip tersebut mengalami kerusakan, misalnya akibat dari suhu tinggi atau lonjakan arus, atau tidak berfungsi sesuai spesifikasi, koneksi antara charger dan port pengisian, seperti USB-C, bisa terganggu.

Akibatnya, perangkat tidak mendapatkan sinyal yang diperlukan untuk memulai proses pengisian daya dengan baik. Misalnya, pengguna mungkin mengalami situasi di mana meskipun menggunakan charger asli dari Xiaomi Mi 11, perangkat tetap tidak mengisi daya, yang dapat diakibatkan oleh kerusakan pada chip pengisian daya atau port yang kotor.

Rekomendasi lain: Kenapa charger hp Android tidak bisa digunakan untuk perangkat lain?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.