Tips Mengatasi Masalah HP Android yang Menolak Charger Lain

Kenapa hp Android tidak mau mengisi daya dengan charger yang lain?

Perangkat Android sering kali menghadapi masalah saat dihubungkan dengan charger yang tidak sesuai, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor teknis. Kompatibilitas antara kabel pengisi daya dan port pengisian pada perangkat sering kali menjadi penyebab utama, di mana spesifikasi listrik yang tidak cocok dapat membatasi aliran daya. Selain itu, kerusakan pada port pengisian daya atau kualitas rendah dari charger pihak ketiga juga dapat berkontribusi pada masalah pengisian daya tersebut.

Kabel rusak

Kabel pengisian daya, seperti kabel USB-C yang digunakan oleh perangkat Google Pixel, bisa mengalami kerusakan pada lapisan isolasi, sehingga arus listrik tidak bisa mengalir dengan optimal. Intinya, kabel yang putus atau terkelupas, misalnya kabel Apple Lightning yang sering digunakan untuk iPhone, akan menyebabkan koneksi yang tidak stabil, mengakibatkan hp tidak terisi dengan benar.

Selain itu, pin penghubung pada ujung kabel, seperti yang ada pada kabel pengisi daya Samsung Galaxy, bisa saja patah atau kotor, yang memengaruhi transfer energi. Pastikan untuk selalu menggunakan kabel yang berkualitas, seperti kabel resmi dari produsen atau yang bersertifikasi, untuk menjaga performa pengisian daya.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa mengisi daya dengan charger lain?

Port kotor

Port pengisian di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, bisa jadi kotor akibat debu atau kotoran yang menempel. Ketika port tidak bersih, koneksi antara charger dan perangkat menjadi terhambat. Hal ini dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak optimal atau bahkan gagal sama sekali, misalnya hanya mengisi hingga 50% meskipun charger terhubung selama berjam-jam.

Pembersihan port menggunakan alat yang tepat, seperti kuas kecil atau udara terkompresi, sangat dianjurkan untuk menghindari masalah ini. Dengan menjaga kebersihan port, seperti pada model Google Pixel 5, Anda dapat memastikan pengisian daya berlangsung dengan efisien dan maksimal.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android kadang tidak mengenakan charger standar?

Charger tidak kompatibel

Charger yang tidak kompatibel, seperti charger dari merk lain yang tidak sesuai dengan perangkat, seringkali menyebabkan hp Android seperti Samsung Galaxy S21 tidak mau mengisi daya. Setiap charger memiliki spesifikasi voltase dan arus listrik yang berbeda-beda, misalnya charger standar 5V/1A mungkin tidak cukup untuk hp yang membutuhkan 9V/2A.

Penggunaan adaptor dengan output yang tidak sesuai dapat mengakibatkan overall thermal throttling, yang dapat memperlambat proses pengisian daya dan mengganggu performa perangkat saat digunakan. Jika charger memiliki konektor yang tidak cocok, seperti menggunakan kabel micro USB untuk hp yang hanya mendukung USB-C, atau tidak mendukung protokol pengisian cepat seperti Qualcomm Quick Charge 3.0, hp tidak akan mendeteksi dan mengalirkan daya dengan optimal.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android tidak mengenali charger asli?

Kerusakan adaptor

Kerusakan adaptor, seperti yang sering dialami pada adaptor merek Samsung, dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil yang berbahaya untuk baterai, contohnya pada Samsung Galaxy S21. Ini sering kali terjadi karena komponen internal di dalam adaptor, seperti dioda atau kapasitor, mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang.

Ketidakmampuan adaptor untuk mengalirkan voltase yang sesuai, seperti yang dibutuhkan untuk pengisian cepat (fast charging) pada model seperti iPhone 13, membuat hp tidak dapat mendeteksi sumber daya. Selain itu, kerusakan pada konektor plug, seperti yang terjadi pada beberapa adaptor merek Xiaomi, juga dapat menyebabkan hubungan yang buruk antara adaptor dan perangkat, yang dapat berakibat pada pengisian daya yang tidak efisien atau bahkan rusaknya port pengisian pada handphone.

Cek ini: Kenapa charger hp Android seringkali cepat rusak?

Baterai bermasalah

Baterai hp Android, seperti pada Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, seringkali mengalami penurunan kapasitas akibat pembentukan dendrit litium, yang dapat terjadi pada baterai tipe Lithium Polymer. Penggunaan charger yang tidak sesuai, misalnya charger 5V/1A untuk perangkat yang membutuhkan 9V/2A seperti pada model Oppo atau Vivo, dapat menyebabkan voltase tidak stabil, sehingga memperparah kerusakan pada sel-sel baterai.

Overheating akibat pengisian daya yang tidak tepat dapat merusak elemen kimia dalam baterai, membuatnya tidak responsif, terutama pada model-model dengan fitur fast charging seperti OnePlus atau Realme. Jika baterai sudah terlalu aus, penggantian komponen menjadi solusi terbaik agar hp bisa berfungsi normal kembali, seperti mengganti dengan baterai original dari merk seperti Huawei atau Motorola.

Cek juga: Kenapa kepala charger hp Android sering panas?

Masalah perangkat lunak

Masalah perangkat lunak sering menjadi penyebab hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mengisi daya dengan charger yang berbeda. Terkadang, adanya bug di sistem operasi Android yang digunakan, misalnya versi Android 11 yang belum diperbarui, bisa mengganggu proses pengenalan perangkat charger. Selain itu, pengaturan pengisian daya mungkin terdaftar salah di dalam firmware, mengharuskan perangkat hanya mengenali charger tertentu, seperti charger resmi 25W dari Samsung untuk model tersebut. Pembaruan perangkat lunak kadang juga diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kemampuan kompatibilitas pengisian daya, contohnya dengan melakukan update ke versi Android 12 yang membawa perbaikan untuk masalah pengisian daya.

Lihat ini: Kenapa ada bunyi ketika charger hp Android dihubungkan?

Arus listrik rendah

Jika arus listrik pada charger rendah, ponsel Android seperti Samsung Galaxy S21 tidak dapat menerima daya yang cukup. Ini terjadi karena perangkat memiliki batas minimum arus untuk memulai proses pengisian, misalnya sekitar 5V/1A. Selain itu, sistem pengisian cepat, seperti Qualcomm Quick Charge 3.0 yang sering digunakan pada ponsel ternama, memerlukan arus yang lebih tinggi (seperti 18W) untuk berfungsi secara optimal. Jadi, charger dengan arus rendah, seperti charger standar yang hanya mengeluarkan 5W, tidak memenuhi spesifikasi yang diperlukan ponsel untuk mulai mengisi daya.

Lihat ini: Kenapa charger hp Android tidak kompatibel dengan tipe lain?

IC pengisi daya rusak

IC pengisi daya yang rusak bisa menjadi penyebab utama kenapa hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak mau mengisi daya. Ketika IC ini bermasalah, arus listrik tidak dapat diteruskan dengan baik ke komponen baterai Lithium Ion. Hal ini menyebabkan proses pengisian terhenti meskipun charger berbeda, seperti charger original 25W atau charger cepat dari merek lain, digunakan. Memperbaiki IC tersebut seringkali memerlukan teknik soldering yang presisi dan alat khusus, seperti solder stasiun atau mikrosoldering, untuk menangani komponen kecil di papan sirkuit.

Cek ini: Kenapa kabel charger hp Android cepat putus?

Mode pengisian tidak sesuai

Mode pengisian yang tidak sesuai sering menjadi penyebab utama masalah ini pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy atau iPhone. Banyak charger, terutama yang generik atau tidak resmi, tidak mendukung protokol pengisian cepat seperti Qualcomm Quick Charge, yang sering ditemukan pada smartphone dari merek seperti Xiaomi, atau USB Power Delivery yang umum digunakan oleh perangkat Apple. Ketika charger tidak mendeteksi mode yang sesuai, arus listrik yang diterima menjadi tidak optimal (misalnya, hanya 5W dibandingkan dengan 18W atau lebih pada pengisian cepat), menyebabkan efek seperti pengisian yang sangat lambat. Akibatnya, perangkat seperti OnePlus 9 atau Google Pixel tidak mengenali charger tersebut dan pengisian daya terhambat.

Pelajari juga: Kenapa charger hp Android mengeluarkan percikan ketika dicolok?

Overheat perangkat

Overheat perangkat bisa menjadi masalah serius saat menggunakan charger yang tidak kompatibel, misalnya menggunakan charger non-original untuk iPhone atau charger yang tidak sesuai spesifikasi untuk Samsung Galaxy. Proses pengisian daya menghasilkan suhu tinggi jika arus yang diterima melebihi batas aman, contohnya pengisian daya dengan wattage lebih tinggi dari yang dianjurkan oleh pabrikan, seperti menggunakan charger 25W untuk perangkat yang hanya diizinkan 15W.

Baterai Lithium-ion di dalam hp, seperti yang digunakan pada Xiaomi Mi series, dapat mengalami penurunan kapasitas akibat suhu yang terlalu tinggi. Jika perangkat terus-menerus mengalami overheat, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada komponen internal, seperti motherboard atau sistem pendingin, yang pada akhirnya akan mengurangi umur perangkat dan performa secara keseluruhan.

Cek ini: Kenapa charger hp Android tidak bisa digunakan untuk perangkat lain?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.