Penyebab dan Solusi untuk Masalah Charger Tidak Cocok pada HP Android

Kenapa hp Android kadang tidak mengenakan charger standar?

Smartphone Android kadang tidak mengenakan charger standar karena perbedaan spesifikasi teknis dan kompatibilitas pada tiap perangkat. Beberapa produsen menerapkan protokol pengisian daya khusus yang mungkin tidak didukung oleh charger standar atau non-resmi. Selain itu, penggunaan material berkualitas rendah pada charger tiruan bisa menyebabkan kinerja pengisian daya yang tidak maksimal atau bahkan merusak perangkat.

Kabel pengisi daya rusak

Kabel pengisi daya yang rusak, seperti yang sering terjadi pada kabel Lightning untuk iPhone, bisa menyebabkan transfer daya tidak maksimal. Ini sering diakibatkan oleh kerusakan pada kawat tembaga di dalam kabel, yang dapat dipengaruhi oleh penggunaan yang kasar atau pemakaian yang terlalu lama. Jika lapisan pelindung kabel, seperti pada kabel USB-C milik Samsung Galaxy, sudah aus, maka koneksi elektrik pun terganggu.

Akibatnya, ponsel Android, seperti Xiaomi Mi 11, tidak bisa terisi daya dengan cepat atau bahkan sama sekali, sehingga pengguna harus mencari solusi lain atau mengganti kabel yang rusak tersebut.

Lainnya: Kenapa hp Android tidak bisa mengisi daya dengan charger lain?

Port pengisi daya kotor

Port pengisi daya yang kotor dapat mengganggu koneksi antara charger dan perangkat, terutama pada smartphone seperti Samsung Galaxy S23 atau iPhone 14. Debu, kotoran, atau serat dapat menyumbat pin di dalam port, misalnya port USB-C yang sering digunakan pada perangkat Android terbaru.

Hal ini menyebabkan pengisian daya tidak optimal atau terputus, sehingga perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 11 mungkin mengalami waktu pengisian yang lebih lama atau bahkan tidak bisa mengisi sama sekali. Membersihkan port secara rutin bisa meningkatkan performa pengisian daya, dengan menggunakan alat sederhana seperti sikat kecil atau udara terkompresi untuk menghilangkan kotoran tanpa merusak komponen internal.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android tidak mengenali charger asli?

Adapter charger tidak sesuai

Adapter charger yang tidak sesuai seringkali menjadi penyebab utama masalah pengisian daya pada handphone Android, misalnya pada Samsung Galaxy S21. Setiap perangkat memiliki spesifikasi voltase dan arus yang berbeda, sehingga kompatibilitas charger sangat penting. Menggunakan charger dengan output yang lebih rendah, seperti charger 5W, pada ponsel yang membutuhkan 25W, dapat memperlambat pengisian atau bahkan menghentikannya sama sekali. Di sisi lain, charger dengan arus yang terlalu tinggi, seperti charger 65W yang sering digunakan untuk laptop, dapat berisiko merusak komponen internal ponsel, seperti pengontrol pengisian daya.

Lihat ini: Kenapa charger hp Android seringkali cepat rusak?

Sistem operasi bermasalah

Sistem operasi Android, seperti yang digunakan pada perangkat Samsung Galaxy atau Google Pixel, bisa mengalami korupsi file penting yang mengatur pengisian daya. Jika ada bug dalam sistem, manajemen daya bisa terganggu dan charger, seperti model charger cepat dari Oppo atau yang berkualitas tinggi dari Anker, tidak terdeteksi.

Firmware yang tidak update sering menyebabkan ketidakcocokan dengan adapter tertentu, misalnya, charger Qualcomm Quick Charge pada perangkat yang belum mendukung versi terbaru. Reset pabrik bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah ini, namun tetap harus hati-hati agar tidak kehilangan data penting, seperti foto atau aplikasi di perangkat Xiaomi atau OnePlus.

Info lain: Kenapa hp Android tidak mau mengisi daya dengan charger yang lain?

Konektor USB longgar

Konektor USB yang longgar bisa mengurangi kualitas pengisian daya pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S21. Hal ini dapat terjadi karena aus pada port USB-C atau penggunaan kabel yang tidak sesuai, seperti kabel USB-A yang tidak kompatibel. Ketika konektor longgar, arus listrik tidak stabil dan sering mati-hidup, yang dapat menghambat proses pengisian daya.

Efeknya, charger standar seperti charger 15W yang disertakan dengan perangkat tersebut tidak dapat berfungsi secara optimal meskipun terhubung dengan benar. Dalam kasus lebih serius, konektor yang longgar dapat mengakibatkan kerusakan pada port pengisian, yang mungkin memerlukan penggantian oleh teknisi resmi.

Cek juga: Kenapa kepala charger hp Android sering panas?

Baterai perangkat usang

Baterai perangkat yang usang, seperti yang ditemukan pada model iPhone 8 atau Samsung Galaxy S9, seringkali memiliki penurunan kapasitas dan efisiensi pengisian. Misalnya, baterai iPhone 8, yang awalnya mampu menyimpan kapasitas 1821 mAh, setelah beberapa tahun penggunaan bisa menurun hingga 80% dari kapasitas aslinya. Ketika baterai tidak mampu menyimpan daya dengan baik, proses pengisian bisa terhambat, sehingga charger standar, seperti charger 5V/1A pada perangkat Samsung, tidak berfungsi secara optimal.

Selain itu, komponen internal seperti pengatur daya (power management IC) juga bisa terpengaruh oleh degradasi baterai, sehingga memperburuk situasi pengisian. Contohnya, pengatur daya pada Xiaomi Mi 10 dapat mengalami masalah jika baterai alami penurunan performa, menyebabkan pengisian menjadi lambat dan tidak efisien.

Cek ini: Kenapa ada bunyi ketika charger hp Android dihubungkan?

Perangkat terlalu panas

Perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21, kadang tidak mengenakan charger standar akibat suhu tinggi yang terjadi di dalam sistem. Ketika suhu mencapai ambang batas tertentu (misalnya lebih dari 45 derajat Celsius), proteksi thermal otomatis akan menghambat proses pengisian daya. Ini berfungsi untuk mencegah kerusakan pada baterai lithium-ion, yang sensitif terhadap panas, seperti baterai yang ditemukan pada perangkat iPhone 12.

Dalam hal ini, sistem manajemen baterai yang terintegrasi, seperti Battery Management System (BMS) dari Xiaomi Mi 11, akan menonaktifkan pengisian hingga suhu kembali stabil, menjaga vitalitas dan umur panjang baterai dalam jangka panjang.

Baca juga: Kenapa charger hp Android tidak kompatibel dengan tipe lain?

Aplikasi latar belakang berjalan

Aplikasi latar belakang yang berjalan, seperti WhatsApp atau Google Drive, dapat menggunakan sumber daya baterai yang signifikan. Ini membuat pengisian daya menjadi lebih lambat pada hp Android, misalnya Xiaomi Redmi Note 11, jika charger tidak cukup kuat dalam mengalirkan arus, seperti charger 10W dibandingkan dengan charger 50W yang lebih cepat. Proses seperti sinkronisasi data atau pembaruan aplikasi, terutama pada aplikasi berat seperti Facebook atau Instagram, akan terus berlangsung meskipun perangkat sedang diisi.

Solusinya, menutup aplikasi latar belakang yang tidak diperlukan atau mengaktifkan mode penghemat daya, seperti Fitur Battery Saver pada Samsung Galaxy S22, saat pengisian untuk meningkatkan efisiensi pengisian. Dengan melakukan ini, pengguna dapat memaksimalkan kecepatan pengisian dan menjaga kesehatan baterai perangkat mereka.

Mungking berminat: Kenapa kabel charger hp Android cepat putus?

Pembaruan perangkat belum terinstal

HP Android yang tidak mengenakan charger standar bisa jadi karena pembaruan perangkat lunak belum terinstal, misalnya pada model Samsung Galaxy S21. Kadang, pembaruan ini menyertakan perbaikan untuk masalah pengisian daya dan kompatibilitas charger, seperti ketika menggunakan charger non-standar yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Firmware yang ketinggalan, seperti versi Android 11 pada beberapa perangkat, dapat menyebabkan pengenal chipset pengisi daya tidak berfungsi optimal. Pastikan untuk memeriksa pembaruan sistem di pengaturan, seperti di menu "Tentang Ponsel", agar dapat memaksimalkan performa pengisian daya, serta memastikan charger yang digunakan sesuai, contohnya seperti charger resmi dari Xiaomi untuk model Mi 11.

Ada juga: Kenapa charger hp Android mengeluarkan percikan ketika dicolok?

Firmware yang tidak kompatibel

Firmware yang tidak kompatibel bisa jadi sebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak dapat mengenakan charger standar. Hal ini terjadi saat sistem operasi tidak mendukung protokol pengisian cepat, seperti Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Misalnya, jika perangkat tidak melakukan pembaruan firmware, pengguna mungkin menghadapi masalah saat menggunakan charger berkemampuan cepat dari merek lain. Pengguna perlu memastikan pembaruan firmware yang tepat untuk meningkatkan kompatibilitas perangkat dan memaksimalkan kecepatan pengisian.

Pelajari juga: Kenapa charger hp Android tidak bisa digunakan untuk perangkat lain?