Kenapa cairan baterai hp Android bocor saat di-charge?
Cairan baterai pada ponsel Android bisa bocor saat di-charge disebabkan oleh beberapa faktor yang kompleks. Salah satu penyebab utamanya adalah kelebihan panas yang terjadi karena penggunaan charger atau adaptor yang tidak sesuai, sehingga menyebabkan tekanan internal yang meningkat. Selain itu, kondisi fisik baterai yang sudah tua atau rusak juga berkontribusi pada kebocoran cairan karena efisiensi elektrokimia yang menurun dan material yang sudah rapuh.
Kualitas Baterai Buruk
Kualitas baterai yang buruk seringkali menjadi penyebab utama kebocoran cairan saat di-charge, terutama pada perangkat smartphone seperti Samsung Galaxy S10. Baterai lithium-ion yang tidak memenuhi standar, misalnya baterai generik yang tidak teruji, dapat mengalami overcharging, yang mengakibatkan tekanan internal meningkat. Hal ini membuat casing baterai melengkung dan akhirnya retak, memicu kebocoran elektrolit, seperti yang sering terjadi pada kasus iPhone 6.
Selain itu, komponen sel yang cacat, seperti di beberapa model Xiaomi Redmi, menyebabkan drainase daya yang tidak efisien, mempercepat kerusakan dan risiko kebocoran. Jika baterai mengalami masalah seperti ini, pengguna sudah seharusnya menggantinya dengan baterai asli untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Baca ini: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Overcharging
Overcharging terjadi ketika pengisian daya melebihi kapasitas maksimum baterai, seperti pada baterai Lithium-Ion yang umum digunakan pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21. Ini menyebabkan peningkatan suhu dan tekanan di dalam sel baterai. Proses ini bisa merusak elektrolit, sehingga mengakibatkan kebocoran cairan, yang sering terlihat pada perangkat lama atau yang tidak terawat dengan baik, seperti iPhone 6.
Dampak jangka panjang juga bisa membuat baterai menjadi bengkak atau bahkan meledak, seperti yang pernah terjadi pada Samsung Galaxy Note 7, yang menarik perhatian dunia karena insiden tersebut. Selain itu, overcharging dapat mempengaruhi kinerja perangkat, mengurangi waktu pakai dan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari.
Pelajari juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Kesalahan Pabrik
Kesalahan pabrik dapat menyebabkan cacat pada sirkuit internal baterai, seperti pada smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S23. Kualitas bahan yang digunakan dalam produksi, misalnya Lithium Polymer, dapat sangat mempengaruhi integritas baterai. Pengelasan yang tidak sempurna atau penggunaan sel baterai yang berkualitas rendah, seperti yang dihadapi Apple pada seri iPhone 11, sering kali menjadi penyebab utama kebocoran.
Jika lapisan pelindung baterai tidak cukup kuat, seperti pada model-model sebelumnya dari merek tertentu, tekanan internal dapat menyebabkan cairan bocor saat di-charge. Hal ini dapat terjadi pada beberapa unit Asus Zenfone, di mana tekanan dari penggunaan aplikasi berat saat pengisian daya membuat baterai rentan bocor.
Tulisan lain: Kenapa baterai hp Android menggembung?
Kabel atau Charger Rusak
Kabel atau charger yang rusak, seperti charger asli dari Apple untuk iPhone seri 13, dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil saat pengisian. Hal ini bisa menyebabkan port pengisian pada perangkat menjadi overheat dan mengakibatkan kerusakan pada sel baterai, contohnya baterai lithium-polymer pada Samsung Galaxy S21.
Ketika sel baterai mengalami kerusakan, reaksi kimia di dalamnya dapat menghasilkan gas berlebihan, sehingga meningkatkan tekanan dan menyebabkan kebocoran. Menggunakan charger atau kabel yang tidak sesuai spesifikasi, seperti charger universal yang tidak teruji, juga dapat mempercepat proses ini, karena komponen elektronik di handphone, seperti pengatur arus pada perangkat Xiaomi, tidak berfungsi secara optimal.
Cek ini: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Kelemahan Desain
Kelemahan desain pada baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S21, sering kali menyebabkan kebocoran cairan saat pengisian daya. Material casing yang tidak optimal, misalnya plastik yang tidak tahan panas, dapat menyebabkan tekanan berlebih saat suhu meningkat, mengakibatkan penggelembungan.
Sirkulasi udara yang buruk dalam kompartemen, misalnya pada desain kompak dari iPhone 13, dapat memperparah masalah ini, mencegah dissipasi panas yang efisien. Akhirnya, penggunaan komponen yang kurang berkualitas dalam proses produksi, seperti pada beberapa model dari merek kurang terkenal, membuat risiko kebocoran meningkat seiring waktu.
Mungking berminat: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Penggunaan Charger Tidak Resmi
Penggunaan charger tidak resmi, seperti charger generik atau produk dari merek yang tidak dikenal, seringkali menjadi penyebab utama kebocoran cairan baterai pada perangkat handphone, misalnya Samsung Galaxy atau iPhone. Charger yang tidak memenuhi standar seperti charger dengan output tidak stabil atau berlebihan bisa mengirimkan arus listrik yang tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat. Ini bisa terjadi pada charger yang tidak memiliki sertifikasi MFI (Made for iPhone) atau sertifikasi Qualcomm Quick Charge yang berfungsi mengoptimalkan pengisian daya.
Hal ini menyebabkan reaksi kimia berlebihan di dalam sel baterai, contohnya pada sel baterai lithium polymer yang umum digunakan di smartphone modern. Efek jangka panjangnya, bantalan elektrolit bisa tertekan dan menyebabkan kebocoran, yang dapat terlihat pada baterai perangkat seperti Xiaomi Mi atau Oppo Reno, di mana kebocoran cairan bisa merusak komponen lainnya di dalam perangkat.
Kami juga menulis: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Paparan Suhu Ekstrem
Paparan suhu ekstrem bisa menyebabkan tekanan internal dalam baterai lithium-ion meningkat, seperti yang ditemukan pada perangkat seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S22. Suhu tinggi (di atas 50 derajat Celsius) mengakibatkan elektrolit dalam baterai menguap, memicu pembengkakan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada casing perangkat.
Ini sering kali membuat seal baterai terkikis, sehingga cairan elektrolit bocor, yang dapat merusak komponen lain di dalam smartphone. Ketika suhu turun drastis, struktur baterai bisa mengalami kontraksi yang memicu retakan, memperparah kebocoran, dan pada kasus ekstrem, dapat membuat perangkat seperti Xiaomi Mi 11 atau OnePlus 9 menjadi tidak dapat digunakan sama sekali akibat kerusakan dalam.
Cek ini: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Kerusakan Internal
Cairan baterai hp Android bocor saat di-charge sering disebabkan oleh kerusakan internal pada sel baterai, misalnya pada baterai jenis Lithium Polymer yang umum digunakan pada ponsel seperti Samsung Galaxy S series. Kelebihan arus listrik dapat memicu reaksi kimia yang merusak separator di dalam sel, seperti Lithium Iron Phosphate yang ada di beberapa model ponsel seperti Xiaomi Mi series.
Akibatnya, terjadi short circuit yang menyebabkan tekanan dan suhu meningkat. Jika kerusakan ini parah, baterai akan membengkak, seperti yang sering terjadi pada baterai smartphone Xiaomi Redmi Note, dan akhirnya bocor.
Lainnya: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Konsleting Listrik
Konsleting listrik dapat terjadi akibat hubungan pendek antara terminal positif dan negatif di baterai, seperti pada baterai Lithium-Ion yang umum digunakan di smartphone, contohnya Samsung Galaxy S21. Hal ini menyebabkan arus listrik mengalir secara berlebihan, sehingga memicu suhu tinggi di dalam sel baterai, yang bisa mencapai lebih dari 70 derajat celcius.
Suhu yang meningkat ini dapat menyebabkan pelelehan komponen internal dan akhirnya merusak segel baterai. Akibatnya, cairan elektrolit bisa bocor keluar dan berpotensi berbahaya bagi komponen lainnya, misalnya motherboard atau layar LCD, seperti yang terjadi pada beberapa unit iPhone 7 dalam laporan kasus kerusakan akibat kebocoran baterai.
Mungking berminat: Kenapa baterai hp Android bocor?
Penggunaan Aplikasi Berat Berlebih
Penggunaan aplikasi berat secara berlebihan, seperti game 3D berkualitas tinggi (misalnya, Call of Duty Mobile atau PUBG Mobile), menyebabkan proses pemrosesan CPU dan GPU meningkat pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S22 atau iPhone 14. Hal ini mengakibatkan suhu internal perangkat yang lebih tinggi, memicu reaksi kimia yang tidak stabil dalam baterai Lithium-ion yang umum digunakan pada smartphone.
Jika suhu melampaui ambang batas yang aman, misalnya di atas 50 derajat celcius, bisa mengakibatkan kerusakan pada elemen elektrokimia baterai, yang bisa terjadi pada model-model tertentu seperti Xiaomi Mi 11. Akibatnya, cairan baterai dapat bocor saat pengisian daya berlangsung, berpotensi merusak komponen internal lainnya dan mengurangi umur perangkat secara signifikan.
Baca juga: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Leave a Reply
Your email address will not be published.