Memahami Penyebab Baterai HP Android Mengembung Setelah Pengisian Malam Hari

Kenapa baterai hp Android kembung setelah di-charge semalaman?

Baterai ponsel Android yang kembung setelah diisi daya semalaman dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk overcharging yang mengakibatkan peningkatan tekanan kimia di dalam baterai. Proses pengisian daya yang berlangsung terlalu lama atau penggunaan charger yang tidak sesuai dapat memicu reaksi kimia berlebihan, yang menyebabkan pembengkakan. Untuk menghindari risiko kebakaran atau kerusakan perangkat, disarankan untuk menggunakan pengisi daya resmi dan menghindari pengisian daya secara berlebihan.

Peningkatan suhu selama pengisian

Baterai hp Android, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy A52, dapat mengalami kembung akibat kenaikan suhu yang berlebihan selama proses pengisian daya. Proses pengisian yang lama, terutama dengan charger tidak asli (third-party) yang tidak sesuai standar, dapat meningkatkan resistansi internal, menghasilkan panas. Ketika suhu mencapai ambang tertentu, misalnya di atas 45 derajat Celsius, reaksi kimia dalam sel baterai bisa menjadi tidak stabil. Akhirnya, gas dapat terbentuk di dalam dimensi baterai, menyebabkan baterai mengembang, yang biasanya terlihat sebagai distorsi fisik pada casing belakang perangkat.

Contoh lainnya ialah pada seri Xiaomi Redmi Note 10 yang mungkin juga mengalami masalah ini, terutama jika pengguna sering mengisi daya semalaman atau menggunakan aksesori pengisian daya berkualitas rendah. Kembungnya baterai bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada komponen ponsel, bahkan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan kebocoran yang berbahaya.

Tulisan lain: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?

Penggunaan charger tidak sesuai

Penggunaan charger yang tidak sesuai sering jadi penyebab baterai hp Android kembung, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Charger dengan output voltase atau arus yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan (seperti menggunakan charger 25W pada ponsel yang hanya mendukung 15W) dapat menyebabkan overheating.

Overheating ini lengket pada komponen dalam sel baterai, seperti pada baterai Lithium Polymer, menyebabkan gas terbentuk dan mengakibatkan kembung. Pastikan selalu menggunakan charger asli, seperti charger yang disertakan dalam kotak pembelian, atau charger berkualitas, seperti dari Anker, sesuai spesifikasi pabrikan untuk menjaga kesehatan baterai.

Lihat ini: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?

Kerusakan pada baterai

Baterai hp Android bisa kembung karena reaksi kimia yang terjadi di dalam sel baterai, misalnya pada tipe Lithium Polymer yang umum digunakan di smartphone seperti Samsung Galaxy S22. Pengisian yang berkepanjangan (lebih dari 100% kapasitas yang diizinkan) menghasilkan panas berlebih, menyebabkan elektrolit menguap.

Jika sel mengalami overcharging, misalnya dengan menggunakan charger yang tidak sesuai seperti charger generik untuk perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi, bisa terjadi pembentukan gas yang menambah tekanan di dalam casing baterai. Kerusakan ini berpotensi mengakibatkan kebocoran atau bahkan ledakan, seperti yang pernah terjadi pada model Samsung Galaxy Note 7, jika tidak ditangani dengan tepat.

Cek ini: Kenapa baterai hp Android menggembung?

Pengisian daya berlebihan

Pengisian daya berlebihan dapat terjadi akibat penggunaan charger tidak sesuai standar, seperti charger generik yang tidak memiliki sertifikasi dari pabrikan, atau kabel yang rusak, seperti kabel USB yang terkelupas atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam keadaan ini, manajemen daya pada ponsel, misalnya ponsel Samsung Galaxy seri S, tidak dapat menghentikan pengisian saat kondisi baterai sudah penuh.

Baterai lithium-ion, yang banyak digunakan di berbagai smartphone seperti iPhone 14, rentan terhadap overheating akibat overcharging, yang dapat memicu ekspansi internal. Akumulasi gas di dalam sel baterai berkontribusi pada kondisi kembung tersebut, yang sering terlihat pada smartphone yang berusia lebih dari dua tahun tanpa penggantian baterai atau perawatan yang tepat.

Info lain: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?

Kualitas baterai rendah

Baterai hp Android yang kembung setelah di-charge semalaman biasanya disebabkan oleh kualitas baterai yang rendah, seperti baterai dari merk yang tidak terpercaya. Baterai dengan material sel yang inferior, seperti baterai generic yang sering dijumpai di pasaran, lebih rentan terhadap overheat dan degradasi. Proses kimia dalam baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, dapat menghasilkan gas yang menyebabkan pembengkakan.

Kualitas pengisian daya juga mempengaruhi, jika charger tidak sesuai, misalnya menggunakan charger 18W pada perangkat yang hanya mendukung 10W, dapat memperparah masalah ini. Penggunaan charger asli, seperti charger dari Xiaomi untuk Mi 11, jauh lebih disarankan untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh pengisian daya yang tidak sesuai.

Ada juga: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?

Adanya korsleting internal

Korsleting internal pada baterai, seperti pada baterai Lithium Polymer yang sering digunakan dalam smartphone premium seperti Samsung Galaxy S-series, dapat menyebabkan reaksi kimia yang berlebihan. Ini membuat tekanan di dalam sel baterai meningkat, dan dalam kasus tertentu, dapat mencapai batas maksimum yang ditoleransi.

Akibatnya, casing baterai bisa mengembang dan menyebabkan kembung, yang dapat dilihat pada beberapa model iPhone, seperti iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, yang terkenal dengan masalah ini. Selain itu, suhu yang tinggi saat pengisian daya, terutama yang terjadi pada perangkat seperti Xiaomi Mi-series, juga dapat memperparah kondisi tersebut.

Baca ini: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?

Siklus pengisian berulang-ulang

Siklus pengisian berulang-ulang pada baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada smartphone Samsung Galaxy S21, menyebabkan tekanan dalam sel baterai. Ketika terisi penuh, reaksi kimia terjadi di dalam sel, menghasilkan gas yang terperangkap, dan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat. Kelebihan gas ini mengakibatkan kembung pada baterai, yang bisa menjadi masalah serius, terutama pada model-model seperti iPhone 12 yang dikenal memiliki risiko ini.

Pemanasan berlebihan saat pengisian, yang sering terjadi pada pengisian cepat dengan charger berdaya tinggi, seperti 65W di Vivo X60 Pro, juga mempercepat proses degradasi material elektrolit. Hal ini mengakibatkan penurunan kapasitas baterai seiring waktu, yang dapat mengurangi masa pakai bahkan setelah hanya beberapa bulan penggunaan.

Ada juga: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?

Pemakaian saat pengisian

Pengisian daya baterai saat digunakan pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 bisa menyebabkan suhu perangkat meningkat. Peningkatan suhu ini dapat mempercepat reaksi kimia dalam sel lithium-ion, seperti pada baterai model 3,800 mAh yang digunakan pada S21. Akibatnya, gas bisa terbentuk di dalam baterai, menyebabkan kembung yang berpotensi membuat perangkat lebih tidak nyaman saat digenggam dan mengurangi umur baterai itu sendiri.

Selain itu, penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi seperti Call of Duty: Mobile selama charging meningkatkan arus yang masuk, berpotensi merusak internal baterai. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen baterai tersebut, yang akan mengurangi kapasitas pengisian dayanya seiring waktu.

Tulisan serupa Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?

Penggunaan aplikasi berat saat pengisian

Penggunaan aplikasi berat seperti game berkualitas tinggi, misalnya Genshin Impact atau PUBG Mobile, saat pengisian dapat meningkatkan suhu internal perangkat, seperti smartphone Samsung Galaxy S21. Suhu tinggi ini (melebihi 45 derajat Celsius) menyebabkan reaksi kimia dalam baterai lithium-ion yang tidak ideal, sehingga mengurangi umur baterai.

Efek sampingnya, gas akan terperangkap dan menyebabkan baterai kembung, yang terlihat seperti tonjolan pada bagian belakang ponsel, contohnya pada iPhone 6 yang pernah mengalami masalah serupa. Jika dibiarkan, kerusakan lebih lanjut pada sel baterai bisa terjadi, termasuk kemungkinan kebocoran yang dapat merusak komponen lain dalam perangkat.

Tulisan serupa Kenapa baterai hp Android bocor?

Masalah pada regulator daya

Masalah pada regulator daya bisa menyebabkan pengisian berlebihan saat baterai di-charge semalaman, terutama pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Regulator daya yang rusak tidak dapat menghentikan aliran energi saat baterai mencapai kapasitas maksimum. Hal ini berpotensi menghasilkan panas berlebih, yang akhirnya memicu kembung pada baterai lithium-ion, seperti yang pernah terjadi pada kasus tertentu pada iPhone 6, di mana baterai mulai mengembang dan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Pengawasan yang kurang ketat terhadap arus dan tegangan, seperti pada pengisian cepat 65W yang ditawarkan oleh beberapa model OnePlus, juga ikut andil dalam mempercepat kerusakan komponen internal baterai. Sebagai contoh, pengisian yang terlalu cepat tanpa perlindungan yang memadai dapat mengakibatkan degradasi baterai lebih cepat dibandingkan pengisian standar, yang seharusnya lebih aman.

Tulisan lain: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.