Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Perangkat Android yang tiba-tiba mati meskipun baterai menunjukkan 20% sering kali disebabkan oleh kalibrasi baterai yang tidak akurat. Kondisi ini dapat terjadi karena kebiasaan pengisian daya yang tidak konsisten atau penggunaan aplikasi yang menguras daya dengan cepat. Memperbarui perangkat lunak dan menjaga kesehatan baterai adalah langkah yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Kerusakan Baterai
Kerusakan baterai sering kali disebabkan oleh siklus pengisian yang tidak optimal, seperti pada perangkat flagship Samsung Galaxy S21. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan kapasitas nyata, misalnya dari 4000 mAh menjadi 3500 mAh setelah satu tahun penggunaan. Baterai lithium-ion, yang banyak digunakan di smartphone terbaru, juga rentan terhadap pembengkakan, seperti yang terjadi pada model iPhone 6, sehingga dapat memicu pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba.
Penggunaan aplikasi yang menguras daya secara berlebihan, misalnya game grafik tinggi seperti PUBG Mobile atau aplikasi pemrosesan video seperti Adobe Premiere Rush, juga memperparah masalah ini, mempercepat degradasi sel baterai. Akhirnya, suhu ekstrem selama pemakaian, seperti saat perangkat digunakan di luar ruangan pada cuaca panas di atas 40 derajat Celsius, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut, sehingga pengoperasian perangkat, contohnya smartphone Google Pixel, menjadi tidak stabil.
Serupa: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Overheating Perangkat
Overheating perangkat bisa menjadi penyebab utama hp Android mati mendadak meskipun baterai masih menyisakan 20%, seperti pada model Samsung Galaxy S21 yang terkenal dengan performanya. Saat temperatur internal melewati ambang batas, sistem otomatis mematikan perangkat, contohnya pada Xiaomi Redmi Note 10, untuk melindungi komponen elektronik dari kerusakan yang lebih serius. Komponen seperti prosesor Qualcomm Snapdragon 888 dan GPU Adreno cenderung bekerja lebih keras saat suhu meningkat, sehingga memperburuk problem thermal throttling (penurunan performa akibat suhu tinggi).
Jika masalah ini berulang, ikuti langkah-langkah mitigasi, seperti membersihkan ventilasi pada casing hp seperti Oppo A54, mengurangi penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi atau aplikasi edit video, atau mengupdate firmware untuk optimalisasi manajemen suhu, seperti pembaruan yang dirilis oleh OnePlus untuk model Nord N200.
Rekomendasi lain: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Masalah Kalibrasi Baterai
Masalah kalibrasi baterai sering jadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S20, mati mendadak pada level daya 20%. Baterai lithium-ion, seperti yang digunakan dalam banyak perangkat modern, memerlukan akurasi dalam pengukuran kapasitas untuk mencegah shutdown yang tidak diinginkan.
Ketika perangkat tidak dapat membaca level daya dengan tepat, seperti pada situasi di mana Xiaomi Redmi Note 10 tiba-tiba mati walaupun indikator menunjukkan 20%, perangkat mengira baterai telah habis padahal masih memiliki cadangan daya. Kalibrasi ulang, misalnya dengan membiarkan baterai habis sepenuhnya lalu mengisi ulang hingga 100%, diperlukan untuk menyinkronkan antara penginderaan arus dan level daya yang sebenarnya.
Lihat juga: Kenapa baterai hp Android menggembung?
Konsumsi Daya Aplikasi Tinggi
**Sebelum:**
Konsumsi daya aplikasi yang tinggi bisa jadi penyebab utama hp Android mati saat baterai masih 20%. Beberapa aplikasi tetap berjalan di background, menguras daya meskipun terlihat tidak aktif. Jika aplikasi tersebut melakukan sinkronisasi data atau pembaruan secara otomatis, daya baterai bisa cepat habis. Pengaturan penggunaan baterai dan optimasi aplikasi perlu diperhatikan, agar performa hp tetap stabil.
**Setelah:**
Konsumsi daya aplikasi yang tinggi, seperti aplikasi streaming video pada perangkat Android seperti Samsung Galaxy A52, bisa jadi penyebab utama hp Android mati saat baterai masih 20%. Beberapa aplikasi, contohnya Facebook dan WhatsApp, tetap berjalan di background, menguras daya meskipun terlihat tidak aktif. Jika aplikasi tersebut melakukan sinkronisasi data atau pembaruan secara otomatis, seperti update status atau mengunduh pesan baru, daya baterai bisa cepat habis.
Pengaturan penggunaan baterai, yang dapat diakses melalui fitur Baterai pada pengaturan hp, dan optimasi aplikasi perlu diperhatikan, agar performa hp tetap stabil. Misalnya, mengaktifkan mode hemat baterai pada smartphone Xiaomi Redmi Note 10 dapat membantu membatasi penggunaan daya oleh aplikasi yang tidak perlu.
Serupa: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Kesalahan Sistem Operasi
Kesalahan sistem operasi dapat menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, mati mendadak padahal baterai masih tersisa 20%. Bug dalam manajemen daya, contohnya pada versi Android 12, dapat mengakibatkan kesalahan pembacaan level baterai, sehingga perangkat tiba-tiba mati.
Selain itu, adanya korupsi file sistem, yang sering terjadi setelah proses rooting atau modifikasi perangkat, dapat mengganggu proses pemantauan kesehatan baterai. Update firmware yang tidak sempurna, misalnya ketika pengguna mencoba memperbarui ke versi beta dari MIUI pada perangkat Xiaomi, juga berpotensi memperburuk masalah ini.
Rekomendasi lain: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Konektor Baterai Rusak
Konektor baterai yang rusak dapat menyebabkan gangguan aliran listrik dari baterai ke motherboard pada smartphone, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika konektor tidak berfungsi dengan baik, smartphone bisa mendeteksi daya yang tersisa secara tidak akurat, misalnya saat mengindikasikan bahwa daya baterai habis sementara sebenarnya masih ada 20% daya tersisa.
Dalam kondisi ini, power management IC (Integrated Circuit) yang ada di dalam perangkat, seperti pada Xiaomi Mi 11, mungkin menganggap baterai sudah habis meski sebenarnya tersisa 20%. Hal ini membuat handphone mati mendadak (contohnya pada iPhone 13) dan sulit untuk dinyalakan kembali hingga konektornya diperbaiki.
Mungking berminat: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Bug Perangkat Lunak
Bug perangkat lunak di sistem Android sering kali menyebabkan pembacaan status baterai yang tidak akurat, seperti pada perangkat Google Pixel 6. Algoritma pengelolaan daya bisa terganggu sehingga memicu shutdown mendadak, yang sering dilaporkan oleh pengguna setelah melakukan update Android 12 yang tidak sempurna.
Ini biasanya terjadi akibat update sistem yang tidak sempurna atau aplikasi pihak ketiga, seperti game berat atau aplikasi media sosial, yang tidak kompatibel dengan versi Android yang digunakan. Selain itu, cache sistem yang korup, seperti cache dari aplikasi Samsung Galaxy Store di perangkat Galaxy S21, juga dapat memperburuk masalah ini, mempengaruhi kinerja dan stabilitas perangkat.
Terkait: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Penggunaan Aplikasi Berintensitas Tinggi
Penggunaan aplikasi berintensitas tinggi seperti game grafis, contohnya Call of Duty Mobile, atau software editing seperti Adobe Premiere Rush, bisa menyebabkan konsumsi daya yang ekstrem. Prosesor dan GPU, seperti Snapdragon 888 pada handphone sekelas Samsung Galaxy S21, bekerja keras, sehingga mempercepat kehabisan energi pada baterai.
Di saat yang sama, baterai lithium-ion, misalnya yang digunakan pada iPhone 13, mungkin tidak memberikan daya stabil, terutama ketika berada di level 20%. Ini bisa mengakibatkan perlindungan otomatis dari sistem, yang menyebabkan handphone mati mendadak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, seperti yang sering dilaporkan pada pengguna handphone Xiaomi Redmi Note 10.
Lihat juga: Kenapa baterai hp Android bocor?
Kesalahan Pengisian Daya
Kesalahan pengisian daya bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti konektor USB yang kotor atau rusak, contohnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang mungkin mengalami masalah ini setelah lama digunakan. Terkadang, software pengelola daya di dalam sistem operasi, misalnya MIUI pada Xiaomi Redmi Note 10, tidak bisa mendeteksi kapasitas baterai yang sebenarnya.
Bahkan, baterai lithium-ion, yang digunakan pada banyak smartphone seperti iPhone 13, bisa mengalami masalah kalibrasi yang membuat perangkat mati sebelum indikator menunjukkan nol persen. Masalah lainnya adalah penggunaan adaptor pengisian yang tidak kompatibel, contohnya menggunakan adaptor dari merek yang berbeda seperti Oppo yang memerlukan 30W untuk pengisian cepat, tetapi menggunakan adaptor standar 5W, yang dapat mengakibatkan voltase dan arus yang tidak sesuai.
Tulisan lain: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Kualitas Baterai yang Buruk
Kualitas baterai yang buruk, seperti pada beberapa model smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 9 atau Samsung Galaxy A31, bisa menjadi penyebab utama hp Android mati mendadak meskipun indikator menunjukkan 20%. Seluruh sel lithium-ion (seperti yang digunakan dalam Samsung Galaxy S21) di dalam baterai bisa mengalami degradasi, sehingga kapasitas penyimpanan energi berkurang drastis.
Ketika faktor internal ini terjadi, perangkat tidak dapat mempertahankan pasokan daya yang stabil meskipun baterai tampak memiliki sisa sedikit energi. Penggunaan bahan baku yang kurang berkualitas, seperti pada beberapa merek yang lebih murah, juga sering memperparah permasalahan ini, mempengaruhi performa dan daya tahan baterai jangka panjang, misalnya baterai dengan kualitas rendah pada smartphone seperti Infinix Hot 10.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android tidak bisa di-charge setelah baterai kosong?
Leave a Reply
Your email address will not be published.