Kenapa baterai hp Android menggembung?
Baterai ponsel Android yang menggembung bisa disebabkan oleh beberapa faktor utama. Salah satu faktor utamanya adalah proses pengisian daya yang berlebihan atau penggunaan charger yang tidak sesuai, yang dapat mengakibatkan tekanan internal baterai meningkat. Selain itu, kerusakan pada sel-sel baterai akibat usia pakai yang lama atau kondisi penyimpanan yang tidak tepat juga dapat memicu terjadinya pembengkakan pada baterai.
Penuaan baterai
Penuaan baterai pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, menyebabkan reaksi kimia dalam sel baterai Lithium Ion tidak stabil. Kapasitas penyimpanan energi berkurang seiring waktu, misalnya dari 4000 mAh menjadi 2800 mAh, menyebabkan akumulasi gas. Proses ini dapat mengakibatkan penggelembungan pada casing baterai, yang sering kali terlihat pada bagian belakang perangkat, memperburuk kondisi fisik perangkat.
Kondisi ini sering diperparah oleh suhu ekstrem (misalnya, suhu di atas 40 derajat celcius saat mengisi daya) dan siklus pengisian berulang, seperti penggunaan charger cepat 25W yang biasanya digunakan pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11. Overheating akibat dari penggunaan berlebihan atau pengisian daya yang tidak sesuai juga memperparah proses penuaan ini.
Lainnya: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Overcharging
Overcharging dapat menyebabkan baterai hp Android menggembung, seperti yang sering terjadi pada model seperti Samsung Galaxy S21. Proses pengisian daya berlebihan menyebabkan arus listrik terus masuk ke dalam baterai Lithium Ion saat sudah penuh.
Reaksi kimia dalam sel baterai ini memproduksi gas, contohnya gas hidrogen, yang tidak dapat keluar dan menyebabkan tekanan di dalam casing baterai. Hal ini umumnya terjadi pada baterai yang sudah tua atau menggunakan charger yang tidak resmi. Akhirnya, ini mengakibatkan pelanggaran fisik pada komponen baterai, sehingga menggembung, yang bisa membahayakan komponen lain pada perangkat seperti layar atau bahkan menyebabkan kebakaran.
Pelajari juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Penggunaan charger palsu
Penggunaan charger palsu dapat mengakibatkan pengisian daya yang tidak stabil, contohnya charger yang tidak resmi untuk model iPhone 14. Hal ini menyebabkan voltase berlebihan yang masuk ke dalam baterai, sehingga mengganggu proses pengisian yang normal. Ketika baterai terpapar arus berlebih, reaksi kimia di dalam sel dapat memicu pembentukan gas, seperti pada penggunaan charger generik untuk Samsung Galaxy S23.
Akhirnya, gas ini terperangkap dan menyebabkan baterai menggembung, yang bisa terlihat pada perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 11 Pro, menandakan potensi masalah yang serius dan kemungkinan kebocoran, yang dapat berdampak negatif pada komponen lainnya.
Serupa: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Temperatur tinggi
Temperatur tinggi dapat menyebabkan baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada iPhone 13 atau Samsung Galaxy S21, mengalami swelling atau menggembung. Proses kimia dalam baterai terganggu saat suhu meningkat, mengakibatkan gas terakumulasi di dalam sel. Ini menciptakan tekanan yang membuat casing baterai mengembang dan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat.
Lingkungan panas, seperti sinar matahari langsung atau penggunaan intensif, misalnya saat bermain game berat seperti Genshin Impact di ponsel, memperparah kondisi tersebut. Jika baterai menggembung tidak ditangani, bisa berisiko menyebabkan kebocoran bahan kimia berbahaya atau bahkan ledakan, sehingga penting untuk menjaga perangkat tetap dalam suhu yang aman.
Cek ini: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Kebocoran elektrolit
Baterai hp Android, seperti Samsung Galaxy S atau Xiaomi Redmi, dapat menggembung akibat kebocoran elektrolit yang terjadi di dalam sel baterai. Ketika elektrolit bocor, reaksi kimia yang tidak terkendali bisa menyebabkan produksi gas berlebih. Gas ini terperangkap dalam casing baterai, mengakibatkan pembengkakan yang dapat dilihat secara fisik.
Kebocoran elektrolit biasanya disebabkan oleh keausan, suhu ekstrem (misalnya, di atas 45 derajat Celcius pada perangkat seperti OnePlus atau Oppo), atau kualitas material yang buruk (seperti pada beberapa seri baterai dari merk yang kurang dikenal). Pembengkakan baterai tidak hanya mengganggu fungsi perangkat, tetapi juga dapat berpotensi membahayakan jika dibiarkan terlalu lama.
Terkait: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Penggunaan berlebihan
Penggunaan berlebihan dapat memicu overcharge pada baterai lithium-ion yang umum digunakan pada smartphone seperti Samsung Galaxy S series atau Apple iPhone 13. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu yang drastis, berpotensi mengakibatkan thermal runaway, yaitu kondisi di mana baterai mengalami reaksi termal yang tidak terkontrol.
Kapasitas penyimpanan energi yang berlebihan mengakibatkan pengembunan gas di dalam sel baterai, khususnya pada model-model yang tidak dilengkapi dengan sistem pengendalian suhu yang memadai. Akibatnya, baterai akan menggembung dan dapat menimbulkan risiko kebocoran atau bahkan ledakan, seperti yang pernah terjadi pada kasus Samsung Galaxy Note 7 yang terkenal.
Cek ini: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Kualitas baterai rendah
Baterai hp Android yang menggembung sering disebabkan oleh kualitas baterai yang rendah, contohnya pada seri Samsung Galaxy J3. Pabrikan mungkin menggunakan material inferior yang tidak mampu menahan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel baterai, seperti lithium polymer yang murah. Proses pembuatan yang kurang ketat dapat menciptakan cacat mikro pada antar muka sel, menyebabkan pembentukan gas dan meningkatkan tekanan.
Akhirnya, hal ini mengakibatkan distorsi fisik pada bentuk baterai dan risiko lebih besar terhadap keamanan, seperti potensi untuk meledak atau terbakar jika baterai dibiarkan terpasang pada perangkat selama periode waktu yang lama, contohnya pada model-model Xiaomi Redmi.
Terkait: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Kerusakan fisik
Baterai HP Android, seperti yang digunakan pada perangkat Samsung Galaxy A52, dapat menggembung karena adanya kerusakan fisik akibat tekanan berlebihan. Misalnya, faktor panas eksternal, seperti suhu tinggi saat terpapar sinar matahari langsung, dapat mempercepat proses pelemahan material casing, terutama pada model-model seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang memiliki casing plastik.
Selain itu, cairan internal baterai yang bocor bisa menyebabkan reaksi kimia yang merusak struktur baterai, mengurangi kinerja keseluruhan perangkat. Faktanya, penggunaan pelindung yang tidak sesuai, seperti casing yang terlalu ketat pada iPhone SE, juga bisa menambah beban pada baterai dan mengakibatkan deformasi.
Tulisan serupa Kenapa baterai hp Android bocor?
Korsleting internal
Korsleting internal dapat menyebabkan reaksi kimia yang berlebihan dalam baterai, seperti yang terjadi pada baterai Lithium Polymer yang sering digunakan di smartphone seperti Samsung Galaxy Z Fold. Ketika anoda dan katoda bersentuhan, suhu baterai meningkat (bisa mencapai lebih dari 60 derajat Celsius), dan ini berujung pada pengeluaran gas yang tidak normal, mengakibatkan baterai menggembung, yang dapat terlihat pada iPhone 8 yang mengalami masalah serupa.
Sering kali, kerusakan ini terjadi akibat penggunaan komponen yang berkualitas rendah, seperti pada ponsel kelas entry-level yang menggunakan baterai generik, atau desain sirkuit yang tidak optimal, yang dapat ditemukan pada perangkat yang lebih murah dan tidak memenuhi standar industri yang baik.
Ada juga: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Desain baterai cacat
Desain baterai cacat, seperti yang sering ditemukan pada beberapa model Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, seringkali menjadi penyebab utama baterai hp Android menggembung. Pelindung eksterior yang tidak optimal, misalnya casing plastik yang rapuh, dapat menyebabkan tekanan internal berlebih, terutama jika ada kesalahan dalam proses manufaktur.
Material yang digunakan dalam struktur sel baterai, seperti Lithium Polymer yang ditemukan pada seri Oppo, mungkin juga tidak memenuhi standar, sehingga meningkatkan risiko dekomposisi elektrolit. Hasilnya, gas akan terbentuk dan mengakumulasi di dalam sel, membuat baterai membengkak, seperti yang telah dilaporkan pada beberapa unit dari model Huawei P series.
Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa di-charge setelah baterai kosong?
Leave a Reply
Your email address will not be published.