Misteri Habisnya Daya Baterai Android: Solusi dan Penyebab Tersembunyi

Kenapa baterai hp Android sering lowbat walaupun baru diisi?

Penggunaan aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan baterai ponsel Android cepat habis meskipun baru saja diisi ulang. Selain itu, pengaturan kecerahan layar yang terlalu tinggi dan frekuensi notifikasi yang sering juga berkontribusi terhadap penurunan daya baterai secara signifikan. Faktor lain seperti jaringan yang tidak stabil atau penggunaan aplikasi yang boros daya juga mempercepat proses pengosongan daya baterai.

Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi latar belakang seringkali menjadi penyebab utama baterai hp Android cepat lowbat, khususnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Mi 11. Aplikasi ini terus berjalan meski tidak terlihat di layar, mengkonsumsi sumber daya CPU dan RAM secara signifikan. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Instagram atau Facebook dapat terus menyegarkan konten, yang mengkonsumsi daya yang lebih banyak.

Banyak aplikasi memiliki pengaturan yang memungkinkan mereka melakukan sinkronisasi data secara rutin, jadi pengguna perlu memahami bahwa setiap notifikasi atau pembaruan dari aplikasi ini dapat menyedot lebih banyak daya. Mengatur izin dan aktivitas aplikasi latar belakang dengan bijak, seperti menonaktifkan sinkronisasi otomatis pada aplikasi Gmail, dapat membantu mengoptimalkan pemakaian baterai, sehingga perangkat dapat bertahan lebih lama sebelum perlu diisi daya.

Baca juga: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?

Kualitas Sinyal Buruk

Kualitas sinyal yang buruk membuat ponsel, seperti Samsung Galaxy A52, harus bekerja lebih keras untuk menjaga koneksi ke jaringan seluler. Ini mengakibatkan konsumsi daya yang lebih tinggi, sehingga mempengaruhi daya tahan baterai, misalnya, baterai yang awalnya bertahan 2 hari bisa berkurang menjadi hanya 12 jam. Ponsel sering beralih antara sinyal 3G, 4G, atau bahkan LTE, yang semakin membebani baterai.

Penggunaan fitur seperti roaming, yang sering ditemukan di perangkat seperti iPhone 14, juga memperburuk masalah ini, karena ponsel berjuang mencari sinyal yang lebih stabil, contohnya saat pengguna berada di luar negeri dan ponsel mencoba terhubung ke jaringan lokal yang mungkin tidak selalu kuat dan stabil.

Lihat juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?

Usia Baterai

Usia baterai sangat mempengaruhi performa dan daya tahan pada perangkat handphone, khususnya pada model seperti Samsung Galaxy S21. Setelah beberapa siklus pengisian, kapasitas baterai lithium-ion, yang umum digunakan dalam handphone modern, akan menurun secara signifikan. Ini disebabkan oleh degradasi kimia dalam sel baterai, seperti pada teknologi 18650 dari LG Chem, yang secara bertahap mengurangi kemampuannya menyimpan energi.

Akibatnya, meskipun baru diisi penuh, handphone, seperti iPhone 13, sering mengalami lowbat lebih cepat dari yang diharapkan, mengganggu pengalaman pengguna saat melakukan aktivitas seperti gaming atau streaming video. Performa handphone yang terganggu akibat baterai yang kinerjanya menurun akan menyebabkan pengguna harus lebih sering mencari charger atau power bank untuk mengisi daya.

Mungking berminat: Kenapa baterai hp Android menggembung?

Pengaturan Layar Terlalu Cerah

Pengaturan kecerahan layar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan konsumsi daya baterai yang berlebihan, terutama pada model smartphone premium seperti iPhone 14 Pro atau Samsung Galaxy S23 Ultra. Teknologi OLED pada perangkat tersebut, misalnya, memerlukan lebih banyak energi saat menampilkan warna cerah, seperti warna-warna cerah dalam game atau video beresolusi tinggi.

Selain itu, fitur auto-brightness kadang tidak optimal jika sensor cahaya sekitar, yang sering ditemukan di ponsel seperti Xiaomi Mi 12, tidak berfungsi dengan baik. Mengurangi tingkat kecerahan ke setting yang lebih rendah, misalnya, dari 1000 nits ke 300 nits saat menggunakan Poco M4, bisa meningkatkan efisiensi daya dan memperpanjang waktu penggunaan, sehingga pengguna dapat menikmati ponsel mereka lebih lama tanpa perlu mengisi ulang baterai.

Ada juga: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?

Versi Sistem Operasi Lama

Versi sistem operasi lama pada hp Android, seperti Android 8.0 Oreo, dapat menyebabkan penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Misalnya, update firmware ke versi terbaru seperti Android 13 biasanya membawa optimasi baterai yang lebih baik dan perbaikan bug untuk mengurangi konsumsi daya.

Selain itu, aplikasi yang tidak kompatibel dengan versi lama, seperti aplikasi sosial media terbaru yang dirancang untuk Android 10 ke atas, bisa mengonsumsi lebih banyak daya. Jadi, menggunakan sistem operasi usang berarti tidak memanfaatkan peningkatan di manajemen daya yang ada, seperti fitur Doze Mode yang diperkenalkan di Android Marshmallow untuk menghemat baterai ketika perangkat tidak aktif.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?

Kondisi Baterai Rusak

Kondisi baterai rusak sering kali disebabkan oleh siklus pengisian yang tidak optimal, seperti pengisian berlebihan atau pengisian tidak pada waktunya. Misalnya, banyak pengguna Samsung Galaxy S20 yang mengalami masalah ini saat mengisi daya secara terus-menerus semalaman. Kemampuan penyimpanan energi dapat berkurang akibat degradasi kimia dalam sel lithium-ion, yang umum ditemukan pada baterai smartphone seperti iPhone 12.

Tekanan suhu ekstrem selama penggunaan dapat mempercepat kerusakan sel dan memperpendek umur baterai, contohnya pada perangkat Xiaomi Mi 11 yang digunakan di lingkungan panas. Selain itu, penggunaan aplikasi berat secara terus-menerus, seperti game Mobile Legends atau Genshin Impact, dapat memberikan beban berlebih pada baterai yang sudah mengalami penurunan performa, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.

Tulisan serupa Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?

WiFi dan Bluetooth Aktif

Aktivitas WiFi dan Bluetooth yang aktif secara terus-menerus dapat menyebabkan konsumsi daya yang signifikan pada baterai smartphone, seperti Samsung Galaxy S23. Proses pemindaian yang dilakukan oleh Bluetooth untuk menemukan perangkat terdekat, misalnya, earphone seperti Galaxy Buds Pro, memerlukan energi yang tidak sedikit. Begitu juga dengan WiFi yang terus mencari jaringan yang tersedia, terutama di daerah dengan sinyal lemah, seperti pada iPhone 14 Pro yang kesulitan menemukan WiFi. Keduanya berkontribusi pada penurunan kapasitas baterai, meskipun smartphone baru saja diisi penuh.

Lihat juga: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?

Sinkronisasi Otomatis

Sinkronisasi otomatis, seperti yang terdapat pada perangkat Android yang menggunakan versi terbaru, misalnya Samsung Galaxy S23, sering menyedot daya baterai smartphone secara signifikan. Fitur ini secara rutin memperbarui aplikasi dan data, termasuk email melalui aplikasi Gmail, media sosial seperti Facebook, serta cloud storage seperti Google Drive. Proses ini menggunakan sumber daya CPU dan koneksi data berkelanjutan, sehingga menguras baterai lebih cepat, terutama pada ponsel dengan kapasitas baterai kecil seperti Google Pixel 6a yang hanya memiliki 4410 mAh.

Pengguna bisa mematikan sinkronisasi otomatis untuk mengoptimalkan daya tahan baterai, misalnya dengan menonaktifkan fitur ini di pengaturan akun atau memilih untuk melakukan sinkronisasi manual pada saat yang diinginkan, yang akan membantu menghemat daya dan memperpanjang waktu penggunaan ponsel.

Serupa: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?

Suhu Lingkungan Ekstrem

Suhu lingkungan ekstrem dapat mempengaruhi kinerja baterai lithium-ion di handphone, seperti yang terdapat pada model seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Ketika suhu terlalu tinggi (misalnya di atas 40 derajat Celsius), reaksi kimia di dalam sel baterai menjadi tidak stabil, menyebabkan pengurangan kapasitas dan mempercepat degradasi. Ini dapat mengakibatkan masalah pengisian ulang atau bahkan risiko kebakaran.

Sebaliknya, suhu dingin (di bawah 0 derajat Celsius) juga membuat resistansi internal meningkat, sehingga pengiriman arus listrik terhambat. Hal ini umum terjadi pada smartphone yang digunakan di daerah dingin seperti di Eropa utara. Kedua kondisi ini berpotensi membuat tampilan indikator baterai menunjukkan persentase tinggi, tetapi daya yang sebenarnya terpakai cepat habis, seperti ketika pengguna menemukan bahwa meskipun baterai ditampilkan 80%, perangkat mereka tiba-tiba mati saat digunakan di suhu ekstrem.

Cek ini: Kenapa baterai hp Android bocor?

Penggunaan Aplikasi Berat

Penggunaan aplikasi berat dapat menguras daya baterai secara signifikan, terutama aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya seperti game 3D, contohnya Call of Duty Mobile atau PUBG Mobile, dan aplikasi editing video seperti Adobe Premiere Rush atau KineMaster. Prosesor dan GPU, seperti Snapdragon 888 yang sering dipakai di perangkat premium seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, bekerja lebih keras saat menjalankan aplikasi ini, menyebabkan konsumsi energi yang tinggi.

Selain itu, konektivitas data yang terus-menerus aktif untuk aplikasi streaming seperti Netflix atau sosial media seperti Instagram dan TikTok juga menambah beban pada baterai. Ini menjelaskan mengapa meskipun baru diisi, baterai hp Android seperti OnePlus 9 atau Google Pixel 5 cepat lowbat.

Terkait: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?