Kenapa baterai hp Android terlihat berkurang saat menggunakan NFC?
Penggunaan NFC pada ponsel Android memerlukan tenaga dari baterai untuk mengoperasikan antena serta chip NFC, sehingga ada konsumsi daya yang menyebabkan baterai terlihat cepat berkurang. Pemrosesan konektifitas yang terus-menerus saat NFC aktif, meskipun dalam latar belakang, juga menyumbang pada konsumsi daya yang lebih tinggi. Selain itu, peningkatan aktivitas sensor terkait NFC serta data transmisi berpengaruh pada penurunan kapasitas baterai secara bertahap.
Konsumsi Daya Aplikasi
Penggunaan NFC pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, memerlukan energi tambahan karena proses komunikasi jarak dekat yang melibatkan chip NFC. Ketika aplikasi mengaktifkan NFC, terutama saat transfer data seperti pengiriman file menggunakan aplikasi PayPal, konsumsi daya meningkat secara signifikan. Proses ini juga melibatkan sinkronisasi dengan server untuk otentikasi perangkat, yang menambah beban pada CPU, terutama di perangkat yang memiliki prosesor seperti Snapdragon 888. Akibatnya, baterai, misalnya pada varian baterai 4000 mAh pada Galaxy S21, akan cepat berkurang saat menggunakan aplikasi yang memanfaatkan fitur NFC tersebut.
Lihat juga: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Penyelarasan Latar Belakang
Penyelarasan latar belakang pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, dapat mempengaruhi daya baterai saat menggunakan NFC (Near Field Communication). Proses ini melibatkan pengumpulan data dan sinkronisasi otomatis yang memerlukan pemrosesan tambahan, yang sangat terlihat pada perangkat yang terhubung ke internet, misalnya menggunakan Wi-Fi atau data seluler.
Setiap kali NFC aktif, perangkat dapat melakukan komunikasi dengan perangkat lain seperti dompet digital dan perangkat pembayaran, yang menghabiskan lebih banyak daya. Dengan latar belakang yang aktif, penggunaan NFC jadi lebih intensif pada sumber daya baterai, sehingga persentase baterai tampak menurun lebih cepat, contohnya dalam beberapa percobaan, pengguna dapat melihat penurunan daya baterai hingga 20% setelah aktif di NFC selama satu jam.
Pelajari juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Sinyal Lemah
Saat sinyal lemah, penggunaan NFC (Near Field Communication) pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S23 dapat memperburuk konsumsi daya baterai. Hal ini disebabkan oleh proses pemindahan data yang lebih intensif ketika perangkat berusaha menjaga koneksi yang stabil, contohnya saat menggunakan aplikasi pembayaran seperti Samsung Pay. Perangkat akan bekerja lebih keras untuk menjaga komunikasi antara chip NFC dan perangkat lain, misalnya saat mentransfer data ke terminal pembayaran. Akibatnya, baterai pada perangkat seperti iPhone 14 menjadi terkuras lebih cepat dari biasanya.
Cek juga: Kenapa baterai hp Android menggembung?
Pembaruan Sistem
Pembaruan sistem sering kali meningkatkan kinerja fitur NFC (Near Field Communication) pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23. Dalam proses pembaruan, biasanya sistem mengoptimalkan manajemen daya untuk fitur-fitur seperti NFC agar lebih efisien saat melakukan transfer data tanpa kabel atau melakukan pembayaran digital. Namun, pembaruan terkadang juga memperkenalkan bug yang dapat menyebabkan konsumsi daya lebih besar saat NFC aktif, misalnya pada versi Android 13 yang mengalami masalah pada beberapa model Google Pixel.
Oleh karena itu, pengguna mungkin melihat penurunan cepat pada tingkat baterai saat menggunakan NFC setelah pembaruan, hal ini bisa terjadi khususnya jika mereka mengandalkan fitur tersebut untuk banyak pembayaran atau pengiriman data, sehingga mengurangi waktu penggunaan handphone lebih cepat dari yang diharapkan.
Cek ini: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Aplikasi Berjalan
Penggunaan NFC (Near Field Communication) memicu aplikasi berjalan di background yang mengakses sumber daya sistem, misalnya aplikasi dompet digital seperti GoPay atau OVO. Aplikasi seperti pengelola file (contohnya Solid Explorer) atau dompet digital memerlukan konektivitas konstan untuk mentransfer data secara langsung. Hal ini menyebabkan CPU (Central Processing Unit) dan modul jaringan, seperti Wi-Fi atau LTE pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23, beroperasi lebih intensif, meningkatkan konsumsi energi.
Akibatnya, baterai hp Android, seperti yang terdapat pada Xiaomi Redmi Note 12, akan terlihat berkurang lebih cepat saat menggunakan fitur tersebut, terutama ketika NFC aktif dan terhubung dengan perangkat lain untuk transaksi atau transfer data.
Tulisan lain: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Pengaturan Kecerahan
Ketika menggunakan NFC (Near Field Communication) di handphone, seperti Samsung Galaxy S23, pengaturan kecerahan layar sering kali mempengaruhi konsumsi daya. Misalnya, kecerahan yang tinggi (di atas 80% dari kapasitas maksimal) meningkatkan penggunaan energi, sehingga mempercepat penurunan tingkat baterai. Untuk optimasi, pengguna dapat mengatur kecerahan ke tingkat yang lebih rendah, misalnya sekitar 40%, saat menggunakan NFC.
Pengaturan otomatis pada perangkat seperti iPhone 14 juga bisa membantu, dengan fitur True Tone yang menyesuaikan kecerahan dan suhu warna layar berdasarkan pencahayaan sekitar, memastikan layar tidak menggunakan lebih banyak daya dari yang diperlukan, dan memperpanjang durasi penggunaan baterai saat menggunakan fitur NFC.
Info lain: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Konektivitas Bluetooth
Konektivitas Bluetooth, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S22, dapat mempengaruhi daya tahan baterai pada hp Android saat menggunakan NFC (Near Field Communication). Proses pairing perangkat melalui Bluetooth, seperti saat menghubungkan dengan headphone nirkabel seperti Apple AirPods, memerlukan energi tambahan, yang bisa mempercepat deplesi baterai.
Penggunaan fitur ini juga sering melibatkan Transfer File melalui Bluetooth, seperti saat mengirim foto antar pengguna, yang membutuhkan frekuensi radio aktif lebih lama. Akibatnya, baterai hpmu, seperti pada Google Pixel 6, akan lebih cepat berkurang dibandingkan saat tidak ada aktivitas Bluetooth.
Cek juga: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Konektivitas Wi-Fi
Penggunaan NFC (Near Field Communication) saat terhubung dengan Wi-Fi dapat menyebabkan peningkatan konsumsi daya baterai pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 Ultra. Proses pemindaian dan penerimaan data melalui NFC memerlukan daya yang lebih, khususnya saat Wi-Fi beroperasi di frekuensi yang lebih tinggi, seperti dalam mode 5GHz yang ada pada router Asus RT-AX88U.
Selain itu, sinyal Wi-Fi yang tidak stabil, contohnya ketika menggunakan jaringan di area dengan banyak gangguan, juga dapat memaksa perangkat untuk meningkatkan output daya, sehingga mempercepat pengosongan baterai. Handphone seperti iPhone 14 Pro Max melakukan optimisasi sumber daya, tetapi penggunaan simultan teknologi komunikasi jarak dekat ini tetap membutuhkan perhatian ekstra terhadap integrasi daya untuk menjaga kestabilan kinerja.
Info lain: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Lokasi GPS Aktif
Saat menggunakan NFC (Near Field Communication), banyak ponsel, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, secara otomatis mengaktifkan lokasi GPS untuk meningkatkan akurasi pengenalan perangkat lain. Proses ini menggunakan satelit yang membutuhkan daya lebih banyak dibandingkan mode siaga.
Dengan GPS aktif, ponsel harus terus menerima dan memproses sinyal dari satelit, yang menguras daya baterai lebih cepat. Misalnya, ponsel yang terhubung dengan aplikasi pembayaran digital seperti Google Pay juga memerlukan GPS untuk memberikan lokasi transaksi yang akurat. Jadi, kombinasi aktivitas NFC dan GPS pada ponsel, seperti iPhone 13 dan OnePlus 9, dapat menyebabkan penurunan daya baterai yang signifikan, mungkin mengurangi waktu penggunaan harian secara drastis.
Tulisan lain: Kenapa baterai hp Android bocor?
Overheat Perangkat
Penggunaan NFC (Near Field Communication) dapat menyebabkan overheat pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 karena proses komunikasi nirkabel yang intensif. Saat fitur ini aktif, komponen internal seperti chip NFC dan prosesor Snapdragon 888 (untuk model AS) bekerja lebih keras. Peningkatan suhu ini mengarah pada efisiensi baterai yang menurun, di mana dapat mengurangi daya tahan baterai dari 4000 mAh yang dimiliki Galaxy S21.
Akhirnya, perangkat harus menyalurkan lebih banyak energi untuk menjaga performa, sehingga pengguna mungkin merasakan penurunan kinerja selama penggunaan NFC, contohnya saat melakukan pembayaran dengan Samsung Pay atau saat mentransfer file cepat melalui Android Beam.
Cek ini: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Leave a Reply
Your email address will not be published.