Kenapa baterai hp Android berkurang banyak saat memakai Wi-Fi?
Penggunaan Wi-Fi pada perangkat Android dapat menyebabkan konsumsi daya baterai yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan seluler. Wi-Fi sering kali lebih intensif dalam hal pengiriman dan penerimaan data, yang dapat meningkatkan beban kerja prosesor dan modul radio Wi-Fi. Selain itu, aktivitas latar belakang, seperti sinkronisasi otomatis dan pembaruan aplikasi, juga dapat meningkat saat perangkat terhubung ke jaringan Wi-Fi, yang turut berkontribusi pada pengurangan daya baterai.
Konsumsi daya tinggi
Konsumsi daya tinggi saat menggunakan Wi-Fi pada hp Android, misalnya Samsung Galaxy S21, disebabkan oleh proses pengolahan data yang intensif. Jaringan Wi-Fi yang kuat (seperti Wi-Fi 6 pada beberapa model) memungkinkan download dan upload data dengan kecepatan tinggi, yang berpotensi menggunakan lebih banyak daya. Aplikasi yang berjalan di belakang, seperti Instagram atau WhatsApp, sering kali memperbarui konten secara real-time, seperti notifikasi yang muncul setiap kali ada pesan baru.
Selain itu, penggunaan fitur-fitur seperti streaming video pada Netflix atau Disney+ atau streaming musik di Spotify juga menyedot daya baterai secara signifikan, terutama saat kualitas tampilan diatur ke mode Ultra HD atau saat streaming lagu dengan kualitas tinggi.
Lainnya: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?
Koneksi sinyal tidak stabil
Koneksi Wi-Fi yang tidak stabil, seperti yang biasa terjadi pada perangkat iPhone 13, bisa mempengaruhi daya tahan baterai karena perangkat akan berusaha untuk mencari sinyal yang lebih kuat. Dalam proses ini, antena Wi-Fi, seperti yang terdapat pada model Samsung Galaxy S21, bekerja lebih keras, mengakibatkan penggunaan daya yang meningkat.
Selain itu, latensi tinggi akibat sinyal lemah juga menyebabkan CPU, seperti yang ada pada model Google Pixel 6, bekerja lebih intensif untuk mempertahankan koneksi. Akibatnya, baterai cepat terkuras meskipun pengguna berada dalam jaringan Wi-Fi, mirip dengan pengalaman pengguna di perangkat Oppo Reno 6 yang mengalami pengeluaran daya lebih cepat saat sinyal tidak stabil.
Baca juga: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?
Layanan lokasi aktif
Layanan lokasi aktif di hp Android, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, menggunakan GPS (Global Positioning System) dan berbagai sensor seperti accelerometer dan giroskop untuk menentukan posisi pengguna secara akurat. Proses ini memerlukan daya lebih, sehingga konsumsi baterai meningkat saat terhubung ke Wi-Fi, seperti pada jaringan Wi-Fi 5 GHz yang lebih cepat namun lebih boros baterai dibandingkan Wi-Fi 2.4 GHz.
Sinyal Wi-Fi yang lemah juga membuat perangkat, seperti Google Pixel 6, terus mencari jaringan yang lebih kuat, mempercepat pengurasan baterai. Akibatnya, walaupun menggunakan Wi-Fi, penggunaan layanan lokasi dapat membuat baterai cepat habis, seperti di kasus di mana pengguna beralih antar jaringan Wi-Fi dan mobile data, yang menyebabkan drainase baterai yang cepat.
Cek ini: Kenapa baterai hp Android menggembung?
Aplikasi latar belakang
Aplikasi latar belakang, seperti aplikasi media sosial (contoh: Facebook, Instagram) atau aplikasi penyimpanan cloud (misalnya: Google Drive, Dropbox) sering berjalan tanpa disadari saat menggunakan Wi-Fi. Mereka terus menerus melakukan sinkronisasi data, mengunduh update, dan menerima notifikasi.
Aktivitas ini membutuhkan daya yang signifikan dan dapat mempercepat pengosongan baterai, terutama ketika berfungsi dengan fitur push notification yang terus aktif. Pengaturan yang tidak optimal pada aplikasi ini, seperti pengaturan sinkronisasi otomatis yang terlalu sering, dapat memperburuk isu konsumsi daya secara keseluruhan dan mengakibatkan pengguna mengalami masalah baterai cepat habis pada handphone mereka, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21.
Tulisan serupa Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?
Sinkronisasi otomatis
Saat menggunakan Wi-Fi di perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S23, sinkronisasi otomatis sering aktif untuk memperbarui aplikasi dan data di latar belakang. Proses ini menguras daya baterai karena perangkat terus-menerus terhubung ke server untuk menerima notifikasi dan pembaruan. Sebagai contoh, aplikasi media sosial seperti Instagram dan Facebook melakukan sinkronisasi secara berkala untuk memperbarui feed pengguna dengan postingan terbaru.
Selain itu, penggunaan protokol komunikasi yang intensif seperti API REST atau WebSocket, yang sering digunakan oleh aplikasi seperti WhatsApp untuk pesan instan, juga menambah beban kerja pada CPU. Akibatnya, meskipun Wi-Fi lebih hemat dibandingkan data seluler, sinkronisasi otomatis bisa mempercepat penurunan daya baterai pada perangkat handphone tersebut, terutama saat menggunakan banyak aplikasi sekaligus.
Mungking berminat: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?
Notifikasi terus-menerus
Notifikasi yang terus-menerus dari aplikasi yang terhubung melalui Wi-Fi, seperti WhatsApp atau Instagram, dapat menyebabkan penggunaan energi baterai yang lebih tinggi. Ketika perangkat, seperti Samsung Galaxy S23, terhubung ke Wi-Fi, aplikasi tersebut aktif mengakses data untuk memperbarui informasi secara real-time, seperti pesan baru, foto, atau berita terkini.
Proses sinkronisasi ini mengharuskan CPU dan modem bekerja lebih keras, yang berimbas pada konsumsi baterai. Misalnya, saat streaming video di aplikasi YouTube, penggunaan data sangat intensif sehingga meningkatkan penggunaan baterai. Selain itu, suara dan getaran dari notifikasi juga menambah beban pada daya baterai perangkat, terutama jika pengguna mengatur notifikasi untuk bergetar setiap kali ada pesan atau update.
Pelajari juga: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?
Perangkat keras usang
Perangkat keras usang dapat membuat baterai hp Android cepat terkuras saat menggunakan Wi-Fi, seperti pada model Galaxy S5 dari Samsung yang memiliki komponen lebih tua. Komponen seperti prosesor Snapdragon 801 dan modul Wi-Fi 802.11a/b/g/n tidak mampu mengoptimalkan penggunaan daya dengan baik. Antena Wi-Fi yang usang juga dapat menyebabkan sinyal lemah, sehingga perangkat berusaha lebih keras untuk menangkap jaringan, misalnya pada model Xiaomi Redmi 2.
Akibatnya, peningkatan konsumsi daya terjadi yang mempengaruhi masa pakai baterai, sehingga pengguna mungkin merasakan bahwa baterai hp mereka cepat habis, terutama saat streaming video atau bermain game online.
Serupa: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?
Pengaturan tampilan
Tampilan layar yang cerah, seperti yang ditemukan di smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S22 Ultra, bisa menguras daya baterai meskipun terhubung dengan Wi-Fi. Pengaturan kecerahan otomatis yang terlalu tinggi, akibat lingkungan sekitar yang terang, juga mempercepat pengosongan baterai. Misalnya, dalam kondisi sinar matahari langsung, layar bisa menyesuaikan kecerahan di atas 1000 nits, yang akan mengonsumsi lebih banyak energi.
Selain itu, penggunaan fitur mode gelap pada layar OLED, seperti di perangkat Google Pixel 6, dapat menghemat energi karena piksel gelap pada layar OLED tidak memerlukan daya untuk menyala. Kalau layar tetap aktif saat ada notifikasi, seperti pada iPhone 13 Pro yang menggunakan fitur always-on display, ini juga menghabiskan daya lebih banyak karena layar tidak sepenuhnya mati dan tetap mengonsumsi energi untuk mempertahankan cahaya.
Lihat juga: Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?
Aktivitas unduhan
Aktivitas unduhan bisa memicu konsumsi daya baterai yang signifikan pada perangkat Android, contohnya seperti Samsung Galaxy S21. Saat mengunduh file besar seperti video (misalnya film berukuran 2 GB) atau aplikasi (seperti game seberat 1 GB), perangkat menggunakan prosesor (misalnya Exynos 2100 atau Snapdragon 888) dan konektivitas jaringan secara intensif.
Selain itu, Wi-Fi memerlukan modul radio yang aktif untuk menjaga koneksi yang stabil, yang membuat baterai (berjenis Lithium Polymer dengan kapasitas 4000 mAh) semakin cepat terkuras. Proses buffering (seperti saat streaming di aplikasi Netflix) dan pembaruan aplikasi latar belakang (misalnya pembaruan otomatis dari Google Play Store) juga berkontribusi pada pengurangan daya baterai saat terhubung ke Wi-Fi.
Cek ini: Kenapa baterai hp Android bocor?
Aplikasi boros daya
Aplikasi yang menggunakan latar belakang dapat memboroskan daya saat terhubung ke Wi-Fi, contohnya aplikasi seperti Instagram atau WhatsApp. Proses sinkronisasi data yang berlangsung kontinu ini mengakibatkan perangkat terus aktif, sehingga menguras daya baterai secara signifikan.
Aplikasi media sosial seperti Facebook dan aplikasi streaming seperti Netflix sering meminta pembaruan secara real-time, mengakibatkan penggunaan CPU dan jaringan yang tinggi. Selain itu, fitur push notifications pada aplikasi seperti Gmail atau Twitter mengharuskan perangkat selalu aktif untuk menerima data baru, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu dan lebih banyak penggunaan daya. Efek samping dari semua aktivitas ini tentu saja penurunan daya baterai yang signifikan, yang bisa mengakibatkan perluasan penggunaan power bank atau charger portable untuk pengguna smartphone modern.
Lainnya: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?
Leave a Reply
Your email address will not be published.