Penyebab Tersembunyi Baterai HP Android Cepat Habis

Kenapa baterai hp Android berkurang terus meskipun tidak digunakan?

Penyebab utama baterai ponsel Android berkurang meskipun tidak digunakan adalah adanya aplikasi yang berjalan di latar belakang yang tetap aktif dan terus menggunakan daya. Selain itu, sinkronisasi otomatis dan pembaruan sistem yang berlangsung tanpa disadari juga berkontribusi pada pengurangan daya baterai. Perangkat keras atau sensor yang tetap aktif, seperti GPS atau WiFi, meskipun ponsel tidak digunakan, turut memengaruhi konsumsi energi.

Layanan Latar Belakang

Layanan latar belakang sering kali menjadi penyebab utama pengurasan baterai meskipun handphone tidak aktif, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 atau iPhone 13. Aplikasi seperti media sosial (misalnya Facebook dan Instagram) dan email (seperti Gmail dan Outlook) terus bekerja untuk mensinkronisasi data, bahkan saat layar mati. Proses ini melibatkan penggunaan CPU dan koneksi jaringan, yang semakin meningkatkan konsumsi daya.

Pengaturan yang lebih ketat pada izin aplikasi dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya tersebut, contohnya dengan mengatur agar aplikasi tidak dapat berjalan di latar belakang atau membatasi refresh data. Pengguna smartphone dapat memanfaatkan fitur seperti "Low Power Mode" pada iPhone atau "Adaptive Battery" pada Android untuk mengoptimalkan penggunaan baterai dan memperpanjang umur pakai perangkat.

Mungkin mirip: Kenapa layar hp Android lebih boros baterai?

Sinkronisasi Otomatis

Sinkronisasi otomatis pada perangkat Android dapat menyebabkan pengurasan baterai yang signifikan, terutama pada model seperti Samsung Galaxy S23. Proses ini secara teratur meng-update aplikasi, email, dan data lainnya di latar belakang, contohnya aplikasi Google Drive yang secara otomatis menyimpan file yang diubah.

Beberapa aplikasi, seperti WhatsApp, mungkin terus meminta akses internet untuk menyinkronkan informasi, bahkan ketika layar mati. Hal ini membuat baterai terus berkurang meskipun perangkat tidak aktif digunakan, yang berdampak lebih besar pada perangkat dengan baterai berkapasitas lebih kecil, seperti Google Pixel 6a.

Lihat ini: Kenapa baterai hp Android cepat habis padahal baru diisi?

Aplikasi Berjalan

Baterai hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa berkurang terus meskipun tidak digunakan karena aplikasi berjalan di latar belakang. Beberapa aplikasi, seperti Facebook atau WhatsApp, mengaktifkan layanan latar belakang seperti notifikasi push, sinkronisasi data, dan pembaruan berdasarkan lokasi. Misalnya, aplikasi cuaca yang terus mencari informasi terbaru berdasarkan lokasi pengguna juga dapat mempercepat pengurasan baterai.

Proses ini membutuhkan sumber daya seperti CPU dan RAM, yang pada akhirnya menguras daya baterai secara signifikan. Pengaturan seperti pembatasan aplikasi latar belakang (misalnya, mematikan fitur notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting) dan pengoptimalan baterai (fitur yang tersedia di ponsel seperti Xiaomi Mi 11 untuk mengelola aplikasi yang mengonsumsi daya tinggi) dapat membantu mengurangi konsumsi daya.

Mungkin mirip: Kenapa baterai hp Android menggembung?

Koneksi Internet Aktif

Koneksi internet aktif, terutama Wi-Fi (seperti jaringan rumah dengan router TP-Link Deco) dan data seluler (seperti paket data dari provider Telkomsel), menjadi penyebab utama baterai berkurang meskipun handphone tidak digunakan. Proses sinkronisasi aplikasi, contohnya aplikasi media sosial seperti Instagram atau WhatsApp, berjalan di latar belakang, menggunakan algoritma polling untuk memperbarui data secara real-time. Selain itu, fitur push notification dari berbagai aplikasi (seperti notifikasi dari aplikasi Gmail atau Facebook) membuat handphone tetap terhubung ke server, menguras daya baterai secara signifikan. Penggunaan teknologi seperti LTE (dari provider XL Axiata) atau 5G (seperti yang ditawarkan oleh smartfren) juga meningkatkan konsumsi daya karena memerlukan lebih banyak bandwidth dan pemrosesan data.

Tulisan lain: Kenapa indikator baterai hp Android tidak akurat?

Lokasi GPS Aktif

Lokasi GPS aktif dapat menyebabkan drainase baterai yang signifikan di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21. Sensor GPS yang terpasang di perangkat ini bekerja terus-menerus untuk menentukan posisi, meskipun aplikasi seperti Google Maps atau Waze tidak sedang berjalan.

Aplikasi latar belakang, seperti Uber atau aplikasi cuaca, sering kali meminta data lokasi, mempengaruhi daya tahan baterai. Mematikan GPS saat tidak dibutuhkan, misalnya saat tidak menggunakan aplikasi navigasi, dapat meningkatkan efisiensi penggunaan baterai, sehingga pengguna dapat menikmati lebih banyak waktu pemakaian tanpa harus sering mengisi daya.

Cek ini: Kenapa hp Android tiba-tiba mati saat baterai masih 20%?

Pembaruan Sistem

Pembaruan sistem pada handphone, seperti Android 14 atau iOS 17, sering mengandung fitur baru dan perbaikan keamanan yang membutuhkan lebih banyak sumber daya. Terdapat proses latar belakang yang aktif meskipun perangkat dalam keadaan idle, contohnya pembaruan aplikasi secara otomatis di Google Play Store atau App Store yang berjalan di latar belakang.

Selain itu, fitur seperti sinkronisasi otomatis pada layanan seperti Google Drive atau iCloud dapat menyebabkan penggunaan daya secara tidak langsung karena mereka terus memeriksa dan menyimpan perubahan data. Akibatnya, baterai pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 atau iPhone 14 tetap tergerus meskipun tidak ada aktivitas langsung dari pengguna.

Serupa: Kenapa baterai hp Android tidak bisa penuh saat di-charge?

Notifikasi Aktif

Notifikasi aktif terus-menerus bisa menjadi penyebab utama baterai hp Android berkurang bahkan saat tidak digunakan, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Proses latar belakang yang memeriksa pembaruan notifikasi, seperti email dari aplikasi Gmail, media sosial dari Facebook, dan aplikasi messaging seperti WhatsApp, menguras daya baterai secara signifikan.

Selain itu, fitur seperti push notification dan GPS yang aktif juga membuat daya baterai lebih cepat habis, seperti yang terlihat pada penggunaan aplikasi peta Google Maps yang terus menggunakan lokasi. Optimasi pengaturan notifikasi, seperti mematikan sinkronisasi otomatis pada aplikasi tertentu, dapat membantu menghemat penggunaan energi pada perangkat, contohnya mematikan notifikasi untuk aplikasi yang kurang penting seperti aplikasi berita.

Lihat juga: Kenapa hp Android restart sendiri saat baterai di bawah 30%?

Pengaturan Layar

Pengaturan layar pada hp Android sering menjadi penyebab utama pengurangan daya baterai, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S21 yang memiliki pengaturan kecerahan otomatis. Kecerahan otomatis yang terlalu tinggi membuat layar memancarkan cahaya lebih banyak saat tidak diperlukan, mengakibatkan konsumsi daya yang tidak efisien.

Selain itu, timeout layar yang terlalu lama, seperti pada model Google Pixel 6 dengan pengaturan default 30 detik, juga menyebabkan layar tetap aktif sehingga menguras daya. Tidak jarang, aplikasi latar belakang yang terus mengakses tampilan, seperti aplikasi media sosial yang terus memperbarui feed, juga berkontribusi pada konsumsi baterai yang meningkat, terutama pada smartphone Xiaomi Mi 11 yang memiliki banyak aplikasi terintegrasi.

Tulisan serupa Kenapa aplikasi di hp Android memakan banyak daya baterai?

Kesehatan Baterai

Kesehatan baterai hp Android, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, bisa menurun karena siklus pengisian ulang yang tidak optimal. Suhu tinggi saat pengisian, misalnya saat pengisian cepat dengan charger 25W, dapat merusak sel baterai dan mempengaruhi kapasitasnya, mempengaruhi daya tahannya secara keseluruhan.

Fitur latar belakang seperti sinkronisasi data dan pembaruan aplikasi, seperti Google Drive dan aplikasi media sosial, juga menguras daya secara tidak langsung. Menggunakan mode hemat daya, fitur yang ada pada banyak perangkat seperti Xiaomi Mi 11, dapat membantu memperpanjang umur baterai dan menjaga kesehatan baterai lebih baik dengan membatasi aktivitas aplikasi yang tidak perlu.

Lainnya: Kenapa baterai hp Android bocor?

Kondisi Cuaca Ekstrem

Kondisi cuaca ekstrem seperti suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mempengaruhi kinerja baterai lithium-ion pada handphone, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S22. Suhu tinggi (lebih dari 40 derajat Celsius) dapat mempercepat reaksi kimia dalam baterai, sehingga membuatnya cepat habis meskipun tidak digunakan. Sebagai contoh, pengguna iPhone 13 mungkin mengalami penurunan daya secara signifikan saat menggunakan ponsel di luar ruangan pada siang hari yang panas.

Sebaliknya, suhu rendah (di bawah 0 derajat Celsius) menyebabkan baterai berfungsi tidak efisien, mengakibatkan penurunan kapasitas penyimpanan energi, seperti yang terjadi pada pengguna Xiaomi Mi 11 yang sering digunakan di daerah dingin. Dalam kedua kasus ini, pengaruh suhu menyebabkan penurunan performa dari sel baterai dan meningkatkan konsumsi daya dalam kondisi standby, yang dapat membuat ponsel lebih cepat kehabisan daya meskipun tidak digunakan aktif.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android susah dihidupkan setelah baterai habis total?