Mengatasi Kendala Akurasi Speech-to-Text di Android

Kenapa speech-to-text di hp Android tidak akurat?

Pengenalan teknologi speech-to-text pada ponsel Android bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan input teks melalui suara. Ketidakakuratan sering kali disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keanekaragaman aksen pengguna, penggunaan dialek lokal, dan kualitas mikrofon perangkat. Tantangan ini diperparah oleh keterbatasan teknologi pengenalan suara dalam memahami konteks kalimat dan homonim, yang memerlukan penyempurnaan berkelanjutan dari perangkat lunak.

Pengucapan tidak jelas

Pengucapan tidak jelas sering mengganggu performa speech-to-text di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23. Ketika kata-kata diucapkan tidak jelas, algoritma pengenalan suara yang digunakan oleh Google Assistant dalam perangkat tersebut sulit menangkap dan menganalisis suara tersebut, yang bisa menyebabkan kesalahan dalam transkripsi. Noise atau gangguan suara dari lingkungan sekitar, misalnya, suara televisi atau keramaian di jalan, juga dapat mempengaruhi akurasi.

Selain itu, variasi aksen dan intonasi bisa menyebabkan kesalahpahaman dalam interpretasi suara, terutama saat perangkat mencoba mengenali kata-kata yang memiliki pelafalan serupa, seperti "buku" dan "buku" dalam konteks yang berbeda, di smartphone OnePlus 11.

Cek juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Gangguan sinyal internet

Gangguan sinyal internet bisa sangat mempengaruhi akurasi fitur speech-to-text di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika koneksi tidak stabil, misalnya pada jaringan 4G LTE yang lemah, algoritma pengenalan suara mengalami kesulitan dalam memproses data suara secara real-time. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam transkripsi, karena informasi suara mungkin tidak diterima dengan jelas oleh server, terutama saat menggunakan aplikasi Google Assistant.

Selain itu, latensi yang tinggi, seperti lebih dari 100 ms dalam kondisi jaringan yang buruk, juga dapat menghasilkan delay dalam pengolahan suara, membuat hasil akhir tidak sesuai harapan, misalnya saat mencoba mendikte pesan di aplikasi WhatsApp.

Lainnya: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Pengaturan bahasa salah

Pengaturan bahasa yang salah sering menjadi penyebab utama ketidakakuratan fitur speech-to-text di handphone Android, misalnya, pada perangkat Google Pixel yang menggunakan Android OS. Jika bahasa yang dipilih tidak sesuai dengan bahasa yang diucapkan, seperti memilih Bahasa Inggris sementara pengguna berbicara dalam Bahasa Indonesia, perangkat akan kesulitan mengenali kata-kata dengan tepat.

Selain itu, dialek atau intonasi yang berbeda, seperti perbedaan antara Bahasa Indonesia standar dan Bahasa Jawa, juga dapat memengaruhi hasil transkripsi. Mengupdate pengaturan bahasa ke varian yang tepat, seperti memilih Bahasa Inggris (Amerika) atau Bahasa Indonesia (Jakarta), seringkali dapat meningkatkan performa sistem pengenalan suara pada smartphone, seperti Samsung Galaxy S21 yang dilengkapi dengan fitur asistensi suara yang canggih.

Lihat ini: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Aplikasi tidak diperbarui

Aplikasi speech-to-text di hp Android, seperti Google Keep atau Gboard, seringkali tidak akurat karena banyak pengguna tidak memperbarui aplikasi ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya mencakup perbaikan algoritma pengenalan suara dan peningkatan model machine learning yang mendasarinya, seperti algoritma TensorFlow Lite yang dirancang khusus untuk perangkat mobile.

Tanpa pembaruan, aplikasi tetap menggunakan data lama yang mungkin kurang relevan dengan variasi dialek dan aksen terkini, termasuk aksen daerah di Indonesia seperti Jawa atau Sumatra. Akibatnya, sistem tidak dapat menginterpretasi ucapan dengan baik, menyebabkan kesalahan transkripsi yang sering terjadi, misalnya, mengubah kata "makan" menjadi "makam" dalam konteks percakapan sehari-hari.

Info lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Mikrofon ponsel bermasalah

Mikrofon ponsel yang bermasalah bisa mengurangi akurasi fitur speech-to-text pada perangkat seperti iPhone 14. Kualitas mikrofon yang tinggi, seperti mikrofon kondensor yang digunakan oleh Apple, berperan penting dalam mengonversi suara menjadi teks dengan tepat. Jika ada debu atau kotoran di lubang mikrofon, seperti yang sering terjadi pada Samsung Galaxy S21 saat terpapar debu, sinyal audio yang diterima menjadi buruk.

Mikrofon yang rusak atau tidak responsif, seperti yang bisa ditemukan pada model-model lama seperti Nokia 3310, juga membuat sistem kesulitan mendeteksi pola suara dengan benar. Dengan demikian, setiap penggunaan fitur panggilan suara atau perintah suara menjadi tidak efisien dan menghambat pengalaman pengguna.

Cek juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Kebisingan latar belakang

Kebisingan latar belakang merusak akurasi teknologi speech-to-text di hp Android, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S23 Ultra. Mikrofon terintegrasi pada perangkat ini sering kali menangkap suara tidak diinginkan dari lingkungan sekitar, misalnya suara kendaraan di jalan raya atau percakapan lain di kafe. Algoritma pengenalan suara, seperti Google Assistant, kesulitan membedakan sinyal suara utama dari noise.

Kondisi ini mengurangi kualitas transkripsi dan meningkatkan kesalahan pemahaman, yang bisa membuat aplikasi notulensi seperti Otter.ai tidak dapat diandalkan dalam situasi bising, sehingga pengguna mungkin mendapatkan hasil transkripsi yang tidak akurat.

Serupa: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Pengucapan aksen dialek

Speech-to-text di hp Android, seperti Google Pixel, sering kali tidak akurat karena variasi pengucapan yang dihasilkan oleh aksen dialek. Misalnya, pengguna yang memiliki aksen daerah seperti Batak atau Minangkabau mungkin mengalami kesulitan karena penggunaan fonem yang berbeda dapat menyebabkan kesalahan dalam pengenalan suara.

Algoritma pemrosesan suara, seperti yang digunakan dalam aplikasi Google Assistant, tidak selalu dilatih untuk mengenali semua variasi dialek yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, hasil transkripsi sering kali mengandung kesalahan yang signifikan, seperti salah mengartikan kata "bisa" (tergantung) menjadi "bisa" (hewan berbisa), yang dapat mengganggu komunikasi pengguna.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Masalah perangkat lunak

Masalah perangkat lunak sering menjadi penyebab utama ketidakakuratan speech-to-text di hp Android, seperti pada perangkat Samsung Galaxy yang menggunakan sistem operasi One UI. Algoritma pengenalan suara mungkin memiliki keterbatasan dalam memahami aksen atau dialek tertentu, contohnya pada pengguna aksen Melayu mungkin kurang akurat dibandingkan dengan pengguna aksen Amerika.

Pembaruan perangkat lunak yang tidak teratur, seperti pada beberapa model Xiaomi yang lambat dalam mendapatkan pembaruan MIUI, dapat menyebabkan bug yang mengganggu proses transkripsi. Selain itu, kualitas model bahasa yang digunakan dalam aplikasi, seperti Google Voice Typing, bisa jadi tidak cukup canggih untuk konteks spesifik pengguna, misalnya dalam memahami istilah teknis dalam bidang kedokteran yang digunakan pengguna profesional.

Serupa: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kurangnya pelatihan AI

Kurangnya data pelatihan AI menjadi salah satu penyebab utama ketidakakuratan fitur speech-to-text di hp Android, seperti pada perangkat Samsung Galaxy S22. Model AI yang digunakan, sering kali tidak dilatih dengan variasi suara dan aksen yang cukup, misalnya, aksen Britania atau aksen Australia. Akibatnya, sistem tidak dapat mengenali kata-kata dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, seperti kebisingan latar belakang saat di tempat umum atau saat berbicara dalam ruangan bergaung.

Keterbatasan dataset ini mengakibatkan kesalahan transkripsi yang signifikan dalam penggunaan sehari-hari, contohnya, saat pengguna mencoba untuk mendikte pesan teks di aplikasi WhatsApp, transkripsi yang dihasilkan bisa salah atau tidak akurat, seperti mengubah kata “hari ini” menjadi “mari binah”.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Gangguan hardware ponsel

Gangguan hardware pada ponsel, seperti pada model Apple iPhone 13, bisa mempengaruhi performa mikrofon. Ketika mikrofon (mengkombinasikan komponen sejenis ECM - Electret Condenser Microphone) tidak berfungsi dengan baik, suara tidak dapat direkam secara optimal, sehingga pengguna mungkin mengalami kesulitan saat melakukan panggilan suara atau merekam video.

Hal ini menyebabkan kesalahan dalam pengenalan ucapan saat menggunakan fitur speech-to-text, seperti pada Samsung Galaxy S22. Kualitas komponen internal seperti DAC (Digital-to-Analog Converter) dan ADC (Analog-to-Digital Converter) juga berperan penting dalam mengonversi suara menjadi sinyal digital, yang sangat penting untuk memastikan suara bersih dan jernih saat berkomunikasi, baik melalui aplikasi Zoom maupun Google Meet.

Terkait: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?