Mengatasi Masalah Baterai Android Cepat Habis Tanpa Penggunaan

Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Penyebab utama ponsel Android boros daya meskipun tidak dipakai adalah adanya aplikasi latar belakang yang terus berjalan, mengonsumsi daya baterai secara signifikan. Selain itu, konektivitas jaringan yang aktif, seperti WiFi, Bluetooth, dan layanan lokasi, turut menyumbang penggunaan daya yang berlebihan. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pengaturan kecerahan layar dan notifikasi yang sering aktif tanpa disadari pengguna.

Aplikasi latar belakang

Aplikasi latar belakang terus berjalan meski layar ponsel mati, mengakibatkan konsumsi daya yang tinggi, terutama pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23. Proses ini melibatkan sinkronisasi data, misalnya, aplikasi email seperti Gmail yang terus memeriksa email baru, pembaruan lokasi melalui aplikasi pemetaan seperti Google Maps, dan notifikasi push dari aplikasi media sosial seperti Facebook.

Banyak aplikasi menggunakan API tertentu, seperti Google Play Services, untuk menjaga konektivitas, yang memperparah masalah ini. Solusi termasuk membatasi aktivitas latar belakang melalui pengaturan baterai pada ponsel iPhone 14, atau mematikan notifikasi untuk aplikasi tertentu, seperti WhatsApp, sehingga ponsel dapat menghemat daya lebih efektif.

Ada juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Sinkronisasi otomatis

Sinkronisasi otomatis pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat menjadi penyebab boros daya meski perangkat tidak digunakan. Fitur ini terus memperbarui data aplikasi seperti email, media sosial (misalnya Facebook dan Instagram), dan cloud storage (seperti Google Drive dan Dropbox) secara berkala. Proses ini memerlukan konektivitas data yang aktif, sehingga memicu penggunaan baterai.

Bahkan dengan layar mati, fungsi background services (misalnya Google Play Services) dan push notifications (seperti notifikasi pesan WhatsApp) tetap berjalan, menguras energi secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan baterai cepat habis, sehingga pengguna perlu mempertimbangkan untuk menonaktifkan sinkronisasi otomatis jika ingin menghemat daya.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Layanan lokasi

Layanan lokasi di hp Android, seperti yang digunakan pada perangkat Samsung Galaxy S21, sering menggunakan GPS, Wi-Fi, dan data seluler secara bersamaan untuk memberikan akurasi tinggi. Ini membuat prosesor, seperti Snapdragon 888 pada Galaxy S21, bekerja lebih keras dalam mengolah data dari berbagai sumber. Selain itu, aplikasi latar belakang, seperti Google Maps atau ride-sharing apps seperti Gojek, yang mengakses informasi lokasi dapat terus berjalan meski smartphone tidak aktif, meningkatkan penggunaan daya baterai.

Pengaturan lokasi yang terlalu sensitif, misalnya dengan menggunakan mode 'High Accuracy', juga dapat menyebabkan pemakaian daya yang tinggi saat perangkat berusaha mencari sinyal. Pada beberapa perangkat seperti Huawei P40, pengguna mungkin merasakan perangkat menjadi lebih cepat panas dan bertahan lebih singkat karena upaya terus-menerus untuk mendapatkan lokasi terkini.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Widget aktif

Widget aktif pada hp Android, seperti widget Cuaca dari Google atau widget Berita dari Flipboard, sering menjadi penyebab utama boros daya meskipun tidak digunakan. Widget yang memperbarui informasi secara real-time, seperti cuaca yang menampilkan suhu terkini dan prakiraan dari AccuWeather, berita yang menyajikan headline terbaru, dan media sosial seperti Twitter, terus menarik data latar belakang.

Proses pembaruan ini memerlukan pemakaian CPU dan koneksi jaringan yang intensif. Misalnya, widget cuaca dapat menggunakan koneksi Wi-Fi atau data seluler untuk mendapatkan informasi setiap beberapa menit. Akibatnya, baterai hp, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, cepat tergerus, bahkan saat perangkat dalam keadaan idle atau tidak aktif.

Pelajari juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Animasi layar

Animasi layar pada HP Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) untuk rendering efek visual yang menarik. Efek ini tetap aktif meski perangkat dalam keadaan idle, seperti ketika pengguna meninggalkan ponselnya untuk sementara waktu. Memperbarui tampilan dengan animasi halus, seperti efek transisi atau pembesaran ikon, dapat menghabiskan daya baterai, terutama pada model dengan layar OLED yang lebih cemerlang dalam menampilkan warna.

Pengaturan animasi, seperti di menu Developer Options, dapat diubah untuk mengurangi konsumsi daya saat tidak digunakan, seperti mengurangi durasi animasi dari 1x menjadi 0.5x atau bahkan mematikannya sama sekali. Hal ini sangat berguna bagi pengguna ponsel yang menggunakan perangkat seperti Xiaomi Redmi Note 11 Pro, untuk meningkatkan daya tahan baterai saat mereka tidak memerlukan efek visual yang kompleks.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Notifikasi push

Notifikasi push seringkali menjadi penyebab utama borosnya daya baterai pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Setiap kali aplikasi, misalnya WhatsApp atau Instagram, menerima pembaruan, perangkat harus aktif untuk memproses dan menampilkan notifikasi tersebut. Ini mengakibatkan penggunaan sumber daya yang signifikan meskipun pengguna tidak sedang aktif menggunakan aplikasi tersebut.

Selain itu, bila terdapat banyak aplikasi yang mengaktifkan fitur ini, seperti Facebook dan TikTok, konsumsi daya semakin bertambah seiring dengan intensitas notifikasi yang diterima. Hal ini membuat perangkat menjadi cepat panas dan baterai cepat habis, terutama pada perangkat dengan kapasitas baterai lebih kecil seperti Google Pixel 5.

Terkait: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Jaringan data aktif

Jaringan data aktif pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S22, menggunakan banyak sumber daya, bahkan saat perangkat tidak digunakan. Proses latar belakang, seperti sinkronisasi aplikasi (misalnya, aplikasi Google Drive untuk mem-backup file secara otomatis) dan pembaruan otomatis (seperti pembaruan aplikasi di Google Play Store) terus berjalan ketika koneksi data terhubung.

Selain itu, pengaturan seperti lokasi GPS (misalnya, fitur 'Find My Device' yang melacak posisi smartphone) dan notifikasi push dari aplikasi (seperti WhatsApp atau Instagram yang memberikan pemberitahuan real-time) juga berkontribusi pada konsumsi daya. Akibatnya, meskipun layar tidak menyala, aktivitas jaringan ini bisa menguras baterai dengan signifikan, bahkan hingga 30% dalam beberapa kasus.

Info lain: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Bluetooth terhubung

Bluetooth yang terus terhubung dapat menguras daya baterai secara signifikan, misalnya pada smartphone seperti Samsung Galaxy S23 atau iPhone 14. Proses koneksi ini melibatkan penggunaan protokol komunikasi nirkabel yang aktif, seperti Bluetooth 5.0, yang dapat menyebabkan penggunaan energi meskipun perangkat tidak dalam aktivitas transfer data.

Selain itu, sinyal Bluetooth harus tetap dipancarkan untuk menjaga koneksi dengan perangkat lain, seperti earphone nirkabel AirPods atau smartwatch Samsung Galaxy Watch 5, yang meningkatkan konsumsi daya. Ketika banyak perangkat terhubung, seperti saat pengguna menghubungkan smartphone dengan beberapa aksesori sekaligus, beban pada modul Bluetooth juga bertambah, sehingga lebih banyak energi yang dibutuhkan.

Cek ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Kecerahan layar maksimum

Kecerahan layar maksimum pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, berperan besar dalam konsumsi daya. Saat layar menyala dengan kecerahan tinggi, panel OLED (yang digunakan oleh Galaxy S21) atau LCD (seperti yang terdapat pada beberapa model Xiaomi) menarik lebih banyak energi untuk memproduksi cahaya. Frekuensi refresh yang tinggi, contohnya 120Hz pada OnePlus 9, juga menambah beban pada GPU, menyebabkan efek tambahan pada tenaga baterai.

Bahkan saat tidak digunakan, notifikasi (misalnya dari aplikasi WhatsApp atau Facebook) dan aplikasi latar belakang seperti Google Maps yang tetap aktif, tetap berkontribusi pada penggunaan daya secara keseluruhan. Hal ini dapat membuat perangkat, seperti Realme GT, cepat habis baterai meskipun tidak sedang dalam penggunaan aktif.

Tulisan lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?

Penyedia layanan buruk

Penyedia layanan yang buruk, seperti provider lokal yang tidak memiliki infrastruktur yang memadai, seringkali menyebabkan sinyal lemah pada handphone Android, misalnya Samsung Galaxy S21. Ketika sinyal tidak stabil, perangkat berusaha keras mencari dan mempertahankan koneksi, menguras baterai secara signifikan. Jaringan yang tidak optimal, seperti 3G yang tidak stabil di daerah pedesaan, membuat perangkat aktif terus-menerus, memicu penggunaan CPU dan antena radio yang lebih tinggi.

Akibatnya, meski tidak digunakan, handphone tetap menghabiskan daya untuk beradaptasi dengan kondisi jaringan yang kurang memadai, seperti di area dengan cakupan jaringan rendah dari provider tertentu seperti XL Axiata.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android sering drop daya saat mengikuti aplikasi berat?