Mengatasi Android Lemot karena Panas Berlebih

Kenapa hp Android sering mati saat dalam suhu tinggi?

Ponsel Android yang sering mati saat berada dalam suhu tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor melekat dalam perangkat keras dan perangkat lunaknya. Seiring meningkatnya suhu, prosesor dan komponen lain dalam ponsel dapat mengalami overheating, yang mengharuskan sistem operasi untuk secara otomatis menonaktifkan perangkat guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, penggunaan aplikasi berat atau kerusakan pada sistem pendinginan internal ponsel turut berkontribusi terhadap ketidakstabilan suhu, menyebabkan perangkat sering kali mematikan diri sendiri sebagai tindakan pencegahan.

Baterai panas.

Baterai lithium-ion pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10, sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Ketika suhu meningkat (misalnya, di atas 35 derajat celcius), reaksi kimia dalam sel baterai menjadi tidak stabil, menyebabkan kenaikan resistansi internal. Hal ini mengakibatkan penurunan efisiensi pengisian dan pengeluaran daya, yang bisa terlihat pada pengisian lambat atau daya tahan baterai yang berkurang drastis.

Selain itu, suhu tinggi dapat mempercepat proses degradasi material dalam baterai, seperti elektrolit dan katoda, mengurangi masa pakainya secara signifikan. Sebagai contoh, pada perangkat seperti Google Pixel 5, pengguna mungkin menemukan bahwa baterai mulai menunjukkan tanda-tanda keausan dan pengisian daya menjadi lebih cepat habis setelah beberapa bulan penggunaan dengan suhu tinggi.

Serupa: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Prosesor overheat.

Prosesor pada HP Android, seperti Qualcomm Snapdragon 888 atau MediaTek Dimensity 1200, berfungsi untuk menjalankan semua aplikasi dan proses sistem. Saat suhu lingkungan tinggi, beban termal meningkat dan menyebabkan overheating pada prosesor.

Overheating ini dapat memicu suhu kritis (lebih dari 85 derajat Celsius pada beberapa model) yang membuat prosesor otomatis mematikan diri untuk mencegah kerusakan permanen. Dengan ini, pengguna mengalami gangguan seperti mati mendadak, yang bisa terjadi pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21, dan kinerja yang menurun, misalnya saat bermain game berat di perangkat Xiaomi Mi 11.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Peningkatan beban kerja.

Saat suhu tinggi, kinerja prosesor, seperti Snapdragon 888 yang sering digunakan di smartphone premium, meningkat untuk menangani beban kerja yang lebih tinggi. Thermal throttling terjadi sebagai respon untuk mencegah overheating, dengan mengurangi kecepatan clock CPU dan GPU, yang pada beberapa sesi gaming dapat menurun hingga 30%.

Dengan intensitas tugas yang tinggi, seperti gaming pada perangkat seperti ASUS ROG Phone 5 atau multitasking pada Samsung Galaxy S21, daya yang digunakan meningkat secara signifikan. Akibatnya, sistem dapat mengalami penurunan stabilitas, yang mungkin menyebabkan lag, dan memicu shutdown mendadak untuk melindungi komponen internal dari kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi.

Baca ini: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Sistem pendingin tidak efektif.

Sistem pendingin di hp Android seperti Samsung Galaxy S21 seringkali tidak dirancang untuk mengatasi suhu ekstrem dengan baik. Prosesor Exynos 2100 yang beroperasi pada frekuensi tinggi dapat menghasilkan banyak panas, terutama saat menjalankan aplikasi berat seperti game 3D. Material casing yang digunakan biasanya tidak memiliki konduktivitas termal yang memadai, seperti plastik atau aluminium tipis pada beberapa model yang lebih murah.

Akibatnya, ketika suhu lingkungan naik, misalnya di bawah sinar matahari langsung, komponen internal tidak dapat mendinginkan diri secara efisien. Ini dapat menyebabkan hp mati otomatis untuk melindungi perangkat, yang merupakan fitur yang ditanamkan di banyak smartphone, termasuk Xiaomi Redmi Note 10, untuk mencegah kerusakan akibat overheating.

Cek ini: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kondisi lingkungan panas.

Suhu tinggi dapat menyebabkan thermal throttling pada prosesor, misalnya pada prosesor Snapdragon 888, yang mengurangi kinerja hingga 25% untuk mencegah overheating. Baterai lithium-ion (seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21) juga rentan terhadap degradasi di suhu ekstrem, menyebabkan penurunan kapasitas, yang dapat mengurangi waktu penggunaan harian.

Selain itu, komponen internal seperti motherboard dan GPU—seperti yang ada pada seri iPhone yang dirancang dengan chip A14 Bionic—bisa mengalami kerusakan permanen jika terpapar panas berlebih. Akibatnya, hp Android (misalnya, Xiaomi Redmi Note 10) sering mati sebagai langkah perlindungan untuk menjaga integritas perangkat, yang dapat terjadi saat suhu perangkat mencapai lebih dari 85 derajat Celsius.

Ada juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Aplikasi berat berjalan bersamaan.

Aplikasi berat yang berjalan bersamaan, seperti game berat seperti "Call of Duty: Mobile" dan aplikasi streaming seperti "Netflix", dapat memicu penggunaan CPU secara maksimal pada smartphone. Prosesor menjadi panas karena kinerja yang tidak seimbang, terutama saat melakukan multitasking. Misalnya, perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang dilengkapi dengan prosesor Exynos ini sering mengalami overheating saat menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut secara bersamaan.

Thermal throttling terjadi sebagai mekanisme pelindung untuk mencegah kerusakan pada chip, seperti Qualcomm Snapdragon yang digunakan pada perangkat lainnya. Akibatnya, hp Android, seperti Xiaomi Redmi Note 10, sering mati ketika suhu internal sudah jauh melewati batas aman (di atas 85 derajat Celsius), mengakibatkan kehilangan data atau gangguan saat pengguna ingin melanjutkan aktivitas.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Masalah hardware.

Masalah hardware pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10, sering kali disebabkan oleh overheating yang ekstrem. Prosesor, misalnya Qualcomm Snapdragon 888 yang digunakan pada Galaxy S21, yang bekerja secara terus-menerus dapat menyebabkan thermal throttling, sehingga mengurangi performa.

Baterai lithium-ion yang digunakan oleh banyak perangkat, termasuk iPhone 13, rentan terhadap suhu tinggi (di atas 45 derajat celcius), berpotensi menyebabkan pembengkakan dan kerusakan. Selain itu, komponen seperti motherboard pada Huawei P40 dan pengontrol daya (power management IC) juga dapat mengalami kerusakan akibat suhu yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi keseluruhan perangkat.

Serupa: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Komponen internal rusak.

Komponen internal seperti prosesor, contohnya Snapdragon 888, dan baterai, seperti yang ditemukan pada iPhone 13, memiliki batasan suhu kerja tertentu, biasanya di kisaran 0 hingga 35 derajat Celsius. Saat suhu meningkat, thermal throttling, seperti yang terjadi pada Samsung Galaxy S21, mungkin terjadi, mengurangi kinerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jika suhu sangat tinggi, solder pada board dapat mencair, menyebabkan kerusakan permanen pada sirkuit, yang sering dijumpai pada model-model flagship seperti Xiaomi Mi 11. Kondisi tersebut juga bisa membuat kapasitor, yang biasa digunakan dalam perangkat seperti OPPO Find X3 Pro, mengalami gagal fungsi, mengakibatkan kerusakan sistem secara keseluruhan.

Cek ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Penggunaan aksesori tidak sesuai.

Penggunaan aksesori tidak sesuai dapat menyebabkan overheat pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21. Misalnya, charger yang tidak resmi atau bajakan dapat mengalirkan arus lebih tinggi dari kapasitas yang ditoleransi, seperti charger dengan output 18W ketika perangkat hanya dapat menerima 15W. Selain itu, casing yang terlalu tebal atau tidak memiliki ventilasi, seperti casing silikon yang tebal, bisa menghalangi sirkulasi udara.

Efeknya, komponen internal seperti prosesor Snapdragon 888 dan baterai Lithium Ion pada perangkat tersebut mengalami thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas) atau bahkan shutdown untuk mencegah kerusakan, yang sangat mengganggu pengalaman penggunaan, terutama saat bermain game berat seperti PUBG Mobile.

Info lain: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Pengaturan sistem tidak optimal.

Pengaturan sistem yang tidak optimal dapat menyebabkan overheat pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki berbagai pengaturan sistem. Prosesor, contohnya Snapdragon 888, bekerja secara berlebihan saat aplikasi berjalan di latar belakang tanpa manajemen yang baik. Hal ini terjadi ketika aplikasi seperti WhatsApp atau Facebook terus melakukan pembaruan data meskipun tidak digunakan.

Settingan seperti refresh rate layar yang terlalu tinggi, misalnya 120Hz pada model OnePlus 9, juga berkontribusi pada konsumsi daya yang meningkat. Banyak pengguna merasa kesulitan menemukan keseimbangan antara performa dan efisiensi energi dalam pengaturan tersebut. Akibatnya, suhu internal perangkat melonjak dan memicu fitur proteksi untuk mematikan perangkat secara otomatis, menghindari kerusakan pada komponen seperti baterai dan prosesor yang dapat berakibat fatal.

Info lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.