Mengeksplorasi Suara Jernih di Android Anda!

Kenapa kualitas suara hp Android buruk?

Kualitas suara ponsel Android kerap menjadi perhatian pengguna karena tidak jarang menghadirkan hasil yang kurang memuaskan. Berbagai faktor turut berkontribusi terhadap kualitas suara yang buruk, seperti kualitas komponen pengeras suara yang digunakan, desain perangkat yang mengorbankan kualitas audio demi estetika, serta pengaturan perangkat lunak yang tidak optimal. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memperhatikan aspek ini sebelum memutuskan untuk membeli produk ponsel tertentu guna memastikan pengalaman audio yang lebih baik.

Perangkat keras mikrofon berkualitas rendah

Perangkat keras mikrofon pada banyak hp Android, seperti Samsung Galaxy A32, seringkali menggunakan material biasa dan desain yang tidak optimal, contohnya plastik biasa. Hal ini dapat mengakibatkan distorsi suara dan sensitivitas rendah terhadap frekuensi tertentu, terutama pada frekuensi tinggi.

Beberapa model, seperti Xiaomi Redmi Note 10, juga tidak dilengkapi dengan teknologi pengurangan kebisingan yang memadai, misalnya fitur noise canceling. Akibatnya, kualitas suara saat melakukan panggilan atau merekam suara bisa jadi sangat mengecewakan, seperti ketika terdengar suara bising latar yang mengganggu rekaman di lingkungan ramai.

Lihat juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kompresi audio yang berlebihan

Kualitas suara hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Google Pixel 6, sering kali terpengaruh oleh kompresi audio yang berlebihan. Ketika file audio dikompresi, misalnya saat menggunakan aplikasi seperti Spotify dengan pengaturan kualitas rendah, detail frekuensi tinggi dan dinamik bisa hilang, menyisakan suara yang datar.

Banyak aplikasi streaming, seperti Apple Music atau YouTube Music, menggunakan algoritma kompresi untuk menghemat bandwidth. Namun, ini menurunkan kejelasan dan kedalaman suara, terutama saat mendengarkan musik dalam format lossy seperti MP3 dibandingkan dengan format lossless seperti FLAC. Format lossless, meskipun lebih besar dalam ukuran file, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih kaya, terutama bagi pengguna ponsel high-end yang mendengarkan musik dengan headphone berkualitas tinggi.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Pengaturan pabrik yang tidak optimal

Pengaturan pabrik sering kali tidak dioptimalkan untuk kualitas audio pada handphone, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21, yang sering menggunakan pengaturan standar yang tidak mempertimbangkan akustik perangkat. Equalizer bawaan umumnya tidak disesuaikan dengan karakteristik speaker dan headphone, seperti pada Apple iPhone 13 yang juga memiliki pengaturan audio default. Hasilnya, suara yang dihasilkan seringkali datar, misalnya bass yang kurang dalam dan treble yang tidak tajam, serta tidak mendukung pengalaman audio yang maksimal, terutama saat mendengarkan musik atau menonton film.

Tulisan serupa Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Interferensi sinyal jaringan

Interferensi sinyal jaringan menjadi masalah serius bagi kualitas suara di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 dan Xiaomi Redmi Note 11. Ketika sinyal GSM atau LTE lemah, suara yang diterima bisa terdistorsi, contohnya pada saat menggunakan aplikasi seperti WhatsApp atau Zoom untuk melakukan panggilan suara.

Kondisi ini diperparah oleh frekuensi radio yang saling tumpang tindih dengan perangkat lain, misalnya saat berada di area urban dengan banyak pengguna ponsel aktif. Selain itu, pancaran sinyal dari tower yang jauh, seperti yang sering terjadi di daerah pedesaan, juga dapat menyebabkan penurunan kualitas audio saat berkomunikasi.

Baca juga: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kebisingan latar belakang tinggi

Kebisingan latar belakang tinggi pada hp Android seperti Samsung Galaxy A12 sering disebabkan oleh mikrofon berkualitas rendah yang digunakan dalam model tersebut. Penggunaan algoritma pemrosesan audio yang kurang optimal, misalnya pada perangkat Xiaomi Redmi 9, juga berkontribusi terhadap masalah ini. Beberapa model hp, seperti Oppo A54, tidak dilengkapi dengan fitur pengurangan noise aktif, sehingga suara bising sulit diatasi. Akibatnya, pengalaman mendengarkan dan berbicara, misalnya saat melakukan video call atau mendengarkan musik, menjadi terganggu oleh suara yang tidak diinginkan.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Codec audio tidak memadai

Kualitas suara di hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, seringkali terhambat oleh penggunaan codec audio yang tidak memadai. Banyak perangkat hanya mendukung codec standar seperti SBC (Subband Codec) yang tidak memberikan reproduksi suara optimal. Codec premium seperti AAC (Advanced Audio Codec) atau aptX (yang biasanya digunakan pada perangkat seperti OnePlus 11) sering kali terabaikan, menyebabkan distorsi dan kehilangan detail audio.

Hal ini berimbas pada pengalaman mendengarkan musik yang kurang memuaskan bagi pengguna, misalnya saat menggunakan aplikasi streaming seperti Spotify, di mana pengguna mungkin merasa bahwa kualitas suara lagu tidak sebanding dengan pengalaman mendengarkan melalui perangkat dengan dukungan codec yang lebih baik.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Pembaruan perangkat lunak tidak terbaru

Kualitas suara pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering kali terpengaruh oleh pembaruan perangkat lunak yang tidak terbaru. Banyak produsen, termasuk Xiaomi dan Oppo, tidak memberikan dukungan pembaruan yang konsisten, sehingga pengguna kehilangan optimasi codec audio terbaru.

Khususnya, algoritma pemrosesan suara dan peningkatan kualitas audio sering kali didasarkan pada pembaruan sistem operasi, seperti Android 14 yang menawarkan fitur baru dalam pengolahan audio. Akibatnya, pengguna terjebak dengan driver audio yang sudah usang dan pengaturan EQ yang tidak optimal, yang dapat mengurangi pengalaman mendengarkan musik atau menonton film di perangkat mereka, seperti Google Pixel 7.

Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Kualitas speaker yang rendah

Kualitas speaker pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A12 dan Xiaomi Redmi Note 11, seringkali rendah karena material yang digunakan dalam konstruksi, misalnya plastik murah. Material ini tidak mampu memproduksi suara yang jernih dan bertenaga, sehingga pengguna mungkin merasa suara yang dihasilkan terasa datar dan kurang mendalam.

Selain itu, ukuran speaker yang kecil pada model-model tertentu, seperti Oppo A54 dan Realme Narzo 30A, membatasi frekuensi dan dinamika suara yang dapat dihasilkan. Kurangnya perhatian pada desain akustik dalam proses pengembangan, yang sering terlihat pada perangkat dengan harga terjangkau, juga berkontribusi pada pengalaman audio yang mengecewakan, membuat pengguna kesulitan menikmati musik atau menonton video dengan kualitas suara yang memuaskan.

Baca ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Penggunaan aplikasi tidak kompatibel

Aplikasi yang tidak kompatibel sering kali mengganggu proses pengolahan sinyal audio di perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21. Misalnya, aplikasi musik yang tidak dioptimalkan, seperti aplikasi pemutar musik generik, dapat menyebabkan distorsi suara saat memutar file berkualitas tinggi seperti FLAC atau WAV.

Selain itu, efek latensi yang tinggi sering terjadi ketika aplikasi dan perangkat tidak sinkron, berakibat pada keterlambatan suara, contohnya saat bermain game menggunakan aplikasi suara seperti Discord. Kompatibilitas codec audio juga menjadi faktor penting; tanpa codec yang tepat, seperti AAC atau AptX, audio bisa kehilangan detail dan dinamika saat diputar, mengurangi pengalaman mendengarkan di perangkat high-end seperti Google Pixel 7.

Tulisan lain: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Kerusakan fisik pada perangkat

Kerusakan fisik pada speaker, misalnya pada smartphone seperti iPhone 13 atau Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan distorsi suara yang parah. Keretakan pada casing, terutama di bagian belakang atau sisi perangkat, membuat resonansi suara terganggu, menghasilkan audio yang pecah.

Komponen internal seperti driver speaker, contoh model speaker dari Harman Kardon yang biasa digunakan di beberapa smartphone, juga bisa mengalami kerusakan, mengurangi kualitas frekuensi tinggi dan rendah. Selain itu, konektor audio yang longgar, yang dapat ditemukan di perangkat seperti Google Pixel 6, dapat menyebabkan gangguan sinyal, mengurangi kejernihan suara secara drastis.

Cek ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?