Tips Mengatasi Baterai Android Cepat Habis

Kenapa hp Android hanya bertahan setengah hari meski baru di-charge?

Baterai ponsel Android yang cepat habis dapat disebabkan oleh beberapa faktor teknis seperti aplikasi yang berjalan di latar belakang atau pengaturan yang tidak sesuai. Pemakaian yang intensif, seperti penggunaan aplikasi berat dan kecerahan layar yang tinggi, bisa mempercepat pengurasan daya baterai meski baru diisi penuh. Selain itu, pembaruan sistem yang kurang optimal dapat mempengaruhi efisiensi konsumsi daya dan berdampak pada masa pakai baterai harian.

Penggunaan aplikasi berat

Penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, contohnya PUBG Mobile atau Call of Duty: Mobile, atau aplikasi streaming video seperti Netflix dan Amazon Prime Video, memerlukan pemrosesan yang intensif dari CPU dan GPU pada handphone, misalnya Qualcomm Snapdragon 888. Hal ini menyebabkan meningkatnya konsumsi daya baterai secara drastis, dengan estimasi penurunan hingga 25% dalam waktu satu jam bermain game.

Selain itu, fitur seperti refresh rate tinggi pada layar handphone, seperti yang terdapat pada Xiaomi Mi 11 (120Hz) dan resolusi layar yang besar, seperti pada Samsung Galaxy S21 Ultra (WQHD+), juga menyumbang pada borosnya daya. Jika aplikasi tersebut berjalan di latar belakang, seperti aplikasi media sosial atau pemutar musik, itu semakin mempercepat penurunan daya baterai, bisa membuat pengguna perlu mengisi ulang daya lebih sering dalam sehari.

Lihat ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Layar dengan kecerahan tinggi

Layar dengan kecerahan tinggi, seperti pada model iPhone 15 Pro yang menawarkan brightness hingga 2000 nits, dapat menguras daya baterai secara signifikan. Setiap peningkatan kecerahan mengharuskan penggunaan lebih banyak energi dari komponen backlight, contohnya pada layar AMOLED pada Samsung Galaxy S23 yang juga memberikan kecerahan tinggi dalam kondisi luar ruangan.

Prosesor grafis, misalnya GPU Adreno 730 pada perangkat Android seperti Xiaomi 12, juga bekerja lebih keras saat menampilkan konten dengan tingkat kecerahan maksimal. Akibatnya, meskipun kapasitas baterai besar, seperti pada Poco F4 yang memiliki baterai 4500 mAh, pemakaian layar yang intensif menyebabkan daya bertahan lebih singkat.

Info lain: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Sinyal jaringan buruk

Sinyal jaringan yang buruk sering mempengaruhi daya tahan baterai handphone, seperti pada model iPhone 13 dan Samsung Galaxy S21. Ketika berada dalam area dengan sinyal lemah, perangkat melakukan usaha ekstra untuk mencari dan mempertahankan koneksi, yang meningkatkan konsumsi daya. Proses ini melibatkan penggunaan antena radio dan modul transmisi, yang menjadi lebih aktif saat mencari sinyal yang lebih kuat.

Akibatnya, baterai cepat habis meski hp sudah di-charge penuh, terutama pada smartphone dengan baterai berkapasitas lebih kecil, seperti iPhone SE (generasi kedua) yang memiliki baterai 1821 mAh. Ini menjadi masalah yang signifikan bagi pengguna yang sering berada di daerah dengan jangkauan jaringan yang tidak stabil, seperti daerah pedesaan atau dalam ruangan yang memiliki banyak penghalang.

Lihat ini: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Banyak aplikasi berjalan di latar belakang

Banyak aplikasi berjalan di latar belakang, seperti Facebook dan WhatsApp, menyebabkan penggunaan CPU dan RAM meningkat, sehingga menguras daya baterai. Proses ini sering kali tidak terlihat, namun berkontribusi pada penurunan efisiensi energi. Fitur seperti penyegaran latar belakang dan notifikasi push, misalnya pada aplikasi Gmail dan Instagram, juga terus aktif, memaksa perangkat untuk menjaga koneksi internet. Semua faktor ini menyebabkan masa pakai baterai menjadi sangat singkat meskipun perangkat diisi daya penuh, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S23 yang mungkin hanya bertahan beberapa jam dalam kondisi penggunaan intensif.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kondisi baterai menurun

Kondisi baterai yang menurun dapat disebabkan oleh siklus pengisian yang tidak optimal, misalnya pengisian menggunakan charger yang tidak sesuai spesifikasi, seperti charger 5V 1A pada perangkat yang memerlukan 5V 2A seperti Samsung Galaxy S20. Seiring waktu, kapasitas baterai lithium-ion berkurang akibat proses kimia di dalam sel, yang biasanya terjadi pada baterai ponsel seperti iPhone 12, di mana baterai mulai kehilangan ritme optimal setelah 500 siklus pengisian penuh.

Penggunaan aplikasi yang menguras sumber daya, seperti permainan berat seperti Call of Duty Mobile atau pengeditan video yang intens, dan pengaturan yang tidak tepat seperti kecerahan layar yang selalu setinggi 100%, juga mempercepat penurunan performa. Kalibrasi baterai yang buruk bisa membuat indikator daya tidak akurat, sehingga menyebabkan hp mati lebih cepat, contohnya pada ponsel Xiaomi Redmi Note 10 yang sering mengalami masalah indikator daya padahal masih tersisa 15% baterai.

Ada juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Fitur lokasi aktif

Fitur lokasi aktif pada hp Android bisa menghabiskan banyak daya karena perangkat, seperti Samsung Galaxy S21, harus terus menggunakan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler secara bersamaan untuk menentukan posisi yang akurat. Sensor seperti accelerometer dan gyroscope pada perangkat, seperti Google Pixel 6, juga berkontribusi pada penggunaan baterai saat aplikasi memanfaatkan data lokasi.

Selain itu, aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Uber atau Google Maps, sering kali mengakses lokasi, yang dapat mengintensifkan penggunaan energi secara signifikan. Pengaturan yang tidak optimal, seperti pengaturan lokasi pada mode 'High Accuracy' pada Xiaomi Redmi Note 10, semakin mempercepat pengosongan daya.

Serupa: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Sinkronisasi otomatis aktif

Sinkronisasi otomatis yang aktif dapat menguras baterai secara signifikan pada handphone, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S23. Setiap aplikasi yang melakukan pembaruan data secara terus-menerus, seperti aplikasi email Google Mail dan media sosial seperti Instagram, yang menyinkronkan konten secara real-time, akan menarik daya dari baterai. Hal ini menyebabkan penurunan masa pakai baterai, meski hp sudah diisi penuh sebelumnya, contohnya bisa terjadi pada iPhone 14 Pro Max yang mengalami pengurangan pemakaian battery life hingga 30% lebih cepat jika sinkronisasi otomatis diaktifkan.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Pembaruan perangkat lunak

Pembaruan perangkat lunak, seperti yang ditemukan pada smartphone Apple iOS atau Samsung One UI, sering kali membawa fitur baru dan optimisasi, tetapi juga dapat meningkatkan beban prosesor, terutama pada model-model sebelumnya seperti iPhone 8 atau Samsung Galaxy S8. Dalam banyak kasus, aplikasi latar belakang, misalnya aplikasi media sosial seperti Instagram atau WhatsApp, mulai bekerja lebih aktif setelah pembaruan.

Selain itu, pembaruan dapat memperkenalkan bug yang menguras daya secara tidak efisien, yang sering ditemui pada versi beta seperti iOS 17 beta atau Android 14 beta. Kondisi ini membuat kapasitas baterai, seperti pada model Samsung Galaxy A52 atau iPhone 11, terasa cepat habis meski baru diisi penuh.

Baca juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Suhu perangkat yang tinggi

Suhu perangkat yang tinggi bisa mengakibatkan efisiensi baterai menurun secara signifikan, terutama pada smartphone seperti Samsung Galaxy S23. Prosesor yang bekerja di suhu ekstrem seperti 45 derajat celcius akan mengonsumsi daya lebih banyak untuk mempertahankan performa.

Selain itu, komponen lainnya seperti layar AMOLED pada iPhone 14 dan modul kamera yang canggih juga berkontribusi terhadap kenaikan suhu. Jika suhu melebihi batas optimal yang umumnya berada di kisaran 40 derajat celcius, baterai, misalnya jenis Lithium Polymer pada Google Pixel 7, bisa mengalami degradasi lebih cepat dan mengurangi daya tahan secara keseluruhan.

Terkait: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Aplikasi tidak dioptimalkan

Aplikasi yang tidak dioptimalkan, seperti versi lama dari aplikasi populer seperti Facebook atau Snapchat, bisa menguras baterai dengan cepat. Banyak aplikasi, seperti Spotify, menjalankan proses di latar belakang meski tidak digunakan, yang mengakibatkan baterai cepat habis. Penggunaan pemrograman yang tidak efisien juga membuat penggunaan RAM meningkat, contohnya pada game berat seperti Asphalt 9 atau Call of Duty Mobile. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu dan mengurangi daya tahan baterai secara signifikan, bahkan bisa menyebabkan perangkat seperti Samsung Galaxy S21 mengalami overheating.

Lihat juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.