Mengatasi Masalah Kecepatan Android saat Membaca Penyimpanan Eksternal

Kenapa hp Android lambat membaca penyimpanan eksternal?

Ketidakmampuan ponsel Android dalam membaca penyimpanan eksternal dengan cepat sering kali disebabkan oleh kualitas kartu memori yang digunakan. Kartu memori dengan kecepatan baca-tulis yang rendah dapat memperlambat proses akses data, terutama jika kapasitas penyimpanannya mendekati batas maksimum. Selain itu, fragmentasi data dan aplikasi yang tidak dioptimalkan juga dapat berkontribusi pada kelambatan tersebut, menuntut pengguna untuk lebih selektif dalam memilih kartu memori dan rutin melakukan pemeliharaan perangkat.

Kartu memori berkualitas rendah

Ketika kartu memori berkualitas rendah, seperti kartu SanDisk Ultra kelas 4, digunakan, kecepatan transfer data bisa sangat terpengaruh. Biasanya, kartu seperti ini hanya memiliki kecepatan baca dan tulis yang rendah, berkisar antara 10 MB/s hingga 30 MB/s, yang mengakibatkan proses loading lebih lama, terutama saat mentransfer file besar seperti video 4K.

Selain itu, kartu tersebut mungkin tidak mendukung teknologi UHS (Ultra High Speed), seperti UHS-I yang terdapat pada kartu Kingston Canvas Go! Plus, sehingga memperlambat respons saat sistem mengakses file. Akibatnya, pengalaman pengguna sering terganggu oleh kinerja yang tidak optimal, seperti ketika aplikasi kamera di smartphone Samsung Galaxy S21 mengalami delay saat menyimpan foto.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kapasitas penyimpanan penuh

Ketika kapasitas penyimpanan eksternal penuh, seperti kartu microSD 128GB dari merek SanDisk, proses pembacaan data oleh sistem menjadi terhambat karena tidak ada lagi ruang untuk menyimpan metadata. Hal ini menyebabkan peningkatan waktu akses fungsi I/O, di mana waktu yang dihabiskan untuk mencari file, seperti foto atau musik, menjadi lebih lama.

Selain itu, fragmentasi berkas yang terjadi saat menyimpan dan menghapus file secara berulang, contoh seperti ketika mendownload aplikasi di Samsung Galaxy S21 dan kemudian menghapusnya, memperburuk kinerja. Sistem, seperti pada ponsel Huawei P40, juga mungkin mengalami bottleneck ketika berusaha menyelaraskan kecepatan baca dan tulis antara memori internal yang cepat dan penyimpanan eksternal yang lebih lambat.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

File sistem rusak

File sistem yang rusak dapat menyebabkan pembacaan penyimpanan eksternal menjadi lambat pada hp Android, terutama yang menggunakan kartu microSD seperti SanDisk Extreme atau Kingston Canvas. Kerusakan ini sering terjadi akibat pencabutan kartu microSD secara tidak benar (misalnya, mencabut saat perangkat masih aktif) atau pemadaman mendadak saat transfer data.

Sistem operasi (misalnya, Android 12) harus melakukan pemindaian berulang untuk melakukan pengecekan error, sehingga mengakibatkan lag. Akibatnya, kecepatan akses data menurun, dan aplikasi seperti Google Photos atau Spotify yang berusaha memuat file dari penyimpanan eksternal jadi mengalami delay.

Tulisan serupa Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Fragmentasi file

Fragmentasi file dapat menyebabkan hp Android lambat dalam membaca penyimpanan eksternal, seperti kartu microSD pada Xiaomi Redmi Note 10. Ketika file, seperti foto, video, atau aplikasi, disimpan secara acak, sistem harus melakukan lebih banyak operasi baca untuk mengumpulkan potongan-potongan file tersebut. Hal ini mengakibatkan waktu akses yang lebih lama dan kinerja yang menurun, terutama saat membuka aplikasi berat seperti game atau saat memutar video resolusi tinggi.

Defragmentasi dapat menjadi solusi, tetapi banyak pengguna tidak menyadari pentingnya perawatan penyimpanan eksternal mereka. Misalnya, pengguna Samsung Galaxy A52 mungkin tidak tahu bahwa penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk mengatur file bisa meningkatkan responsivitas perangkat. Oleh karena itu, secara rutin memeriksa dan merapikan penyimpanan eksternal dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan performa handphone.

Lihat ini: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang sering menguras sumber daya CPU dan RAM pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21. Proses ini bisa mempengaruhi kinerja baca-tulis dari penyimpanan eksternal seperti microSD, contohnya SanDisk Ultra 256GB. Ketika banyak aplikasi aktif, seperti Facebook, WhatsApp, dan Spotify, mereka berkompetisi untuk mengakses data dari penyimpanan, menyebabkan latensi yang lebih tinggi.

Akibatnya, pengguna mengalami lambatnya respons saat membuka file atau aplikasi yang berada di penyimpanan eksternal, seperti saat mencoba membuka dokumen PDF di Adobe Acrobat atau mengakses foto di galeri.

Lainnya: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Versi sistem operasi tidak diperbarui

Versi sistem operasi yang tidak diperbarui, seperti Android 9 Pie, sering kali menyebabkan masalah dalam kompatibilitas dengan perangkat penyimpanan eksternal, seperti kartu microSD dari merek SanDisk atau Samsung. Banyak fitur terbaru dan optimasi dalam membaca data di penyimpanan eksternal, seperti kemampuan format exFAT yang lebih cepat, hanya tersedia di versi terbaru seperti Android 11 atau 12. Selain itu, dukungan untuk format file tertentu, seperti HEIF (High Efficiency Image File Format), juga bisa terpengaruh, membuat akses data lebih lambat.

Pembaruan sering kali membawa patch keamanan dan peningkatan performa yang penting untuk kecepatan akses, terutama untuk perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang mendapat peningkatan signifikan setelah pembaruan ke Android 12. Tanpa pembaruan yang tepat, perangkat mungkin mengalami kesulitan dalam membaca file video berkualitas tinggi atau foto resolusi tinggi.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Kompatibilitas perangkat keras

Kompatibilitas perangkat keras menjadi faktor utama terkait kecepatan akses penyimpanan eksternal di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23. Beberapa smartphone mungkin tidak mendukung standar UHS (Ultra High Speed), sehingga transfer data dari kartu microSD, seperti SanDisk Ultra, menjadi terhambat.

Selain itu, perbedaan antara versi slot kartu microSD juga mempengaruhi, misalnya, microSD yang lebih tua berbasis SDHC (seperti Kingston 16GB SDHC) dan perangkat baru yang mendukung SDXC (seperti Samsung EVO Plus 256GB SDXC). Adanya batasan pada pengontrol memori internal, seperti yang terdapat pada beberapa model Xiaomi dan Oppo, juga berkontribusi terhadap performa yang kurang optimal saat membaca data dari penyimpanan eksternal.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Driver perangkat tidak terkini

Salah satu alasan hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, lambat membaca penyimpanan eksternal adalah driver perangkat yang tidak terkini. Driver yang outdated seringkali tidak dapat mengoptimalkan komunikasi antara sistem operasi, misalnya Android 11 pada Galaxy S21, dan media penyimpanan seperti kartu microSD. Proses ini melibatkan pengelolaan protokol seperti MTP (Media Transfer Protocol) atau PTP (Picture Transfer Protocol) yang bisa terhambat jika software-nya tidak terbaharui. Akibatnya, kecepatan transfer data menjadi terpengaruh dan dapat menyebabkan lag saat mengakses file, misalnya saat membuka foto berukuran besar di aplikasi galeri.

Selain itu, pengguna yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi tinggi yang belum mendapatkan pembaruan terbaru, seperti Xiaomi Mi 11, juga berisiko mengalami masalah serupa. Dengan sistem operasi yang tidak diperbarui, driver tidak dapat maksimal menjalankan operasi yang berkaitan dengan penyimpanan eksternal, dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan saat membaca file atau bahkan membuat perangkat tidak mengenali kartu penyimpanan.

Ada juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kerusakan slot kartu

Kerusakan pada slot kartu microSD sering kali jadi penyebab utama hp Android lambat membaca penyimpanan eksternal, contohnya Samsung Galaxy A52. Jika konektor di slot tersebut tidak berfungsi dengan baik, seperti yang sering terjadi pada perangkat yang digunakan dalam waktu lama, transfer data jadi terhambat.

Ketidakcocokan antara kartu microSD dan slot, misalnya menggunakan kartu microSD berkecepatan rendah seperti SanDisk Ultra untuk slot yang dirancang untuk kartu berkecepatan tinggi, juga bisa menyebabkan masalah ini. Jadi, pastikan slot kartu dalam kondisi prima dan sesuai dengan spesifikasi untuk mempercepat akses penyimpanan, seperti menggunakan kartu microSD kelas 10 atau UHS-I.

Tulisan lain: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

File cache menumpuk

File cache yang menumpuk dapat menghambat performa perangkat saat mengakses penyimpanan eksternal, seperti kartu microSD yang umum digunakan pada smartphone Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi. Cache berfungsi untuk mempercepat akses file, tetapi bila akumulasi tidak terkelola, seperti di perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang lebih kecil (misalnya 64GB), bisa mengurangi kecepatan pemrosesan data.

Sistem membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan cache invalidation (proses menghapus atau memperbarui data cache yang tidak lagi valid), sehingga menyebabkan penundaan dalam aplikasi yang memerlukan akses cepat, seperti saat membuka foto di aplikasi Galeri atau streaming video melalui aplikasi YouTube. Untuk mengatasi ini, rutin membersihkan cache sangat dianjurkan, seperti menggunakan fitur pembersihan yang tersedia di perangkat Oppo atau aplikasi pihak ketiga, agar sistem dapat membaca dan menulis data eksternal dengan lebih efisien.

Cek ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?