Pengaruh Panjang Kabel Terhadap Kecepatan Pengisian Daya di HP Android

Kenapa hp Android mengisi daya lebih lambat dengan kabel panjang?

Pengisian daya yang lebih lambat pada ponsel Android ketika menggunakan kabel panjang disebabkan oleh hambatan listrik yang meningkat seiring dengan panjang kabel. Hambatan ini mengurangi arus listrik yang dapat mencapai perangkat, sehingga memperlambat proses pengisian daya. Selain itu, kualitas material dari kabel juga mempengaruhi efektivitas transfer daya, di mana kabel berkualitas rendah dengan panjang yang berlebihan dapat mengalami penurunan efisiensi lebih signifikan.

Resistansi kabel tinggi.

Penggunaan kabel panjang, seperti kabel charger 3 meter yang sering digunakan untuk smartphone seperti Samsung Galaxy S23, seringkali menyebabkan resistansi yang lebih tinggi. Resistansi yang tinggi itu menghasilkan kehilangan daya, sehingga arus yang sampai ke perangkat berkurang. Akibatnya, pengisian daya menjadi lebih lambat, misalnya pengisian dari 0% hingga 100% dapat memakan waktu sampai 4 jam alih-alih 2 jam.

Ini karena hukum Ohm menyatakan bahwa semakin panjang kabel, semakin besar resistansinya, yang berpengaruh langsung pada efisiensi pengaliran arus listrik. Misalnya, jika menggunakan kabel berukuran 28 AWG untuk iPhone 14, resistansi yang lebih tinggi pada kabel ini dapat memperlambat pengisian daya dibandingkan dengan kabel berukuran 24 AWG yang lebih optimal.

Ada juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kualitas kabel buruk.

Kualitas kabel yang buruk dapat menyebabkan penurunan efisiensi pengisian daya, misalnya pada kabel USB tipe C yang tidak memenuhi standar. Kabel dengan bahan isolasi yang tidak baik seringkali mengalami resistansi yang lebih tinggi, seperti pada beberapa merek kabel murah yang tersedia di pasaran.

Resistansi ini menghasilkan panas berlebih saat arus listrik mengalir, sehingga mengurangi daya yang sampai ke perangkat, contohnya pada pengisian daya ponsel Samsung Galaxy S21. Akibatnya, proses pengisian menjadi lebih lambat dan dapat merusak komponen internal ponsel, seperti port pengisian atau bahkan baterai itu sendiri.

Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Konektor longgar.

Konektor yang longgar dapat menyebabkan resistansi yang meningkat saat aliran arus berlangsung, seperti pada perangkat iPhone model 12 dan 13 yang menggunakan konektor Lightning. Hal ini menghambat transfer energi dari adaptor ke baterai, misalnya ketika menggunakan adaptor 20W dari Apple.

Jika konektor tidak terpasang dengan baik, tegangan yang diterima bisa berfluktuasi, yang dapat terlihat saat pengisian daya tampak terhenti di tengah proses. Akibatnya, proses pengisian daya akan berlangsung lebih lambat dari yang seharusnya, yang tentunya sangat mengganggu pengguna yang membutuhkan ponsel mereka, seperti saat menggunakan Samsung Galaxy S23 yang memiliki teknologi pengisian cepat.

Cek juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Arus listrik rendah.

Pengisian daya dengan kabel panjang, seperti kabel USB-C 3 meter dari merk Anker, mengakibatkan resistansi yang lebih tinggi, sehingga arus listrik yang mengalir menjadi lebih rendah. Resistansi ini menyebabkan penurunan tegangan yang diterima handphone, misalnya Galaxy S21 yang memerlukan arus optimal 25W, mengurangi efisiensi pengisian. Banyak kabel panjang tidak memiliki spesifikasi yang baik, seperti yang sering ditemukan pada kabel murah, menyebabkan tambahan kehilangan daya.

Akibatnya, waktu pengisian bisa meningkat secara signifikan, misalnya pengisian penuh yang seharusnya memakan waktu 1,5 jam menggunakan kabel pendek seperti kabel 1 meter dari Apple, membuat penggunaan kabel pendek lebih efisien untuk tinggi arus.

Mungking berminat: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kerusakan port pengisian.

Kabel panjang, seperti kabel charger berukuran 3 meter dari merek Anker, dapat menyebabkan resistansi yang lebih tinggi, mengganggu aliran arus listrik. Resistansi yang meningkat dapat mengakibatkan pengisian daya yang lebih lambat, terutama pada perangkat seperti iPhone 13 yang mendukung pengisian cepat.

Kerusakan pada port pengisian, seperti pada Samsung Galaxy S21, juga dapat mempengaruhi koneksi antara kabel dan perangkat. Port yang longgar atau kotor kemungkinan tidak dapat mentransfer daya dengan efisien. Akibatnya, pengisian daya menjadi lebih lambat daripada yang diharapkan, membuat pengguna frustrasi saat mereka mengharapkan pengisian penuh sebelum beraktivitas.

Baca juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Adaptor daya tidak sesuai.

Adaptor daya memiliki output watt yang berbeda-beda, contohnya adaptor 18W dari Apple untuk iPhone 13 yang dirancang untuk mendukung pengisian cepat. Kabel panjang dapat menyebabkan penurunan tegangan pada pengisian, seperti jika menggunakan kabel USB-C sepanjang 3 meter yang mungkin tidak dapat mengalirkan daya dengan efisien, menyebabkan pengisian daya jadi tidak optimal.

Jika adaptor tidak mampu mengkompensasi kehilangan daya tersebut, pengisian akan melambat, seperti saat menggunakan adaptor 5W yang tidak cukup kuat untuk mengisi daya smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S21. Pastikan adaptor yang digunakan sesuai dengan spesifikasi kabel untuk mendapatkan performa maksimal, misalnya menggunakan adaptor 45W untuk memastikan pengisian maksimal pada perangkat yang mendukung pengisian cepat.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Kondisi suhu ekstrem.

Kondisi suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja pengisian daya pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika suhu terlalu tinggi (misalnya, di atas 40 derajat Celsius) atau rendah (di bawah 0 derajat Celsius), resistivitas kabel pengisian meningkat, mengakibatkan penurunan efisiensi pengisian. Ini terjadi karena chip pengatur daya di dalam hp, seperti yang terdapat pada Xiaomi Mi 11, berfungsi secara suboptimal dalam kondisi panas berlebih.

Pengisian daya juga terganggu oleh thermal throttling (penurunan performa untuk mencegah overheating) yang membuat arus listrik terbatasi, terutama pada perangkat dengan pengisian cepat seperti OnePlus 9 Pro, untuk menjaga agar komponen tetap aman dan tidak rusak. Hal ini dapat mengakibatkan waktu pengisian yang lebih lama dari yang seharusnya.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Aplikasi berjalan di latar belakang.

Aplikasi berjalan di latar belakang, seperti aplikasi media sosial Facebook atau permainan seperti PUBG Mobile, sering kali memanfaatkan CPU dan RAM, mengakibatkan konsumsi daya lebih tinggi saat pengisian. Ini menyebabkan pengisian daya menjadi kurang efisien, karena sebagian daya dialokasikan untuk menjalankan aplikasi.

Kabel panjang, seperti kabel USB tipe C berukuran 3 meter, biasanya memiliki resistansi lebih besar, menyebabkan penurunan voltage yang tersedia untuk pengisian. Akibatnya, pengisian daya terasa lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel pendek, misalnya kabel USB tipe C berukuran 1 meter, dalam kondisi serupa.

Lainnya: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kerusakan battery internal.

Kabel yang terlalu panjang, seperti kabel pengisian berukuran 3 meter dibandingkan dengan kabel standar 1 meter, dapat menyebabkan resistansi yang lebih tinggi, sehingga mengakibatkan penurunan arus yang masuk ke baterai. Kerusakan pada komponen internal baterai, contohnya baterai pada smartphone Samsung Galaxy S21, juga dapat memperburuk proses pengisian, mengakibatkan ketidakstabilan dalam pengisian daya. Baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada iPhone 13, sangat sensitif terhadap arus dan tegangan, sehingga kerusakan internal dapat menyebabkan penurunan efisiensi. Akibatnya, waktu pengisian akan meningkat secara signifikan, misalnya dari 1,5 jam menjadi lebih dari 3 jam untuk pengisian penuh.

Lihat ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan perangkat lunak pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S22 atau Google Pixel 6, sering kali membawa peningkatan efisiensi pengisian daya. Namun, jika tidak kompatibel dengan kabel panjang, seperti kabel USB-C 3.0 yang tidak memiliki sertifikasi, bisa menyebabkan resistansi yang lebih tinggi. Resistansi ini berdampak pada penurunan arus listrik yang sampai ke baterai, misalnya, mengurangi arus dari 25W menjadi hanya 15W.

Dengan pembaruan yang memvalidasi penggunaan pengisian cepat, seperti teknologi Adaptive Fast Charging pada perangkat Samsung, kabel yang tidak optimal dapat memperlambat proses pengisian, membuatnya lebih lambat dari yang diharapkan, bahkan dengan charger yang sudah mendukung pengisian cepat. Contohnya, penggunaan kabel yang tidak memenuhi standar dapat mengakibatkan waktu pengisian yang lebih lama dari biasanya, yang seharusnya hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk terisi penuh.

Ada juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.