Mengatasi Masalah Pengisian Daya Lambat pada HP Android

Kenapa hp Android butuh waktu lama untuk full charge?

Pengisian daya yang lambat pada perangkat Android sering kali disebabkan oleh berbagai faktor teknis dan non-teknis. Faktor teknis meliputi kualitas adaptor dan kabel pengisi daya yang digunakan, kapasitas baterai, serta dukungan untuk teknologi pengisian cepat pada perangkat tersebut. Selain itu, penggunaan aplikasi latar belakang yang aktif selama pengisian daya juga dapat mempengaruhi kecepatan pengisian baterai secara signifikan.

Kualitas baterai menurun

Kualitas baterai lithium-ion di dalam hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy S21, seringkali menurun seiring waktu akibat siklus pengisian yang berulang. Penurunan kapasitas ini membuat baterai, misalnya dengan daya 4000mAh, tidak dapat menyimpan energi secara optimal, sehingga pengisian memerlukan waktu lebih lama, bahkan bisa mencapai 2 jam untuk penuh dibandingkan dengan kondisi baru.

Selain itu, faktor suhu ekstrem—seperti penggunaan di area yang sangat panas di mana suhu mencapai 50 derajat celcius—dapat mengakibatkan degradasi kimia pada elemen baterai, memperparah masalah pengisian. Beberapa aplikasi, seperti game berat seperti PUBG Mobile atau streaming video dengan Netflix yang berjalan di latar belakang, juga dapat menguras daya secara signifikan, menghambat proses pengisian penuh dan berpotensi memperpendek umur baterai.

Lihat ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kabel charger rusak

Kabel charger yang rusak bisa menjadi penyebab utama waktu pengisian yang lama, contohnya kabel USB-C yang terputus atau terkelupas. Kerusakan pada kabel tersebut dapat menghambat aliran arus listrik yang diperlukan untuk pengisian daya, sehingga memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya perangkat.

Selain itu, kabel yang tidak sesuai spesifikasi, seperti kabel yang tidak mendukung fast charging pada Samsung Galaxy S21, atau memiliki konektor longgar, seperti konektor Micro USB yang tidak pas pada port, juga dapat menghasilkan resistensi yang mengganggu efisiensi pengisian. Kesimpulannya, mengganti kabel charger dengan yang baru atau berkualitas tinggi, seperti yang ditawarkan oleh Anker atau Belkin, dapat meningkatkan kecepatan pengisian handphone Android.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Adaptor charger tidak kompatibel

Adaptor charger yang tidak kompatibel, seperti adaptor generic yang tidak dirancang untuk ponsel tertentu, sering menyebabkan pengisian baterai menjadi lambat. Setiap adaptor memiliki spesifikasi watt dan voltase yang berbeda, misalnya Adaptor Xiaomi 33W yang mendukung pengisian cepat untuk seri Mi 11. Spesifikasi ini mempengaruhi kecepatan pengisian ketika digunakan pada perangkat yang dirancang untuk mendukung fitur tersebut.

Jika adaptor tidak mendukung standar Fast Charge, seperti adaptor standar 5V/1A, maka proses pengisian daya akan terhambat. Selain itu, kabel pengisi daya yang tidak memadai, seperti kabel micro USB biasa yang tidak mendukung arus tinggi, juga dapat mengurangi efisiensi transfer arus listrik ke baterai, mengakibatkan ponsel baru seperti Samsung Galaxy S21 mengisi daya lebih lambat dibandingkan menggunakan kabel dan adaptor resmi mereka.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Port charging bermasalah

Port charging yang bermasalah, seperti pada perangkat Android Samsung Galaxy S21, bisa jadi penyebab utama hp Android butuh waktu lama untuk full charge. Jika konektor di port charging (misalnya USB Type-C) kotor atau aus, aliran listrik tidak optimal, seperti ketika menggunakan kabel yang berkualitas rendah.

Kerusakan pada solderan internal (yang sering terjadi pada model-model yang sering terkena benturan) juga bisa menghambat pengiriman arus. Akibatnya, proses pengisian daya menjadi lebih lama dari yang seharusnya, sering kali melebihi 3 jam untuk kapasitas baterai tertentu, seperti baterai 4000mAh.

Serupa: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa jadi penyebab utama mengapa hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, butuh waktu lama untuk mengisi daya penuh. Proses tersebut mengonsumsi daya baterai secara terus-menerus, meskipun tidak aktif di layar. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Facebook atau Instagram sering tetap aktif untuk memperbarui notifikasi, sehingga mengurangi efisiensi pengisian karena sebagian besar energi dialokasikan untuk aplikasi tersebut.

Penggunaan RAM dan CPU pada perangkat Android juga berkontribusi, terutama di model dengan spesifikasi lebih rendah, seperti Xiaomi Redmi 9A, karena semakin banyak tugas yang berjalan, semakin banyak daya yang diperlukan. Contohnya, aplikasi yang menjalankan proses sinkronisasi data secara otomatis, seperti Google Drive, menguras lebih banyak daya saat diizinkan berjalan di latar belakang.

Cek ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Sumber daya listrik tidak stabil

Sumber daya listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan pengisian daya menjadi tidak efisien, khususnya pada perangkat seperti iPhone 14 yang menggunakan teknologi pengisian cepat. Tegangan yang fluktuatif seringkali mengurangi kecepatan pengisian, yang dapat terlihat pada charger dengan daya 20W yang dirancang untuk mengisi daya dengan cepat.

Charger juga dapat mengalami penurunan performa akibat variasi arus listrik, seperti charger pihak ketiga yang tidak memiliki sertifikasi resmi. Akibatnya, daya yang diterima oleh baterai HP tidak maksimal, sehingga waktu pengisian menjadi lebih lama, misalnya, pengisian baterai Samsung Galaxy S21 yang seharusnya memakan waktu sekitar 1 jam dapat melambat hingga 2 jam jika sumber daya listrik tidak stabil.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Temperatur perangkat panas

Temperatur perangkat yang panas berpengaruh besar terhadap kecepatan pengisian daya pada handphone modern, terutama yang menggunakan baterai lithium-ion, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika suhu meningkat (misalnya, di atas 40 derajat Celsius), sirkuit perlindungan mulai berfungsi, mengurangi arus listrik untuk mencegah kerusakan pada baterai. Proses ini dikenal sebagai thermal throttling dan terpengaruh oleh komponen seperti CPU Snapdragon 888 dan GPU Adreno yang bekerja keras saat pengisian. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai level kapasitas 100% menjadi lebih lama, contohnya, bisa memakan waktu hingga dua jam lebih dibandingkan jika temperatur berada dalam rentang normal.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Perangkat lunak usang

Perangkat lunak usang, seperti Android 8.0 (Oreo) atau versi sebelumnya, seringkali menjadi penyebab utama pengisian daya yang lambat pada hp Android. Sistem operasi yang tidak terbarukan dapat menghambat pengelolaan daya dan optimasi pengisian baterai, contohnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S8 yang masih menjalankan versi lama. Fitur-fitur manajemen baterai tidak berfungsi secara maksimal di versi lama, sehingga efisiensi pengisian berkurang.

Selain itu, pembaruan firmware, seperti yang dihadirkan pada Xiaomi Mi 11, juga biasanya membawa peningkatan dalam algoritma charging yang lebih canggih. Pembaruan ini memastikan pengisian baterai dapat berlangsung lebih cepat dan efisien, serta memperbaiki bug-bug yang mungkin mempengaruhi kinerja pengisian daya.

Cek ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Mode hemat daya aktif

Mode hemat daya aktif pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21, membuat sistem mengurangi kinerja CPU dan menonaktifkan beberapa aplikasi latar belakang. Ini mengurangi kebutuhan daya secara keseluruhan, tetapi memperlambat proses pengisian ulang. Misalnya, saat dalam mode ini, prosesor Exynos 2100 mungkin beroperasi pada frekuensi yang lebih rendah, sehingga mengurangi konsumsi energi.

Selain itu, mode ini mengatur pengisian baterai dengan lebih hati-hati untuk mencegah overheating (misalnya, pada saat mengisi daya pada malam hari). Akibatnya, waktu yang diperlukan untuk mencapai 100% menjadi lebih lama dibandingkan dengan pengisian normal, terkadang hingga 30% lebih lama pada iPhone 13 dibandingkan dengan kondisi pengisian biasa.

Tulisan lain: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan perangkat saat pengisian

Penggunaan perangkat saat pengisian dapat mengganggu proses pengisian daya pada handphone, seperti Samsung Galaxy S22. Ketika aplikasi berjalan di latar belakang, CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) bekerja keras, seperti saat bermain game berat seperti Call of Duty Mobile, menyebabkan konsumsi daya meningkat. Ini akan memperlambat laju pengisian baterai, misalnya dari 20% ke 100% bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya, karena arus yang masuk terhambat oleh kebutuhan listrik dari perangkat.

Selain itu, fitur-fitur seperti layar yang menyala, seperti pada iPhone 14, atau koneksi internet aktif (Wi-Fi atau data seluler), juga berkontribusi terhadap lamanya waktu pengisian. Jika layar terus menyala dan aplikasi streaming seperti YouTube berjalan, pengisian daya dapat terhambat, sehingga proses pengisian mungkin memakan waktu dua kali lebih lama dari biasanya.

Lihat juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?