Menemukan Misteri Penurunan Kualitas Rekaman Suara di Siang Hari pada Ponsel Android

Kenapa hasil suara perekaman di hp Android mengalami pengurangan kualitas di siang hari?

Perekaman suara di ponsel Android pada siang hari sering mengalami penurunan kualitas karena sejumlah faktor teknis dan lingkungan. Noise atau kebisingan lingkungan yang meningkat pada siang hari, seperti suara kendaraan dan aktivitas manusia, dapat mempengaruhi kejernihan hasil perekaman. Selain itu, tingkat panas yang lebih tinggi dapat memengaruhi kinerja mikrofon dan komponen lainnya, sehingga kualitas suara yang terekam menjadi kurang optimal.

Gangguan sinyal

Gangguan sinyal pada siang hari sering kali disebabkan oleh banyaknya pengguna yang mengakses jaringan secara bersamaan, misalnya, pada jaringan 4G LTE yang dipakai oleh smartphone seperti Samsung Galaxy S21 Ultra. Kapasitas limit dari BTS (Base Transceiver Station) dapat menyebabkan penurunan bandwidth yang mengakibatkan perubahan bitrate audio pada perekaman. Misalnya, saat jaringan tertekan, bitrate audio dapat turun dari 320 kbps menjadi 128 kbps, yang berdampak pada kualitas rekaman.

Interferensi frekuensi radio dari perangkat lain, seperti Wi-Fi router atau perangkat Bluetooth, juga bisa memperburuk kualitas suara yang terekam, terutama pada smartphone yang lebih sensitif seperti iPhone 13 Pro. Dengan berkurangnya sinyal, perangkat secara otomatis mengompresi file audio untuk mempertahankan koneksi, yang berkontribusi pada hilangnya detail suara, sehingga suara yang terekam menjadi terdengar lebih rendah dan tidak jernih.

Mungking berminat: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kualitas mikrofon

Kualitas mikrofon pada hp Android sering terpengaruh oleh suhu lingkungan yang tinggi di siang hari, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S23 yang dapat mengalami penurunan kualitas suara ketika terpapar suhu di atas 40 derajat celcius. Suara latar yang lebih bising, seperti yang sering terjadi di lingkungan perkotaan saat jam sibuk, juga mengganggu proses perekaman. Mikrofon berjenis omnidirectional, seperti yang terdapat pada banyak model Xiaomi Redmi, kurang mampu menapis suara kurang relevan pada kondisi ini.

Selain itu, material casing, misalnya casing plastik yang digunakan pada banyak ponsel budget seperti Oppo A15, dapat bergetar ketika mikrofon menangkap suara keras, menyebabkan distorsi pada hasil perekaman. Hal ini paling terlihat selama sesi perekaman video, di mana kualitas audio dapat menurun secara signifikan.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Interferensi lingkungan

Interferensi lingkungan pada siang hari sering kali disebabkan oleh peningkatan aktivitas suara di luar ruangan, seperti di tempat-tempat ramai yang menggunakan smartphone seperti iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Sumber-sumber suara seperti kendaraan (contohnya mobil sedans), percakapan publik di kafe, dan alat berat seperti truk konstruksi berkontribusi pada kebisingan latar yang mengganggu. Proses analisis dan pemrosesan digital dari mikrofon smartphone dapat terpengaruh oleh frekuensi suara yang saling tumpang tindih, baik itu mikrofon tunggal atau mikrofon ganda yang dimiliki beberapa ponsel flagship.

Hal ini membuat algoritma noise suppression yang biasanya ada pada aplikasi perekaman suara seperti Voice Memos di iOS atau Samsung Voice Recorder kurang efektif, sehingga kualitas perekaman suara menurun, sering kali mengakibatkan hasil rekaman yang tidak jelas atau penuh dengan suara latar yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Pembaruan perangkat lunak

Pembaruan perangkat lunak pada hp Android seperti Samsung Galaxy atau Google Pixel seringkali membawa perubahan dalam pengkodean audio dan algoritma pemrosesan suara. Misalnya, pembaruan Android 12 pada Google Pixel membawa peningkatan signifikan pada pengolahan suara melalui pembaruan Audio Effects. Pada siang hari, kondisi lingkungan yang lebih bising, seperti suara lalu lintas di jalan raya atau keramaian di pusat perbelanjaan, dapat mempengaruhi kinerja mikrofon yang terintegrasi, seperti mikrofon ganda yang ada di iPhone 14.

Jika pembaruan tidak optimal, perangkat mungkin gagal memfilter suara latar secara efisien, mengakibatkan hasil perekaman yang buruk. Pada situasi ini, pengguna dapat merasakan masalah dengan kualitas suara saat melakukan panggilan atau merekam video. Pembaruan yang terlambat atau tidak sesuai juga dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan perangkat keras, seperti konflik antara pembaruan perangkat lunak dan chip audio pada perangkat tertentu, memperburuk masalah kualitas suara.

Mungking berminat: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kapasitas baterai rendah

Kapasitas baterai rendah dapat memengaruhi kinerja mikrofon di hp Android seperti Samsung Galaxy S21. Saat baterai berkurang di bawah 20%, sistem manajemen daya pada perangkat tersebut akan mengurangi daya untuk komponen tertentu. Akibatnya, kualitas hasil suara perekaman bisa menurun, terutama pada frekuensi tinggi, yang mungkin terlihat saat merekam video menggunakan aplikasi seperti TikTok.

Beberapa algoritma pemrosesan audio, seperti noise cancellation yang tersedia di Google Pixel 5, mungkin juga tidak berjalan secara optimal jika baterai sedikit. Hal ini bisa menyebabkan rekaman audio terdengar lebih bising atau tidak jelas, sehingga dapat memengaruhi pengalaman pengguna saat melakukan panggilan atau merekam suara.

Pelajari juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Aksesori tidak cocok

Hasil suara perekaman di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa terdampak kualitasnya jika aksesori tidak cocok. Mikrofon eksternal yang kurang sesuai, contohnya mikrofon lavalier murah yang tidak dirancang untuk perekaman profesional, dapat mengurangi sensitivitas dan detail suara.

Selain itu, penggunaan earphone dengan impedansi yang tidak tepat, misalnya earphone dengan impedansi rendah seperti Apple EarPods yang dirancang untuk perangkat Apple, bisa mengganggu respons frekuensi saat digunakan dengan perangkat Android. Akibatnya, rekaman suara di siang hari, terutama di luar ruangan, menjadi lebih kabur dan kehilangan kejelasan yang seharusnya.

Terkait: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Overheating perangkat

Overheating perangkat pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, dapat mempengaruhi kualitas suara perekaman secara signifikan. Suhu tinggi (melebihi 40 derajat celcius) dapat menyebabkan penurunan performa prosesor Snapdragon 888 dan chip audio, yang berdampak pada distorsi dan noise pada hasil rekaman. Misalnya, suara yang seharusnya jernih dapat berubah menjadi berisik, terutama saat merekam di lingkungan yang bising.

Selain itu, suhu yang meningkat dapat mempengaruhi komponen internal seperti mikrofon kualitas tinggi, seperti yang digunakan pada iPhone 13 Pro, dan amplifikasi sinyal, yang berfungsi dalam penangkapan suara berkualitas tinggi. Di kondisi ekstrem, perangkat juga bisa memicu throttling (penurunan performa secara otomatis untuk mencegah kerusakan), sehingga lebih jauh mengurangi kemampuan perekaman suara secara keseluruhan, berpotensi membingungkan pengguna yang mengandalkan perangkat mereka untuk perekaman profesional.

Serupa: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Cache aplikasi terbatas

Kualitas suara perekaman di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa menurun di siang hari karena cache aplikasi yang terbatas. Cache yang penuh dapat mengakibatkan pemrosesan data suara menjadi lambat, sehingga menyulitkan perekaman video atau audio dengan kualitas tinggi. Hasilnya, perekaman tidak optimal akibat latensi dalam pengambilan data audio, misalnya saat menggunakan aplikasi perekaman seperti Dolby On.

Penyimpanan cache yang terbatas juga dapat mengurangi kapasitas aplikasi untuk menggunakan bit rate tinggi (seperti 320 kbps yang sering digunakan dalam aplikasi rekaman profesional) saat merekam, sehingga hasil suara yang direkam terdengar lebih kasar. Jika pengguna mengalami masalah ini, disarankan untuk membersihkan cache secara berkala atau menggunakan perangkat dengan ruang penyimpanan lebih besar, seperti Google Pixel 7.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Keterbatasan memori

Keterbatasan memori pada ponsel Android, seperti Samsung Galaxy A32 dengan kapasitas penyimpanan 128GB, dapat menyebabkan kualitas suara perekaman menurun saat siang hari. Suhu tinggi yang mencapai lebih dari 35 derajat Celsius akibat panas yang dihasilkan oleh penggunaan intensif, seperti saat bermain game dengan grafis tinggi, dapat memperlambat kecepatan baca-tulis memori internal.

Hal ini mengakibatkan kompresi data yang lebih agresif dan hilangnya frekuensi audio yang mencolok, yang sering terjadi pada ponsel dengan spesifikasi lebih rendah seperti Xiaomi Redmi 9. Hasilnya adalah suara yang terdengar tidak jernih dan kehilangan detail yang seharusnya ada, sehingga rekaman suara tidak dapat diandalkan untuk keperluan profesional atau saat momen penting, seperti konser atau pertemuan penting.

Baca juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Aplikasi latar belakang berjalan

Aplikasi latar belakang yang berjalan, seperti Facebook, Instagram, atau Spotify, dapat menggunakan sumber daya CPU dan RAM, sehingga mempengaruhi performa perekaman suara. Hal ini dapat menyebabkan penurunan bitrate yang dihasilkan oleh codec audio seperti AAC atau MP3 saat perekaman berlangsung. Selain itu, penggunaan sumber daya yang tinggi dapat menambah latensi, mengakibatkan suara yang dihasilkan tidak sinkron atau terdistorsi. Perekaman dalam kondisi suhu tinggi di siang hari, terutama pada merek ponsel seperti Samsung Galaxy S22 atau iPhone 13, juga dapat meningkatkan thermal throttling pada prosesor, mempengaruhi kualitas audio lebih lanjut.

Prosesor yang digunakan pada ponsel ini, seperti Exynos 2200 pada Galaxy S22 atau A15 Bionic pada iPhone 13, dapat mengalami penurunan performa ketika suhu melebihi batas optimal, sehingga berdampak negatif pada performa perekaman.

Baca ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?