Mengatasi Kendala Pengisian Cepat pada Android Anda

Kenapa pengisian cepat di hp Android tidak berfungsi?

Pengisian cepat pada ponsel Android sering kali menghadapi kendala yang mengganggu pengguna dalam mendapatkan daya secara efisien. Penyebab utama dari masalah ini bisa berkaitan dengan perangkat keras seperti kabel atau adaptor yang tidak kompatibel. Selain itu, terkadang pembaruan perangkat lunak atau aplikasi tertentu dapat mengganggu proses pengisian cepat tersebut.

Kabel charger rusak

Kabel charger yang rusak bisa menjadi penyebab utama pengisian cepat tidak berfungsi, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S22 yang mendukung teknologi pengisian cepat 25W. Kabel yang mengalami kerusakan fisik atau konektor yang longgar, seperti yang sering terjadi pada kabel USB-C generik, dapat menghambat aliran arus listrik secara signifikan.

Selain itu, kabel dengan kualitas rendah, seperti yang sering ditemukan pada produk palsu atau tidak resmi, dapat menyebabkan resistansi yang tinggi, mengurangi efisiensi pengisian daya. Menggunakan kabel resmi dari produsen, seperti kabel Apple Lightning untuk iPhone 14, sangat dianjurkan. Memeriksa kabel charger secara berkala sangat penting untuk memastikan performa pengisian optimal dan mencegah kerusakan pada baterai ponsel.

Ada juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Adaptor charger tidak kompatibel

Adaptor charger yang tidak kompatibel bisa jadi penyebab utama pengisian cepat tidak berfungsi di hp Android, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang mendukung teknologi Super Fast Charging. Jika adaptor tidak mendukung standar PD (Power Delivery) atau QC (Quick Charge), tenaga yang dialirkan bisa berkurang secara signifikan, sehingga mengakibatkan waktu pengisian yang lebih lama daripada yang diharapkan.

Selain itu, penggunaan kabel yang tidak sesuai, seperti kabel USB-C generik yang tidak mendukung arus tinggi, juga dapat menyebabkan ketidakcocokan pada protokol pengisian. Pastikan semua komponen, baik adaptor dan kabel, memiliki spesifikasi yang sesuai, seperti chargernya yang mendukung 25W untuk Samsung atau 18W untuk Google Pixel, untuk mendukung pengisian cepat dan memastikan pengalaman penggunaan yang optimal.

Terkait: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Port USB kotor

Port USB yang kotor dapat menjadi penyebab utama pengisian cepat di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak berfungsi. Debu dan kotoran dapat mengganggu koneksi antara kabel pengisi daya dan port, seperti port USB-C, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir dengan optimal.

Hal ini mengakibatkan proses pengisian menjadi lambat atau bahkan terputus. Misalnya, jika Anda menggunakan pengisi daya cepat 25W dari merek Oppo, kotoran di port USB dapat menghambat kemampuan charger untuk memberikan arus maksimum yang diperlukan. Perawatan rutin untuk membersihkan port USB sangat penting agar kemampuan pengisian cepat tetap berfungsi dengan baik, misalnya dengan menggunakan sikat kecil atau udara bertekanan untuk menghilangkan debu.

Baca juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Baterai ponsel bermasalah

Baterai ponsel yang bermasalah, seperti pada seri Samsung Galaxy S21, sering kali menjadi penyebab pengisian cepat tidak berfungsi. Kemungkinan ada kerusakan pada sel baterai berbahan Lithium Ion yang mengakibatkan penurunan kapasitas atau daya tahan, terutama jika ponsel sudah digunakan selama lebih dari 2 tahun. Jika ada cacat pada konektor baterai, misalnya pada konektor fleksibel, arus listrik tidak dapat mengalir dengan optimal saat mengisi daya.

Selain itu, baterai yang terlalu panas, seperti saat menggunakan pengisian cepat 25W pada ponsel Xiaomi Mi 10, juga dapat memicu proteksi dari pengisian cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika baterai mencapai suhu lebih dari 40 derajat Celsius, sistem akan otomatis menurunkan arus pengisian untuk melindungi komponen internal dari kerusakan.

Tulisan serupa Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Perangkat lunak usang

Pengisian cepat pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, seringkali tidak berfungsi jika perangkat lunaknya usang. Versi sistem operasi yang outdated, seperti Android 10 yang tidak mendapatkan pembaruan, bisa menjadi penyebab utama kegagalan fitur ini. Pembaruan sistem sering kali membawa patch dan pembaruan untuk pengelolaan daya yang lebih efisien.

Tanpa pemutakhiran, komunikasi antara charger dan perangkat, seperti charger fast charging berkemampuan 25W, mungkin tidak optimal, sehingga menghambat pengisian cepat. Dalam beberapa kasus, mengganti ke versi sistem operasi yang lebih baru, misalnya Android 12, dapat meningkatkan kinerja pengisian cepat secara signifikan.

Tulisan serupa Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Fitur pengisian cepat dinonaktifkan

Fitur pengisian cepat pada HP Android, misalnya pada model Samsung Galaxy S21, sering kali dinonaktifkan akibat pengaturan sistem yang tidak tepat. Kemungkinan lainnya adalah kabel atau adaptor pengisi daya tidak mendukung protokol pengisian cepat seperti Qualcomm Quick Charge 3.0 atau USB Power Delivery (PD) yang biasa digunakan pada perangkat Google Pixel. Beberapa perangkat, termasuk Xiaomi Mi 11, juga dapat menonaktifkan fitur ini ketika suhu baterai terlalu tinggi (seperti di atas 45 derajat celcius) untuk mencegah kerusakan. Periksa juga apakah port USB Type-C atau micro USB pada perangkat Anda bersih dari debu dan kotoran, seperti pada Huawei P30, yang dapat mengganggu koneksi dan menghambat proses pengisian daya.

Baca juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Pemakaian aplikasi berat

Pemakaian aplikasi berat dapat mempengaruhi kemampuan pengisian cepat pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra atau Xiaomi Mi 11. Aplikasi seperti game grafis tinggi, contohnya Genshin Impact, atau perangkat lunak edit video seperti Adobe Premiere Rush membutuhkan lebih banyak daya, sehingga mengalihkan perhatian dari proses pengisian baterai. Ketika CPU dan GPU, misalnya Snapdragon 8 Gen 2 di Galaxy S23 Ultra, bekerja keras, suhu perangkat meningkat, yang memicu throttling untuk mencegah overheating.

Akibatnya, output daya dari adaptor pengisian cepat, seperti Qualcomm Quick Charge 5, berkurang, menghambat efisiensi pengisian. Hal ini menyebabkan waktu pengisian menjadi lebih lama dibandingkan saat perangkat tidak sedang digunakan untuk aplikasi berat.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Overheating ponsel

Overheating dapat mengganggu fungsi pengisian cepat pada ponsel Android, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra. Suhu tinggi (misalnya di atas 45 derajat Celsius) menyebabkan pengendalian termal yang diaktifkan, sehingga pengisian daya, yang biasanya mencapai 45W pada model ini, melambat atau bahkan terhenti. Baterai lithium-ion yang digunakan dalam ponsel, seperti yang terdapat di OnePlus 11, sangat sensitif terhadap suhu. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, sistem secara otomatis menyesuaikan kecepatan pengisian, misalnya menurunkan dari pengisian cepat menjadi pengisian standar.

Memastikan ventilasi yang baik, seperti dengan tidak meletakkan ponsel di atas permukaan yang panas atau menutupnya dengan selimut, dan menghindari penggunaan ponsel saat pengisian dapat membantu mengurangi risiko overheating. Beberapa pengguna iPhone 14 juga melaporkan bahwa menghindari penggunaan aplikasi berat saat pengisian dapat mencegah overheating dan menjaga proses pengisian berjalan lancar.

Terkait: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Masalah perangkat keras

**Sebelum**

Masalah perangkat keras sering menjadi penyebab pengisian cepat yang tidak berfungsi di hp Android. Port USB-C bisa rusak atau kotor, sehingga menghambat aliran arus listrik. Adaptor pengisi daya juga dapat mengalami kerusakan internal, seperti masalah pada sirkuit pengatur voltase. Selain itu, baterai lithium-ion bisa mengalami penurunan kapasitas karena siklus pengisian yang berlebihan atau suhu ekstrem.

**Sesudah**

Masalah perangkat keras sering menjadi penyebab pengisian cepat yang tidak berfungsi di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Port USB-C bisa rusak atau kotor, misalnya akibat debu atau serpihan, sehingga menghambat aliran arus listrik yang penting untuk pengisian cepat 25W.

Adaptor pengisi daya juga dapat mengalami kerusakan internal, seperti masalah pada sirkuit pengatur voltase, yang dapat ditemukan pada adaptor merek Anker atau Xiaomi. Selain itu, baterai lithium-ion milik perangkat seperti Google Pixel 5 bisa mengalami penurunan kapasitas karena siklus pengisian yang berlebihan atau suhu ekstrem, seringkali lebih dari 35 derajat Celsius, yang menyebabkan penurunan efisiensi dan daya tahan baterai.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan kabel non-original

Penggunaan kabel non-original sering menjadi penyebab pengisian cepat di hp Android tidak berfungsi, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Kabel tersebut biasanya tidak mendukung protokol pengisian cepat seperti Qualcomm Quick Charge 3.0 atau USB Power Delivery 3.0 yang banyak digunakan oleh smartphone modern. Selain itu, kualitas kawat tembaga dalam kabel non-original, seperti merek yang kurang terkenal, bisa jauh lebih rendah, contohnya kabel dari merek generik yang tidak terjamin kualitasnya.

Akibatnya, arus dan tegangan yang diperlukan untuk pengisian cepat tidak dapat disampaikan secara optimal, sehingga proses pengisian baterai menjadi lebih lambat dan tidak efisien. Di beberapa kasus, pengguna mungkin mengalami overheating atau kerusakan pada port pengisian, terutama jika menggunakan kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik, seperti kabel dari merek yang tidak terpercaya.

Tulisan lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?