Misteri Aroma Gosong Saat Mengisi Daya Ponsel Android!

Kenapa ada bau gosong saat hp Android di-charge?

Bau gosong saat mengisi daya ponsel Android umumnya disebabkan oleh masalah pada perangkat keras atau aksesoris yang digunakan, seperti kabel atau adaptor yang tidak kompatibel. Kondisi ini dapat mengindikasikan adanya arus listrik yang tidak stabil atau ketegangan berlebih yang memicu suhu berlebih pada komponen internal ponsel. Penggunaan perangkat pengisi daya yang sesuai dan berkualitas tinggi sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada ponsel.

Overheating baterai

Bau gosong saat charge handphone Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Mi, sering kali disebabkan oleh overheating baterai. Ketika suhu baterai, yang umumnya tidak boleh melebihi 45 derajat Celsius, mencapai ambang batas tertentu, proses degradasi kimia mulai terjadi. Ini dapat menyebabkan pelepasan gas berbahaya dari elektrolit di dalam sel baterai, seperti pada baterai Lithium Polymer yang sering digunakan pada ponsel modern.

Selain itu, overheating bisa merusak komponen internal seperti pengontrol pengisian dan sirkuit perlindungan, contohnya pada perangkat Google Pixel yang dilengkapi dengan fitur perlindungan suhu, yang meningkatkan risiko kebakaran. Jika komponen ini rusak, bisa menyebabkan malfungsi dalam kebutuhan pengisian daya dan berpotensi menimbulkan bahaya lebih lanjut.

Tulisan lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kabel charger rusak

Bau gosong saat hp Android di-charge sering kali disebabkan oleh kabel charger yang rusak, misalnya kabel charger dari merek Xiaomi yang terkenal dengan model Mi Charge. Material isolasi pada kabel dapat terbakar akibat arus berlebih, terutama jika charger tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi watt dari perangkat, seperti menggunakan charger 18W pada perangkat yang mendukung 33W.

Ini juga dapat mengakibatkan pemanasan berlebih pada konektor USB, seperti yang sering terjadi pada port USB tipe C di ponsel Samsung Galaxy S21. Selain itu, kawat tembaga di dalam kabel dapat mengalami korosi, menghambat penghantaran arus listrik, sehingga membuat pengisian daya menjadi tidak efisien dan berpotensi merusak baterai jangka panjang.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Adaptor charger cacat

Bau gosong saat hp Android di-charge, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, sering kali disebabkan oleh adaptor charger yang cacat. Hal ini bisa terjadi karena overheating pada komponen internal, seperti transformator atau kapasitor yang terdapat pada adaptor berbasis 5V/2A. Adaptor yang tidak memenuhi standar kelistrikan, misalnya charger bermerk tidak dikenal yang sering dijual dengan harga murah, dapat mengalami arus lebih yang berisiko merusak sirkuit perangkat.

Jika masalah ini dibiarkan, bukan hanya charger yang rusak, tetapi juga dapat merusak port pengisian hp secara permanen, seperti port USB Type-C pada Google Pixel yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pengisian daya dan transfer data.

Terkait: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Port charger kotor

Bau gosong saat charging sering disebabkan oleh port charger yang kotor, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Debu dan kotoran bisa terakumulasi di dalam port USB-C, menghambat koneksi dan menyebabkan resistansi tinggi.

Hal ini menghasilkan panas berlebih saat arus listrik mengalir melalui sambungan yang tidak optimal. Membersihkan port charger dengan hati-hati, menggunakan alat seperti sikat kecil atau kompresor udara, bisa membantu mencegah masalah ini dan menjaga efisiensi pengisian daya. Dengan menjaga kebersihan port charger, pengguna dapat memastikan pengisian daya berjalan lancar, contohnya saat menggunakan charger cepat 25W yang disediakan bersama Galaxy S21.

Cek juga: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Komponen internal bermasalah

Bau gosong saat hp Android di-charge sering disebabkan oleh overheating pada komponen internal, seperti pada perangkat dari merk Samsung Galaxy atau Xiaomi Mi. Misalnya, baterai lithium-ion yang biasa digunakan pada model seperti Samsung Galaxy S21 dapat mengalami thermal runaway jika ada kerusakan pada selnya, yang dapat terjadi jika baterai sudah tua atau digunakan secara berlebihan.

Komponen seperti IC pengatur tegangan, yang dapat ditemukan pada ponsel seperti OnePlus Nord, dapat menjadi tidak berfungsi dan menyebabkan arus berlebih, berpotensi merusak internal lainnya. Selain itu, kabel fleksibel yang terhubung ke motherboard mungkin mulai meleleh jika ada sirkuit pendek, ini sering terjadi pada model-model lama yang mengalami keausan, seperti Huawei P30.

Cek juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Kualitas charger tidak baik

Bau gosong saat hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi, di-charge biasanya disebabkan oleh kualitas charger yang buruk. Penggunaan charger yang tidak memiliki sertifikasi resmi, seperti charger yang tidak terdaftar di Safety Certification dari organisasi seperti UL atau CE, dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil. Hal ini berpotensi melukai komponen internal seperti baterai Lithium Ion dan sirkuit pengisian, yang bisa mengeluarkan bau terbakar ketika terhambat oleh arus yang tidak sesuai.

Charger berkualitas rendah, seperti yang sering ditemukan di pasar aksesoris tidak resmi, juga dapat menyebabkan overheating, sehingga mempercepat kerusakan perangkat. Misalnya, charger dengan output 2A tetapi digunakan pada perangkat yang hanya mendukung 1A bisa memicu masalah pada sistem pengisian daya dan menyebabkan komponen meleleh atau bahkan kebakaran.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Arus listrik naik turun

Bau gosong saat hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, di-charge seringkali disebabkan oleh fluktuasi arus listrik yang tidak stabil. Ketika arus listrik naik turun, komponen internal seperti baterai Lithium Ion dan adaptor dapat mengalami overheat. Suhu yang meningkat (misalnya di atas 60 derajat Celsius) menyebabkan isolasi pada kabel atau elemen di dalam charger, seperti charger model Qualcomm Quick Charge, terbakar. Hal ini menciptakan bau gosong yang bisa merusak perangkat jika tidak segera diperbaiki, bahkan bisa menimbulkan risiko kebakaran pada perangkat seperti Redmi Note 10 jika terus dibiarkan.

Mungking berminat: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Kerusakan hardware

Bau gosong saat hp Android di-charge bisa disebabkan oleh kerusakan pada komponen hardware, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Kerusakan pada sirkuit pengisian atau port USB yang menyebabkan arus listrik berlebih dapat terjadi, terutama jika menggunakan charger yang tidak resmi atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

Sirkuit pengisian yang tidak berfungsi dengan baik dapat menciptakan panas berlebih, yang akhirnya mengakibatkan pembakaran komponen internal, seperti pada chip pengisian daya tercepat Qualcomm Quick Charge. Jika lapisan isolasi pada kabel atau komponen lain, seperti konektor USB-C, terbakar, bau gosong akan muncul sebagai tanda kerusakan serius dan dapat mengindikasikan kebutuhan untuk segera berhenti menggunakan perangkat tersebut untuk menghindari risiko kebakaran.

Lainnya: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Faktor usia perangkat

Bau gosong saat mengisi daya hp Android sering disebabkan oleh faktor usia perangkat, misalnya pada ponsel seperti Samsung Galaxy S9. Komponen internal dapat mengalami aus, terutama kabel pengisi daya dan port USB, seperti port USB-C yang sering digunakan pada banyak model terbaru.

Seiring waktu, lapisan isolasi pada kabel pengisi daya, seperti yang digunakan oleh merek Anker, dapat mengelupas, menghasilkan kontak listrik yang tidak sempurna. Pemanasan berlebih akibat resistansi yang meningkat juga dapat mempercepat kerusakan dan menciptakan bau terbakar, yang biasanya lebih terasa saat menggunakan charger berkapasitas tinggi seperti Fast Charger dari Xiaomi.

Mungking berminat: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan tidak sesuai

Bau gosong saat pengisian daya sering kali disebabkan oleh penggunaan charger yang tidak sesuai spesifikasi, misalnya charger Xperia dari Sony yang dirancang untuk model tertentu. Charger dengan voltase atau arus tidak kompatibel, seperti menggunakan charger 9V untuk perangkat yang hanya mendukung 5V, dapat menyebabkan overheating pada komponen internal.

Selain itu, penggunaan kabel data berkualitas rendah, seperti kabel generik yang tidak memiliki sertifikasi MFi untuk produk Apple, merusak transmisi energi, menyebabkan resistansi tinggi. Kesalahan dalam pemilihan perangkat dapat merusak sistem pengisian daya dan mengancam keamanan handphone, contohnya Galaxy S21 yang memerlukan charger Fast Charge khusus untuk performa optimal.

Cek ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.