Mengapa Baterai Android Terjebak di Persentase Tertentu Saat Mengisi Daya?

Kenapa hp Android berhenti mengisi daya di persentase tertentu?

Ponsel Android yang berhenti mengisi daya pada persentase tertentu sering kali disebabkan oleh masalah pada baterai atau perangkat lunak yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, beberapa kali kesalahan kalibrasi pada sistem pengisian daya dapat menyebabkan pembacaan persentase tidak akurat, sehingga tampak berhenti pada angka tertentu. Penggunaan charger yang tidak kompatibel juga dapat mempengaruhi pengisian daya secara optimal pada ponsel Android.

Kabel charger rusak

Kabel charger yang rusak sering menjadi penyebab utama hp Android seperti Samsung Galaxy S21 berhenti mengisi daya di persentase tertentu. Jika kabel mengalami kerusakan fisik seperti kawat yang putus atau terkelupas, aliran arus listrik akan terganggu. Ini menyebabkan manajemen daya dalam perangkat, misalnya Qualcomm Quick Charge, tidak dapat berfungsi optimal, sehingga pengisian terhenti meski daya masih tersisa. Lakukan pemeriksaan kabel secara berkala untuk memastikan keandalan pengisian daya, terutama pada kabel asli yang biasanya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan kabel pihak ketiga.

Tulisan lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Port pengisian kotor

Port pengisian yang kotor dapat menghambat aliran listrik pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Debu atau kotoran, terutama di port USB-C, membuat koneksi antara charger dan port tidak optimal. Misalnya, jika terdapat debu di dalam port, charger yang digunakan, seperti charger cepat 25W dari Samsung, mungkin tidak dapat terhubung dengan baik.

Ketika sambungan tidak baik, pengisian daya sering kali terputus. Akibatnya, persentase pengisian berhenti di angka tertentu, seperti 50%, tanpa penjelasan jelas. Hal ini dapat mengganggu penggunaan harian, terutama saat Anda sangat bergantung pada ponsel untuk berbagai aktivitas, seperti mengakses aplikasi Zoom untuk rapat kerja.

Baca juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Adapter tidak kompatibel

Adapter tidak kompatibel bisa jadi penyebab utama hp Android berhenti mengisi daya di persentase tertentu, seperti saat menggunakan adapter dari merek yang tidak resmi, misalnya adapter generik dengan wattage hanya 10W. Banyak adapter menawarkan wattage dan voltase berbeda, seperti adapter fast charging dari Samsung Galaxy S21 yang mampu menyediakan 25W, membuat pengisian daya tidak optimal jika menggunakan adapter yang tidak sesuai.

Sistem pengelolaan daya internal smartphone, contohnya yang ada di Xiaomi Redmi Note 10, dapat mengidentifikasi ketidakcocokan ini dan membatasi pengisian untuk mencegah kerusakan. Akibatnya, meskipun kabel terhubung, baterai hanya terisi hingga level tertentu, misalnya hanya bertahan di 50% meskipun telah terhubung selama berjam-jam.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Baterai bermasalah

Masalah baterai bisa muncul karena siklus pengisian yang tidak optimal, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21. Baterai lithium-ion pada perangkat tersebut memiliki batas daya yang ditentukan, sehingga pengisian yang berlebihan (misalnya lebih dari 100% untuk beberapa varian) bisa menyebabkan kerusakan. Kalibrasi baterai yang buruk juga bisa membuat perangkat menghentikan pengisian pada persentase tertentu, seperti pada iPhone 13 yang sering mengalami ini.

Umumnya, pengisian berhenti pada 80% untuk memperpanjang umur baterai, seperti fitur optimasi pengisian yang tersedia pada perangkat Google Pixel, yang dirancang untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Tulisan lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Overheating perangkat

Overheating perangkat bisa menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, berhenti mengisi daya di persentase tertentu. Proses pengisian yang terlalu panas (misalnya, melebihi 45 derajat celcius) dapat memicu mekanisme pengendalian suhu, mengurangi kecepatan pengisian daya. Ini sering terlihat saat menggunakan charger cepat seperti 25W Fast Charging yang disertakan dalam paket.

Hal ini juga berpotensi merusak komponen internal seperti baterai lithium-ion, seperti yang digunakan di Google Pixel 5 yang memiliki umur baterai tergantung pada pengelolaan suhu yang tepat. Oleh karena itu, pengelolaan suhu yang baik sangat penting untuk menjaga performa dan umur baterai agar tetap optimal, seperti menggunakan pelindung suhu atau charger berkualitas.

Baca ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Aplikasi berjalan latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti WhatsApp atau Facebook, dapat mempengaruhi pengisian daya pada hp Android. Konsumsi daya oleh aplikasi tersebut sering kali mengakibatkan thermal throttling pada prosesor, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21 yang menggunakan prosesor Exynos 2100. Hal ini menyebabkan pengisian daya terhambat saat baterai mencapai persentase tertentu, seperti 80%. Jika aplikasi terus bekerja, misalnya aplikasi streaming musik seperti Spotify atau layanan navigasi seperti Google Maps, pengisian mungkin akan melambat atau terhenti, sehingga pengguna perlu mematikan aplikasi tersebut untuk mempercepat proses pengisian daya.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Pengaturan pengisian daya

Pengaturan pengisian daya di sistem Android, seperti pada perangkat Google Pixel, bisa membatasi charging rate untuk mencegah overheating dan kerusakan baterai. Fitur ini sering kali disebut sebagai "smart charging" atau "adaptive charging," yang mengoptimalkan siklus pengisian agar lebih efisien, contohnya pada Samsung Galaxy S21.

Juga, terdapat opsi di pengaturan baterai yang membatasi pengisian hingga 80% untuk memperpanjang umur pakai baterai, misalnya pada OnePlus 9. Jadi, jika hp Anda berhenti di persentase tertentu, itu mungkin akibat pengaturan ini yang bertujuan menjaga kesehatan sel lithium-ion, seperti yang biasa ditemukan pada baterai yang digunakan oleh merk-merk terkenal seperti Xiaomi dan Oppo.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Sistem operasi bug

Sistem operasi Android, seperti yang digunakan pada perangkat Samsung Galaxy S21, dapat mengalami bug yang mengganggu proses pengisian daya. Bug ini mungkin menyebabkan kesalahan dalam pengenalan level daya, sehingga pengisian terhenti di persentase yang tidak sesuai (misalnya, terhenti di 85% padahal seharusnya 100%). Terkadang, kernel atau driver pengisian, seperti yang ditemukan pada model Xiaomi Mi 11, juga berperan dalam masalah ini. Pembaruan perangkat lunak (firmware update) bisa jadi solusi untuk mengatasi bug tersebut dan mengoptimalkan manajemen daya, seperti yang diluncurkan oleh Google untuk perangkat Pixel 6 untuk memperbaiki isu pengisian daya.

Pelajari juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Mode penghemat baterai

Mode penghemat baterai pada HP Android, seperti pada seri Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, membatasi pengisian daya untuk melindungi kesehatan baterai. Pengaturan ini sering kali mengurangi voltase maksimal yang diterima oleh sel baterai, dengan contoh nyata seperti pada Xiaomi Mi 11 yang mengoptimalkan pengisian untuk menjaga kesehatan baterai.

Beberapa perangkat, seperti Google Pixel 5, menghentikan pengisian saat mencapai 80% untuk menghindari stres berlebih pada elektrolit. Ini adalah praktek umum untuk memperpanjang umur pakai dan meningkatkan kinerja jangka panjang dari baterai lithium-ion, yang banyak digunakan pada berbagai smartphone saat ini.

Ada juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan daya tinggi

Penggunaan daya tinggi pada aplikasi tertentu, seperti game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact, dapat menyebabkan pengisian daya terhenti di persentase tertentu. Ini terjadi karena sistem operasi Android, contohnya Android 12 pada Samsung Galaxy S21, menerapkan mekanisme pengelolaan baterai untuk mencegah overcharging dan menjaga kesehatan sel baterai. Ketika beban kerja prosesor atau GPU meningkat, efek throttling, seperti dalam kasus prosesor Snapdragon 888, dapat menyebabkan daya yang tersedia untuk pengisian menjadi terbatas.

Akibatnya, meski charger terpasang, baterai terasa seolah tidak terisi secara optimal, misalnya saat menggunakan charger 65W pada OnePlus 9 Pro yang seharusnya cepat. Pengguna sering kali merasa frustrasi karena perangkat tetap berada di persentase yang sama meskipun waktu pengisian sudah berlangsung cukup lama.

Tulisan serupa Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.