Mengatasi Masalah "Memori Tidak Cukup" di Android Anda

Kenapa memory hp Android tidak bisa dipakai seluruhnya?

Pada perangkat Android, penggunaan total memori seringkali tidak tersedia sepenuhnya bagi pengguna karena sistem operasi dan berkas bawaannya memakan sebagian besar ruang tersebut. Aplikasi pra-instal yang tidak dapat dihapus juga mengurangi ketersediaan ruang yang dapat digunakan. Selain itu, fragmentasi data dan berkas sampah yang tersimpan turut memengaruhi kapasitas efektif ruang penyimpanan yang dapat dimanfaatkan.

Sistem operasi Android

Sistem operasi Android memerlukan ruang penyimpanan untuk file sistem, cache, dan aplikasi sistem yang berjalan di latar belakang, misalnya Android 12 di perangkat Google Pixel. Biasanya, terdapat pembagian antara memori yang dapat diakses pengguna (seperti 128 GB pada Samsung Galaxy S21) dan memori yang dialokasikan untuk keperluan sistem. Vendor seringkali mengatur kapasitas memori dengan cara menambahkan firmware dan aplikasi bawaan yang memakan ruang, seperti Samsung Members dan One UI yang pre-installed di perangkat Samsung.

Selain itu, sistem Android juga melakukan partisi untuk mengoptimalkan kinerja dan stabilitas, seperti fungsi partisi dinamis di Android 11, yang mengurangi jumlah ruang yang dapat digunakan secara langsung oleh pengguna. Misalnya, jika total memori internal adalah 256 GB, setelah pengalokasian untuk sistem, mungkin hanya sekitar 225 GB yang tersedia untuk pengguna, terpengaruh oleh kebutuhan aplikasi dan cache yang terus berkembang.

Serupa: Kenapa memory hp Android cepat penuh?

Aplikasi bawaan

Aplikasi bawaan pada hp Android, seperti Google Photos atau Samsung Health, seringkali menggunakan ruang penyimpanan yang signifikan, sehingga mempengaruhi total kapasitas yang dapat digunakan oleh pengguna. Misalnya, sistem operasi Android versi 12 memiliki file sistem dan cache yang memakan memori ini, mengakibatkan hanya tersisa sedikit ruang untuk foto dan video pribadi.

Beberapa aplikasi ini, seperti Google Play Services, tidak dapat dihapus dan hanya bisa dinonaktifkan, yang tetap mengakibatkan penggunaan ruang yang terbatas. Dalam banyak kasus, pengembangan perangkat lunak, seperti yang dilakukan oleh banyak vendor smartphone, juga melakukan optimasi yang tidak selalu maksimal, sehingga mempengaruhi efisiensi penggunaan ruang penyimpanan. Misalnya, perangkat Xiaomi dengan MIUI sering mengalami masalah dalam manajemen ruang penyimpanan karena banyaknya aplikasi bawaan yang terinstal.

Pelajari juga: Kenapa sering muncul notif memory penuh di hp Android?

Cache aplikasi

Memory internal pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, sering kali tidak bisa digunakan sepenuhnya karena adanya cache aplikasi yang disimpan. Cache ini berfungsi untuk mempercepat akses data, tetapi juga memakan ruang penyimpanan yang signifikan. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Instagram dan Facebook dapat menyimpan ribuan MB data cache dari foto dan video yang telah dilihat atau diunggah.

Saat aplikasi di-update atau digunakan, cache dapat menumpuk dan mempersempit kapasitas memori. Kini, pada perangkat dengan memory internal terbatas, seperti Xiaomi Redmi 10, hal ini dapat menjadi masalah lebih nyata. Penghapusan cache secara berkala dapat mengoptimalkan ruang penyimpanan yang tersedia, sehingga pengguna dapat menginstal lebih banyak aplikasi atau menyimpan file penting tanpa khawatir kehabisan space.

Cek juga: Kenapa aplikasi di hp Android bisa menghabiskan banyak memory?

File sementara

File sementara seringkali mengambil ruang besar di dalam penyimpanan internal handphone Android, seperti pada model Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10. Data cache dari aplikasi, seperti gambar dan video dari Instagram atau TikTok, perlu dibersihkan secara berkala agar tidak memenuhi kapasitas memori.

Sistem operasi Android, versi terbaru seperti Android 12, menyimpan informasi ini untuk meningkatkan performa, namun dapat menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik. Dengan menggunakan aplikasi pengelola file, seperti Files by Google, atau utilities bawaan pada perangkat mereka, pengguna dapat mengoptimalkan sisa ruang penyimpanan di perangkat mereka, seperti di Samsung One UI atau MIUI pada Xiaomi.

Pelajari juga: Kenapa setelah update, memory hp Android malah berkurang?

Update sistem

before

Memory ponsel Android sering tidak dapat digunakan sepenuhnya karena sistem operasi menyisakan ruang untuk pembaruan sistem. Ketika pembaruan OTA (Over-The-Air) terjadi, file sementara dan cache biasanya akan mengisi penyimpanan. Seringkali, ponsel juga menyimpan berbagai versi file sistem untuk memudahkan rollback jika ada masalah. Oleh karena itu, meskipun kapasitas total memori terlihat besar, sebagian bagian biasanya teralokasi untuk keperluan sistem dan pembaruan.

after

Memory ponsel Android seperti Samsung Galaxy S23 sering tidak dapat digunakan sepenuhnya karena sistem operasi menyisakan ruang untuk pembaruan sistem. Misalnya, ketika pembaruan OTA (Over-The-Air) terjadi, hingga 10-15% dari total kapasitas penyimpanan yang ada dapat dipakai untuk file sementara dan cache. Seringkali, ponsel juga menyimpan berbagai versi file sistem, seperti pada Xiaomi Redmi Note 11, untuk memudahkan rollback jika ada masalah. Oleh karena itu, meskipun kapasitas total memori terlihat besar, yang dalam kasus seperti OnePlus 11 dapat mencapai 256 GB, sebagian bagian biasanya teralokasi untuk keperluan sistem dan pembaruan.

Lihat ini: Kenapa memory internal hp Android cepat habis meski sedikit aplikasi?

Data pengguna

Memory internal pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Google Pixel 7, memang dibagi menjadi beberapa partisi, salah satunya untuk sistem dan aplikasi. Misalnya, dalam model Galaxy S23, kapasitas penyimpanan internal yang terlihat besar, seperti 256GB atau 512GB, digunakan untuk berbagai partisi yang berbeda. Data pengguna sering kali tersimpan pada partisi yang terpisah, sehingga tidak seluruhnya dapat diakses atau digunakan, contohnya, data aplikasi seperti foto dan dokumen yang disimpan dalam folder yang berbeda dari sistem operasi.

Selain itu, aplikasi yang di-install seperti WhatsApp atau Instagram memerlukan ruang untuk file cache dan data, yang juga mengambil alih sebagian kapasitas. Misalnya, aplikasi Instagram dapat menyimpan banyak data cache untuk mempercepat loading gambar dan video, sehingga meskipun pengguna memiliki kapasitas penyimpanan besar, mereka sering menghadapi kendala dalam menyimpan data secara penuh, terutama ketika mencapai batas kapasitas yang diizinkan pada partisi tertentu.

Lainnya: Kenapa hp Android terasa lambat padahal memory masih banyak?

Aplikasi yang diinstal

Aplikasi yang diinstal pada HP Android, seperti WhatsApp atau Instagram, memakan ruang penyimpanan yang signifikan, seringkali mencapai beberapa ratus megabyte. Beberapa aplikasi menyimpan data cache dan file temporary, seperti gambar dan video yang diunduh dari Instagram, yang semakin memperkecil ruang yang tersedia. Banyak aplikasi juga membagi data mereka antara internal dan eksternal storage (misalnya, Samsung Galaxy series yang dapat mengatur penyimpanan dalam format ini), mengakibatkan fragmentasi memory.

Selain itu, aplikasi sistem dan pre-installed apps, seperti Google Play Services dan beberapa aplikasi buatan pabrikan seperti bloatware pada smartphone Xiaomi, tidak dapat dihapus, sehingga mengurangi kapasitas total yang bisa digunakan pengguna, dan terkadang memicu kelebihan pemakaian memori yang menghambat performa perangkat.

Lihat ini: Kenapa memory eksternal kadang tidak terbaca di hp Android?

File media

Memory di handphone Android sering kali terbagi menjadi beberapa partisi, seperti untuk sistem, aplikasi, dan file media, seperti pada Samsung Galaxy S21 yang memiliki partisi terpisah untuk setiap kategori. File media, seperti foto dan video, biasanya memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar—contohnya, video 4K dari kamera Sony Xperia 1 II dapat mengambil hingga 1 GB per menit—dan beberapa perangkat membatasi kapasitas yang dapat digunakan oleh pengguna. Sistem file yang digunakan, seperti FAT32 atau exFAT, juga dapat membatasi ukuran file tertentu; misalnya, FAT32 hanya mendukung file hingga 4 GB, yang bisa menjadi masalah saat merekam video panjang pada Xiaomi Mi 11.

Selain itu, cache dan data aplikasi, seperti yang ditangani oleh aplikasi Facebook dan Instagram, sering mengambil ruang dalam sistem, sehingga mengurangi kapasitas yang tersedia untuk file media. Pengguna sering kali perlu secara rutin membersihkan cache aplikasi tersebut untuk menjaga kapasitas penyimpanan yang ada tetap optimal.

Serupa: Kenapa memory cache di hp Android terus bertambah?

Cadangan aplikasi

Memory pada hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, sering kali tidak bisa dipakai seluruhnya karena adanya partisi khusus untuk cadangan aplikasi. Sebagian penyimpanan, seperti 20GB dari total 128GB, dipakai untuk sistem operasi dan aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus, misalnya Google Photos dan Samsung Health. Ukuran cadangan ini bervariasi tergantung tier perangkat keras (entry-level seperti Redmi 9 versus flagship seperti Google Pixel 7) dan versi Android yang digunakan, seperti Android 12 atau Android 13.

Selain itu, file cache dari aplikasi, seperti yang dihasilkan oleh aplikasi streaming seperti Netflix atau Spotify, juga bisa menyita ruang, membatasi penggunaan ruang penyimpanan yang optimal. Sebagai contoh, cache dari aplikasi seperti TikTok dapat mencapai beberapa gigabyte, yang membuat pengguna kesulitan untuk menginstal aplikasi lain atau menyimpan foto dan video.

Mungkin mirip: Kenapa file di memory hp Android tidak bisa dihapus?

Penyimpanan tersembunyi

Penyimpanan pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, seringkali tidak dapat digunakan secara keseluruhan karena adanya ruang yang digunakan untuk sistem operasi dan aplikasi bawaan yang telah terinstal sebelumnya seperti Google Play Services dan Google Photos. Banyak ponsel juga, misalnya Xiaomi Redmi Note 12, menyimpan data cache, file sementara, dan sistem log yang berkontribusi terhadap pengurangan kapasitas yang terlihat, seperti cache dari aplikasi media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Selain itu, ada juga penyimpanan tersembunyi dari aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp dan Facebook, yang menyimpan data di luar pengaturan yang terlihat pengguna, misalnya file media yang secara otomatis diunduh tanpa disadari. Hal ini membuat pengguna merasa frustrasi, terutama ketika mereka ingin mengunduh aplikasi baru atau menyimpan foto, karena tidak bisa memanfaatkan memori secara optimal, terutama ketika kapasitas penyimpanan hanya 64GB.

Tulisan serupa Kenapa memory di hp Android sering kali rusak?