Mengatasi Masalah Memori Penuh Akibat Backup Data di Android

Kenapa backup data sering menghabiskan memory hp Android?

Backup data pada ponsel Android seringkali menjadi penyebab utama penuh atau terbatasnya kapasitas penyimpanan internal. Karena proses backup secara otomatis menyimpan salinan data seperti foto, video, dan dokumen penting lainnya, sehingga memakan ruang yang signifikan. Selain itu, beberapa aplikasi backup mungkin menyertakan pengaturan yang menyimpan multiple versi salinan data, yang tanpa disadari meningkatkan penggunaan memori secara signifikan.

Volume data besar

Backup data sering menghabiskan memori hp Android, misalnya Samsung Galaxy series, karena ukuran file yang besar. Contoh, file multimedia seperti foto dan video, terutama yang diambil dengan kamera 48 MP seperti pada Xiaomi Mi 10, memiliki resolusi tinggi hingga 8000x6000 piksel. Selain itu, aplikasi yang menyimpan cache atau data berukuran besar, seperti aplikasi media sosial Instagram atau game berat seperti PUBG Mobile, juga turut berkontribusi.

Backup data aplikasi dibutuhkan untuk penyimpanan informasi penting, seperti chat WhatsApp atau dokumen Google Drive, tetapi seringkali jumlah data yang dihasilkan mencapai gigabyte. Misalnya, data backup untuk aplikasi gaming bisa mencapai 5 GB atau lebih, menjadikan manajemen memori pada perangkat Android semakin penting.

Terkait: Kenapa memory hp Android cepat penuh?

Aplikasi pihak ketiga

Aplikasi pihak ketiga, seperti WhatsApp dan Instagram, seringkali menyimpan data dalam format yang tidak terkompresi, misalnya foto dan video dalam kualitas aslinya. Ini mengakibatkan penggunaan ruang penyimpanan yang signifikan saat melakukan backup di perangkat handphone, seperti pada model Samsung Galaxy atau iPhone 14. Beberapa aplikasi menggunakan database lokal yang berukuran besar untuk menyimpan cache dan preferensi pengguna, contohnya Spotify yang menyimpan playlist offline.

Oleh karena itu, setiap kali backup dilakukan, seluruh data ini dimasukkan ke dalam file backup, memperbesar ukuran total backup tersebut. Sebagai contoh, jika pengguna memiliki ratusan lagu yang disimpan secara offline di Spotify, file backup akan mencakup semua data streaming tersebut, membuat ukuran file backup menjadi sangat besar dan menyita banyak ruang penyimpanan di perangkat handphone.

Baca juga: Kenapa sering muncul notif memory penuh di hp Android?

Pengaturan otomatis

Pengaturan otomatis pada cadangan data sering kali menyimpan salinan file media seperti foto dan video dalam resolusi tinggi, misalnya foto-foto yang diambil dengan iPhone 14 Pro yang memiliki kamera 48 MP. Ini meningkatkan ruang penyimpanan yang dibutuhkan setiap kali proses sync berlangsung, terutama jika kamu menggunakan Google Photos untuk mencadangkan foto-foto tersebut.

Selain itu, pengaturan ini biasanya mencakup aplikasi dan data aplikasi, seperti riwayat chat di aplikasi WhatsApp atau data game di PUBG Mobile, yang juga menyita kapasitas memori. Jika tidak dikelola dengan baik, hasilnya bisa bikin penyimpanan perangkat kamu cepat penuh, seperti ketika penyimpanan di Samsung Galaxy S23 Ultra terisi penuh karena banyaknya file yang tidak dihapus.

Baca ini: Kenapa aplikasi di hp Android bisa menghabiskan banyak memory?

Duplikasi file

Duplikasi file jadi penyebab utama backup data yang menghabiskan memori handphone Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Saat proses backup, banyak file yang sama disimpan di beberapa lokasi, seperti foto yang diupload ke Google Drive dan disimpan di galeri secara bersamaan. Ini terjadi karena aplikasi seperti cloud storage, contohnya Dropbox, menyimpan versi cadangan dari file tanpa menghapus yang lama.

Akibatnya, kapasitas penyimpanan cepat terisi oleh data yang sebenarnya sudah ada, sehingga pengguna mungkin menemukan memori penuh ketika menggunakan aplikasi lain seperti TikTok atau WhatsApp, yang membutuhkan ruang untuk menyimpan media baru.

Lihat juga: Kenapa setelah update, memory hp Android malah berkurang?

Penyimpanan lokal

Backup data di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering menghabiskan memori karena proses kompresi file tidak selalu efisien. Setiap aplikasi, contohnya WhatsApp, menciptakan salinan data yang beragam, seperti cache, gambar, dan file konfigurasi. Penggunaan format seperti JSON (JavaScript Object Notation) atau XML (Extensible Markup Language) dalam pengaturan aplikasi juga menambah beban penyimpanan. Selain itu, data media seperti foto dan video, misalnya video 4K yang diambil dengan Google Pixel 7, memiliki resolusi tinggi, sehingga memakan ruang disk yang signifikan.

Lainnya: Kenapa memory internal hp Android cepat habis meski sedikit aplikasi?

Sinkronisasi berlebih

Sinkronisasi berlebih terjadi ketika aplikasi dan layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox secara otomatis memindai dan mengunggah data secara terus-menerus. Proses ini mengonsumsi ruang penyimpanan yang cukup besar, terutama pada file yang berukuran besar seperti foto dan video berkualitas tinggi, contohnya video 4K yang dapat memiliki ukuran mencapai beberapa gigabyte. Setiap perubahan kecil dalam data, seperti mengedit dokumen atau memodifikasi album foto, juga dapat memicu sinkronisasi ulang, sehingga membuat penggunaan memori semakin meningkat.

Ini mengharuskan pengguna, seperti pengguna iPhone dengan sistem iOS, untuk secara manual mengatur preferensi sinkronisasi di dalam pengaturan iCloud agar tidak mengganggu kapasitas memori perangkat. Pengaturan ini bisa mencakup pemilihan file atau folder tertentu yang ingin disinkronkan dan mematikan sinkronisasi otomatis pada aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting.

Cek juga: Kenapa hp Android terasa lambat padahal memory masih banyak?

Format file besar

Backup data di handphone Android sering kali menghabiskan memori karena format file besar seperti video resolusi tinggi dan gambar beresolusi tinggi, misalnya pada smartphone seperti Samsung Galaxy S23 Ultra yang mampu merekam video 8K. Format seperti .mp4 untuk video dan .jpg atau .png untuk gambar sering kali memiliki ukuran file yang signifikan, dengan ukuran video resolusi tinggi bisa mencapai gigabyte per file.

Selain itu, aplikasi yang menyimpan data dalam format basis data seperti SQLite, yang umum digunakan pada aplikasi Android seperti WhatsApp untuk menyimpan riwayat chat, juga dapat mengambil ruang yang cukup besar, terutama jika pengguna memiliki banyak percakapan atau media yang diunduh. Pengguna perlu mengelola file ini agar tidak membebani kapasitas penyimpanan perangkat, contohnya dengan menggunakan aplikasi pengelola file seperti Google Files yang dapat membantu menemukan dan menghapus file yang tidak diperlukan.

Tulisan lain: Kenapa memory eksternal kadang tidak terbaca di hp Android?

Kompresi data rendah

Backup data sering menghabiskan memori hp Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S23 karena kompresi data yang rendah. Proses kompresi ini tidak mengurangi ukuran file secara signifikan, sehingga banyak data yang tersimpan, seperti foto dan video yang diambil oleh kamera dengan resolusi tinggi.

Ketika melakukan backup, data yang tidak terkompresi sepenuhnya memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar. Contohnya, backup aplikasi seperti WhatsApp atau Instagram yang menyimpan banyak media dan chat juga berdampak pada penggunaan memori. Hal ini membuat pengguna sering kehabisan memori, bahkan meski file yang dibackup tidak terlalu banyak.

Cek ini: Kenapa memory cache di hp Android terus bertambah?

Cache aplikasi

Cache aplikasi sering kali menyimpan data sementara untuk mempercepat akses pengguna ke fitur tertentu, contohnya pada aplikasi media sosial seperti Instagram atau Facebook. Ketika aplikasi berjalan, cache ini bisa tumbuh secara signifikan, bahkan mencapai puluhan megabyte atau lebih, seperti pada aplikasi game berat seperti PUBG Mobile yang dapat menimbun cache hingga lebih dari 1 GB seiring waktu.

Proses backup data menyertakan semua file yang ada, termasuk cache ini, yang otomatis menambah ukuran backup. Jadi, tanpa rutin membersihkan cache, memori hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 11, akan cepat terisi saat melakukan backup, bahkan menyebabkan kegagalan proses backup akibat kehabisan ruang penyimpanan.

Cek juga: Kenapa file di memory hp Android tidak bisa dihapus?

Penyimpanan aplikasi sistem

Penyimpanan aplikasi sistem pada HP Android, seperti Samsung Galaxy A53, dapat cepat terisi saat melakukan backup data karena file-file cache dan database yang dihasilkan aplikasi. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Instagram dan Facebook menyimpan gambar dan video yang pernah dilihat, sehingga bertambahnya file cache. Setiap kali aplikasi di-update, versi lama (seperti dari versi 10.0 ke versi 11.0 pada Google Play) akan tetap tersimpan, memperbesar ukuran penyimpanan.

Selain itu, aplikasi seperti Google Drive dan Samsung Cloud juga menciptakan duplikasi data saat sinkronisasi, contohnya ketika foto diunggah dari perangkat Samsung ke Cloud. Hal ini menyulitkan manajemen penyimpanan, mengakibatkan pengguna, seperti pemilik Huawei P40, mengorbankan ruang untuk file yang berulang, sehingga mereka sering kali harus menghapus aplikasi atau file penting lainnya untuk mengosongkan ruang.

Kami juga menulis: Kenapa memory di hp Android sering kali rusak?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.