Kenapa memory hp Android tidak bisa diupgrade?
Ponsel Android umumnya memiliki keterbatasan dalam meng-upgrade memori internalnya akibat desain perangkat keras yang dibuat tetap oleh pabrikan. Banyak produsen ponsel menyematkan komponen memori secara langsung ke papan logika, membuatnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan perangkat. Alasan lainnya adalah untuk menjaga integritas performa dan keamanan, karena perubahan pada memori internal bisa menyebabkan kerentanan serta kompatibilitas yang mungkin tidak sesuai dengan arsitektur sistem.
Desain internal perangkat.
Desain internal perangkat smartphone Android, seperti Samsung Galaxy A series atau Xiaomi Redmi Note series, seringkali mengintegrasikan memori dengan sirkuit cetak, membuatnya sulit untuk diupgrade. Teknologi NAND flash, yang umum digunakan dalam penyimpanan internal pada perangkat ini, tidak dirancang untuk penggantian atau peningkatan.
Tambahan lagi, penggunaan solder (misalnya, solder lead-free yang digunakan pada banyak smartphone modern) untuk menghubungkan chip memori dengan motherboard semakin membatasi kemampuan upgrade. Faktor ini membuat produsen memilih solusi efisiensi biaya dan ukuran, seperti menjadikan versi dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar di model tertentu, daripada menyediakan opsi upgrade yang rumit.
Cek ini: Kenapa memory hp Android cepat penuh?
Komponen yang terintegrasi.
Memory hp Android umumnya terintegrasi dengan motherboard, misalnya di perangkat seperti Samsung Galaxy S23 dan Xiaomi Mi 13. Desain ini mengoptimalkan ruang dan efisiensi, tetapi menghambat kemampuan untuk menambah kapasitas penyimpanan. Terlebih, komponen seperti eMMC (Embedded MultiMediaCard) atau UFS (Universal Flash Storage) memiliki solder yang membuatnya tidak bisa dilepas dan diperbarui, contohnya pada model Google Pixel 7. Oleh karena itu, pengguna sering terbatas pada kapasitas penyimpanan yang ada saat pembelian, seperti 128GB atau 256GB, yang mungkin tidak mencukupi bagi mereka yang menginstal banyak aplikasi atau menyimpan video berkualitas tinggi.
Cek ini: Kenapa sering muncul notif memory penuh di hp Android?
Biaya produksi lebih rendah.
Biaya produksi komponen internal smartphone Android, seperti prosesor Snapdragon atau chipset Exynos, sangat diperhitungkan oleh produsen. Upgrade memory, misalnya, RAM DDR4 yang lebih cepat, memerlukan komponen tambahan yang akan meningkatkan biaya pembuatan. Desain monolitik pada banyak smartphone, seperti pada seri Google Pixel atau iPhone yang memadukan semua komponen dalam satu papan sirkuit, membuat penggantian atau peningkatan RAM atau penyimpanan sulit.
Konsekuensinya, produsen lebih memilih menggunakan komponen yang sudah ada, seperti kapasitas penyimpanan 64GB atau 128GB pada model Samsung Galaxy, demi efisiensi biaya.
Cek ini: Kenapa aplikasi di hp Android bisa menghabiskan banyak memory?
Efisiensi ruang.
Memory hp Android sering kali tidak bisa diupgrade karena keterbatasan efisiensi ruang fisik di dalam perangkat, seperti pada Samsung Galaxy S21 yang memiliki desain ramping. Desain komponen seperti motherboard dan layout sirkuit terintegrasi pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11 tidak mendukung penambahan modul memori baru karena semuanya terintegrasi di dalam satu papan sirkuit.
Penggunaan memori yang terintegrasi juga meminimalisir latensi dan meningkatkan kecepatan akses data, contohnya pada Google Pixel 6 yang menawarkan penyimpanan internal cepat menggunakan teknologi UFS. Pengoptimalan sistem operasi, seperti pada Android 12, juga mempertimbangkan penggunaan memori yang efisien untuk memberikan performa yang optimal, yang dapat dilihat dari peningkatan manajemen RAM di perangkat seperti OnePlus 9.
Tulisan serupa Kenapa setelah update, memory hp Android malah berkurang?
Keamanan data.
Memory internal pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 dan Google Pixel 7, tidak bisa diupgrade karena pertimbangan keamanan data. Desain sistem operasi Android mengharuskan penyimpanan diintegrasi agar dapat mencegah akses tidak sah, misalnya melalui fitur enkripsi pada model-model terbaru.
Upgrade memory akan meningkatkan risiko kerentanan, seperti serangan malware (contohnya, ransomware yang dapat mengunci data) atau exploit yang memanfaatkan kelemahan sistem. Dengan memaksimalkan penggunaan memory internal, pengembang dapat lebih gampang menerapkan enkripsi (seperti AES untuk melindungi data sensitif) dan proteksi data pada perangkat, seperti smartphone Xiaomi yang dikenal dengan fitur Proteksi Data Pribadi mereka.
Mungking berminat: Kenapa memory internal hp Android cepat habis meski sedikit aplikasi?
Pembatasan teknis.
Memory pada hp Android tidak bisa diupgrade karena desain arsitektur hardware yang mengintegrasikan chip RAM, seperti pada Samsung Galaxy S21, secara langsung ke motherboard. Penggunaan teknologi solder pada komponen ini membuatnya sulit untuk mengganti atau menambah kapasitas.
Selain itu, interface data seperti DDR4 atau LPDDR5, yang dapat ditemukan pada Xiaomi Mi 11, memiliki kecepatan transfer yang spesifik, sehingga memerlukan kompatibilitas yang ketat dengan mobo dan komponen lainnya. Terlebih lagi, spesifikasi sistem operasi Android, misalnya Android 11, seringkali dibatasi oleh ukuran memory yang ada, sehingga pengaturan dan performa tidak bisa dioptimalkan dengan menambah RAM.
Terkait: Kenapa hp Android terasa lambat padahal memory masih banyak?
Kebijakan produsen.
Produsen Android, seperti Samsung dan Xiaomi, biasanya menetapkan kebijakan pabrikan yang membatasi kemampuan upgrade memori. Mereka merancang perangkat, contohnya Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, dengan spesifikasi tertentu untuk menekan biaya produksi dan menjaga integritas desain. Upgrades RAM atau penyimpanan internal sering kali sulit secara fisik, terutama pada model-model terbaru yang menggunakan soldering BGA (Ball Grid Array) dan chip NAND flash yang tidak dapat diganti.
Dengan alasan menjaga pengalaman pengguna, mereka lebih memilih untuk menawarkan perangkat baru dengan spesifikasi lebih tinggi, seperti perangkat generasi berikutnya yang dilengkapi dengan RAM yang lebih besar atau kapasitas penyimpanan lebih luas, daripada memungkinkan upgrade pada model yang ada. Misalnya, Samsung Galaxy S22 menawarkan RAM 8GB dibandingkan dengan Galaxy S21 yang hanya memiliki 8GB di model tertentu, dengan spesifikasi yang lebih ditingkatkan di setiap generasinya.
Pelajari juga: Kenapa memory eksternal kadang tidak terbaca di hp Android?
Dukungan purna jual terbatas.
Dukungan purna jual untuk smartphone Android, seperti Samsung Galaxy A53, sering kali terbatas pada komponen internal. Banyak produsen, termasuk Xiaomi dengan seri Redmi, tidak menyediakan opsi untuk meningkatkan memori internal. Hal ini disebabkan oleh integrasi penyimpanan yang solder langsung pada motherboard, sehingga membuatnya sulit untuk diganti atau ditambah.
Akibatnya, pengguna terpaksa memanfaatkan slot kartu microSD, seperti pada model Motorola Moto G50 yang mendukung hingga 512GB, atau layanan cloud seperti Google Drive untuk menyimpan data tambahan. Pengguna dengan perangkat seperti Oppo Reno6 juga dapat menyimpan media atau aplikasi di penyimpanan eksternal mereka, namun keterbatasan utama tetap pada memori internal yang tidak dapat diupgrade.
Lihat ini: Kenapa memory cache di hp Android terus bertambah?
Kompatibilitas perangkat.
Kompatibilitas perangkat menjadi isu utama dalam peng-upgrade-an memori hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy A32 yang memiliki memori internal yang tidak dapat di-upgrade. Banyak smartphone, termasuk Xiaomi Redmi Note 10, datang dengan penyolderan NAND flash pada papan sirkuit, sehingga membuat penggantian sulit atau bahkan tidak mungkin.
Selain itu, chipset, seperti Snapdragon 662 pada Oppo A53, juga memiliki batasan dalam mendukung kapasitas memori yang lebih besar, misalnya tidak dapat berfungsi dengan baik jika ditambahkan lebih dari 6GB RAM. Oleh karena itu, meskipun perangkat kerasnya memungkinkan, sistem dan desain pabrikan, seperti pada Huawei P40, seringkali tidak mendukung peningkatan memori yang diharapkan pengguna.
Cek juga: Kenapa file di memory hp Android tidak bisa dihapus?
Evolusi teknologi.
Evolusi teknologi smartphone telah berfokus pada desain ramping dan efisiensi ruang, seperti yang terlihat pada smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S21 dan iPhone 13 yang memiliki bodi tipis namun tetap kuat. Kebanyakan ponsel Android terbaru, seperti Xiaomi Mi 11 dan Google Pixel 6, menggunakan soldered NAND flash memory untuk menghemat ruang dan menambah ketahanan. Proses ini mengurangi kemungkinan upgrade memory, sehingga pengguna terpaksa membeli perangkat baru jika kapasitas penyimpanan mereka tidak mencukupi.
Kemajuan dalam teknologi penyimpanan, seperti penggunaan UFS (Universal Flash Storage) pada ponsel-ponsel seperti OnePlus 9 dan Oppo Find X3, juga berupaya meningkatkan kecepatan transfer data tanpa memerlukan slot ekspansi. Misalnya, UFS 3.1 memungkinkan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan eMMC yang lebih tua, sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi dan file dengan lebih cepat dan efisien.
Serupa: Kenapa memory di hp Android sering kali rusak?
Leave a Reply
Your email address will not be published.