Kenapa partisi memory sistem tidak boleh diubah di hp Android?
Partisi memori sistem pada ponsel Android berfungsi sebagai fondasi yang memastikan sistem operasi dan aplikasi esensial dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Memodifikasi partisi ini tanpa pengetahuan mendalam dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem, hilangnya fungsi inti, atau bahkan brick pada perangkat, yang berarti perangkat menjadi tidak dapat digunakan sama sekali. Selain itu, produsen dan pengembang perangkat lunak telah mengoptimalkan dan mengatur partisi ini demi keamanan dan kinerja maksimal, sehingga perubahan yang tidak sah dapat membahayakan perangkat dan menurunkan standar keamanan.
Keamanan sistem operasi
Partisi memory sistem di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sangat penting untuk menjaga keamanan sistem operasi Android. Jika partisi ini diubah, misalnya dengan rooting yang umum pada perangkat, risiko terhadap infeksi malware atau software berbahaya meningkat. Selain itu, keamanan data pengguna dapat terancam karena pelanggaran integritas sistem, yang bisa terjadi jika pengguna tidak mematuhi prosedur yang benar.
Dengan mempertahankan partisi yang tidak dapat diubah, Android memastikan bahwa hanya kode yang telah diverifikasi, seperti yang berasal dari Google Play Store, yang dapat dijalankan di perangkat. Keberadaan partisi sistem yang terpisah, seperti /system, juga membantu dalam melindungi perangkat dari perubahan yang mungkin merusak atau menciptakan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
Baca ini: Kenapa memory hp Android cepat penuh?
Perlindungan data pengguna
Partisi memory sistem di hp Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S23, dilindungi untuk menjaga integritas data pengguna. Mengubahnya dapat mengakibatkan kehilangan data atau kerusakan sistem operasi, yang berpotensi membuat perangkat tidak dapat dioperasikan (brick).
Sistem keamanan seperti SELinux (Security-Enhanced Linux) mengatur akses ke partisi tersebut, dengan menerapkan kebijakan kontrol akses yang ketat. Hal ini penting untuk melindungi informasi sensitif seperti kata sandi dan data aplikasi, misalnya informasi login untuk aplikasi perbankan seperti BCA Mobile atau Mandiri Online, yang dapat berisiko jika partisi tersebut tidak terjaga dengan baik.
Cek juga: Kenapa sering muncul notif memory penuh di hp Android?
Stabilitas sistem
Mengubah partisi memori sistem pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat mengakibatkan ketidakstabilan sistem yang serius. Sistem operasi, seperti Android 12 yang digunakan oleh perangkat ini, bergantung pada struktur tersebut untuk menjalankan proses dan aplikasi dengan efisien. Jika partisi diubah, risiko terjadi corrupt file sistem meningkat, yang bisa menjadi masalah besar bagi pengguna.
Hal ini dapat menyebabkan bootloop, yaitu kondisi di mana perangkat terjebak dalam siklus reboot tanpa bisa masuk ke layar utama, atau bahkan brick pada perangkat, seperti yang terjadi pada beberapa pengguna Xiaomi Redmi Note 10 yang gagal memulihkan setelah perubahan partisi. Kondisi ini menghilangkan fungsionalitasnya dan membuat perangkat tidak dapat digunakan.
Pelajari juga: Kenapa aplikasi di hp Android bisa menghabiskan banyak memory?
Performa perangkat
Mengubah partisi memory sistem pada hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, dapat merugikan performa perangkat. Hal ini menyebabkan konflik dengan proses booting, yang dapat mengakibatkan perangkat terjebak dalam logo booting atau bahkan tidak bisa menyala. Selain itu, mengubah partisi dapat mengganggu integritas data, yang berarti bahwa foto, video, dan file penting lainnya pada perangkat bisa menjadi korup.
Aplikasi yang berbasis sistem, seperti Google Play Store atau Samsung Health, bisa mengalami crash akibat perubahan struktur memory, sehingga pengguna tidak dapat mengakses layanan penting. Terakhir, perubahan ini bisa menyebabkan penurunan kecepatan akses data dan memperlambat kinerja keseluruhan device, seperti lambatnya proses loading aplikasi pada perangkat flagship seperti OnePlus 10 Pro atau ASUS ROG Phone.
Baca juga: Kenapa setelah update, memory hp Android malah berkurang?
Validasi pabrikan
Partisi memory sistem di handphone Android, seperti pada perangkat Samsung Galaxy atau Google Pixel, sangat penting untuk validasi pabrikan. Pengubahannya bisa merusak integritas data dan mempengaruhi kinerja sistem. Misalnya, jika partisi sistem pada Xiaomi Redmi diubah tanpa izin, hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi tidak stabil.
Proses booting dapat terganggu akibat perubahan ini, menciptakan bootloop yang membuat handphone tidak bisa masuk ke sistem operasi, seperti yang sering terjadi pada pengguna OnePlus saat menginstal custom ROM tanpa mengikuti prosedur yang benar. Pabrikan juga menerapkan keamanan berlapis melalui mekanisme seperti dm-verity untuk melindungi partisi ini, yang memastikan bahwa sistem tidak diubah secara sembarangan dan tetap aman, contohnya pada perangkat Android One yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang konsisten dan aman.
Mungking berminat: Kenapa memory internal hp Android cepat habis meski sedikit aplikasi?
Ketidaksesuaian perangkat lunak
Ketidaksesuaian perangkat lunak dapat menyebabkan sistem Android, seperti Samsung Galaxy S23, tidak dapat berfungsi secara optimal. Proses booting terpengaruh jika partisi memory sistem dimodifikasi, sehingga dapat mengakibatkan bootloop, yaitu kondisi di mana perangkat tidak bisa menyelesaikan proses penghidupan dan terjebak dalam layar logo.
Beberapa aplikasi seperti PUBG Mobile memerlukan konfigurasi spesifik dari partisi untuk beroperasi dengan benar, menikmati kinerja maksimal saat bermain game tanpa lag. Selain itu, perubahan pada partisi dapat merusak integritas data yang penting bagi sistem operasi seperti Android 14 dan aplikasi seperti WhatsApp yang menyimpan riwayat chat.
Cek ini: Kenapa hp Android terasa lambat padahal memory masih banyak?
Garansi perangkat
Mengubah partisi memory sistem di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10, dapat membatalkan garansi perangkat. Pabrikan, seperti Google pada perangkat Pixel-nya, biasanya menandai perubahan pada partisi sistem sebagai indikasi modifikasi tidak resmi. Jika terjadi kerusakan, misalnya pada motherboard akibat overclocking setelah modifikasi, klaim garansi tidak akan diterima. Ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan, seperti biaya penggantian komponen yang bisa mencapai jutaan rupiah, atau harus membeli perangkat baru sepenuhnya.
Mungking berminat: Kenapa memory eksternal kadang tidak terbaca di hp Android?
Kemungkinan bootloop
Mengubah partisi memori sistem di HP Android, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21, bisa menyebabkan bootloop, yang merupakan kondisi di mana perangkat gagal booting dengan benar. Bootloop terjadi karena sistem operasi tidak dapat menemukan file yang diperlukan untuk memulai, sering akibat modifikasi pada partisi yang krusial seperti /system atau /boot. Pengubahan ini dapat menghapus entri penting di bootloader (seperti di bootloader Samsung yang dikenal sebagai Odin), sehingga menghambat proses inisialisasi OS. Akibatnya, pengguna akan terjebak dalam siklus reboot berulang tanpa akses ke sistem Android, menyebabkan kehilangan data dan frustrasi bagi pengguna yang tidak memiliki pengalaman dalam modifikasi perangkat.
Cek juga: Kenapa memory cache di hp Android terus bertambah?
Risiko kerusakan hardware
Mengubah partisi memory sistem di hp Android, seperti Samsung Galaxy S series, bisa menyebabkan kerusakan hardware yang fatal. Proses tersebut dapat mengakibatkan kelebihan beban pada chip memory, misalnya NAND flash memory yang digunakan pada model Galaxy S22, memicu overheating pada komponen penting seperti prosesor Snapdragon 8 Gen 1 dan pengontrol penyimpanan. Selain itu, modifikasi tidak resmi (seperti rooting atau memasang ROM kustom) berpotensi menghapus firmware penting yang mengatur komunikasi antara komponen, menyebabkan boot loop atau brick device pada perangkat, contohnya pada Xiaomi Redmi Note 10 jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Dampak jangka panjangnya bisa merusak lapisan fisik pada papan sirkuit, mengurangi umur perangkat secara signifikan, misalnya pada model-model yang lebih tua seperti Sony Xperia Z yang saat ini sudah sulit ditemukan suku cadangnya.
Terkait: Kenapa file di memory hp Android tidak bisa dihapus?
Pembatasan akses root
Pembatasan akses root di HP Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Google Pixel 6, bertujuan untuk menjaga integritas sistem dan mencegah modifikasi yang dapat merusak firmware. Partisi memory sistem, yang menyimpan kernel (seperti Linux kernel), libraries (misalnya libandroid_runtime.so), dan file penting lainnya yang sangat krusial untuk fungsi perangkat, terlindungi dari perubahan yang tidak sah.
Jika pengguna mengubah partisi ini, seperti melakukan flashing custom ROM pada perangkat Xiaomi Mi 11, risiko kerentanan keamanan (seperti malware) dan kerusakan sistem (seperti bootloop) akan meningkat. Selain itu, pembatasan ini juga mendukung pemeliharaan pembaruan OTA (Over-The-Air) yang dapat gagal jika ada perubahan pada struktur sistem, contohnya pada model OnePlus 9 yang bisa saja tidak menerima update jika di-root.
Pelajari juga: Kenapa memory di hp Android sering kali rusak?
Leave a Reply
Your email address will not be published.