Mengapa Kapasitas Memori Android Berkurang Setelah Direset?

Kenapa memory hp Android berkurang setelah reset?

Penyusutan memori pada ponsel Android setelah proses reset ulang sering menjadi perhatian banyak pengguna. Proses ini umumnya disebabkan oleh keberadaan data sistem, aplikasi bawaan, dan pembaruan sistem yang tetap berada di memori internal meskipun perangkat direset ke pengaturan pabrik. Selain itu, beberapa file sementara atau cache yang tetap tersimpan juga dapat mengurangi kapasitas memori yang tersedia setelah proses reset selesai.

Aplikasi bawaan

Setelah reset, aplikasi bawaan seperti Google Play Services (yang merupakan komponen penting untuk menjalankan aplikasi Android), sistem pembaruan (misalnya, Samsung Software Update untuk perangkat Samsung), dan aplikasi manufacturer (seperti MIUI pada Xiaomi) biasanya terinstal kembali secara otomatis. Aplikasi ini memerlukan ruang penyimpanan yang signifikan, sekitar 500MB hingga 1GB, meskipun tidak digunakan secara aktif.

Selain itu, cache yang terbentuk saat menggunakan aplikasi ini, yang dapat mencapai ratusan megabyte, juga bisa mengonsumsi kapasitas memori. Meskipun hp terlihat bersih setelah reset, aplikasi bawaan tetap bisa berkontribusi pada berkurangnya ruang penyimpanan yang tersedia, contohnya pada perangkat seperti Oppo Reno yang mungkin memiliki banyak aplikasi pra-instal dari pabrik.

Tulisan lain: Kenapa memory hp Android cepat penuh?

Pembaruan sistem

Setelah melakukan reset, pembaruan sistem otomatis mengunduh file-file besar yang diperlukan untuk memperbarui perangkat, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Proses ini menyertakan berbagai patch keamanan dan optimasi yang biasanya memakan ruang penyimpanan, misalnya pembaruan keamanan bulanan yang dapat mencapai lebih dari 500 MB.

Selain itu, aplikasi bawaan (bloatware), seperti aplikasi Google dan Samsung Health, bisa saja diinstal ulang selama pembaruan, meningkatkan penggunaan memori. Ukuran pembaruan ini bisa bervariasi tergantung model dan versi Android yang digunakan, seperti Android 12 pada OnePlus 9 yang mungkin memiliki ukuran pembaruan berbeda dibandingkan dengan model lama seperti Huawei P30 yang menjalankan Android 10.

Cek juga: Kenapa sering muncul notif memory penuh di hp Android?

Data cache

Setelah reset, data cache yang sebelumnya disimpan di perangkat, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy atau Google Pixel, akan tetap ada. Sistem Android menyimpan berbagai file sementara, seperti thumbnail gambar dan data login, untuk mempercepat proses akses aplikasi. Cache ini dapat semakin menumpuk dari waktu ke waktu, terutama pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, seperti Xiaomi Redmi 9, menyebabkan penurunan ruang penyimpanan.

Meskipun reset terlihat membersihkan sebagian besar data, beragam aplikasi seperti media sosial (contoh: Facebook atau Instagram) masih menyimpan cache yang bisa mengurangi kapasitas memori penyimpanan internal, yang dapat mengganggu pengalaman pengguna ketika mencoba menginstal aplikasi baru atau memperbarui aplikasi yang sudah ada.

Serupa: Kenapa aplikasi di hp Android bisa menghabiskan banyak memory?

File tersembunyi

Setelah reset, beberapa file tersembunyi seperti cache aplikasi tetap tersimpan di dalam sistem, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Proses pembaruan otomatis juga bisa menyebabkan adanya file residual yang tak terlihat, seperti pada pembaruan aplikasi Instagram yang meninggalkan jejak versi sebelumnya.

File log dan pengaturan aplikasi, seperti yang ditemukan pada aplikasi Google Maps, juga terkadang tidak terhapus sepenuhnya. Hal ini membuat kapasitas memori tetap berkurang meski perangkat telah direset, contohnya jika Anda memiliki iPhone 12, di mana meskipun telah melakukan reset pabrik, dapat terjadi sisa penggunaan memori sekitar 2-5 GB dari file-file tersebut.

Pelajari juga: Kenapa setelah update, memory hp Android malah berkurang?

Pengaturan default

Setelah reset pabrik, pengaturan default akan memulihkan sistem file dan konfigurasi yang ada pada perangkat, seperti pada handphone Samsung Galaxy S21. Beberapa aplikasi bawaan, seperti Samsung Health dan Samsung Pay, mungkin tetap terinstal, sehingga memakan ruang memori.

Selain itu, file cache dan data sistem yang sebelumnya terhapus mungkin akan terbentuk lagi saat aplikasi diunduh kembali, contohnya aplikasi media sosial seperti Instagram dan Facebook. Ini bisa menyebabkan seolah-olah memori internal berkurang meski sudah direset, sehingga mengakibatkan pengguna merasa perangkat mereka, misalnya Xiaomi Redmi Note 10, tidak memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup.

Baca ini: Kenapa memory internal hp Android cepat habis meski sedikit aplikasi?

Konsumsi aplikasi

Setelah reset, aplikasi biasanya mengunduh data cache dan file tambahan secara otomatis, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S21. Ini menyebabkan peningkatan konsumsi memori internal yang tampaknya berkurang setelah reset.

Aplikasi yang diinstal seperti WhatsApp dan Instagram juga sering menyimpan data yang mungkin tidak terlihat langsung, seperti preferensi pengguna, pengaturan notifikasi, dan log aktivitas. Proses ini menciptakan penggunaan memori yang lebih tinggi meskipun tampak bahwa semua pengaturan telah dikembalikan ke default. Misalnya, file media dan pesan dari WhatsApp tetap disimpan di penyimpanan meskipun aplikasi direset.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android terasa lambat padahal memory masih banyak?

File log sistem

Setelah reset, file log sistem yang terhapus secara otomatis tidak sepenuhnya bersih pada handphone, misalnya, perangkat Xiaomi dari seri Mi. Proses booting mengaktifkan kembali beberapa file dari cache sistem yang diperlukan, seperti file sementara dari aplikasi Mi Cloud yang diakses saat startup.

Beberapa aplikasi otomatis, seperti WhatsApp dan Facebook, menghasilkan log dan menyimpan data sementara saat sistem beroperasi. Selain itu, fitur pembaruan otomatis pada aplikasi, seperti Google Play Store, dapat menambah beberapa file log baru pasca-reset yang berkontribusi pada penyusutan memori, terutama pada perangkat dengan penyimpanan terbatas seperti Poco X3 NFC.

Baca ini: Kenapa memory eksternal kadang tidak terbaca di hp Android?

Partisi sistem

Setelah reset, partisi sistem pada hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, tetap menyimpan beberapa file dan konfigurasi dasar yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. File-file tersebut termasuk cache, data aplikasi yang terpasang, dan pengaturan sistem. Meskipun terlihat seolah-olah semua data terhapus, sebagian dari memori sudah dialokasikan untuk partisi sistem, rasional seperti firmware One UI, yang tidak dapat diakses langsung oleh pengguna.

Akibatnya, meskipun aplikasi dihapus, ruang yang tersedia tidak sepenuhnya optimal, dan memori internal terasa berkurang. Misalnya, pada model Google Pixel 7, meski telah melakukan reset pabrik, pengguna mungkin masih mengalami kendala ruang memori yang terbatas, disebabkan oleh file dan cache yang tersisa pada partisi sistem.

Serupa: Kenapa memory cache di hp Android terus bertambah?

Penggunaan RAM

Setelah reset, penggunaan RAM dalam perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering kali tampak berkurang karena proses background tetap berjalan. Meskipun aplikasi dihapus, beberapa file cache, misalnya dari aplikasi seperti Facebook atau Instagram, masih tertinggal dan mengonsumsi memori. Sistem operasi, seperti Android 12, juga membutuhkan RAM untuk pengelolaan multitasking sekaligus menjalankan berbagai layanan sistem, seperti notifikasi dan pembaruan aplikasi. Akibatnya, meski memori internal kosong, alokasi RAM tetap terlihat tidak optimal, mengurangi efisiensi penggunaan perangkat.

Lihat ini: Kenapa file di memory hp Android tidak bisa dihapus?

Data aplikasi pre-installed

Setelah reset, data aplikasi pre-installed seperti cache, file konfigurasi, dan data pengguna akan kembali diunduh dari server, contohnya Google Photos yang menyimpan thumbnail foto. Aplikasi tersebut memerlukan ruang penyimpanan untuk pembaruan dan pengaturan awal.

Beberapa pre-installed apps, seperti Facebook atau Instagram, menyimpan data yang tidak bisa dihapus meskipun sistem di-reset. Hal ini menyebabkan pengguna merasa ruang penyimpanan berkurang meskipun telah melakukan reset pabrik, terutama pada smartphone seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi yang sering menyediakan aplikasi bawaan dalam jumlah besar.

Cek ini: Kenapa memory di hp Android sering kali rusak?


Author 2
Author 2

Author 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.