Meningkatkan Kualitas Suara Musik di Ponsel Android Anda

Kenapa suara hp Android tidak cocok untuk musik?

Salah satu alasan utama suara pada ponsel Android kerap dianggap kurang ideal untuk musik adalah keterbatasan hardware audio yang seringkali tidak sebanding dengan perangkat khusus audio. Selain itu, kualitas aplikasi pemutar musik dan perangkat lunak pengolah suara di beberapa ponsel Android tidak sebaik yang ada pada perangkat yang memang dirancang untuk kebutuhan audio. Hal ini diperparah dengan berbagai faktor eksternal seperti format file musik yang kurang mendukung dan penggunaan earphone atau speaker berkualitas rendah yang seringkali menurunkan kualitas audio secara keseluruhan.

Kualitas speaker rendah

Kualitas speaker pada banyak handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, seringkali kurang optimal. Banyak produsen mengutamakan desain yang tipis dan ringan, sehingga mengorbankan ukuran dan material speaker. Misalnya, pada model-model seperti Oppo Reno5, penggunaan material plastik pada bagian speaker dapat mengurangi kualitas suara yang dihasilkan. Akibatnya, frekuensi rendah dan tinggi sulit dihasilkan dengan baik, sebagaimana terjadi pada model-model entry-level seperti Realme 7. Hal ini berdampak pada reproduksi suara yang kurang jernih dan detail saat mendengarkan musik, terutama pada genre yang membutuhkan dinamika suara yang luas, seperti musik klasik atau jazz.

Info lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Tidak ada equalizer

Suara hp Android sering kali tidak optimal untuk musik karena banyak perangkat, seperti Samsung Galaxy A54 atau Xiaomi Redmi Note 12, tidak dilengkapi dengan equalizer yang berkualitas. Tanpa equalizer, tidak ada cara untuk menyesuaikan frekuensi rendah atau tinggi, sehingga audio bisa terdengar datar. Banyak aplikasi musik juga tidak memberikan opsi equalizer yang memadai, misalnya aplikasi musik bawaan yang sering ditemukan di perangkat tersebut, menghambat pengalaman mendengarkan. Akibatnya, detail musik hilang dan kualitas suara menjadi tidak maksimal, membuat pengguna merasa kurang puas saat mendengarkan lagu-lagu favorit mereka.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Resolusi audio terbatas

Resolusi audio pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering terbatas pada 16-bit/44.1 kHz. Format ini tidak mampu menangkap detail halus yang terdapat dalam frekuensi tinggi, misalnya saat mendengarkan lagu-lagu klasik yang memiliki banyak nuansa. Pengulangan suara dan dinamika juga bisa terkompresi, sehingga menghasilkan pengalaman mendengarkan yang kurang memuaskan bagi audiophile yang menginginkan kualitas suara terbaik.

Selain itu, banyak model tidak mendukung format audio lossless, seperti FLAC, yang penting untuk kualitas musik superior. Misalnya, perangkat seperti Sony Xperia 1 II terutama dirancang untuk mendukung audio high-resolution, tetapi beberapa model entry-level mungkin tidak mendukung format tersebut, membatasi pengguna dalam menikmati kualitas audio yang optimal.

Tulisan serupa Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Perangkat lunak buruk

Perangkat lunak di hp Android, seperti Samsung Galaxy S22, sering kali menggunakan pemrosesan audio yang tidak optimal, terutama pada aplikasi bawaan. Algoritma kompresi yang diterapkan dapat mengurangi kualitas suara, seperti ketika menggunakan format MP3 dengan bitrate rendah. Banyak aplikasi pemutar musik, seperti Google Play Music atau Spotify, tidak memiliki equalizer yang memadai untuk menyesuaikan frekuensi suara, sehingga pengguna kehilangan fleksibilitas dalam mengatur suara sesuai selera.

Selain itu, bridging antar aplikasi seperti ketika menggunakan aplikasi streaming dan memasangkannya dengan berbagai aplikasi pengolah audio dapat menyebabkan distorsi audio yang mengganggu pengalaman mendengarkan, misalnya saat beralih dari YouTube ke aplikasi podcast yang sama-sama menggunakan output audio yang berbeda.

Tulisan lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Komponen hardware murah

Suara hp Android sering kali kurang optimal untuk musik karena banyaknya komponen hardware murah yang digunakan, misalnya pada model-model budget seperti Xiaomi Redmi 9A. Speaker internalnya sering terbuat dari material inferior, seperti plastik berkualitas rendah, sehingga kualitas audio yang dihasilkan tidak memuaskan.

Selain itu, DAC (Digital-to-Analog Converter) pada banyak model low-end, seperti Samsung Galaxy A02s, sering kali berkualitas rendah, menyebabkan distorsi audio yang mengganggu pengalaman mendengarkan. Penggunaan amplifier yang lemah, contohnya pada realme C21, juga membatasi potensi output suara, membuat pengalaman mendengarkan musik terasa jauh dari ideal, terutama saat menggunakan headphone berkualitas tinggi seperti Sony WH-1000XM4.

Terkait: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Pengaturan audio standar

Pengaturan audio standar pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering kali tidak dioptimalkan untuk reproduksi musik berkualitas tinggi. Biasanya, pengaturan ini mengandalkan equalizer dasar yang tidak mampu menangkap frekuensi rendah (seperti di bawah 60 Hz untuk bass yang lebih dalam) dan tinggi (di atas 15 kHz untuk treble yang jernih) secara maksimal.

Selain itu, codec audio yang digunakan sering kali terbatas, misalnya SBC atau AAC, yang menyebabkan kompresi berlebihan dan kehilangan detail suara, seperti nuansa pada alat musik akustik yang terganggu. Dengan demikian, pengalaman mendengarkan musik jadi kurang memuaskan dibandingkan perangkat audio khusus, seperti headphone Sony WH-1000XM4 atau amplifier audio seperti FiiO K3, yang memiliki pengaturan lebih canggih yang dapat memaksimalkan kualitas suara.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Output bass lemah

Output bass yang lemah pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A32, sering disebabkan oleh ukuran speaker yang kecil dan penggunaan material casing yang tidak mendukung resonansi audio. Misalnya, speaker 5W yang umum digunakan pada model-model ini mungkin tidak mampu menghasilkan kualitas bass yang mendalam.

Komponen digital-to-analog converter (DAC) yang biasa digunakan pada smartphone, seperti yang terdapat di perangkat Xiaomi Redmi Note 10, juga seringkali tidak setara dengan perangkat audio khusus seperti DAC eksternal yang dapat meningkatkan kualitas suara. Selain itu, algoritma pemrosesan suara yang diterapkan oleh sistem operasi Android, contohnya dalam MIUI dari Xiaomi, dapat mengurangi rentang frekuensi rendah yang seharusnya memberi kekuatan pada bass. Hasilnya, reproduksi musik terdengar kurang mendalam dan tidak memuaskan bagi penggemar audio, terutama ketika menggunakan earphone berkualitas tinggi.

Pelajari juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Isolasi suara buruk

Isolasi suara pada hp Android sering kali kurang optimal, contohnya pada model Samsung Galaxy A32 yang memiliki speaker bawaan yang kualitas audio-nya tidak memadai untuk menghasilkan bass dan treble yang baik.

Banyak perangkat, seperti Xiaomi Redmi Note 10, tidak dilengkapi dengan teknologi noise cancellation yang memadai, terutama saat digunakan untuk mendengarkan musik di lingkungan yang bising. Akibatnya, pengalaman mendengarkan musik menjadi terganggu oleh suara latar yang tidak diinginkan, seperti suara kendaraan di luar atau pembicaraan orang di sekitar.

Cek ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kompatibilitas codec rendah

Kompatibilitas codec rendah pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, sering menyebabkan kualitas suara musik yang kurang optimal. Banyak perangkat menggunakan codec standar seperti SBC (Sub-band Coding), yang tidak mampu memberikan reproduksi audio berkualitas tinggi, terdengar lebih datar dan kurang mendetail.

Selain itu, berbagai jenis codec seperti aptX (yang dikembangkan oleh Qualcomm) dan LDAC (dari Sony) sering kali tidak didukung oleh semua perangkat. Misalnya, meskipun Sony Xperia 1 III mendukung LDAC untuk transmisi audio berkualitas tinggi, pengguna headphone Bluetooth yang menggunakan codec SBC di hp lain tidak akan mendapatkan keuntungan dari kualitas audio tersebut. Akibatnya, pengguna tidak mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang sebenarnya memuaskan, terutama saat menggunakan headphone premium seperti Bang & Olufsen Beoplay H9.

Baca ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Volume maksimal rendah

Volume maksimal pada speaker hp Android sering kali terbatas oleh spesifikasi hardware yang digunakan, misalnya pada model Samsung Galaxy A32 yang menggunakan speaker mono. Banyak model memiliki driver kecil, seperti yang terdapat pada Xiaomi Redmi Note 10, yang tidak mampu menghasilkan bass yang kaya dan treble yang jelas.

Kondisi ini menyebabkan suara terdengar datar saat diputar pada level maksimum, terutama saat memutar lagu-lagu yang memiliki rentang frekuensi tinggi. Akibatnya, pengalaman mendengarkan musik menjadi kurang memuaskan dibandingkan dengan perangkat audio yang dirancang khusus, seperti headphone Sony WH-1000XM4 yang menawarkan kualitas suara lebih baik.

Lihat juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?