Mengatasi Lag pada Mode Burst di Android Anda

Kenapa mode burst di hp Android sering lag?

Mode burst pada ponsel Android sering mengalami lag karena keterbatasan prosesor dan memori dalam memproses gambar berkecepatan tinggi. Faktor lain yang mempengaruhi adalah optimisasi perangkat lunak yang kurang optimal dalam menangani data secara real-time. Pembaruan perangkat lunak yang jarang dan konsumsi sumber daya yang tinggi juga memperburuk kinerja mode ini.

Kapasitas RAM terbatas

Mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Mi 11, sering lag karena kapasitas RAM terbatas. Misalnya, model dengan RAM 4GB atau 6GB mungkin mengalami masalah ini, karena RAM yang kecil tidak mampu menangani banyak proses sekaligus saat menangkap foto-foto dalam waktu cepat.

Ketika memori penuh, sistem harus melakukan swapping, yaitu memindahkan data dari RAM ke penyimpanan internal yang lebih lambat, yang menyebabkan lag. Proses ini mengganggu kecepatan pengolahan data dan menghasilkan penurunan kinerja saat menggunakan mode burst, terutama saat mengambil foto dalam jumlah banyak, seperti saat memotret momen-momen cepat dalam olahraga.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Penyimpanan penuh

Mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, dapat mengalami lag karena penyimpanan internal yang hampir penuh. Setiap foto dalam mode burst memerlukan ruang yang signifikan, terutama dalam format RAW atau resolusi tinggi, layaknya foto-foto yang diambil dengan Pixel 7 Pro. Ketika kapasitas penyimpanan hampir mencapai batas, proses penulisan data menjadi terhambat.

Akibatnya, kamera kesulitan menyimpan file secara cepat (seperti yang terjadi pada saat pengambilan 10 foto per detik dalam mode burst), mengakibatkan lag saat mengambil foto berdurasi pendek. Misalnya, pada perangkat dengan penyimpanan 128 GB yang sudah terisi 90%, pengguna mungkin akan merasakan penundaan saat mengaktifkan mode burst saat memotret objek yang bergerak cepat, seperti hewan peliharaan atau anak-anak.

Baca juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Process background berlebihan

Mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy Series, sering mengalami lag karena proses background yang berlebihan. Banyak aplikasi, seperti Facebook dan Instagram, tetap aktif meskipun tidak digunakan, menghabiskan RAM dan CPU yang terbatas. Ini mengakibatkan kurangnya sumber daya untuk pemrosesan gambar dalam burst mode.

Fleksibilitas dalam manajemen multitasking pada perangkat Android, misalnya pada Google Pixel, juga berkontribusi pada penurunan performa ini. Ketidakmampuan untuk secara efisien menghentikan aplikasi latar belakang saat menggunakan mode burst dapat memperlambat pengambilan gambar secara berurutan.

Cek juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Kualitas kamera rendah

Kualitas kamera rendah dapat menyebabkan mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy A12, sering lag. Sensor yang kurang responsif, seperti sensor 13 MP pada ponsel tersebut, mempengaruhi kecepatan pengambilan gambar. Resolusi yang rendah, misalnya 720p pada beberapa model entry-level, membuat proses pemrosesan gambar lebih lambat.

Akibatnya, frame rate menurun, seperti ketika pengguna mencoba mengambil beberapa foto berturut-turut dan sering kali hanya mendapatkan satu atau dua gambar jelas, dan pengalaman pengguna terganggu, terutama saat diharapkan dapat mengabadikan momen cepat dalam sebuah acara.

Info lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Pembaruan perangkat lunak tertunda

Pembaruan perangkat lunak yang tertunda dapat menyebabkan mode burst di handphone Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering lag. Versi OS, contohnya Android 12, yang ketinggalan dapat mengakibatkan ketidakcocokan dengan algoritma pemrosesan gambar terbaru, seperti yang digunakan dalam aplikasi kamera Google Pixel.

Fitur-fitur optimasi kinerja, seperti peningkatan kecepatan pemfokusan dan pengolahan gambar, juga mungkin tidak terimplementasi secara maksimal. Pembaruan penting seperti yang ditawarkan di Android 13 sering kali memperbaiki bug dan meningkatkan kecepatan respons kamera, memungkinkan pengambil gambar untuk menangkap momen secara lebih efisien tanpa penundaan.

Mungking berminat: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Penggunaan aplikasi berat

Mode burst di HP Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering lag karena penggunaan aplikasi berat yang membebani prosesor. Proses pengolahan gambar dalam mode burst memerlukan kinerja CPU dan GPU yang tinggi, misalnya Snapdragon 888 yang digunakan pada Galaxy S21. Ketika aplikasi seperti pengolah foto (seperti Adobe Lightroom) atau video (seperti Kinemaster) berjalan di latar belakang, itu mengurangi sumber daya yang tersedia.

Akibatnya, kecepatan pemrosesan gambar dalam mode burst jadi terhambat. Hal ini bisa menyebabkan foto yang diambil dalam mode burst menjadi terputus-putus atau delay saat pengambilan gambar, membuat tidak mungkin untuk menangkap momen penting secara akurat.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Kualitas kartu SD buruk

Mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering lag karena kualitas kartu SD yang buruk. Kartu dengan kecepatan transfer rendah, misalnya kartu berkecepatan kelas 4 atau 6, tidak dapat menangani aliran data berkecepatan tinggi dari kamera. Ini menyebabkan buffering yang membuat hasil foto berderak. Jika ingin hasil maksimal, pilih kartu SD dengan klasifikasi UHS-I atau lebih tinggi, seperti SanDisk Extreme Pro yang mampu mencapai kecepatan transfer hingga 170 MB/s.

Serupa: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Pengaturan kamera yang salah

Pengaturan ISO yang terlalu tinggi pada handphone, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra, dapat menyebabkan saturasi cahaya, mengakibatkan peningkatan noise dan lag saat mode burst. Misalnya, ketika menggunakan ISO di atas angka 1600, gambar yang dihasilkan bisa tampak berisik dan tidak jelas.

Setting shutter speed yang tidak sesuai, seperti 1/15 detik saat menangkap objek yang bergerak cepat, juga mengganggu pengambilan gambar cepat, membuat hasilnya terputus-putus. Pada handphone seperti iPhone 15 Pro, pengambilan gambar dalam mode burst pada kecepatan rendah bisa menghasilkan foto yang blur jika objek bergerak cepat.

Selain itu, penggunaan resolusi maksimal (seperti 48 MP pada Xiaomi 13 Pro) untuk burst mode bisa membebani prosesor dan penyimpanan, memperlambat performa dan membuat proses pengambilan gambar lebih lambat. Pastikan mematikan fitur stabilisasi gambar atau mode HDR saat menggunakan mode burst untuk mengoptimalkan kecepatan, karena fitur-fitur ini dapat menambah beban pemrosesan pada smartphone.

Lihat ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Sistem operasi tidak kompatibel

Mode burst di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering lag karena ketidakcocokan sistem operasi dengan perangkat keras. Beberapa versi Android, misalnya Android 11 yang belum diperbarui, mungkin tidak dioptimalkan untuk mengelola pemrosesan gambar secara cepat. Akibatnya, algoritma pengolahan citra, seperti yang digunakan dalam aplikasi kamera Google Camera, dan kecepatan pemicu rana tidak dapat berjalan dengan efisien.

Hal ini menyebabkan kesalahan dalam penyimpanan data gambar saat mode burst diaktifkan, misalnya gambar yang terpotong atau tidak tersimpan sama sekali. Beberapa pengguna melaporkan bahwa pada model tertentu, seperti OnePlus Nord, mode burst dapat menghasilkan gambar yang tidak konsisten akibat lag tersebut, yang mengganggu pengalaman fotografi mereka.

Cek juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Suhu perangkat tinggi

Suhu perangkat yang tinggi sering menjadi penyebab utama lag saat menggunakan mode burst (modul pengambilan gambar cepat) di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 Ultra. Ketika suhu naik, performa CPU (seperti Snapdragon 8 Gen 2) dan GPU (seperti Adreno 730) dapat terpengaruh, membuat pemrosesan gambar menjadi terhambat.

Hal ini juga mempengaruhi kecepatan penyimpanan data di memori internal, seperti UFS 3.1 yang digunakan pada banyak perangkat flagship, yang menyebabkan waktu pengambilan gambar menjadi lebih lama. Proses pendinginan yang tidak optimal (misalnya ketika perangkat tidak dilengkapi dengan sistem pendingin yang efisien seperti pada Xiaomi 12 Pro) akhirnya membuat pengalaman foto burst terasa tidak responsif.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?