Masalah Pengisian Daya pada Android dan Solusinya

Kenapa hp Android tidak merespon saat pengisi daya terhubung?

Ponsel Android yang tidak merespon saat pengisi daya terhubung bisa disebabkan oleh beberapa faktor teknis. Masalah ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada kabel charger, port pengisian daya, atau baterai yang aus. Langkah pemecahan masalah meliputi pemeriksaan komponen fisik dan diagnostik perangkat lunak untuk mengidentifikasi akar permasalahan.

Kabel pengisi daya rusak

Kabel pengisi daya yang rusak, seperti kabel USB-C yang digunakan oleh perangkat Android seperti Samsung Galaxy S23, seringkali menjadi penyebab utama handphone Android tidak merespon saat dihubungkan dengan sumber daya. Konduktor di dalam kabel bisa putus akibat lentur berulang atau tertekan, misalnya saat kabel sering dilipat atau tertarik.

Ini menyebabkan arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik dan akhirnya membuat perangkat tidak mengisi daya. Pastikan selalu mengecek kondisi kabel, baik dari sisi konektor hingga bagian kabel itu sendiri, untuk menghindari masalah lebih lanjut seperti kerusakan pada port pengisian handphone, contohnya port USB-C pada Google Pixel 7.

Serupa: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Port pengisi daya kotor

Port pengisi daya yang kotor bisa menjadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak merespon saat charger terhubung. Kotoran atau debu yang menempel dapat menghalangi sambungan antara kabel charger dan port. Misalnya, partikel kecil yang terjebak di dalam port USB-C dapat menyebabkan koneksi yang tidak stabil, menjadikan pengisian daya tidak efisien.

Hal ini menghambat aliran listrik ke baterai hp, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal seperti pengontrol pengisian. Rutin membersihkan port dengan alat yang tepat, seperti sikat kecil atau udara terkompresi, sangat disarankan untuk memastikan koneksi optimal, terutama pada hp dengan desain ramping seperti Xiaomi Mi 11, di mana port pengisi daya dapat dengan mudah terhalang oleh debu.

Info lain: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Baterai rusak atau aus

Baterai yang rusak atau aus, misalnya baterai merk Samsung Galaxy S21, sering kali menyebabkan ponsel Android tidak merespon saat konektor pengisi daya dihubungkan. Kapasitas baterai dapat menurun secara signifikan karena siklus pengisian yang berlebihan, contohnya jika ponsel diisi daya setiap malam tanpa perlu, atau suhu ekstrem, seperti saat perangkat terpapar cuaca panas di atas 40 derajat celcius.

Tanda-tanda lain seperti pembengkakan fisik—yang bisa terlihat pada model seperti Xiaomi Redmi Note 10—atau pengisian yang sangat lambat juga bisa menunjukkan kerusakan. Solusi terbaik biasanya melibatkan penggantian baterai dengan yang baru, seperti baterai original dari Apple iPhone 12, untuk mengembalikan fungsi perangkat secara optimal.

Info lain: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Adaptor pengisi daya tidak kompatibel

Adaptor pengisi daya yang tidak kompatibel seringkali menjadi penyebab utama hp Android, seperti Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, tidak merespon saat dihubungkan. Voltase atau arus yang tidak sesuai dapat mengakibatkan overload yang menonaktifkan port pengisian daya. Misalnya, menggunakan adaptor dengan output 5V/1A pada perangkat yang membutuhkan 5V/2A dapat menyebabkan masalah ini.

Dalam beberapa kasus, adaptor bisa saja memiliki tipe konektor yang tidak tepat, seperti menggunakan USB Type-C pada perangkat yang hanya mendukung Micro USB, sehingga tidak dapat mendeteksi koneksi. Pastikan untuk menggunakan adaptor resmi, seperti yang disertakan dalam paket penjualan perangkat, dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan pengisian berjalan lancar dan mencegah kerusakan pada perangkat.

Baca juga: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Port pengisi daya rusak

Port pengisi daya yang rusak bisa mengakibatkan koneksi yang tidak stabil antara charger dan handphone, seperti pada seri iPhone 12. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh debu, kotoran, atau bahkan kerusakan fisik seperti patahnya pin pada port Lightning. Jika port tidak mengalirkan arus dengan baik, handphone tidak akan merespons meskipun pengisi daya terhubung, misalnya, pada perangkat Android seperti Samsung Galaxy S21.

Memeriksa kondisi port dengan cermat sangat penting agar dapat menentukan apakah perlu pembersihan dengan menggunakan blower atau kuas kecil, atau jika perlu dilakukan penggantian port pengisi daya di lokasi servis resmi. Ini dapat menyelamatkan perangkat dari masalah pengisian daya yang lebih serius dan memastikan handphone dapat digunakan dengan optimal.

Cek ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Sistem operasi bermasalah

Sistem operasi Android, seperti Android 12 yang digunakan pada perangkat Samsung Galaxy S21, dapat mengalami berbagai masalah yang mengakibatkan tidak responsifnya perangkat saat pengisi daya terhubung. Salah satu penyebabnya mungkin adanya bug dalam kernel (misalnya, kernel Linux yang digunakan dalam Android) yang mengatur manajemen daya.

Perangkat lunak yang usang atau tidak kompatibel, seperti aplikasi mobile banking yang belum diperbarui, juga bisa menyebabkan kesalahan dalam siklus pengisian baterai. Selain itu, cache sistem atau data aplikasi yang korup, misalnya cache dari aplikasi Instagram yang membutuhkan pembaruan, juga dapat mengganggu fungsi pengisian daya, yang mengakibatkan lambatnya pengisian baterai di perangkat seperti Google Pixel 6.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Masalah perangkat lunak

Masalah perangkat lunak sering menjadi penyebab utama hp Android seperti Samsung Galaxy S22 tidak merespon saat pengisi daya terhubung. Kemungkinan ada bug dalam sistem operasi Android 12 yang mengganggu pengenalan perangkat keras, seperti port USB-C. Cache sistem yang korup, misalnya, dapat menghambat komunikasi antara software dan hardware, sehingga menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi pengisi daya.

Pembaruan perangkat lunak yang tertunda, seperti tidak memperbarui ke versi terbaru Android 13, juga bisa menyebabkan ketidakcocokan yang mengakibatkan masalah pengisian daya pada perangkat, terutama jika ada fitur baru yang tidak didukung oleh versi yang lebih lama.

Baca juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Kelembaban atau cairan

Kelembaban di port pengisian daya bisa menyebabkan kerusakan pada koneksi listrik pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Jika ada cairan yang masuk ke jack, bisa mengganggu aliran arus listrik dari charger, misalnya model USB-C yang umum digunakan pada sejumlah smartphone.

Sensor kelembaban di dalam hp, seperti yang terdapat pada iPhone 12, juga bisa mendeteksi adanya cairan dan mengakibatkan hp tidak merespons, seperti ketika pengguna mencoba untuk mengisi daya tetapi perangkat tidak mengizinkannya. Membersihkan port dengan hati-hati bisa membantu, tetapi jika kerusakan lebih parah, mungkin perlu perbaikan lebih lanjut dari teknisi resmi, seperti layanan Apple atau authorized Samsung service center.

Tulisan serupa Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Komponen internal rusak

Ketika hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak merespons saat pengisi daya terhubung, kemungkinan besar ada kerusakan pada komponen internal seperti IC pengisian daya (contohnya, PMIC - Power Management Integrated Circuit). Komponen ini bertugas mengatur aliran arus dari charger (misalnya, charger 25W milik Samsung) ke baterai.

Jika ada kerusakan pada konektor USB (seperti USB Type-C yang umum pada perangkat modern), sinyal tidak akan mencapai motherboard, sehingga perangkat tidak akan mengisi daya atau berfungsi dengan baik. Masalah lainnya bisa terjadi pada baterai yang sudah aus, seperti baterai Lithium Polymer pada perangkat pixel, sehingga tidak mampu menerima arus listrik dengan baik, dan pada akhirnya mempengaruhi kinerja keseluruhan perangkat.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Pengisi daya tidak asli

Pengisi daya tidak asli, seperti merek generik yang sering dijumpai di pasar, seringkali memiliki output arus yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrik, misalnya, pengisi daya dengan output 1A untuk smartphone yang seharusnya membutuhkan 2A. Hal ini dapat menyebabkan handphone, seperti Samsung Galaxy S21, tidak menerima voltase yang tepat untuk pengisian yang efisien.

Penggunaan pengisi daya palsu, seperti yang ditemukan di banyak toko offline atau online, berisiko merusak port USB atau memicu proteksi overcharging pada perangkat, seperti iPhone 12, yang dapat mengakibatkan overheating. Selain itu, chip pengatur daya pada handphone, misalnya Qualcomm Quick Charge yang ada pada banyak perangkat Android, mungkin tidak mengenali pengisi daya tersebut, mengakibatkan pengisian yang sangat lambat atau bahkan kegagalan untuk mengisi daya.

Lihat juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?