Kenapa hp Android tidak kompatibel dengan aplikasi baru?
Perangkat Android sering mengalami masalah kompatibilitas dengan aplikasi baru karena variasi dalam sistem operasi dan spesifikasi teknis yang beragam. Selain itu, produsen ponsel sering kali menambahkan antarmuka pengguna kustom dan fitur khusus yang dapat membatasi kompatibilitas. Penyebab lainnya adalah ketergantungan pada pembaruan perangkat lunak yang tertunda, sehingga beberapa ponsel tidak menerima pembaruan sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi terbaru dengan lancar.
Versi Android Lama
Versi Android lama, seperti Android 4.4 KitKat, sering kali tidak mendapatkan pembaruan sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi terbaru. Banyak aplikasi sekarang menggunakan API lebih baru, contohnya API 30 yang diperkenalkan di Android 11, yang tidak didukung oleh versi Android yang lebih tua. Hal ini menyebabkan ketidakcocokan antara aplikasi dan sistem operasi, mengakibatkan aplikasi seperti WhatsApp atau Instagram tidak dapat diinstal atau dijalankan pada perangkat yang masih menggunakan Android 4.4.
Diskompatibilitas juga dapat terjadi akibat perbedaan arsitektur perangkat keras, misalnya antara perangkat dengan prosesor ARM dan yang menggunakan x86, yang menghalangi performa optimal aplikasi. Perangkat seperti Samsung Galaxy S3, yang diluncurkan dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, sering mengalami masalah saat mencoba menjalankan aplikasi yang dirancang untuk Android 9 atau lebih baru.
Tulisan lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi hardware yang tidak memadai sering menjadi penyebab utama ketidakkompatibilitas aplikasi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy J2 (2015) yang menggunakan prosesor Exynos 3475 dengan arsitektur ARM32. Misalnya, aplikasi baru mungkin memerlukan prosesor dengan arsitektur ARM64, sementara hp tersebut masih menggunakan ARM32.
Selain itu, RAM minimum yang dibutuhkan bisa mencapai 4 GB, seperti yang dapat ditemukan pada Google Pixel 5, sedangkan perangkat lama seperti Xiaomi Redmi 4 hanya memiliki 2 GB. Penyimpanan internal juga berpengaruh, karena aplikasi modern, seperti game atau aplikasi streaming, sering membutuhkan ruang yang lebih banyak untuk data dan cache, contohnya Call of Duty Mobile yang dapat memakan ruang hingga 4 GB.
Baca juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?
Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak sangat penting untuk kompatibilitas aplikasi pada handphone Android, misalnya Samsung Galaxy S21. Jika hp Android tidak mendapat pembaruan sistem operasi secara berkala, seperti pembaruan ke Android 12 atau 13, maka fitur-fitur terbaru mungkin tidak tersedia. Beberapa aplikasi, seperti WhatsApp atau Instagram, bergantung pada API terbaru yang tidak didukung oleh versi lama Android, seperti Android 9 atau 10.
Akibatnya, hp dengan sistem yang usang, contohnya Xiaomi Redmi Note 8 yang belum diperbaharui, bisa mengalami masalah saat mencoba menginstal atau menjalankan aplikasi baru. Misalnya, aplikasi Zoom mungkin tidak dapat digunakan dengan optimal jika perangkat tidak menjalankan versi Android yang lebih baru yang mendukung teknologi dan fitur terbaru.
Baca juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?
Konflik Perangkat
Konflik perangkat sering kali terjadi akibat versi sistem operasi Android yang tidak mendukung SDK (Software Development Kit) terbaru dari aplikasi, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S9 yang masih menggunakan Android 9.0 Pie. Hardware yang outdated, seperti prosesor Qualcomm Snapdragon 845 atau RAM 4GB yang tidak memenuhi syarat minimum, juga berperan dalam ketidakcocokan ini. Beberapa aplikasi memerlukan fitur spesifik, seperti API grafis Vulkan yang tersedia pada model hp terbaru seperti Google Pixel 6.
Sensor tertentu, misalnya sensor gyroscope atau NFC, yang tidak tersedia di model hp lama seperti Xiaomi Redmi Note 5, juga menyebabkan pengguna perangkat lama tidak dapat menginstal versi aplikasi terbaru. Selain itu, perangkat yang menggunakan Android versi terlalu tua seperti Android 7.0 Nougat mungkin tidak dapat mengakses pembaruan aplikasi yang memerlukan Android 9.0 atau yang lebih baru.
Serupa: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?
Pengaturan Keamanan
Pengaturan keamanan di hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy, sering kali menjadi penyebab ketidakcocokan dengan aplikasi baru. Banyak perangkat, seperti Samsung Galaxy S7, yang masih menggunakan sistem operasi lama seperti Android 8.0 Oreo dan tidak mendapatkan pembaruan keamanan. Aplikasi baru umumnya membutuhkan API dan sertifikasi terbaru, seperti yang tersedia di Android 10 atau 11, untuk berfungsi dengan baik.
Selain itu, pengaturan optimasi baterai dan izin aplikasi juga dapat membatasi akses aplikasi baru terhadap fitur yang dibutuhkan. Misalnya, pada perangkat Xiaomi yang biasa memiliki pengaturan ketat untuk penghematan baterai, aplikasi baru mungkin tidak dapat berjalan dengan optimal jika izin akses atau optimasi baterai tidak diatur dengan benar.
Ada juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?
Pengembang Aplikasi
Pengembang aplikasi seringkali menetapkan minimum versi Android yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi mereka, seperti Android 10.0 (API level 29), sehingga perangkat dengan versi yang lebih lama, seperti Android 6.0 (API level 23), tidak bisa menginstal. Proses pengembangan memerlukan pemanfaatan API terbaru, seperti API untuk pengenalan wajah yang ditemukan di Android 9.0 (Pie), untuk fitur-fitur canggih, dan jika versi Android tidak mendukung API tersebut, aplikasi tidak akan berjalan.
Selain itu, pengembang juga harus memperhatikan fragmentasi perangkat keras, seperti CPU dan GPU, yang mungkin tidak dapat mendukung grafik atau pemrosesan tinggi yang dibutuhkan oleh aplikasi baru. Misalnya, aplikasi game canggih seperti Call of Duty: Mobile memerlukan GPU yang mumpuni, seperti Adreno 640, yang hanya tersedia di perangkat yang lebih baru. Keterbatasan RAM (misalnya, perangkat dengan hanya 2GB RAM, seperti Samsung Galaxy J3) dan ruang penyimpanan pada perangkat lama juga dapat menjadi faktor penghambat, karena aplikasi baru seringkali memiliki ukuran dan kebutuhan sumber daya yang lebih besar, seperti file instalasi lebih dari 1GB.
Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?
Kapasitas Memori
Kapasitas memori yang terbatas pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A32 dengan memori internal 64GB, menjadi masalah utama ketika mencoba menginstal aplikasi baru. Banyak aplikasi saat ini, seperti game Mobile Legends dan platform streaming seperti Netflix, memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar serta RAM yang memadai untuk menjalankan fungsi secara optimal.
Jika perangkat memiliki memori internal yang kecil dan tidak mendukung ekspansi melalui kartu microSD, pengguna akan mengalami kesulitan untuk mengunduh aplikasi terkini. Misalnya, saat mencoba menginstal aplikasi yang membutuhkan minimal 4GB RAM dan 10GB ruang penyimpanan, seperti Adobe Photoshop Express, pengguna dengan perangkat seperti Xiaomi Redmi 9A yang hanya memiliki 32GB memori internal akan menemukan kendala.
Akibatnya, spesifikasi hardware yang rendah pada hp tersebut akan membatasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi modern, memengaruhi kemampuan mereka untuk menikmati konten terbaru atau menjalankan aplikasi dengan performa tinggi.
Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?
Ketidakcocokan Region
Salah satu alasan utama ketidakcocokan aplikasi baru di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, adalah pengaturan region. Beberapa aplikasi, contohnya Netflix, dibatasi hanya untuk region tertentu, dan saat pengguna mencoba mengunduh di luar batasan itu, mereka mengalami masalah. Hal ini berkaitan dengan pengaturan lokasi di Play Store dan kebijakan distribusi aplikasi yang mungkin membatasi akses berdasarkan negara.
Oleh karena itu, pengguna perlu memastikan bahwa region mereka sesuai dengan persyaratan aplikasi tersebut, misalnya dengan mengatur lokasi di perangkat mereka ke negara asal aplikasi tersebut, seperti mengubah pengaturan ke US jika aplikasi tersebut hanya tersedia di sana.
Cek juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?
Overload Sistem
Overload sistem sering terjadi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, karena penggunaan RAM yang berlebihan. Ketika banyak aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, dan Google Chrome berjalan bersamaan, kapasitas pemrosesan terbatas (misalnya 8GB RAM di Galaxy S21) tidak bisa menangani semua permintaan.
Akibatnya, sistem operasi mengalami lag dan aplikasi baru yang membutuhkan spesifikasi tinggi, seperti Call of Duty Mobile yang memerlukan minimal 4GB RAM, tidak dapat diinstal. Pengoptimalan sumber daya (misalnya dengan menutup aplikasi latar belakang atau menggunakan fitur penghemat baterai) sangat penting agar hp tetap responsif meski ada aplikasi baru yang masuk.
Lihat juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?
Perangkat Rooted
Perangkat Android yang sudah di-root, seperti Samsung Galaxy S10, sering menghadapi masalah saat menginstal aplikasi baru. Banyak developer merancang aplikasi, contohnya aplikasi perbankan seperti BCA Mobile, dengan mempertimbangkan keamanan, sehingga aplikasi tidak mau berfungsi di perangkat yang telah dimodifikasi.
Fitur keamanan seperti SafetyNet dan Google Play Protect dapat mendeteksi status root dan mencegah penginstalan aplikasi yang dianggap berisiko. Akibatnya, pengguna harus mencari versi aplikasi yang tidak memerlukan pemeriksaan tersebut, seperti versi modifikasi, atau mengembalikan perangkat ke kondisi semula. Untuk pengguna yang ingin tetap menggunakan aplikasi resmi, solusi ini bisa sangat merepotkan.
Pelajari juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?
Leave a Reply
Your email address will not be published.