Mengatasi Android yang Melambat Usai Pembaruan OS

Kenapa hp Android saya lambat setelah upgrade OS?

Setelah melakukan upgrade sistem operasi, banyak pengguna Android mengalami penurunan performa yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu alasan utama adalah kompatibilitas perangkat keras dengan fitur-fitur baru pada OS yang lebih canggih, yang mungkin memerlukan sumber daya lebih besar dari yang dimiliki perangkat. Faktor lain termasuk aplikasi yang tidak dioptimalisasi untuk OS terbaru dan penumpukan cache yang dapat memperlambat kinerja sistem.

Kapasitas RAM terbatas

Kapasitas RAM terbatas, seperti pada perangkat Samsung Galaxy A12 yang memiliki 3GB RAM, menyebabkan penyimpanan sementara yang tidak cukup untuk aplikasi yang lebih berat setelah upgrade OS, misalnya setelah memperbarui ke Android 11. Ketika sistem operasi baru berjalan, proses latar belakang seperti pembaruan aplikasi menuntut lebih banyak memori, sehingga mengurangi kecepatan operasi.

Aplikasi yang berjalan bersamaan, seperti WhatsApp dan Facebook, memperburuk keadaan, mengakibatkan lag saat beralih antar aplikasi. Untuk mengatasi hal ini, pengguna dapat mempertimbangkan untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan atau mengupgrade perangkat ke model dengan RAM yang lebih besar, seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang hadir dengan pilihan RAM hingga 6GB.

Terkait: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Aplikasi latar belakang

Setelah upgrade OS, banyak aplikasi latar belakang yang terus berjalan dan mengkonsumsi sumber daya, seperti aplikasi media sosial (misalnya Instagram atau Facebook) yang selalu melakukan refresh konten baru. Prosesor dan RAM bisa terbebani karena aplikasi tidak dioptimalkan untuk versi OS terbaru, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21 yang sebelumnya berjalan lancar pada versi OS lama.

Penggunaan memori dapat meningkat, menyebabkan kinerja menjadi lambat, sehingga pengguna mungkin merasakan lag saat membuka aplikasi seperti Google Chrome atau gaming berat lainnya, misalnya PUBG Mobile. Solusi yang umum adalah menonaktifkan atau menghapus aplikasi latar belakang yang tidak perlu, seperti aplikasi cuaca yang tidak terlalu dibutuhkan oleh pengguna sehari-hari.

Serupa: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Cache aplikasi menumpuk

Kenaikan versi OS, seperti dari Android 11 ke Android 12, seringkali berpengaruh ke performa hp Android, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S21. Cache aplikasi yang menumpuk menjadi salah satu penyebab utama penurunan performa. Data sementara dari aplikasi, seperti Facebook atau Instagram, tidak terhapus otomatis saat upgrade, sehingga memperlambat responsivitas perangkat.

Membersihkan cache secara rutin, misalnya dengan menggunakan fitur "Storage" di pengaturan, dapat membantu mempercepat kinerja smartphone Anda, terutama pada model-model yang lebih tua seperti Xiaomi Redmi Note 8.

Ada juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Fragmentasi penyimpanan

Fragmentasi penyimpanan menjadi masalah utama saat upgrade OS pada hp Android, misalnya Samsung Galaxy S21 yang menggunakan sistem One UI. Data aplikasi dan sistem terdistribusi secara tidak merata di dalam storage, menyebabkan akses data yang lebih lambat.

Ketika sistem operasi baru diinstal, seperti Android 12, file-file sistem terfragmentasi dengan lebih banyak poin akses yang diperlukan. Ini mengakibatkan waktu baca dan tulis yang meningkat, sehingga performa hp secara keseluruhan terpengaruh, yang dapat dirasakan pengguna saat menjalankan aplikasi berat seperti game seperti PUBG Mobile atau saat melakukan multitasking dengan beberapa aplikasi.

Lainnya: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Perangkat keras usang

Perangkat keras usang, seperti prosesor Qualcomm Snapdragon 450 yang digunakan pada beberapa ponsel entry-level, sering kali menjadi penyebab utama kinerja lambat pada smartphone setelah upgrade OS. Prosesor mungkin tidak mampu menangani beban tambahan dari fitur dan pembaruan baru, seperti fitur Dark Mode atau efek transisi yang lebih kompleks, sehingga menyebabkan lag.

RAM yang terbatas, misalnya pada perangkat dengan hanya 2 GB RAM seperti Xiaomi Redmi 6A, juga dapat memperlambat multitasking dan mempengaruhi kecepatan aplikasi. Dengan spesifikasi perangkat yang menurun, pengguna akan merasakan dampak signifikan dalam pengalaman penggunaan sehari-hari, seperti sulitnya menjalankan aplikasi secara bersamaan atau lambatnya proses pembukaan aplikasi baru.

Cek ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Bloatware sistem bawaan

Setelah upgrade OS, banyak bloatware sistem bawaan seperti aplikasi galeri dari Samsung atau aplikasi kesehatan dari Xiaomi yang terinstall otomatis. Bloatware ini mengonsumsi memori RAM dan CPU, membebani kinerja ponsel, contohnya dapat mempengaruhi performa saat bermain game di ponsel gaming seperti ASUS ROG Phone.

Penggunaan penyimpanan yang tinggi (misalnya lebih dari 10% dari total kapasitas pada model seperti iPhone 13) dapat memperlambat proses pengambilan data, sehingga pengguna mungkin merasakan lag saat membuka aplikasi. Optimalisasi sistem sulit dilakukan jika bloatware tidak dihapus atau dinonaktifkan, dan hal ini menjadi tantangan bagi pengguna yang ingin mendapatkan performa maksimum dari ponsel mereka, terutama untuk model high-end seperti OnePlus 9 Pro.

Ada juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Penggunaan baterai berlebih

Setelah upgrade OS, penggunaan baterai pada hp Android seperti Samsung Galaxy S21 dapat meningkat karena aplikasi latar belakang yang tidak dioptimalkan. Prosesor seperti Exynos 2100 atau Snapdragon 888 yang digunakan dalam perangkat ini juga bekerja lebih keras untuk menjalankan fitur baru dan peningkatan keamanan.

Penggunaan resource seperti RAM (misalnya 8GB pada Galaxy S21) dan CPU menjadi lebih tinggi, menyebabkan kinerja keseluruhan berkurang. Selain itu, fitur sinkronisasi otomatis seperti Google Drive dan pembaruan aplikasi di background melalui Google Play Store dapat memperburuk masalah ini, mengakibatkan baterai cepat habis dan performa yang terasa lambat.

Info lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Kompatibilitas aplikasi

Setelah upgrade OS, masalah kompatibilitas aplikasi sering kali muncul pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23. Beberapa aplikasi mungkin tidak dioptimalkan untuk versi OS terbaru, seperti Android 14, sehingga menyebabkan lag saat dijalankan. Contohnya, aplikasi permainan seperti PUBG Mobile mungkin mengalami penurunan frame rate jika tidak diperbarui untuk mendukung fitur baru di versi OS tersebut.

Selain itu, aplikasi yang lebih tua, seperti versi lama dari WhatsApp, mungkin menggunakan API yang sudah tidak didukung, memengaruhi performa seperti kegagalan dalam mengirim pesan atau menerima pembaruan. Perbaikan ini sering kali membutuhkan pembaruan dari developer aplikasi, seperti Facebook dan Instagram, untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik di lingkungan baru dan memanfaatkan fitur yang ada di versi OS terbaru.

Baca ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Update sistem bug

Setelah upgrade OS, banyak pengguna mengalami penurunan performa pada smartphone mereka, seperti pada iPhone 13 setelah memperbarui ke iOS 16. Bug sistem yang belum diperbaiki ini bisa menyebabkan penggunaan CPU dan RAM yang tidak efisien, sehingga smartphone terasa lebih lambat.

Contohnya, pada perangkat Android seperti Samsung Galaxy S21, pengguna mungkin mendapati bahwa game berat seperti PUBG Mobile berjalan lebih lambat setelah upgrade ke Android 12. Selain itu, aplikasi yang belum dioptimalkan dengan versi OS terbaru, seperti WhatsApp atau Google Chrome, dapat membebani sistem dan mengurangi responsivitas. Memperbarui aplikasi secara berkala dan menghapus cache, seperti pada aplikasi Instagram, bisa membantu mengatasi masalah ini.

Tulisan lain: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Pengaturan animasi tinggi

Pengaturan animasi tinggi setelah upgrade OS pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan performa hp melambat. Efek transisi yang lebih kompleks, seperti animasi saat membuka aplikasi atau perpindahan antar layar, memerlukan lebih banyak sumber daya prosesor dan RAM.

Jika perangkat memiliki spesifikasi yang rendah, misalnya Xiaomi Redmi 9 yang memiliki RAM 3GB, ini akan berdampak signifikan pada kecepatan. Menonaktifkan atau mengurangi pengaturan animasi, misalnya mengatur animasi menjadi 0,5x atau mematikan sepenuhnya, bisa jadi solusi efektif untuk meningkatkan kinerja.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?