Mengatasi Masalah Overcharge pada HP Android Saat Pengisian Daya

Kenapa hp Android mengalami arus listrik berlebih saat di-charge?

Ponsel Android yang mengalami arus listrik berlebih saat di-charge sering kali disebabkan oleh masalah teknis pada perangkat keras atau perangkat lunaknya. Salah satu penyebab yang umum adalah penggunaan charger atau kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Faktor lain yang dapat memicu masalah ini termasuk kondisi baterai yang sudah melemah atau kerusakan pada komponen internal ponsel.

Kabel pengisi daya rusak

Kabel pengisi daya yang rusak dapat menyebabkan arus listrik tidak stabil saat proses pengisian, misalnya kabel pengisi daya merk Anker atau Xiaomi. Jika isolasi kabel terkelupas atau ada kabel yang putus, arus dapat bocor dan meningkatkan tegangan yang masuk ke handphone, seperti pada model Samsung Galaxy atau iPhone 14.

Selain itu, sambungan yang tidak sempurna dapat menambah resistansi, sehingga memicu peningkatan suhu yang berpotensi merusak komponen dalam perangkat, seperti pengisi daya cepat yang digunakan pada perangkat Oppo atau Realme. Akibatnya, pengguna harus segera memeriksa dan mengganti kabel pengisi daya, seperti beralih ke kabel asli atau bersertifikat dari merk yang sama, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada handphone.

Baca ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Pengisi daya tidak sesuai

Pengisi daya yang tidak sesuai, seperti charger pihak ketiga yang tidak terjamin kualitasnya, seringkali menghasilkan voltase atau arus yang tidak stabil. Ini dapat mengakibatkan overcurrent yang berdampak pada komponen internal, seperti IC pengatur daya pada iPhone 13. Daya yang berlebihan ini dapat merusak sirkuit pengisian, yang dapat menyebabkan perangkat tidak dapat diisi secara normal.

Selain itu, charger yang tidak kompatibel, seperti charger satu ukuran untuk semua dari merk yang tidak dikenal, dapat memicu panas berlebih pada baterai lithium-ion yang digunakan dalam smartphone Samsung Galaxy S21. Penggunaan charger yang tidak tepat dapat mempercepat degradasi baterai, mengurangi umur pakainya secara signifikan.

Lihat ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Port pengisian daya kotor

Port pengisian daya kotor dapat menyebabkan arus listrik berlebih karena koneksi antara kabel charger dan port (seperti USB-C atau Lightning) menjadi tidak optimal. Debu, serat, atau kotoran dapat menghalangi jalur konduktif sehingga mengakibatkan resistansi meningkat. Misalnya, pada perangkat seperti iPhone 14 yang menggunakan port Lightning, adanya partikel asing dapat mengganggu koneksi antara kabel dan port, memperlambat proses pengisian daya.

Ketika resistansi meningkat, charger (misalnya, charger cepat dari Samsung Galaxy S22) akan berusaha mengompensasi dengan meningkatkan arus, yang berpotensi merusak komponen internal seperti IC pengatur daya. Selain itu, arus yang tidak stabil bisa menyebabkan pengisian tidak efisien dan berisiko memicu overheating pada perangkat, contohnya pada model Xiaomi Mi 11 yang diketahui mengalami masalah pengisian bila terjadi kondisi tersebut.

Serupa: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Masalah pada baterai

Baterai yang bermasalah sering kali disebabkan oleh umur baterai yang sudah melemah, sehingga kapasitas dan kemampuannya untuk menyimpan energi berkurang. Contohnya adalah baterai dari Samsung Galaxy S9 yang bisa kehilangan lebih dari 20% kapasitasnya setelah 500 siklus pengisian. Baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian yang terbatas, membuatnya rentan terhadap keausan, seperti yang terlihat pada iPhone 11 yang mengalami penurunan performa setelah beberapa tahun digunakan.

Ketika baterai mengalami kerusakan internal, bisa terjadi resistansi yang tinggi, yang mengarah pada pengaman yang tidak efektif. Kondisi ini menyebabkan arus listrik yang berlebih saat di-charge, berpotensi menyebabkan overheating dan risiko kebakaran, yang pernah dilaporkan pada model Galaxy Note 7 yang harus ditarik kembali dari pasaran karena masalah overheating baterai.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Gangguan listrik pada stopkontak

Gangguan listrik pada stopkontak dapat menyebabkan fluktuasi tegangan yang mempengaruhi arus masuk ke charger, misalnya charger yang digunakan untuk perangkat iPhone seperti iPhone 14. Ketika tegangan melebihi kapasitas yang ditentukan, arus listrik menjadi tidak stabil dan dapat berdampak negatif pada perangkat.

Charger yang tidak dilengkapi dengan proteksi overcurrent, seperti beberapa model charger generik, berpotensi merusak sirkuit di dalam handphone, termasuk berbagai seri Samsung Galaxy seperti Galaxy S22. Resiko terjadinya overheating (suhu berlebih) dan kerusakan perangkat semakin tinggi jika kondisi ini terus berlanjut, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja baterai atau bahkan kerusakan perangkat secara permanen.

Lihat juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Perangkat terlalu panas

Perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, dapat mengalami arus listrik berlebih saat di-charge jika komponen internal seperti CPU (misalnya Exynos 2100 pada Galaxy S21) atau baterai (misalnya baterai lithium-ion yang digunakan pada Mi 11) terlalu panas. Suhu tinggi (di atas 40 derajat Celsius) dapat mempengaruhi penyimpanan energi dalam baterai lithium-ion, memicu reaksi kimia yang tidak sehat yang dapat mengurangi umur baterai secara signifikan.

Selain itu, thermal throttling pada prosesor (contohnya, Snapdragon 888 pada perangkat tertentu) juga dapat mengganggu kinerja dan menyebabkan charging circuit bekerja tidak efisien. Keadaan ini dapat menimbulkan risiko overheating yang serius dan merusak perangkat dalam jangka panjang, serta dapat menyebabkan perangkat cepat mati atau bahkan pembongkaran komponen internal seperti motherboard.

Lihat juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang seringkali terus memanfaatkan sumber daya sistem, bahkan saat pengisian daya, seperti aplikasi media sosial Instagram atau permainan mobile seperti Call of Duty: Mobile. Hal ini menyebabkan CPU dan GPU, seperti Snapdragon 888 atau Exynos 2100, bekerja lebih keras, mengakibatkan peningkatan arus listrik.

Selain itu, proses sinkronisasi data dan pembaruan otomatis, contohnya pembaruan aplikasi di Google Play Store atau sinkronisasi email di aplikasi Gmail, juga memperparah kondisi tersebut. Akibatnya, penggunaan daya menjadi tidak efisien dan dapat menyebabkan overheating pada perangkat, seperti smartphone Samsung Galaxy S21 atau iPhone 13.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Penggunaan aksesori pihak ketiga

Penggunaan aksesori pihak ketiga seperti charger dan kabel yang tidak bersertifikasi dapat menyebabkan arus listrik berlebih saat pengisian daya pada hp Android, misalnya pada model Xiaomi Redmi. Banyak charger murah yang tidak memiliki regulator arus yang tepat, menjadikan output voltasenya tidak stabil, seperti charger generic yang sering dijual di pasar.

Selain itu, kabel yang tidak sesuai spesifikasi, seperti kabel USB-C biasa yang tidak mendukung pengisian cepat, dapat mengalami resistansi tinggi, menyebabkan overheating pada unit seperti Samsung Galaxy S21. Akhirnya, perangkat keras di dalam hp, seperti motherboard atau baterai, dapat terpengaruh dan mengakibatkan kerusakan jangka panjang, yang mungkin memerlukan penggantian komponen yang mahal.

Lihat ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kerusakan perangkat keras

Kerusakan pada port charging pada perangkat seperti iPhone 12 atau Samsung Galaxy S21 dapat menyebabkan arus listrik berlebih saat pengisian. Pengendalian IC (Integrated Circuit), contohnya pada pengisian cepat 25W di Galaxy S21, yang rusak dalam sirkuit pengisian juga berpotensi mengakibatkan pengaturan tegangan tidak stabil, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Komponen internal seperti baterai lithium-ion yang sudah aus, yang sering ditemukan pada smartphone setelah 2-3 tahun penggunaan, dapat berkontribusi pada fenomena ini. Selain itu, kegagalan pada komponen pendingin, seperti heat pipe atau thermal paste yang buruk, menyumbang suhu tinggi saat pengisian, memicu risiko kerusakan lebih lanjut pada perangkat, seperti iPad Pro yang terkenal dengan masalah overheating.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan adapter daya yang salah

Penggunaan adapter daya yang salah dapat menyebabkan arus listrik berlebih saat pengisian, seperti pada smartphone iPhone 14 yang membutuhkan adaptor dengan output 20W. Misalnya, adaptor dengan output voltase lebih tinggi dari yang dibutuhkan oleh perangkat dapat memicu overvoltage, dan ini dapat terjadi jika menggunakan adaptor charger Fast Charge dengan output 40W.

Hal ini bisa merusak komponen internal seperti baterai dan sirkuit pengisian, yang dapat mengurangi umur pakai perangkat secara signifikan. Selain itu, penggunaan adaptor non-standar, seperti kabel charger palsu yang tidak memiliki sertifikasi resmi, juga meningkatkan risiko thermal runaway (kondisi di mana suhu baterai meningkat sangat cepat), menyebabkan suhu perangkat meningkat drastis dan potensi kebakaran.

Baca juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.