Kenapa hp Android lebih cepat panas jika digunakan sambil di-charge?
Artikel ini akan membahas alasan mengapa ponsel Android cenderung lebih cepat panas saat digunakan sambil diisi daya. Kondisi ini disebabkan oleh beban ganda yang diterima perangkat, yaitu pengisian daya dan penggunaan aplikasi yang memerlukan pemrosesan data secara bersamaan. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kualitas adaptor, kabel pengisi daya, dan lingkungan sekitar juga turut mempengaruhi peningkatan suhu pada perangkat.
Overcharging baterai
Overcharging baterai pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A52, terjadi ketika arus listrik yang masuk melebihi kapasitas yang dapat ditangani oleh sistem pengisian, yaitu sekitar 15 watt untuk pengisian cepat. Ketika hp di-charge, proses konversi energi dari AC ke DC dapat mengakibatkan penyimpanan energi berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel baterai Lithium Ion yang umum digunakan dalam perangkat ini.
Suhu internal meningkat akibat resistansi dalam komponen seperti pengontrol pengisian (charging IC) dan sel baterai itu sendiri. Misalnya, pada Xiaomi Redmi Note 10, jika suhu melebihi 45 derajat Celsius saat pengisian, hal ini dapat memicu dekomposisi sel yang berpotensi memperpendek umur baterai. Untuk mencegah kerusakan jangka panjang, penting menjaga suhu agar tetap stabil dan menghindari penggunaan aplikasi berat, seperti game grafis tinggi, saat pengisian.
Baca ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?
Aktivitas aplikasi berat
Ketika menggunakan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, contohnya Mobile Legends atau PUBG, saat pengisian, prosesor dan GPU seperti yang ada di Samsung Galaxy S23 Ultra bekerja lebih keras untuk memproses data. Peningkatan beban kerja ini menghasilkan lebih banyak heat dissipation, sementara charger, seperti Charger SuperVOOC dari OPPO, juga menghasilkan panas saat mengalirkan energi ke baterai.
Selain itu, multitasking dengan aplikasi berat dapat menyebabkan penggunaan RAM yang intens, contohnya saat mengoperasikan aplikasi sosial media seperti Instagram dan berbagi video di TikTok secara bersamaan, menambah beban pada sistem secara keseluruhan. Akibatnya, efisiensi thermal menurun dan suhu handphone, seperti pada iPhone 14 Pro, meningkat, berpotensi merusak komponen internal jika dibiarkan berlangsung terlalu lama.
Ada juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?
Kualitas charger
Kualitas charger sangat memengaruhi tingkat panas pada hp Android saat di-charge, misalnya charger yang disertakan dalam paket penjualan Samsung Galaxy S21. Charger dengan output arus yang tidak stabil dapat menyebabkan overcurrent, sehingga komponen dalam hp bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih.
Selain itu, charger yang tidak memiliki fitur pengaman seperti overvoltage protection, seperti beberapa model charger generik, bisa menyebabkan fluktuasi tegangan, memperburuk kondisi panas. Penggunaan charger berkualitas rendah juga sering tidak memenuhi standar efisiensi, sehingga energi yang seharusnya diserap optimal malah terbuang dalam bentuk panas, contohnya charger non-branded yang banyak dijual di pasaran.
Mungkin mirip: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?
Kinerja prosesor tinggi
Kinerja prosesor tinggi pada hp Android, misalnya Qualcomm Snapdragon 888, dapat menyebabkan peningkatan beban kerja saat menjalankan aplikasi berat, seperti game Genshin Impact atau aplikasi editing video seperti Adobe Premiere Rush. Ketika di-charge, arus listrik yang masuk membuat prosesor beroperasi pada frekuensi maksimum, di mana Snapdragon 888 mampu mencapai frekuensi puncak hingga 2.84 GHz.
Hal ini menghasilkan lebih banyak panas akibat resistansi listrik dan aktifnya komponen lain seperti GPU (Graphics Processing Unit), contohnya Adreno 660. Efek akumulasi panas ini menjadi lebih signifikan saat ponsel melakukan proses multitasking, seperti saat pengguna beralih antara aplikasi media sosial dan game, atau saat menjalankan game grafis tinggi seperti Call of Duty Mobile.
Terkait: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?
Ventilasi buruk
Ventilasi buruk pada casing handphone, seperti pada model iPhone 14 Pro atau Samsung Galaxy S23 Ultra, dapat menyebabkan sirkulasi udara yang tidak optimal. Saat di-charge, proses pengisian daya, terutama menggunakan pengisi daya cepat seperti 20W pada iPhone atau 45W pada Galaxy, menghasilkan panas yang harus didispersikan.
Jika ventilasi terhambat, seperti ketika casing dilapisi bahan tidak breathable atau saat menggunakan pelindung casing yang menutup saluran udara, suhu internal meningkat bisa mencapai 50 derajat celcius. Akibatnya, performa perangkat menurun, misalnya lag saat menjalankan aplikasi berat seperti game grafis tinggi, dan risiko kerusakan komponen, seperti CPU atau baterai, meningkat.
Serupa: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?
Kerusakan baterai
Ketika hp Android, misalnya Samsung Galaxy S23, digunakan sambil di-charge, arus listrik langsung mengalir ke baterai Lithium-ion, meningkatkan resistansi internal. Ini menyebabkan reaksi kimia yang lebih intens dalam sel baterai, menghasilkan panas berlebih.
Jika suhu terlalu tinggi (contoh: lebih dari 40 derajat Celsius), siklus pengisian dapat menjadi tidak efisien, dan seiring waktu dapat merusak struktur elektrolit pada baterai. Dampaknya, umur baterai berkurang drastisâmisalnya dari 2-3 tahun penggunaan menjadi hanya 1 tahunâdan potensi kebocoran atau bahkan eksplosif (seperti kasus yang terjadi pada Galaxy Note 7) bisa meningkat.
Baca ini: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?
Penggunaan ponsel intensif
Penggunaan ponsel intensif, seperti saat bermain game berat di perangkat seperti ASUS ROG Phone 7 atau saat menonton video HD di iPhone 14 Pro, menghasilkan banyak beban kerja pada CPU dan GPU, meningkatkan frekuensi clock dan konsumsi daya. Proses tersebut, yang dapat mencapai suhu lebih dari 40 derajat celcius, menghasilkan panas yang semakin tinggi.
Sementara itu, pengisian daya juga menghasilkan kalor dari adaptor dan sirkuit pengisian, terutama saat menggunakan charger cepat seperti Samsung 45W Super Fast Charging pada Galaxy S21 Ultra. Kombinasi dari kedua faktor ini menyebabkan suhu ponsel meningkat secara signifikan, berdampak pada performa dan daya tahan baterai perangkat.
Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?
Kualitas baterai rendah
Kualitas baterai yang rendah, seperti baterai jenis NiMH yang biasa digunakan pada beberapa model smartphone entry-level, sering jadi penyebab utama pemanasan hp Android saat di-charge. Baterai dengan kapasitas yang tidak memadai, misalnya baterai 2000 mAh pada Samsung Galaxy A3, menghasilkan resistansi yang lebih tinggi, sehingga memicu overheating.
Selain itu, komponen internal seperti pengontrol suhu dan sirkuit pengisian, yang sering ditemukan di perangkat premium seperti iPhone 13, mungkin tidak berfungsi optimal. Akibatnya, penggunaan intensif bersamaan dengan charging, seperti bermain game berat di Xiaomi Mi 11 sambil mengisi daya, menyebabkan suhu meningkat secara signifikan.
Lihat juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?
Pembaruan perangkat lunak
Pembaruan perangkat lunak pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Google Pixel 6, seringkali membawa fitur baru dan peningkatan kinerja, tetapi juga bisa mempengaruhi suhu perangkat. Proses pembaruan ini terkadang membuat prosesor, seperti Snapdragon 888 atau Tensor, bekerja lebih keras, terutama saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya saat multitasking antara Zoom dan Netflix.
Ketika hp di-charge, arus listrik tambahan dan penggunaan prosesor bersamaan dapat menyebabkan overheat. Selain itu, optimasi baterai pada pembaruan software mungkin belum sepenuhnya efektif, yang berujung pada peningkatan suhu saat pengisian daya, misalnya saat menggunakan charger cepat 25W pada Oppo Find X3 Pro.
Ada juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?
Proses pengisian daya
Proses pengisian daya pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, melibatkan konversi energi dari sumber listrik ke baterai, di mana energi tersebut diubah menjadi kalori saat proses pengisian. Ketika hp digunakan sambil di-charge, penggunaan CPU dan GPU meningkat, terutama saat menjalankan aplikasi berat seperti game populer PUBG Mobile atau aplikasi editing video, menghasilkan beban kerja yang tinggi. Ini menyebabkan komponen elektronik mengalami peningkatan resistansi dan memproduksi lebih banyak panas.
Selain itu, kualitas adaptor dan kabel pengisian, seperti yang disertakan dengan Xiaomi Mi 11 yang mendukung pengisian cepat, juga berpengaruh terhadap efisiensi pengisian dan manajemen panas. Adaptor yang tidak berkualitas mungkin tidak dapat memberikan daya yang stabil, sehingga memperlambat proses pengisian dan berpotensi menyebabkan overheating pada perangkat.
Serupa: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?
Leave a Reply
Your email address will not be published.