Tips Redakan Suhu Saat Mengisi Daya Android Anda

Kenapa hp Android jadi panas saat di-charge?

Ponsel Android sering kali mengalami peningkatan suhu saat diisi daya karena proses pengisian yang intensif dan penggunaan perangkat keras secara bersamaan. Komponen internal, seperti prosesor dan baterai, bekerja lebih keras saat pengisian daya yang cepat, menyebabkan peningkatan panas yang signifikan. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan yang panas dan penggunaan aplikasi berat saat proses pengisian daya turut berkontribusi terhadap peningkatan suhu ponsel.

Penggunaan aplikasi berat

Aplikasi berat seperti game grafis tinggi, contohnya PUBG Mobile atau Call of Duty: Mobile, atau software pengeditan video seperti Adobe Premiere Rush, memerlukan daya pemrosesan yang tinggi. Prosesor dan GPU, khususnya yang terdapat pada handphone flagship seperti Samsung Galaxy S23 Ultra atau iPhone 14 Pro Max, bekerja keras, menghasilkan panas saat menjalankan tugas intensif.

Penggunaan RAM yang besar juga berkontribusi terhadap pemanasan, karena sistem terus memuat dan mengelola data, misalnya pada handphone dengan kapasitas RAM 12GB atau lebih, seperti Asus ROG Phone 6. Jadi, saat di-charge, kondisi ini jadi lebih parah karena arus listrik masuk membuat komponen semakin aktif, yang bisa mengakibatkan thermal throttling dan pengurangan performa saat bermain game atau mengedit video.

Cek ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Overcharging baterai

Overcharging baterai pada hp Android, misalnya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23, terjadi ketika pengisian daya melebihi kapasitas optimalnya. Proses ini menyebabkan reaksi kimia berlebihan di dalam setiap sel baterai, menghasilkan panas yang tidak diinginkan. Dalam kasus baterai Lithium Polymer yang umum digunakan pada perangkat ini, suhu tinggi dapat menyebabkan penyusutan kapasitas.

Selain itu, pengatur daya yang tidak efisien, seperti charger asli yang sudah usang atau kualitas rendah, bisa memperburuk kondisi ini, menambah resistansi internal dan memicu potensi kerusakan pada sirkuit. Seiring waktu, overcharging juga dapat mengurangi siklus hidup baterai secara signifikan, mengakibatkan penggantian baterai lebih cepat dari yang diharapkan, contohnya pada baterai Xiaomi Mi 11 yang bisa turun 20% dari kapasitas aslinya setelah satu tahun penggunaan jika sering overcharged.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Sinyal jaringan yang buruk

Sinyal jaringan yang buruk dapat menyebabkan hp Android, seperti Samsung Galaxy A54, bekerja lebih keras untuk mendapatkan koneksi yang stabil. Proses pencarian sinyal tersebut menguras daya baterai lebih cepat, dan dalam beberapa kasus, dapat mengurangi masa pakai baterai hingga 20% dalam sehari.

Ketika hp di-charge, terutama dengan charger yang tidak sesuai seperti charger pihak ketiga yang tidak terstandarisasi, komponen internal masih beroperasi pada beban tinggi, yang menyebabkan overheating. Ini berpotensi memicu thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas) untuk mencegah kerusakan pada prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 778G di Galaxy A54, namun tetap membuat hp terasa panas saat digunakan.

Cek ini: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Kondisi lingkungan yang panas

Kondisi lingkungan yang panas berpengaruh besar terhadap suhu handphone saat di-charge, terutama pada model seperti Samsung Galaxy S21 yang dikenal dengan teknologi pengisian cepatnya. Sensor termal pada hp dapat mendeteksi peningkatan suhu eksternal, misalnya ketika suhu luar mencapai 40 derajat celcius, memicu sistem untuk mengatur kinerja prosesor secara otomatis untuk mencegah overheating.

Proses charging juga menghasilkan panas, dan jika suhu sekitar tinggi, disipasi panas menjadi kurang efektif. Contohnya, saat menggunakan charger 65W pada smartphone OnePlus 9 Pro di lingkungan panas, dapat terjadi throttling yang mengurangi kinerja perangkat, serta penurunan efisiensi pengisian baterai, membuat baterai lebih lambat terisi dibandingkan dengan kondisi suhu yang lebih dingin.

Tulisan serupa Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Aplikasi berjalan di latar belakang

Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti Facebook atau Instagram, dapat menyebabkan pemakaian CPU yang tinggi. Proses ini mengakibatkan peningkatan konsumsi energi yang lebih besar, yang membuat perangkat seperti Samsung Galaxy S23 Ultra atau Xiaomi Redmi Note 11 Pro bekerja lebih keras.

Ketika daya masuk saat pengisian, kombinasi penggunaan CPU dan pengisian daya berdampak pada suhu perangkat. Hal ini menjadi penyebab utama kenapa hp Android bisa terasa panas saat di-charge, terutama jika digunakan untuk bermain game berat seperti PUBG Mobile atau Call of Duty: Mobile sambil mengisi daya.

Cek juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Charger tidak asli

Charger tidak asli, seperti charger merek "Generic" atau "No Name", sering kali memiliki spesifikasi yang berbeda dari charger resmi yang diproduksi oleh pabrikan handphone, contohnya charger resmi dari Apple untuk iPhone. Arus yang tidak stabil atau voltase yang terlalu tinggi, seperti yang dapat ditemukan pada charger generik yang tidak memenuhi standar, dapat menyebabkan komponen dalam handphone seperti prosesor dan pengisian daya bekerja lebih keras. Proses pengisian daya yang tidak optimal, terutama jika menggunakan charger berkapasitas lebih rendah dari yang direkomendasikan (misalnya, menggunakan charger 5W untuk iPhone 12 yang seharusnya menggunakan charger 20W), meningkatkan resistansi dan menghasilkan lebih banyak panas.

Dampaknya, suhu perangkat naik drastis, berpotensi merusak baterai lithium-ion dan komponen internal lainnya, seperti motherboard dan layar OLED, yang dapat mengakibatkan masalah serius yang sulit untuk diperbaiki.

Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Pembaruan perangkat lunak

Pembaruan perangkat lunak terkadang membawa fitur baru yang lebih intensif dalam penggunaan CPU dan GPU, seperti peningkatan grafis dalam game terbaru seperti PUBG Mobile atau fitur kamera canggih pada smartphone Samsung Galaxy S series. Ketika proses pengunduhan dan instalasi berlangsung, beban kerja pada prosesor seperti Snapdragon 888 atau A14 Bionic meningkat.

Selain itu, optimasi manajemen daya mungkin tidak maksimal setelah pembaruan, misalnya pada perangkat iPhone setelah update iOS. Semua ini menyebabkan suhu perangkat meningkat saat pengisian daya, terutama pada model-model yang lebih tua seperti iPhone X atau Samsung Galaxy S8 yang mungkin tidak dirancang untuk menangani beban kerja yang lebih tinggi akibat pembaruan terbaru.

Info lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Kerusakan baterai

Baterai yang sudah tua atau rusak, seperti pada model Samsung Galaxy S7, bisa menyebabkan peningkatan resistansi internal. Resistansi ini mengakibatkan lebih banyak energi yang dikonversi menjadi panas selama proses pengisian. Misalnya, pada baterai Lithium Ion, resistansi yang tinggi dapat memicu suhu yang sangat panas saat mengisi daya, bahkan melebihi 45 derajat Celsius.

Selain itu, sel-sel baterai yang tidak berfungsi dengan baik, contohnya pada iPhone 6 yang sering mengalami masalah, dapat menyuplai voltase yang tidak stabil. Ketidakstabilan ini juga berkontribusi pada peningkatan suhu selama pengisian daya, yang dapat mengurangi umur baterai dan mengurangi kinerja keseluruhan perangkat.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

CPU Overheating

Saat hp Android di-charge, khususnya yang menggunakan sistem seperti Qualcomm Snapdragon 888, CPU beroperasi dengan intensitas tinggi untuk proses pengisian dan eksekusi aplikasi latar belakang. Overheating terjadi karena arsitektur thermal management yang tidak optimal sehingga suhu komponen meningkat, misalnya suhu dapat menyentuh 45 derajat Celcius saat pengisian cepat.

Penggunaan chipset bernama SoC (System on Chip), seperti MediaTek Dimensity 1200, juga mempengaruhi efisiensi thermal, membuat pengaliran panas menjadi kurang efisien. Terlebih lagi, kondisi lingkungan seperti suhu ruangan yang tinggi (di atas 30 derajat Celcius) dan casing, seperti yang terbuat dari bahan logam tanpa ventilasi, dapat memperburuk masalah ini dengan menghalangi proses pendinginan alami perangkat.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Penggunaan saat di-charge

**Sebelum**

Penggunaan aplikasi berat saat pengisian daya sering menyebabkan overheat karena CPU dan GPU bekerja lebih keras. Prosesor menjalankan banyak tugas secara bersamaan, meningkatkan tegangan dan arus yang menghasilkan panas berlebih. Layar yang menyala dan koneksi jaringan aktif juga berkontribusi terhadap suhu tinggi. Selain itu, penggunaan aksesori seperti casing tebal bisa menghambat sirkulasi udara dan memperburuk masalah panas.

**Sesudah**

Penggunaan aplikasi berat seperti game grafis tinggi (contoh: PUBG Mobile atau Genshin Impact) saat pengisian daya sering menyebabkan overheat karena CPU dan GPU, misalnya Qualcomm Snapdragon 888 pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21, bekerja lebih keras. Prosesor menjalankan banyak tugas secara bersamaan, meningkatkan tegangan dan arus yang menghasilkan panas berlebih. Layar yang menyala, terutama layar AMOLED yang cerah, dan koneksi jaringan aktif, seperti 5G, juga berkontribusi terhadap suhu tinggi. Selain itu, penggunaan aksesori seperti casing tebal, seperti casing dari bahan silikon yang menutupi ventilasi, bisa menghambat sirkulasi udara dan memperburuk masalah panas.

Baca ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.