Cara Mengatasi Baterai Android yang Tak Mengisi Penuh

Kenapa hp Android hanya menunjukkan 98% meskipun diisi semalaman?

Perangkat Android yang hanya menampilkan angka 98% meskipun telah diisi daya semalaman mungkin memiliki beberapa faktor penyebab teknis yang mendasarinya. Salah satu kemungkinannya adalah adanya mekanisme perlindungan bawaan dari sistem operasi yang secara otomatis menghentikan pengisian pada level tertentu untuk menjaga kesehatan baterai. Fenomena ini bisa terjadi karena ponsel cerdas modern dilengkapi dengan pengatur daya yang canggih yang dapat mendeteksi kapan perangkat telah mencapai kapasitas daya optimal dan memilih untuk menghentikan pengisian guna menghindari potensi kerusakan akibat pengisian berlebih.

Usia baterai yang menua

Usia baterai yang menua dapat menyebabkan kapasitas penyimpanan energi berkurang, khususnya pada tipe baterai Lithium-Ion yang banyak digunakan pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21. Sel-sel lithium-ion mengalami degradasi seiring waktu, hal ini mengakibatkan penurunan daya tahan dan performa, sehingga baterai yang awalnya mampu bertahan seharian kini hanya mampu bertahan beberapa jam saja.

Pengisian daya yang tidak sempurna, akibat resistansi internal yang meningkat, juga berperan dalam situasi ini. Misalnya, meskipun terhubung ke charger semalaman, hp tetap menunjukkan angka di bawah 100% karena kondisi fisik baterai. Dalam kasus iPhone 12, beberapa pengguna melaporkan bahwa perangkat mereka tidak dapat mengisi daya dengan benar setelah satu tahun penggunaan, mencerminkan efek dari usia baterai pada performa pengisian.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kerusakan hardware

Kerusakan pada komponen pengisi daya bisa menjadi penyebab utama. Misalnya, kabel USB yang rusak, seperti kabel USB-C dari merek Anker yang terkenal dengan kualitasnya, atau adapter pengisi daya yang tidak kompatibel seperti charger generic yang tidak memenuhi standar, dapat menghambat aliran arus listrik ke perangkat.

Selain itu, baterai Lithium-ion dari smartphone seperti Samsung Galaxy S21 yang sudah tua atau mengembang dapat mengakibatkan kapasitas pengisian yang tidak optimal, sehingga mengurangi daya tahan baterai pada saat penggunaan. Kehilangan koneksi pada port pengisi daya, misalnya pada iPhone 12 yang memiliki port Lightning, juga dapat menyebabkan pengisian tidak merata dan menghentikan proses di angka tertentu, memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Terkait: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Sistem operasi bermasalah

Masalah sistem operasi bisa jadi penyebab hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, menunjukkan pengisian hanya 98%. Mungkin ada bug dalam algoritma penghitungan kapasitas baterai yang membuatnya tidak akurat, terutama pada versi Android 11. Juga, aplikasi latar belakang, seperti Facebook atau WhatsApp, bisa mengganggu proses pengisian penuh dengan terus menggunakan sumber daya, menyebabkan pengisian terhenti sebelum mencapai 100%.

Perbarui versi sistem operasi, misalnya ke Android 12, bisa menjadi solusi untuk memperbaiki masalah ini. Pembaruan sering kali membawa perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat mengatasi masalah pengisian baterai yang tidak tepat.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Penggunaan aplikasi berlebihan

**Sebelum:**

Penggunaan aplikasi berlebihan dapat menyebabkan baterai smartphone Android tidak terisi penuh meskipun telah diisi semalaman. Aplikasi yang berjalan di latar belakang mengonsumsi daya dan memicu pengisian daya yang lebih lambat. Sementara itu, manajemen daya yang tidak efisien oleh sistem operasi dapat memperburuk keadaan. Jika banyak aplikasi berjalan, pengisian daya menjadi terhambat dan baterai sulit mencapai kapasitas maksimal.

**Sesudah:**

Penggunaan aplikasi berlebihan dapat menyebabkan baterai smartphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, tidak terisi penuh meskipun telah diisi semalaman. Aplikasi yang berjalan di latar belakang, seperti media sosial atau aplikasi streaming seperti Netflix, mengonsumsi daya dan memicu pengisian daya yang lebih lambat. Sementara itu, manajemen daya yang tidak efisien oleh sistem operasi Android 12 pada perangkat tersebut dapat memperburuk keadaan. Jika banyak aplikasi, misalnya game berat seperti Call of Duty Mobile, berjalan secara simultan, pengisian daya menjadi terhambat dan baterai sulit mencapai kapasitas maksimal.

Tulisan serupa Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Suhu sekitar terlalu dingin

Suhu sekitar yang terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja baterai lithium-ion dalam handphone, seperti pada perangkat Apple iPhone 12. Ketika daya baterai diisi, temperatur dingin (di bawah 0 derajat celcius) bisa menghambat reaksi kimia di dalam sel baterai. Hal ini menyebabkan pengisian menjadi tidak optimal dan indikator menunjukkan persentase lebih rendah, seperti saat menggunakan Samsung Galaxy S21 yang menunjukkan pengisian yang lebih lambat di kondisi dingin.

Di lingkungan dingin, baterai juga dapat mengalami penurunan kapasitas, sehingga tidak dapat menerima arus dengan efektif. Misalnya, pada Pixel 6, keadaan dingin dapat membuat daya baterai terbuang lebih cepat dibandingkan saat berada di suhu yang lebih hangat.

Cek ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Kabel pengisi daya rusak

Kabel pengisi daya yang rusak, misalnya kabel USB-C dari merek seperti Anker atau Apple, bisa menyebabkan aliran arus listrik tidak stabil. Ini menyebabkan pengisian baterai menjadi terhambat, yang terlihat ketika Anda menggunakan kabel pengisi daya yang tidak asli, seperti kabel generik yang tidak memenuhi standar.

Sinyal pengisian mungkin terputus-seputus, sehingga perangkat bisa mengalami gangguan saat digunakaan. Akibatnya, status baterai hanya meningkat hingga 98% dan tidak mencapai 100%. Hal ini sering terjadi pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 yang memiliki sistem pengisian canggih tetapi dapat terganggu oleh kabel yang tidak berkualitas.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Charger tidak kompatibel

Charger yang tidak kompatibel, seperti charger iPhone 12 yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, bisa menyebabkan pengisian daya tidak optimal. Voltase atau arus yang dihasilkan charger mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi baterai, seperti voltase 5V atau 9V yang dibutuhkan untuk pengisian cepat pada perangkat tertentu. Ini membuat pengisian berhenti di persentase tertentu, seperti 98%, karena baterai merasa sudah terisi penuh, meskipun masih ada daya yang tersisa.

Baterai juga bisa mengalami throttling, contohnya pada baterai berkapasitas 4500mAh di Google Pixel 5, jika charger tidak memberikan daya yang stabil. Jika charger hanya menghasilkan arus rendah, maka kemampuan mengisi daya baterai akan terhambat, sehingga proses pengisian menjadi lebih lama dan menciptakan ketidaknyamanan bagi pengguna.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Aplikasi latar belakang aktif

Aplikasi latar belakang aktif bisa menguras daya baterai pada smartphone, seperti Samsung Galaxy S21, meskipun pengisian sudah dilakukan semalaman. Beberapa aplikasi, seperti WhatsApp dan Google Drive, berjalan secara terus-menerus, menggunakan CPU Snapdragon 888 dan RAM 8GB, sehingga memperlambat pengisian penuh.

Selain itu, proses sinkronisasi data dan update otomatis (misalnya untuk aplikasi Instagram dan email) juga berkontribusi pada penggunaan energi, sehingga dapat menghentikan pengisian penuh pada 98%. Pengaturan optimasi daya dan pembatasan aplikasi latar belakang, seperti yang tersedia di pengaturan MIUI pada Xiaomi Mi 11, dapat membantu mencapai 100% saat pengisian.

Serupa: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Kalibrasi baterai yang salah

Kalibrasi baterai yang salah sering menjadi penyebab hp Android tidak mencapai 100% meskipun diisi semalaman, khususnya pada model seperti Samsung Galaxy S21. Selama penggunaan, perangkat dapat mengalami penurunan akurasi pengukuran kapasitas baterai, misalnya sebesar 15% dari kapasitas total setelah beberapa bulan pemakaian.

Baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada banyak perangkat Google Pixel, juga memiliki kemampuan untuk menampilkan persentase yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, seperti menunjukkan 50% saat baterai sebenarnya hampir habis. Menggunakan aplikasi kalibrasi, seperti AccuBattery, atau melakukan pengisian penuh dan pengosongan dapat membantu memperbaiki masalah ini dengan melakukan reset pada sistem pengukuran baterai.

Ada juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Port pengisian kotor atau rusak

Port pengisian yang kotor atau rusak dapat mengakibatkan masalah dalam transfer daya, terutama pada model seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Redmi Note 10. Debu dan kotoran yang terperangkap di port dapat menghambat koneksi antara kabel dan ponsel, sehingga mengganggu efisiensi pengisian.

Jika port USB Type-C (seperti yang digunakan pada iPhone 15) atau Micro USB (umum pada model seperti Samsung Galaxy A12) tidak berfungsi dengan baik, proses pengisian daya akan terhambat. Akibatnya, ponsel mungkin hanya terisi hingga 98% meskipun terhubung ke charger semalaman, seperti yang sering dialami pengguna saat menggunakan charger berkualitas rendah atau kabel USB yang aus.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?