Mengatasi Tantangan Pengisian Daya Android Saat Video Call

Kenapa hp Android lambat dalam pengisian saat digunakan untuk video call?

Pembahasan mengenai kecepatan pengisian daya ponsel Android saat digunakan untuk video call memerlukan pemahaman akan beberapa faktor teknis. Penggunaan video call membutuhkan daya pemrosesan serta konsumsi baterai yang lebih tinggi, sehingga pengisian daya menjadi lebih lambat dibandingkan saat ponsel dalam kondisi standby. Selain itu, panas yang timbul selama video call dapat mempengaruhi efisiensi pengisian daya, menyebabkan waktu pengisian menjadi lebih panjang.

Kapasitas Baterai Menurun

Kapastitas baterai yang menurun, seperti pada seri iPhone 11, dapat mempengaruhi pengisian daya saat melakukan video call menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet. Saat baterai tidak mampu menangani beban dari prosesor dan konektivitas jaringan 5G, pengisian pun jadi terhambat, contohnya saat melakukan video call pada ponsel Samsung Galaxy S21 yang memiliki CPU Exynos 2100.

Penggunaan aplikasi berat seperti video call menarik lebih banyak arus listrik, menyebabkan daya mengalir lebih lambat. Akibatnya, proses pengisian menjadi tidak optimal dan membuat pengguna merasa hp terasa lebih lambat. Dalam kasus ini, dapat dibandingkan dengan ponsel dengan kapastitas baterai yang lebih besar seperti Xiaomi Mi 11, yang dapat menangani penggunaan berat tanpa mempengaruhi pengisian daya secepat ponsel dengan baterai yang sudah menurun kinerjanya.

Cek juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Kondisi Kabel Pengisi Daya

Kondisi kabel pengisi daya sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengisian smartphone, misalnya pada smartphone Samsung Galaxy S22 saat digunakan untuk aktivitas intensif seperti video call. Jika kabel memiliki kerusakan fisik, maka arus listrik yang berjalan menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan pengisian yang terputus-putus. Kabel yang tidak mendukung Fast Charging, seperti kabel Micro USB standard, juga berpotensi membatasi laju pengisian, membuatnya lebih lambat dibandingkan dengan kabel USB-C yang mendukung teknologi Fast Charging, seperti pada iPhone 13.

Selain itu, sambungan konektor yang kotor, baik pada port pengisian smartphone atau pada ujung kabel, dapat mengganggu transmisi daya, membuat pengisian menjadi lebih lambat. Contohnya, debu atau serpihan kecil di port pengisian pada Xiaomi Redmi Note 11 dapat menyebabkan sambungan yang buruk sehingga memperlambat kecepatan pengisian baterai.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi latar belakang seringkali menggunakan sumber daya CPU dan RAM secara intensif pada perangkat handphone seperti Samsung Galaxy S23, yang menyebabkan penurunan performa perangkat. Misalnya, aplikasi pemutar musik dan pengunduh file yang berjalan bersamaan bisa memperlambat respons aplikasi utama.

Selain itu, aplikasi seperti video call, contohnya Zoom atau Google Meet, memerlukan bandwidth yang signifikan untuk menjaga kualitas gambar dan suara. Jika ada banyak aplikasi berjalan di latar belakang, seperti media sosial seperti Instagram dan WhatsApp yang terus memperbarui notifikasi, mereka dapat mempengaruhi kecepatan pengisian baterai.

Penggunaan chipset yang lebih lambat, seperti Qualcomm Snapdragon 865 yang mungkin terdapat pada handphone yang lebih tua, juga bisa memperburuk masalah ini, karena tidak dapat mengelola banyak tugas sekaligus dengan efisien, sehingga mengakibatkan lag atau ketidakresponsifan saat multitasking.

Baca juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Penggunaan Prosesor Tinggi

Prosesor pada hp Android, misalnya Qualcomm Snapdragon 888, berfungsi sebagai otak yang mengelola semua tugas yang berjalan. Saat melakukan video call menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet, proses encoding dan decoding video membutuhkan daya pemrosesan yang tinggi. Hal ini membuat CPU bekerja keras, sehingga konsumsi daya meningkat. Dalam situasi ini, pengisian daya pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 akan terasa lebih lambat karena sebagian besar daya terpakai untuk mendukung kinerja prosesor, terutama untuk menjaga kualitas video dan suara selama panggilan.

Terkait: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Kualitas Charger Tidak Memadai

Kualitas charger yang tidak memadai, seperti charger standar 5W yang sering disertakan dalam paket smartphone entry-level, dapat menyebabkan pengisian daya yang lambat saat melakukan video call. Charger dengan output yang rendah, misalnya charger 10W dari brand X, tidak mampu menyediakan arus yang cukup untuk mendukung kebutuhan daya saat penggunaan intensif, seperti saat menggunakan Huawei P40 Pro untuk video call.

Ini berbeda dengan charger berkualitas tinggi, seperti charger 65W dari brand OPPO yang biasanya memiliki fitur fast charging dan dapat menangani pengisian daya lebih efisien dan cepat. Akibatnya, perangkat akan mengalami penurunan performa, seperti iPhone 14 yang lag saat melakukan video call, dan baterai akan lebih cepat habis selama video call.

Cek juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Suhu Perangkat Naik

Suhu perangkat naik signifikan saat melakukan video call karena prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888, bekerja lebih keras untuk memproses video secara real-time. Proses ini menghasilkan beban komputasi yang tinggi, menyebabkan penggunaan CPU dan GPU meningkat. Ketika suhu terlalu tinggi (misalnya saat mencapai lebih dari 45 derajat Celsius), sistem perangkat, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S21, akan mengurangi kecepatan clock untuk mencegah overheating, yang pada gilirannya memperlambat pengisian daya. Akibatnya, meskipun charger terhubung, proses pengisian menjadi tidak optimal dan memakan waktu lebih lama, seperti yang dapat dialami pengguna mengisi daya iPhone 13 Pro Max selama video call yang lama.

Tulisan serupa Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Port Pengisian Kotor

Port pengisian kotor bisa menjadi masalah besar saat mengisi daya hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Debu atau kotoran yang menempel di port, seperti USB-C, dapat menghambat koneksi antara charger dan perangkat, yang dapat terjadi jika perangkat digunakan di lingkungan berdebu. Hal ini menyebabkan aliran listrik tidak stabil; misalnya, charger 25W pada Galaxy S21 mungkin tidak dapat memberikan daya secara optimal jika portnya kotor, sehingga pengisian daya jadi lambat.

Saat video call, penggunaan daya meningkat, terutama pada model seperti Xiaomi Redmi Note 10 yang memiliki layar lebih besar. Jadi jika pengisian terhambat, hp akan terasa lambat dan berisiko kehabisan daya di tengah penggunaan, yang dapat menyebabkan interupsi dalam percakapan video.

Baca juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Sistem Operasi Bermasalah

Sistem operasi Android, misalnya versi 12 atau 13, kadang mengalami masalah kinerja saat video call, karena multitasking yang tinggi, seperti menjalankan aplikasi Zoom sambil mengakses browser. Prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888, bisa terjebak dalam manajemen memori yang buruk, sehingga mengakibatkan thermal throttling (penurunan performa diakibatkan terlalu panas).

Ini membuat GPU, seperti Adreno 660, tidak maksimal dalam rendering video. Akibatnya, pengisian daya menjadi lambat, karena sistem harus mendistribusikan sumber daya secara tidak efisien, terutama saat aplikasi-aplikasi ini berjalan bersamaan dengan aplikasi latar belakang, seperti pesan instan atau media sosial.

Cek ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Pengaturan Daya

Pengaturan daya di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S23, sering kali mempengaruhi kecepatan pengisian baterai saat melakukan video call. Misalnya, mode hemat daya mungkin diaktifkan, mengurangi output pengisian untuk menjaga daya agar tidak cepat habis. Penggunaan aplikasi video call seperti Zoom atau Google Meet dapat menguras daya baterai cukup signifikan, membuat arus yang masuk tidak seimbang (contohnya, mungkin hanya mengisi 10% saat dipakai).

Selain itu, fitur-fitur seperti pengaturan refresh rate layar pada perangkat dengan AMOLED, seperti OnePlus 9 Pro, juga dapat mempengaruhi efisiensi pengisian saat perangkat aktif. Jika refresh rate diatur ke 120Hz, layar akan membutuhkan lebih banyak daya, sehingga memperlambat proses pengisian baterai secara keseluruhan.

Baca ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Jaringan Internet Lemah

Jaringan internet yang lemah dapat menyebabkan handphone Android seperti Samsung Galaxy S21 mengalami penurunan kinerja saat melakukan video call. Latensi tinggi (misalnya lebih dari 150 ms) dan packet loss (kehilangan paket data hingga 1%) dapat menghambat transmisi data, mengakibatkan buffering yang mengganggu.

Pada saat yang sama, pemrosesan video dan audio dalam aplikasi seperti Zoom atau Google Meet membutuhkan bandwidth yang signifikan, sehingga saat jaringan tidak optimal, CPU seperti Snapdragon 888 dan GPU Adreno 660 bekerja ekstra keras. Hal ini dapat menyebabkan overheating dan throttling (penurunan performa karena suhu tinggi), yang berkontribusi pada lambatnya pengisian kembali daya pada handphone, misalnya saat menggunakan pengisi daya 25W di situasi tersebut.

Tulisan lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?


Author 3
Author 3

Author 3

Leave a Reply

Your email address will not be published.