Kenapa arus listrik pada hp Android berubah seiring waktu saat di-charge?
Arus listrik pada ponsel Android mengalami perubahan saat diisi daya karena berbagai faktor yang memengaruhi proses pengisian tersebut. Faktor-faktor ini mencakup efisiensi baterai yang menurun seiring usia penggunaan, penggunaan algoritma pengisian cerdas yang menyesuaikan arus berdasarkan kebutuhan daya dan suhu perangkat, serta kualitas adaptor dan kabel pengisian yang digunakan. Dinamika perubahan arus ini dirancang untuk mengoptimalkan pengisian daya agar lebih aman dan efisien, sambil meminimalkan potensi kerusakan pada baterai dan perangkat secara keseluruhan.
Kondisi baterai
Kondisi baterai berpengaruh signifikan terhadap arus listrik saat pengisian daya, terutama pada perangkat seperti smartphone iPhone 13. Seringkali, baterai lithium-ion, yang umum digunakan di banyak smartphone modern, mengalami degradasi kapasitas akibat siklus pengisian yang berulang. Misalnya, setelah ratusan siklus pengisian penuh, kapasitas baterai dapat menurun hingga 80% dari kapasitas awalnya.
Selain itu, resistansi internal baterai, seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy S21, meningkat seiring waktu dan dapat memicu penurunan efisiensi pengisian. Jika baterai mengalami pembengkakan atau kerusakan, seperti pada kasus baterai yang digunakan pada beberapa model Xiaomi, arus yang diterima bisa berfluktuasi secara drastis, meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut pada perangkat.
Lihat ini: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?
Kualitas charger
Kualitas charger sangat memengaruhi arus listrik saat pengisian pada hp Android, contohnya charger dari brand Anker atau Samsung yang dikenal memiliki kualitas tinggi. Charger berkualitas tinggi biasanya dilengkapi dengan chip pengatur daya yang dapat menyesuaikan arus secara dinamis, seperti Charger Super Fast dari Samsung yang dapat mengoptimalkan pengisian untuk perangkat Galaxy S23.
Charger murah, seperti beberapa model dari merek tanpa nama, seringkali tidak memiliki fitur ini, menyebabkan fluktuasi arus yang berpotensi merusak komponen internal, seperti baterai dan motherboard ponsel. Selain itu, spesifikasi kabel USB juga berperan; kabel berkualitas buruk, misalnya kabel generik yang tidak berlisensi, dapat menyebabkan resistansi yang lebih tinggi dan mengurangi efisiensi pengisian, mengakibatkan waktu pengisian yang lebih lama dan potensi overheating.
Mungkin mirip: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?
Suhu perangkat
Suhu perangkat berperan penting dalam efisiensi pengisian daya handphone, terutama pada model seperti Apple iPhone 14 atau Samsung Galaxy S23. Saat suhu meningkat, resistansi internal pada baterai Lithium Ion meningkat, menyebabkan penurunan arus listrik yang masuk. Thermal throttling (pengaturan dinamika suhu yang mengurangi performa) sering terjadi untuk mencegah overheating, yang umumnya dialami oleh ponsel saat pengisian cepat seperti teknologi 45W PD pada Xiaomi Mi 11 Pro.
Hal ini dapat mengurangi performa pengisian, membuat proses pengisian menjadi tidak optimal dan memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mencapai kapasitas penuh. Misalnya, pengisian penuh yang biasanya memakan waktu 1 jam bisa melambat menjadi lebih dari 1 jam 30 menit jika ponsel berada dalam kondisi suhu tinggi.
Lainnya: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?
Teknologi pengisian daya
Pengisian daya pada hp Android menggunakan teknologi PMIC (Power Management Integrated Circuit) yang mengatur arus dan tegangan, seperti yang diterapkan pada perangkat Samsung Galaxy dan Xiaomi Redmi. Seiring waktu, resistansi internal baterai, contohnya Lithium Polymer di dalam smartphone seperti Oppo Reno, meningkat akibat siklus pengisian dan pemakaian, menyebabkan arus yang diterima berkurang.
Proses ini juga dipengaruhi oleh algoritma pengisian cepat yang memanfaatkan teknologi seperti QC (Quick Charge), yang digunakan oleh smartphone merek Motorola, atau PD (Power Delivery), yang populer pada perangkat atas dan premium seperti iPhone 13. Algoritma ini secara dinamis menyesuaikan output arus untuk mempercepat proses pengisian. Akibatnya, efisiensi pengisian menurun, dan smartphone beralih ke mode pengisian lambat untuk mencegah overheating dan menjaga kesehatan baterai, seperti yang terlihat pada pengisian baterai di Google Pixel.
Baca juga: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?
Penggunaan aplikasi
Penggunaan aplikasi yang intensif, seperti game berat di perangkat Android seperti Samsung Galaxy S21 atau aplikasi editing gambar pada iPhone 13 Pro, meningkatkan konsumsi daya dari CPU dan GPU, sehingga membuat arus listrik yang ditarik dari charger juga meningkat. Ketika aplikasi berjalan di background, seperti saat Facebook atau Instagram melakukan sinkronisasi foto dan pemrosesan data, masih berlangsung, mengakibatkan pengurangan efisiensi pengisian.
Aplikasi-aplikasi yang menggunakan lokasi GPS secara terus-menerus, seperti Google Maps yang memberikan petunjuk arah secara real-time atau aplikasi ride-sharing seperti Gojek atau Grab, juga menyerap lebih banyak energi, memengaruhi daya yang masuk. Efek kumulatif dari semua aktivitas ini menyebabkan fluktuasi dalam arus listrik saat pengisian berlangsung, memanfaatkan manajemen daya yang ada di sistem operasi, contohnya Android Adaptive Battery atau iOS Low Power Mode, yang dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai.
Cek ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?
Panjang kabel
Panjang kabel pengisi daya memengaruhi resistansi yang dialami arus listrik, misalnya pada kabel pengisi daya tipe USB-C seperti yang digunakan pada iPhone 15. Semakin panjang kabel, semakin tinggi resistansinya, sehingga menurunkan efisiensi pengisian.
Di sisi lain, kabel yang lebih panjang juga dapat menyebabkan peluruhan tegangan akibat efek Joule, yang mungkin menjadi masalah pada kabel 3 meter seperti kabel pengisi daya Anker PowerLine. Akibatnya, proses pengisian menjadi lebih lambat dan kurang optimal pada jarak jauh, terutama saat menggunakan adaptor daya yang memerlukan arus tinggi, seperti adaptor 20W pada iPhone.
Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?
Port charging kotor
Port charging yang kotor dapat menyebabkan resistansi meningkat, sehingga arus listrik yang mengalir tidak optimal. Misalnya, pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21, kotoran atau debu dalam port USB-C bisa mengganggu koneksi antara kabel dan socket.
Hal ini berpotensi menyebabkan pengisian daya tidak stabil. Akibatnya, waktu pengisian menjadi lebih lama, misalnya dari biasanya 1 jam menjadi 2 jam, dan efisiensi energi menurun. Pada iPhone 12, masalah ini dapat mengakibatkan munculnya pesan kesalahan terkait aksesori yang tidak didukung saat menghubungkan charger.
Kami juga menulis: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?
Sistem manajemen daya
Sistem manajemen daya pada hp Android, seperti yang terdapat di Samsung Galaxy S series, memiliki perannya yang sangat penting dalam mengatur arus listrik saat di-charge. Penggunaan IC pengatur tegangan dan sirkuit pengisian pintar, contohnya pada Xiaomi Mi 11, beradaptasi dengan kebutuhan baterai selama proses pengisian.
Ketika baterai mendekati kapasitas penuh, arus pengisian berkurang secara otomatis untuk mencegah overcharging dan meningkatkan umur baterai. Ini semua terjadi berkat algoritma yang canggih yang memonitor kesehatan sel baterai secara real-time, seperti yang diterapkan dalam model OnePlus 9 pro, yang memungkinkan efisiensi pengisian dan perlindungan terhadap komponen baterai.
Info lain: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?
Arus input listrik
Arus input listrik pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, berfluktuasi karena kualitas charger dan kabel yang digunakan. Misalnya, charger asli Samsung dengan teknologi Super Fast Charging dapat memberikan arus yang lebih stabil dibandingkan dengan charger non-original. Adapter mencadangkan arus menggunakan teknologi seperti Power Delivery (yang biasa ditemukan pada perangkat Google Pixel) atau Quick Charge (seperti pada smartphone dari merek Xiaomi).
Saat baterai mendekati kapasitas penuh, pengaturan algoritma pengisian adapter menurunkan arus agar tidak overheating, yang dapat terjadi pada berbagai model seperti Oppo Reno. Selain itu, kondisi suhu lingkungan (seperti pengisian di ruangan panas) dan kesehatan baterai (misalnya, menggunakan baterai yang sudah lebih dari dua tahun) juga mempengaruhi efisiensi pengisian listrik.
Baca ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?
Perubahan firmware perangkat
Perubahan firmware perangkat, seperti pada smartphone Samsung Galaxy S21, dapat mempengaruhi algoritma pengelolaan daya dalam smartphone. Pembaruan firmware sering kali membawa optimasi terhadap manajemen energi dan kestabilan arus listrik. Untuk contoh, pembaruan One UI dapat meningkatkan kestabilan daya pada perangkat tersebut.
Beberapa pembaruan bisa mengatasi isu overheating atau overcharging yang berpotensi merusak baterai Lithium Polymer pada iPhone 12. Akibatnya, arus listrik yang diterima dan dialirkan selama proses pengisian ulang menjadi lebih efisien dan terkendali, misalnya penggunaan fitur Optimized Battery Charging yang terdapat di iPhone untuk memperpanjang umur baterai.
Cek ini: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?
Leave a Reply
Your email address will not be published.