Solusi Ampuh Atasi Aplikasi Android yang Sering Tertutup Mendadak

Kenapa aplikasi di hp Android sering force close?

Aplikasi di ponsel Android sering mengalami force close karena beberapa alasan teknis yang mendasar. Masalah ini dapat disebabkan oleh ketidakcocokan versi perangkat lunak aplikasi dengan sistem operasi Android yang digunakan atau kurangnya kapasitas RAM yang memadai. Selain itu, bug dalam kode aplikasi atau konflik dengan aplikasi lain yang diinstal juga bisa menjadi faktor penyebab force close pada aplikasi tersebut.

Pembaruan Sistem Operasi

Pembaruan sistem operasi Android, seperti Android 12 atau Android 13, sering kali membawa bug atau incompatibility dengan aplikasi tertentu, contohnya aplikasi gaming seperti PUBG Mobile atau TikTok. Developer aplikasi mungkin memerlukan waktu, terkadang berbulan-bulan, untuk memperbarui kompatibilitas dengan versi terbaru.

Jika perangkat tidak mendapatkan pembaruan secara rutin, misalnya ponsel dari brand Nokia yang sudah tidak didukung lagi, aplikasi yang lebih baru bisa jadi tidak optimal, dan fitur-fitur terbaru yang dirilis pada aplikasi tersebut tidak dapat digunakan.

Akumulasi cache dan data yang tidak terkelola, seperti yang sering terjadi pada perangkat Samsung Galaxy seri A, juga berpotensi menyebabkan masalah saat mengakses aplikasi setelah pembaruan, seperti lagging atau bahkan crash pada aplikasi.

Terkait: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Ketidakcocokan Aplikasi

Ketidakcocokan aplikasi sering disebabkan oleh versi API Android yang berbeda, contohnya seperti aplikasi yang dirancang untuk Android 10 (API level 29) tidak dapat dijalankan di perangkat dengan Android 6 (API level 23) yang biasanya ditemukan pada smartphone keluaran lama seperti Samsung Galaxy S6. Aplikasi mungkin memerlukan SDK tertentu yang tidak tersedia di perangkat, seperti Google Play Services, yang esensial untuk aplikasi berbasis lokasi seperti Google Maps.

Adakalanya juga ada perbedaan arsitektur, seperti ARM dan x86, yang bikin aplikasi tidak bisa berjalan. Misalnya, aplikasi yang dioptimalkan untuk arsitektur ARM, seperti beberapa varian dari aplikasi game besar seperti PUBG Mobile, tidak dapat dijalankan pada perangkat yang menggunakan arsitektur x86, seperti beberapa tablet Windows.

Selain itu, pemrograman yang buruk bisa menghasilkan error, seperti NullPointerException pada runtime, yang sering muncul pada aplikasi yang dibangun dengan Java atau Kotlin saat tidak ada pemeriksaan null pada objek untuk smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 9 yang menggunakan MIUI.

Cek ini: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Memori Penuh

Memori penuh menjadi salah satu penyebab utama aplikasi di hp Android, seperti Samsung Galaxy A54, sering force close. Ketika RAM atau ruang penyimpanan internal (seperti 128GB atau 256GB yang sering ada dalam model) sudah terisi maksimal, sistem tidak bisa memproses aplikasi dengan baik. Aplikasi memerlukan memori untuk beroperasi, seperti game berat Call of Duty: Mobile yang membutuhkan lebih dari 3GB RAM untuk pengalaman yang optimal. Jika tidak ada cukup ruang, mereka akan terpaksa dihentikan.

Selain itu, memori cache yang menumpuk, seperti yang biasanya terjadi pada aplikasi media sosial seperti Instagram dan Facebook, juga bisa memperparah masalah ini, sehingga penting untuk rutin membersihkan cache dan mengelola penyimpanan. Menggunakan fitur pengelolaan penyimpanan yang ada pada perangkat Android juga bisa membantu, seperti dalam variabel pemotongan penyimpanan otomatis pada Google Pixel 7 yang mampu mengidentifikasi file yang tidak digunakan.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Bug Perangkat Lunak

Bug perangkat lunak merupakan salah satu penyebab utama aplikasi di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering mengalami force close. Ketika pengembangan aplikasi tidak sempurna, konflik dengan versi sistem operasi, contohnya Android 11 atau 12, bisa terjadi. Kesalahan dalam alokasi memori, terutama pada aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya seperti game berat, juga dapat berdampak pada stabilitas aplikasi.

Selain itu, pembaruan yang tidak kompatibel, seperti aplikasi yang belum dioptimalkan untuk Android 13 pada perangkat seperti Xiaomi Mi 11, dapat menyebabkan crash yang sering terjadi.

Lihat juga: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Konflik Aplikasi

Konflik aplikasi sering kali disebabkan oleh ketidakcocokan versi aplikasi dengan sistem operasi, seperti saat aplikasi Instagram versi terbaru tidak kompatibel dengan Android 9 Pie. Selain itu, pengaturan izin yang tumpang tindih (seperti aplikasi Facebook yang meminta izin untuk akses lokasi padahal tidak diperlukan) juga bisa memicu masalah ini.

Kapasitas memori yang terbatas pada perangkat (misalnya, handphone Samsung Galaxy A03s dengan RAM 3GB) dapat menyebabkan aplikasi tidak dapat berjalan dengan optimal, sehingga mengalami force close. Penggunaan beberapa aplikasi secara bersamaan di latar belakang (seperti menonton video di YouTube sambil membuka aplikasi WhatsApp dan Facebook) juga berpotensi memperparah konflik tersebut.

Kami juga menulis: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Konektivitas Internet Lemah

Sebelum

Konektivitas internet yang lemah sering menjadi penyebab aplikasi di hp Android mengalami force close. Ketika sinyal Wi-Fi buruk atau data seluler tidak stabil, aplikasi kesulitan untuk mengakses server, mengakibatkan crash. Timeout pada API atau kesalahan dalam pengambilan data bisa terjadi akibat latency yang tinggi. Akibatnya, pengguna mungkin mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat menggunakan aplikasi tersebut.

Setelah

Konektivitas internet yang lemah, seperti jaringan Wi-Fi yang tidak stabil pada perangkat Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering menjadi penyebab aplikasi mengalami force close. Ketika sinyal Wi-Fi buruk (misalnya di area jauh dari router) atau data seluler tidak stabil, misalnya jaringan 4G yang sering terputus, aplikasi kesulitan untuk mengakses server, mengakibatkan crash. Timeout pada API atau kesalahan dalam pengambilan data, seperti saat menggunakan aplikasi streaming seperti Netflix, bisa terjadi akibat latency yang tinggi. Akibatnya, pengguna mungkin mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat menggunakan aplikasi tersebut, seperti menonton film yang terputus-putus atau kesulitan dalam loading halaman.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Kerusakan Cache

Kerusakan cache sering menjadi penyebab aplikasi di hp Android, misalnya Samsung Galaxy S21, mengalami force close. Cache yang menumpuk dapat menyebabkan konflik data, sehingga aplikasi seperti WhatsApp atau Instagram tidak dapat berfungsi dengan baik. Proses penghapusan cache, atau clear cache, sering kali menjadi solusi cepat untuk mengatasi masalah ini.

Jika cache terus bermasalah, bisa jadi perlu melakukan reset aplikasi atau bahkan factory reset untuk memperbaiki kerusakan lebih lanjut. Misalnya, setelah melakukan factory reset pada Xiaomi Redmi Note 10, pengguna dapat menginstal ulang aplikasi secara bersih dan menghindari masalah cache yang sebelumnya dialami.

Cek juga: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Perangkat Kelebihan Muatan

Perangkat kelebihan muatan sering jadi penyebab aplikasi di hp Android mengalami force close, contohnya pada smartphone Samsung Galaxy S21 yang memiliki RAM 8GB. Ketika RAM sudah hampir penuh, sistem tidak memiliki cukup memori untuk menjalankan aplikasi baru dengan baik, misalnya ketika pengguna beralih dari aplikasi media sosial ke aplikasi game berat seperti PUBG Mobile.

Proses background yang terlalu banyak, seperti aplikasi streaming musik atau navigasi yang berjalan bersamaan, dapat membebani CPU, sehingga menyebabkan aplikasi yang sedang dibuka crash, seperti saat aplikasi Instagram tiba-tiba menutup sendiri. Penyimpanan yang terisi penuh juga bisa mengganggu performa dan menyebabkan gangguan pada manajemen memori, contohnya bila pengguna Xiaomi Redmi Note 10 menyimpan terlalu banyak foto dan video tanpa menghapus file yang tidak diperlukan.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Perizinan Aplikasi

Aplikasi di hp Android, seperti Samsung Galaxy A52 atau Xiaomi Redmi Note 10, sering mengalami force close karena masalah pengaturan perizinan. Ketika perizinan, seperti akses ke kamera atau penyimpanan, tidak diberikan secara lengkap, aplikasi tidak bisa mengakses sumber daya penting yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.

Sistem Android memiliki mekanisme pengendalian izin yang ketat, sehingga jika izin, misalnya izin lokasi atau mikrofon, ditolak, aplikasi tidak dapat berfungsi dengan optimal. Pembaruan sistem operasi, seperti Android 12 yang dihadirkan pada Pixel 6, juga sering mengubah pengaturan perizinan, menyebabkan aplikasi tertentu, seperti Instagram atau Google Photos, mengalami konflik dan tidak dapat berjalan tanpa izin yang tepat.

Lihat ini: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Pengaturan Aplikasi yang Buruk

Pengaturan aplikasi yang buruk dapat menyebabkan force close di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S23. Misalnya, cache yang berlebihan bisa mengganggu performa aplikasi, terutama pada aplikasi berat seperti game grafis tinggi seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile. Beberapa aplikasi mungkin memiliki izin yang tidak sesuai, seperti aplikasi cuaca yang meminta akses ke lokasi ketika tidak relevan, menghalangi mereka untuk berfungsi dengan baik.

Khususnya, konflik antar aplikasi juga sering menjadi penyebab utama, terutama jika tidak dioptimalkan untuk berjalan bersamaan, contohnya jika Anda menjalankan aplikasi pengedit foto seperti Adobe Lightroom bersamaan dengan aplikasi penyimpanan cloud seperti Google Drive tanpa penyesuaian yang tepat.

Mungkin mirip: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?