Kenapa hp Android selalu lemot saat menjalankan multitasking?
Smartphone Android sering mengalami penurunan kinerja saat multitasking karena keterbatasan sumber daya perangkat keras yang dimilikinya, termasuk RAM dan prosesor, yang mempengaruhi kemampuannya untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Pengoptimalan sistem operasi yang mungkin tidak seefisien iOS juga berkontribusi terhadap penurunan performa, sehingga aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi banyak memori dan daya tahan baterai. Pembaruan sistem dan aplikasi yang sering kali bersifat berat dan menuntut, ditambah dengan adanya bloatware yang terinstal dari pabrikan, semakin memperburuk situasi, menyebabkan perangkat menjadi lebih lambat dan kurang responsif dari waktu ke waktu.
Ruang penyimpanan penuh
Ruang penyimpanan yang penuh bisa menjadi penyebab utama handphone Android, seperti Samsung Galaxy A52, mengalami lag saat multitasking. Setiap aplikasi yang berjalan, contohnya Facebook atau Instagram, memerlukan cache dan ruang memori untuk beroperasi dengan efisien. Jika memori internal, yang pada Samsung Galaxy A52 berkapasitas 128GB, terisi hampir penuh, sistem akan kesulitan dalam mengalokasikan RAM dan menyimpan data sementara. Hasilnya, proses multitasking menjadi terhambat, membuat aplikasi menjadi tidak responsif dan menurunkan performa secara keseluruhan pada perangkat Android tersebut.
Pengguna juga mungkin merasakan dampak pada pengalaman gaming, terutama saat menjalankan game berat seperti PUBG Mobile, yang memerlukan banyak sumber daya. Jika ruang penyimpanan sudah terlalu padat, game tersebut dapat mengalami jeda atau lag, yang tentunya mengganggu pengalaman bermain.
Cek juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?
RAM terbatas
RAM terbatas pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A32 yang memiliki RAM 4GB, menjadi salah satu penyebab utama performa lemot saat multitasking. Ketika beberapa aplikasi berjalan bersamaan, seperti Instagram, WhatsApp, dan Spotify, sistem harus membagi sumber daya RAM, sehingga kinerja masing-masing aplikasi dapat terganggu.
Proses swapping mungkin terjadi, yang menyebabkan data harus dipindahkan dari RAM ke penyimpanan yang lebih lambat, seperti memori internal eMMC pada beberapa perangkat entry-level. Oleh karena itu, hibriditas aplikasi dan penggunaan memori efisien, seperti pada Xiaomi Redmi Note 10 dengan fitur MIUI yang mengoptimalkan pengalaman multitasking, sangat penting untuk menjaga kelancaran pengalaman pengguna.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?
Aplikasi latar belakang berat
Aplikasi latar belakang berat, seperti game grafis tinggi misalnya Call of Duty Mobile atau aplikasi penyuntingan video seperti Adobe Premiere Rush, seringkali menyita sumber daya sistem, seperti RAM dan CPU. Proses ini mengakibatkan penurunan performa saat pengguna mencoba beralih antara aplikasi, terutama pada handphone dengan spesifikasi rendah seperti Xiaomi Redmi 9A.
Faktor lain adalah pengelolaan memori yang tidak efisien dari sistem operasi, seperti pada Android versi lama, yang dapat menyebabkan bottleneck. Akhirnya, cache yang menumpuk pada aplikasi, contohnya cache yang dihasilkan oleh Instagram atau Facebook, juga memperburuk situasi, membuat loading lebih lambat dan mengganggu pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Mungking berminat: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?
Cache aplikasi menumpuk
Cache aplikasi yang menumpuk bisa jadi penyebab utama handphone Android kamu jadi lemot saat multitasking, khususnya pada model seperti Samsung Galaxy S21. Data sementara yang disimpan oleh aplikasi biasanya dimaksudkan untuk mempercepat loading, seperti gambar atau data yang diambil dari aplikasi Facebook atau Instagram. Tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, itu akan membebani RAM.
Ketika RAM dipenuhi oleh cache, performa CPU dan GPU, misalnya Qualcomm Snapdragon 888 yang sering digunakan pada handphone flagship, terganggu sehingga responsivitas perangkat menurun. Menghapus cache secara berkala, mungkin setiap bulan, dapat meningkatkan kinerja saat menggunakan beberapa aplikasi secara bersamaan, seperti saat menjalankan Zoom sambil mendengarkan Spotify pada perangkat seperti Google Pixel 6.
Lihat ini: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?
Pembaruan sistem tertunda
Pembaruan sistem tertunda sering kali menjadi penyebab utama kinerja hp Android yang lambat saat multitasking, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy A52. Versi sistem yang usang (seperti Android 10 yang tidak diperbarui ke Android 11 atau 12) mungkin tidak optimal dalam manajemen memori dan CPU, membuat proses berjalan lebih lambat.
Aplikasi yang tidak diperbarui seperti WhatsApp atau Facebook juga bisa memicu kebocoran memori, sehingga sumber daya terbagi tidak seimbang. Selain itu, patch keamanan yang terlewat (contohnya, pembaruan keamanan bulan September 2023 yang tidak diinstal) dapat memperburuk kinerja secara keseluruhan, karena aplikasi tidak berjalan dalam lingkungan yang paling optimal.
Lihat ini: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?
Bloatware pabrikan
Bloatware pabrikan, seperti aplikasi bawaan dari Samsung Galaxy Series atau Xiaomi MIUI, menjadi salah satu penyebab utama hp Android mengalami kinerja lambat saat multitasking. Aplikasi-aplikasi ini biasanya berjalan di latar belakang, seperti aplikasi cuaca dan game prainstalled, yang menghabiskan RAM dan CPU.
Ketidakoptimalan sistem operasi, seperti Android 11 pada perangkat tertentu, dalam menangani sumber daya membuat perangkat terasa berat. Solusi terbaik adalah menghapus bloatware, seperti Facebook dan aplikasi edit foto bawaan, atau melakukan root untuk mengoptimalkan penggunaan resource, yang memungkinkan pengguna untuk menguninstall aplikasi sistem yang tidak diinginkan dan mempercepat kinerja perangkat.
Mungkin mirip: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?
Fragmentasi sistem operasi
Fragmentasi sistem operasi menjadi salah satu penyebab utama performa lambat pada hp Android, terutama pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21 dan Xiaomi Mi 11 saat multitasking. Beragam versi Android, seperti Android 11 yang digunakan di banyak perangkat dan modifikasi dari setiap produsen seperti MIUI pada Xiaomi, menciptakan ketidakcocokan antara aplikasi dan sistem.
Fragmentasi ini juga menyebabkan pembaruan keamanan dan bug yang tidak merata di berbagai perangkat, contohnya pembaruan yang lebih cepat pada Pixel series dibandingkan dengan perangkat dari merek lain. Akibatnya, pengelolaan memori dan sumber daya menjadi tidak optimal, sehingga mengakibatkan lag saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, seperti saat membuka YouTube dan Google Chrome secara bersamaan pada perangkat yang terfragmentasi.
Terkait: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?
Performa prosesor rendah
Performa prosesor yang rendah menjadi penyebab utama hp Android mengalami kelambatan saat multitasking, contohnya pada perangkat seperti Xiaomi Redmi 7 yang menggunakan prosesor Snapdragon 632 dengan inti 8 dan kecepatan clock 1.8 GHz. Prosesor dengan inti yang sedikit dan kecepatan clock yang rendah tidak mampu menangani banyak aplikasi secara bersamaan, sehingga ketika pengguna mencoba membuka beberapa aplikasi sekaligus, seperti Instagram dan WhatsApp, hp menjadi lambat dan tidak responsif.
Selain itu, manajemen cache dan RAM yang terbatas, seperti pada Samsung Galaxy J2 Core dengan RAM 1 GB, juga menghambat kemampuan prosesor dalam memproses data dengan cepat. Akibatnya, pengguna sering merasakan jeda atau lag yang mengganggu pengalaman penggunaan, terutama saat beralih antar aplikasi atau menjalankan aplikasi yang lebih berat, seperti game PUBG Mobile.
Ada juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?
Pemakaian baterai tinggi
Pemakaian baterai tinggi pada hp Android, seperti Samsung Galaxy A53, dapat mengakibatkan kinerja yang lambat saat multitasking. Prosesor Exynos 1280 dalam perangkat ini harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan beberapa aplikasi aktif, yang dapat menyebabkan throttling (proses pengurangan kecepatan untuk mencegah overheating).
Selain itu, manajemen memori yang tidak efisien pada varian OS seperti MIUI pada Xiaomi Redmi Note 11 membuat RAM cepat terisi, memperlambat respons aplikasi. Penggunaan bloatware, contohnya aplikasi Google yang sudah terpasang sebelumnya di ponsel merek Oppo, juga menambah beban sistem, sehingga mengurangi efisiensi energi dan memperlambat performa.
Serupa: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?
Virus atau malware
Virus atau malware bisa menguras sumber daya sistem pada hp Android, misalnya trojan atau spyware seperti Cerberus. Mereka sering kali berjalan di latar belakang, mengonsumsi RAM dan CPU, sehingga menyebabkan perangkat seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11 menjadi lambat dan tidak responsif saat menjalankan aplikasi.
Proses ini membuat aplikasi lain menjadi tidak responsif, seperti saat mencoba membuka aplikasi media sosial atau game berat. Akibatnya, pengguna mengalami keterlambatan saat melakukan multitasking, seperti beralih antara aplikasi pesan dan browser, yang sangat mengganggu pengalaman pengguna.
Tulisan lain: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?
Leave a Reply
Your email address will not be published.