Kenapa hp Android memakan waktu lebih lama charging di suhu panas?
Suhu panas dapat mempengaruhi efisiensi proses pengisian daya pada ponsel Android, sehingga memperlambat kecepatan pengisian. Hal ini terjadi karena suhu yang tinggi dapat meningkatkan resistansi internal pada baterai, yang kemudian mengurangi arus listrik yang mengalir ke dalamnya. Proses pengisian yang lambat ini juga merupakan upaya perlindungan dari sistem pengisian untuk mencegah kerusakan baterai akibat overheating.
Kondisi suhu baterai tinggi
Kondisi suhu baterai tinggi, seperti yang terjadi pada baterai Lithium Polymer di perangkat seperti Samsung Galaxy S21, menyebabkan resistansi internal meningkat, mengakibatkan efisiensi konversi daya berkurang. Pada suhu lebih dari 45 derajat Celsius, proton dalam elektrolit bergerak lebih lambat, menghambat proses reaksi kimia yang optimal.
Selain itu, thermal throttling terjadi untuk mencegah overheating, sehingga kecepatan pengisian daya diperlambat. Misalnya, saat menggunakan iPhone 12 dalam mode pengisian cepat, suhu yang terlalu tinggi dapat memperlambat pengisian dari 20W menjadi hanya 5W untuk melindungi komponen internal. Penggunaan komponen lithium-ion dalam baterai, seperti pada Xiaomi Mi 11, juga membuatnya lebih rentan terhadap degradasi jika terkena suhu ekstrem.
Tulisan serupa Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?
Overheating perangkat
Overheating perangkat menyebabkan pengisian daya terhambat karena thermal throttling, yang sering terjadi pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21. Proses ini mengurangi kecepatan pengisian untuk mencegah kerusakan pada komponen internal, seperti prosesor Exynos 2100 yang mungkin terpengaruh oleh suhu tinggi.
Selain itu, baterai lithium-ion, yang umum digunakan dalam perangkat seperti iPhone 12, memiliki batas suhu optimal (antara 0 hingga 35 derajat Celsius) yang jika terlampaui, akan mengakibatkan penurunan efisiensi pengisian. Pengendalian suhu menjadi krusial, karena suhu tinggi dapat merusak siklus hidup baterai dan menurunkan kapasitas penyimpanan daya. Dalam kasus perangkat Huawei P40 Pro, suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan perlambatan performa keseluruhan perangkat.
Ada juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?
Penggunaan aplikasi berat
Penggunaan aplikasi berat pada hp Android, seperti game 3D berat seperti Call of Duty: Mobile atau aplikasi editing video seperti Adobe Premiere Rush, saat pengisian daya dapat menyebabkan suhu perangkat meningkat secara signifikan. Overheating ini mengakibatkan thermal throttling pada prosesor, seperti Qualcomm Snapdragon 888 atau MediaTek Dimensity 1200, yang mempengaruhi efisiensi pengisian baterai.
Selain itu, komponen seperti GPU (misalnya Adreno 660 pada Snapdragon) dan RAM (seperti LPDDR5 pada perangkat premium) juga bekerja lebih keras, memperlambat aliran arus listrik ke baterai. Jika suhu terlalu tinggi, sistem pengisian, seperti pengisian cepat pada Xiaomi Mi series yang biasanya mendukung 65W, dapat menurunkan daya agar tidak merusak baterai, sehingga proses charging menjadi lebih lama.
Cek juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?
Charger atau kabel rusak
Suhu panas dapat memengaruhi efisiensi pengisian daya pada handphone, seperti Samsung Galaxy S21. Hal ini terjadi karena resistor internal dalam charger mengalami peningkatan resistansi yang dapat menghambat aliran listrik. Jika kabel pengisian, misalnya kabel USB-C, tidak mampu menahan aliran arus dengan baik, maka dapat menyebabkan penurunan kinerja pengisian.
Charger yang tidak memiliki proteksi suhu, seperti charger asli dari Apple, juga bisa mengalami throttling, sehingga pengisian menjadi lebih lambat. Ini semua berpotensi merusak komponen inti seperti baterai lithium-polymer, yang biasa digunakan pada perangkat seperti iPhone 12, jika terus dipaksakan dalam kondisi panas.
Tulisan lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?
Pengisi daya tidak cocok
Pengisi daya yang tidak cocok, seperti yang tanpa sertifikasi dari pabrikan resmi seperti Samsung atau Apple, dapat menyebabkan efisiensi pengecasan menurun. Arus listrik yang tidak stabil pada suhu tinggi (misalnya di atas 40 derajat Celsius) mempengaruhi performa adaptor, seperti yang terlihat pada pengisi daya cepat Qualcomm Quick Charge yang tidak digunakan sesuai spesifikasi.
Ini mengakibatkan proses konversi daya menjadi tidak optimal, sehingga waktu pengisian menjadi lebih lama. Selain itu, beberapa jenis pengisi daya, seperti pengisi daya dari Anker atau Aukey, memiliki perlindungan termal yang mengurangi daya output saat suhu meningkat, memperpanjang waktu charging. Misalnya, jika Anda menggunakan adapter charger 20W dari Apple, perlindungan termal ini dapat menyebabkan pengisian daya menjadi lebih lambat ketika suhu adaptor mencapai tingkat tertentu.
Mungking berminat: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?
Protection overheating
Hp Android dilengkapi dengan fitur perlindungan overheating yang mengatur arus pengisian, contohnya pada perangkat Samsung Galaxy S21. Suhu tinggi dapat mengaktifkan mekanisme pengurangan daya untuk mencegah kerusakan pada komponen internal, seperti chipset Exynos 2100 atau Snapdragon 888 yang digunakan pada seri ini.
Pengisian akan melambat ketika suhu mencapai ambang batas tertentu (misalnya 40 derajat celcius) sehingga menjaga baterai dari degradasi lebih cepat. Pada kondisi panas, proses termal juga mengganggu reaksi kimia dalam sel baterai saat mengisi daya, contohnya pada tipe baterai Lithium Polymer yang digunakan di hp seperti Xiaomi Mi 11, yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi.
Cek ini: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?
Kualitas baterai menurun
Suhu panas dapat mempercepat degradasi elektrokimia di dalam sel baterai lithium-ion, seperti yang digunakan pada smartphone kelas menengah seperti Xiaomi Redmi Note 11. Ketika suhu meningkat, reaksi yang menghasilkan energi menjadi kurang efisien, menyebabkan resistansi internal bertambah.
Kualitas baterai menurun, sehingga kapasitasnya (misalnya dari 5000 mAh menjadi 4500 mAh) berkurang dan waktu yang diperlukan untuk mengisi daya menjadi lebih lama; contohnya, pengisian ulang yang biasanya berlangsung 1,5 jam bisa melambat hingga 3 jam. Pada suhu tinggi, risiko thermal runaway (kondisi di mana baterai bisa menjadi sangat panas dan berpotensi terbakar) juga meningkat, mempengaruhi stabilitas dan laju pengisian, seperti yang terlihat pada beberapa insiden dengan model Samsung Galaxy Note 7.
Rekomendasi lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?
Konsumsi daya latar belakang tinggi
Konsumsi daya latar belakang tinggi pada hp Android di suhu panas, misalnya pada perangkat Samsung Galaxy S21, dapat terjadi karena beberapa aplikasi seperti Facebook dan Google Maps terus berjalan. Prosesor Snapdragon 888 di ponsel ini bekerja lebih keras untuk menangani beban kerja ini, sehingga meningkatkan penggunaan energi. Efeknya, pengisian daya menjadi lebih lambat karena daya yang seharusnya masuk malah digunakan untuk mempertahankan kinerja.
Selain itu, suhu panas yang tinggi (di atas 40 derajat celcius) dapat mempengaruhi efisiensi pengisian baterai lithium-ion yang umum digunakan pada banyak smartphone, termasuk iPhone 13. Dalam kondisi tersebut, proses pengisian dapat terhambat dan mempengaruhi umur baterai dalam jangka panjang.
Cek ini: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?
Pembatasan perangkat lunak
Pembatasan perangkat lunak pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, dirancang untuk melindungi komponen internal saat suhu meningkat. Ketika suhu mencapai ambang tertentu, sistem otomatis mengurangi kecepatan pengisian untuk mencegah overheating, misalnya dengan menurunkan kecepatan dari 25W ke 15W. Ini melibatkan pengaturan daya dari unit pengisian yang berbasis pada algoritma manajemen suhu, yang dapat berbeda-beda antara pabrikan. Akibatnya, proses pengisian menjadi lebih lambat di kondisi panas, sehingga baterai dapat terhindar dari kerusakan yang parah dan menjaga kinerja perangkat tetap optimal.
Baca juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?
Mode pengisian daya lambat aktif
Saat suhu meningkat, mode pengisian daya lambat, seperti yang terlihat pada perangkat iPhone 13, aktif untuk melindungi komponen internal dari kerusakan. Proses thermal throttling, yang juga terjadi pada smartphone Samsung Galaxy S21, mengurangi arus yang dikirim ke baterai untuk menghindari overheating.
Penggunaan algoritma manajemen daya, yang ditemukan di banyak varian ponsel Android, juga membuat pengisian lebih lambat dalam kondisi ini. Efisiennya pengaturan suhu sangat penting untuk memperpanjang umur baterai, contohnya menggunakan teknologi pengisian daya cepat pada Xiaomi Mi 11, yang dapat memperpanjang masa pakai baterai saat digunakan dengan benar.
Baca juga: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?
Leave a Reply
Your email address will not be published.