Cara Atasi Sensor Sidik Jari Android yang Tiba-tiba Error

Kenapa fingerprint di hp Android tiba-tiba tidak terdeteksi?

Banyak pengguna Android menghadapi masalah ketika fitur pemindai sidik jari pada perangkat mereka tiba-tiba tidak berfungsi. Faktor penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari perangkat lunak yang perlu diperbarui hingga kerusakan perangkat keras yang mungkin terjadi pada sensor. Memahami penyebab dan solusi potensial untuk masalah ini dapat membantu pengguna mengembalikan fungsionalitas optimal dari perangkat mereka.

Kerusakan Perangkat Keras

Kerusakan perangkat keras bisa jadi penyebab fingerprint di hp Android, misalnya pada model Samsung Galaxy S21, tidak terdeteksi. Sensor sidik jari, contohnya ultrasonic fingerprint sensor yang digunakan pada perangkat ini, mungkin mengalami kerusakan akibat benturan fisik atau cairan yang masuk, seperti air yang bisa menyebabkan korosi. Konektor yang menghubungkan sensor dengan motherboard bisa lepas atau terputus, yang sering terjadi pada smartphone yang memiliki desain unibody seperti Google Pixel 5.

Selain itu, kerusakan pada modul sensor itu sendiri, seperti pengelupasan lapisan kaca pada sensor optik seperti yang digunakan pada OnePlus 8, juga dapat mengganggu fungsi deteksi sidik jari. Jika lapisan kaca tergores, maka sensor tidak bisa membaca sidik jari dengan baik, yang menyebabkan ketidakmampuan dalam mendeteksi sidik jari.

Lihat juga: Kenapa hp Android sering panas saat dicharge?

Software Tidak Update

Software yang tidak update bisa menyebabkan fingerprint di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, tidak terdeteksi dengan baik. Versi lama sistem operasi, misalnya Android 12, mungkin memiliki bug yang mengganggu fungsi pemindaian sidik jari. Peningkatan keamanan pada update terbaru, seperti Android 13, sering kali mengatasi masalah kompatibilitas ini. Selalu disarankan untuk melakukan pembaruan perangkat lunak guna memastikan fungsi biometrik berjalan optimal, terutama untuk perangkat yang mendukung fitur keamanan lebih canggih seperti sidik jari dalam layar pada model-model terbaru.

Lihat juga: Kenapa hp Android tidak merespon saat di-charge?

Pengaturan Sistem Berubah

Pengaturan sistem pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, mungkin berubah akibat pembaruan perangkat lunak. Kadang-kadang, pengaturan keamanan dapat kembali ke default setelah update, misalnya, pengguna yang sebelumnya mengatur proteksi sidik jari mungkin mendapati bahwa pengaturan tersebut harus diatur ulang.

Beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti pengelola aplikasi atau perangkat lunak keamanan, juga dapat mengubah izin yang memengaruhi sensor sidik jari, contohnya, aplikasi pembersih yang tidak dikenal dapat memengaruhi akses sensor. Solusi sederhana bisa dengan memeriksa kembali pengaturan biometrik di menu keamanan, misalnya, dengan mengakses pengaturan di dalam perangkat Oppo Reno 8 untuk memastikan sidik jari terdaftar dengan benar.

Cek juga: Kenapa hp Android boros daya meski tidak dipakai?

Kondisi Jari Kotor

Kondisi jari kotor dapat menyebabkan sensor sidik jari pada perangkat seperti Apple iPhone 14 atau Samsung Galaxy S21 tidak berfungsi dengan optimal. Minyak atau kotoran pada permukaan jari mengganggu pembacaan pola sidik jari, yang merupakan fitur penting dalam sistem keamanan biometrik.

Hal ini mengarah pada kesulitan dalam identifikasi biometrik yang akurat, yang sering kali menjadi fitur unggulan pada smartphone modern. Membersihkan jari sebelum menggunakan fitur ini bisa meningkatkan tingkat keberhasilan pembacaan, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses perangkat mereka tanpa harus memasukkan PIN atau kata sandi.

Tulisan lain: Kenapa hp Android cepat panas saat bermain game?

Layar Basah atau Berminyak

Layar basah atau berminyak dapat mengganggu akurasi pemindaian sidik jari di hp Android, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21. Sensor ultrasonik atau optik, yang digunakan dalam model seperti Xiaomi Mi 10 Pro, membutuhkan permukaan yang bersih dan kering untuk mendeteksi pola sidik jari dengan tepat. Residu minyak atau air pada layar, misalnya dari tangan yang berkeringat, dapat menyebabkan distorsi pada gelombang yang ditangkap oleh sensor, sehingga tidak dapat membaca informasi yang diperlukan secara akurat.

Oleh karena itu, pastikan layar dalam kondisi kering dan bersih, misalnya dengan menggunakan kain mikrofiber khusus pembersih layar, untuk mengoptimalkan fungsi pemindaian sidik jari. Hal ini terutama penting pada perangkat dengan fitur pemindai sidik jari dalam layar seperti OnePlus 8T, yang bergantung pada kejelasan dan kebersihan layar untuk performa terbaik.

Lihat juga: Kenapa hp Android mengalami penurunan daya yang cepat?

Sensor Sidik Jari Kotor

Sensor sidik jari bisa jadi tidak terdeteksi pada perangkat seperti Samsung Galaxy S23 atau iPhone 14 karena kotoran atau minyak yang menempel pada permukaan sensor. Ketika sensor terkena debu, keringat, atau minyak dari jari, algoritma pengenalan sidik jari, yang mungkin menggunakan teknologi ultrasonik pada Samsung atau optik pada iPhone, kesulitan membaca pola unik.

Penting untuk membersihkan sensor secara rutin menggunakan kain mikrofiber agar akurasi tetap terjaga. Jika perlu, cobalah untuk reset ulang pengaturan sidik jari pada pengaturan layar kunci setelah membersihkan sensor agar dapat belajar ulang dengan pola baru. Ini sering dilakukan pada smartphone seperti Xiaomi Mi 11 untuk memastikan sensor berfungsi secara optimal.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa fast charging?

Goresan pada Sensor

Goresan pada sensor fingerprint bisa jadi penyebab utama ketidakdeteksian pada perangkat, terutama pada smartphone seperti Samsung Galaxy S21 yang menggunakan sensor ultrasonik. Sensor optik atau ultrasonik, seperti yang ditemukan di iPhone 12, sangat sensitif terhadap kondisi permukaan. Goresan dapat mengganggu akurasi pemindaian, menjadikan perangkat sulit mengenali sidik jari pengguna.

Memperhatikan kebersihan dan memperbaiki goresan harus jadi prioritas untuk menghindari masalah ini, misalnya dengan menggunakan pelindung layar yang kuat seperti Gorilla Glass pada Huawei P40 atau menjaga screen protector dari goresan pada Xiaomi Mi 11.

Tulisan lain: Kenapa hp Android tidak bisa dihidupkan walau sudah di-charge lama?

Suhu Lingkungan Ekstrem

Suhu lingkungan ekstrem dapat memengaruhi sensor sidik jari pada hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S23. Ketika suhu terlalu tinggi (di atas 40 derajat Celsius) atau terlalu rendah (di bawah 0 derajat Celsius), material pada layar Super AMOLED dan sensor dapat menyusut atau mengembang.

Hal ini menyebabkan kesalahan dalam identifikasi sidik jari, misalnya sensor ultrasonik yang digunakan oleh Qualcomm pada banyak perangkat. Selain itu, kelembapan tinggi (di atas 85%) juga dapat mengganggu responsivitas sensor, yang mampu mengakibatkan pembacaan tidak akurat, seperti yang sering dihadapi pengguna pada perangkat Xiaomi Mi 11 saat cuaca lembab.

Cek juga: Kenapa hp Android lambat mengisi daya setelah update OS?

Pelindung Layar Tidak Tepat

Pelindung layar yang tidak tepat dapat mengganggu sensor sidik jari di hp Android, seperti yang ditemukan pada model Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11. Beberapa pelindung layar, misalnya, yang terbuat dari bahan tempered glass terlalu tebal atau tidak kompatibel dengan teknologi pemindai sidik jari ultrasonik yang digunakan pada smartphone tersebut.

Hal ini menyebabkan refleksi cahaya yang berlebihan, yang pada akhirnya mengakibatkan kegagalan deteksi sidik jari saat pengguna mencoba membuka kunci perangkat. Mengganti pelindung layar dengan yang bersertifikasi, seperti pelindung layar dari merek ZAGG atau Spigen yang dirancang khusus untuk sensor sidik jari, bisa menjadi solusi efektif untuk memastikan fungsionalitas pemindai sidik jari tetap optimal.

Baca juga: Kenapa hp Android perlu restart saat tidak mengisi daya?

Baterai Lemah

Baterai lemah, seperti pada perangkat Android Samsung Galaxy A32, sering menjadi penyebab utama fingerprint di hp Android tidak terdeteksi. Saat daya baterai di bawah ambang batas tertentu (di bawah 20 persen untuk beberapa model), sistem mungkin membatasi fungsi pemindai sidik jari untuk menghemat energi.

Hal ini terjadi karena pemindai sidik jari, seperti pada teknologi Ultrasonic Fingerprint Scanner di Samsung Galaxy S21, memerlukan daya yang cukup untuk proses pengenalan biometrik. Pastikan untuk memeriksa status baterai dan lakukan pengisian daya agar semua fungsi, termasuk pemindai sidik jari, berjalan dengan optimal.

Mungking berminat: Kenapa hp Android retreat saat mengisi daya?