Akurasinya Sensor Suhu di Android: Apa yang Perlu Diketahui?

Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?

Sensor suhu pada ponsel Android sering kali menghadapi tantangan dalam memberikan hasil pengukuran yang akurat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor, seperti lokasi penempatan sensor yang terkadang tidak optimal dan fluktuasi lingkungan sekitar yang cepat berubah. Selain itu, ketergantungan pada algoritma perangkat lunak untuk menghitung suhu juga bisa menyebabkan hasil yang kurang memuaskan.

Kalibrasi pabrik yang tidak akurat

Kalibrasi pabrik untuk sensor suhu pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, seringkali tidak akurat karena metode pengujian yang digunakan tidak mencakup variasi kondisi lingkungan yang nyata. Pabrikan biasanya menggunakan protokol standar yang mungkin tidak mencerminkan penggunaan sehari-hari, contohnya pengujian dalam suhu ruangan ideal, bukan saat perangkat berada di dalam saku dalam cuaca panas.

Selain itu, fluktuasi suhu dan kelembapan saat proses produksi, misalnya di pabrik Xiaomi yang terletak di daerah dengan cuaca ekstrem, dapat mempengaruhi hasil kalibrasi. Akibatnya, pengguna sering mengalami pembacaan suhu yang tidak konsisten, seperti menunjukkan suhu rendah ketika hp digunakan dalam suhu panas, dan kurang dapat diandalkan.

Cek ini: Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?

Kualitas sensor rendah

Kualitas sensor suhu pada hp Android seringkali rendah karena penggunaan komponen yang murah, misalnya sensor suhu tipe thermistor yang umum digunakan pada model-model entry-level seperti Samsung Galaxy A12. Banyak produsen seperti Xiaomi dan Oppo memilih sensor dengan akurasi rendah untuk menekan biaya produksi, sehingga seringkali hasil pembacaan suhu tidak konsisten dalam kondisi tertentu.

Walaupun fitur ini terlihat menarik sebagai nilai jual, hasil pengukurannya bisa sangat bervariasi, khususnya pada model-model seperti realme C21 yang menggunakan komponen berbiaya rendah. Faktor lain adalah dampak lingkungan seperti suhu ruangan (misalnya, suhu yang sangat dingin di bawah 15 derajat celcius atau sangat panas di atas 35 derajat celcius) yang dapat mempengaruhi kinerja sensor tersebut, membuat hasil pengukuran menjadi kurang dapat diandalkan.

Info lain: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?

Faktor lingkungan eksternal

Suhu lingkungan dapat mempengaruhi akurasi sensor suhu pada hp, seperti yang ditemukan di smartphone Samsung Galaxy S21. Jika hp terpapar sinar matahari langsung, suhu di sekitar dapat meningkat drastis, terutama jika perangkat dibiarkan di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari. Selain itu, kelembapan juga berperan, seperti saat berada di daerah lembap seperti Bali yang dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat pada sensor.

Getaran atau gerakan ekstrem saat penggunaan, misalnya saat bermain game mobile yang intens seperti PUBG Mobile di perangkat Xiaomi Redmi Note 11, juga dapat mempengaruhi respons sensor, menyebabkan pembacaan yang tidak konsisten dan terkadang tidak dapat diandalkan ketika digunakan dalam kondisi tertentu.

Lihat ini: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?

Perangkat lunak yang usang

Perangkat lunak yang usang pada hp Android, contohnya Samsung Galaxy S21, dapat menyebabkan ketidakakuratan sensor suhu. Pembaruan yang tidak dilakukan sering kali mengandung bug, seperti yang terjadi pada versi Android 11, yang mempengaruhi algoritma pembacaan data suhu. Proses pengolahan sinyal yang tidak optimal, seperti pada perangkat yang tidak diperbarui, dapat menghasilkan angka yang tidak sesuai dengan kondisi nyata, misalnya, pembacaan suhu lebih tinggi dari yang sebenarnya.

Agar sensor berfungsi dengan baik, firmware perlu di-update secara berkala, seperti meng-upgrade dari Android 12 ke Android 13 pada ponsel OnePlus 9, untuk meningkatkan akurasi dan kinerja perangkat. Pembaruan tersebut tidak hanya memperbaiki bug tetapi juga dapat menambahkan fitur baru yang meningkatkan kemampuan monitoring suhu pada perangkat.

Pelajari juga: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?

Pematian paksa aplikasi

Sensor suhu di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21, sering mengalami masalah kalibrasi. Beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang, contohnya aplikasi pengukur cuaca seperti Weather Underground, dapat mempengaruhi pengukuran suhu ini. Pematian paksa aplikasi memungkinkan sistem untuk membebaskan sumber daya, tetapi terkadang tidak mengatasi masalah sensor, terutama pada model-model dengan RAM yang terbatas seperti Xiaomi Redmi 9.

Hasilnya, nilai suhu yang terbaca bisa jadi tidak akurat, yang dapat berdampak pada fungsi-fungsi lain, seperti pengoptimalan baterai dan manajemen pendinginan. Misalnya, jika sensor suhu tidak berfungsi dengan baik, ponsel dapat mengalami overheating yang tidak terdeteksi, misalnya pada OnePlus 9R, yang dapat menyebabkan penurunan kinerja dan masa pakai baterai.

Info lain: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?

Kesalahan pembacaan data

Kesalahan pembacaan data pada sensor suhu di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, sering terjadi karena ketidakakuratan dalam kalibrasi sensor. Faktor lingkungan seperti suhu ruangan (misalnya, suhu di atas 30 derajat Celsius) dan kelembapan (seperti kelembapan lebih dari 70%) juga mempengaruhi hasil pembacaan secara signifikan.

Selain itu, komponen elektronik di dalam perangkat, seperti chip pemrosesan data pada perangkat Xiaomi Mi 11, dapat mengalami degradasi, yang berpotensi merusak integritas data. Banyak hp menggunakan algoritma pengolahan sinyal, contohnya algoritma yang diterapkan di Google Pixel 7, untuk memperkirakan suhu, seringkali menghasilkan nilai yang jauh dari kenyataan, seperti pembacaan suhu yang menunjukkan 10 derajat lebih rendah dibandingkan dengan suhu aktual.

Kami juga menulis: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?

Panas berlebih perangkat

Sensor suhu pada hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21, bisa jadi sering tidak akurat karena adanya kalibrasi yang tidak tepat. Sensitivitas sensor suhu ini sangat penting untuk mencegah overheating yang dapat merusak komponen internal. Selain itu, perangkat keras yang terintegrasi dengan sensor tersebut, seperti chipset Snapdragon 888 pada Galaxy S21, terkadang terpengaruh oleh masalah thermal throttling yang dapat memengaruhi kinerja perangkat.

Prosesor yang bekerja di bawah beban tinggi, misalnya saat bermain game berat seperti Call of Duty Mobile, dapat menghasilkan suhu yang lebih tinggi dari yang terdeteksi oleh sensor. Faktor lingkungan juga berperan, misalnya suhu sekitar yang dapat memengaruhi pembacaan sensor, seperti saat menggunakan ponsel di luar ruangan dengan suhu yang sangat panas di atas 35 derajat Celsius.

Lihat juga: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?

Ketidakcocokan perangkat keras

Ketidakcocokan perangkat keras sering jadi masalah utama sensor suhu pada hp Android, seperti pada model Samsung Galaxy A52. Banyak ponsel menggunakan sensor yang tidak spesifik untuk pengukuran suhu, sehingga hasilnya bisa meleset, seperti pembacaan suhu yang tidak akurat pada saat menjalankan aplikasi berat.

Selain itu, posisi sensor yang berdekatan dengan komponen lain, seperti prosesor Snapdragon 720G, menghasilkan interferensi termal yang dapat memengaruhi keakuratan pembacaan. Kalibrasi yang kurang akurat, sama seperti pada beberapa versi awal Xiaomi Redmi Note, juga menyebabkan ketidakpastian dalam membaca suhu, sehingga pengguna mungkin mendapatkan informasi yang tidak tepat tentang kondisi perangkat mereka.

Cek ini: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?

Pembaruan sistem operasi

Pembaruan sistem operasi seperti Android 13 dapat mempengaruhi akurasi sensor suhu pada hp Android, misalnya pada perangkat Google Pixel 7. Setiap versi baru biasanya membawa optimasi dan perbaikan bug untuk perangkat keras, seperti peningkatan kemampuan dalam membaca suhu untuk mengurangi overheating. Jika pembaruan tidak kompatibel dengan sensor yang ada, seperti yang pernah terjadi pada beberapa model Samsung Galaxy S21, ini dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, seperti suhu yang dilaporkan lebih rendah dari kenyataan.

Proses calibrasi sering kali juga terganggu ketika pembaruan tidak dilakukan secara menyeluruh, contohnya pada pengguna OnePlus 9 yang melaporkan masalah setelah melakukan update. Jika pembaruan tidak menyertakan langkah-langkah calibrasi yang tepat, sensor suhu mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal, berpotensi mempengaruhi kinerja perangkat secara keseluruhan.

Cek ini: Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?

Kompatibilitas aplikasi terbatas

Sensor suhu pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23 atau Xiaomi Mi 13, sering mengalami masalah karena kompatibilitas aplikasi yang terbatas. Banyak aplikasi, misalnya aplikasi pemantauan suhu seperti GSam Battery Monitor, tidak dioptimalkan untuk membaca informasi dari sensor ini secara akurat.

Pengembang aplikasi sering kali tidak memperhitungkan variasi hardware antara berbagai merk dan model hp, seperti perbedaan antara OnePlus 11 dan OPPO Find X5. Hal ini menyebabkan data suhu yang ditampilkan sering kali tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, yang pada gilirannya dapat menimbulkan kebingungan bagi pengguna yang ingin memantau kinerja perangkat mereka secara efektif.

Lihat juga: Kenapa aplikasi di hp Android sering gagal mengenali sensor pada awalnya?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.