Optimalkan Kecerahan Layar Android yang Macet

Kenapa sensor cahaya tidak bekerja dengan kecerahan otomatis di hp Android?

Artikel ini membahas alasan mengapa sensor cahaya pada ponsel Android tidak berfungsi optimal dalam mengatur kecerahan layar secara otomatis. Hal ini sering kali disebabkan oleh faktor perangkat keras seperti kerusakan sensor atau ketidakcocokan perangkat lunak yang menghambat sensor membaca perubahan cahaya sekitar dengan benar. Selain itu, pengaturan perangkat yang tidak tepat atau aplikasi pihak ketiga yang konflik juga dapat mempengaruhi kemampuan sensor cahaya.

Kotor atau terhalang.

Sensor cahaya pada handphone Android, seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S21, bisa gagal berfungsi jika terhalang oleh kotoran. Debu atau sidik jari dapat menempel pada lensa sensor yang terletak di bagian atas layar, mengurangi akurasi pengukuran. Otomatisasi kecerahan layar, misalnya fitur Adaptive Brightness di perangkat Pixel 6, terganggu jika sensor tidak bisa mendeteksi intensitas cahaya dengan tepat.

Pembersihan secara rutin pada area tersebut, seperti dengan menggunakan kain mikrofiber yang lembut, sangat dianjurkan agar fungsi sensor optimal. Hal ini dapat membantu menjaga performa sensor cahaya, sehingga pengguna tetap mendapatkan pengalaman tampilan yang baik tanpa gangguan.

Terkait: Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?

Kerusakan sensor.

Kerusakan pada sensor cahaya bisa disebabkan debu atau kotoran yang menempel pada lensa sensor, seperti pada smartphone dari brand Apple, seperti iPhone 13 Pro. Papan sirkuit yang menghubungkan sensor dengan motherboard mungkin mengalami kerusakan atau jalur putus, yang sering terjadi pada perangkat Samsung Galaxy S21 yang terjatuh.

Pada beberapa kasus, perangkat lunak bisa macet, sehingga sensor tidak mengirimkan data ke sistem dengan benar, contohnya pada beberapa model Xiaomi seperti Redmi Note 11 yang mengalami bug setelah pembaruan perangkat lunak. Penggantian sensor atau perbaikan komponen mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsi kecerahan otomatis, terutama jika mengacu pada model-model dari OnePlus yang dikenal memiliki aksesori penggantian yang mudah ditemukan.

Lainnya: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?

Pengaturan tidak benar.

Pengaturan kecerahan otomatis bisa terpengaruh oleh pengaturan yang tidak benar di menu Settings pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S23. Misalnya, mode hemat daya dapat membatasi akses sensor cahaya dengan mematikan fitur otomatis, seperti yang ditemukan di perangkat Huawei P50 Pro.

Selain itu, mungkin ada gangguan pada sensor lumen yang mengukur intensitas cahaya sekeliling, yang bisa terjadi pada model iPhone 14. Pastikan juga opsi "Brightness" tidak terkunci atau diatur secara manual pada handphone, seperti Xiaomi Redmi Note 10, karena ini bisa mengabaikan fungsi otomatis.

Cek juga: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?

Pembaruan perangkat lunak.

Pembaruan perangkat lunak (misalnya Android 12 atau iOS 16) sering kali membawa perbaikan untuk bug yang mungkin mengganggu fungsi sensor cahaya pada perangkat handphone, seperti Samsung Galaxy S22 atau iPhone 13. Beberapa pengguna mungkin mengalami masalah akibat firmware yang usang atau tidak kompatibel, terutama setelah update. Jika sensor cahaya tidak berfungsi, bisa jadi setelah pembaruan sistem, pengaturan kalibrasi sensor perlu di-reset, yang dapat dilakukan di menu pengaturan pada Xiaomi Redmi Note 10.

Mungkin juga ada bug di versi terbaru (seperti pembaruan keamanan bulanan) yang mengganggu algoritma pengaturan kecerahan otomatis, yang berfungsi untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan kondisi pencahayaan sekitar. Misalnya, pada perangkat Google Pixel 6, pengguna mungkin menemukan bahwa layar tidak berubah kecerahannya ketika terkena sinar matahari langsung.

Lainnya: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?

Aplikasi pihak ketiga.

Aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi pengatur kecerahan layar seperti Twilight atau Lux Auto Brightness, seringkali mengakses pengaturan sistem yang mempengaruhi sensor cahaya pada handphone. Beberapa aplikasi mungkin tidak mematuhi izin yang diperlukan untuk mengontrol kecerahan otomatis, mengakibatkan masalah pada pengaturan kecerahan layar. Bugs atau konflik antara aplikasi, misalnya antara aplikasi camera dan aplikasi pengatur kecerahan, juga bisa menyebabkan sensor cahaya tidak berfungsi.

Sebaiknya cek izin aplikasi, terutama untuk aplikasi yang baru diinstal, atau hapus aplikasi yang mencurigakan seperti aplikasi pembersih yang tidak dikenal untuk mengatasi masalah ini. Ketersediaan update untuk aplikasi juga penting untuk memastikan kompatibilitas dengan sistem operasi handphone, seperti Android 12 atau iOS 15, yang mungkin memiliki pembaruan untuk mengatasi konflik tersebut.

Lihat juga: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?

Baterai lemah.

Ketika baterai lemah, sistem manajemen daya pada handphone Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering kali membatasi fungsi tertentu untuk menghemat energi. Contoh konkret adalah sensor cahaya, yang mungkin dinonaktifkan untuk mengurangi konsumsi daya saat perangkat berada dalam mode hemat baterai.

Pengaturan kecerahan otomatis tidak akan berfungsi secara optimal, mengingat algoritma pemrosesan sinyal digital seperti yang digunakan pada Sony Xperia 1 III terpengaruh oleh penghematan daya. Hal ini mengakibatkan tampilan tetap di kecerahan statis, misalnya 50%, bahkan saat kondisi pencahayaan berubah, seperti saat berpindah dari lingkungan luar yang terang ke ruang dalam yang lebih gelap.

Cek ini: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?

Mode hemat daya.

Mode hemat daya pada hp Android seperti Samsung Galaxy A series atau Google Pixel dapat mempengaruhi kinerja sensor cahaya. Dalam mode ini, sistem seringkali membatasi fungsi sensor untuk menghemat konsumsi baterai, contohnya pada Samsung Galaxy A52 yang memiliki pengaturan penghematan daya khusus.

Akibatnya, kecerahan otomatis mungkin tidak berfungsi optimal. Misalnya, pengaturan brightness pada Xiaomi Redmi Note 10 dapat menjadi statis, meskipun kondisi pencahayaan berubah, menyebabkan layar terlalu gelap saat di luar ruangan terang atau terlalu terang saat di dalam ruangan redup.

Info lain: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?

Kecerahan manual.

Sensor cahaya mungkin terhalang oleh kotoran atau debu, seperti yang sering terjadi pada smartphone populer seperti Samsung Galaxy S23, membuatnya tidak dapat mendeteksi level pencahayaan dengan akurat. Jika sensor cahaya di perangkat ini terhalang, fitur kecerahan otomatis yang dimilikinya bisa tidak berfungsi dengan baik.

Setting kecerahan otomatis juga bisa terganggu oleh aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi pengelola baterai atau tema kustom yang mengakses API sensor. Misalnya, jika pengguna menggunakan aplikasi launcher seperti Nova Launcher, bisa jadi modifikasi pengaturan mengganggu kemampuan sensor untuk menyesuaikan kecerahan sesuai dengan pencahayaan lingkungan.

Kemungkinan lainnya, firmware yang tidak terupdate pada perangkat seperti iPhone 14 dapat mengakibatkan masalah pada algoritma pengaturan kecerahan. Mengabaikan pembaruan dari Apple dapat menyebabkan fungsi otomatis menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, pengaturan manual harus dilakukan untuk mendapatkan visibilitas optimal di berbagai kondisi pencahayaan, misalnya mengatur kecerahan layar secara manual saat berada di luar ruangan pada siang hari.

Baca juga: Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?

Bug perangkat lunak.

Bug perangkat lunak sering menyebabkan sensor cahaya gagal dalam fungsi kecerahan otomatis di hp Android, contohnya pada seri Samsung Galaxy S21. Terkadang, pembaruan sistem, seperti yang terlihat pada Android 12, dapat mengganggu algoritma pengaturan kecerahan, sehingga sensor tidak membaca data pencahayaan dengan akurat akibat bugs dalam update tersebut.

Selain itu, cache yang tidak bersih pada aplikasi, seperti aplikasi pengaturan atau aplikasi sistem, dapat memengaruhi responsivitas sensor, membuatnya tidak terdeteksi dengan baik oleh sistem. Permasalahan ini biasanya memerlukan solusi seperti reset perangkat untuk mengembalikan pengaturan awal atau menghapus cache aplikasi sistem, seperti di pengaturan penyimpanan pada perangkat Xiaomi Redmi Note 10, untuk mengembalikan fungsionalitas normal.

Serupa: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?

Versi Android lama.

Masalah sensor cahaya pada kecerahan otomatis di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering disebabkan oleh versi Android yang lebih lama, contohnya Android 9 Pie. Pembaruan perangkat lunak, seperti ke Android 12, sering kali menyertakan perbaikan pada algoritma pengaturan kecerahan yang lebih canggih. Versi lama mungkin tidak mendukung optimasi dan fungsionalitas yang lebih baik pada sensor, seperti peningkatan akurasi pada Huawei P30 Pro.

Selain itu, pengaturan default pada versi tersebut bisa mempengaruhi responsivitas sensor dalam mendeteksi perubahan cahaya sekitar. Pada ponsel seperti Xiaomi Mi 11, pengaturan yang lebih baik di versi terbaru dapat memungkinkan kecerahan layar menyesuaikan lebih cepat dengan kondisi cahaya sekitar, meningkatkan pengalaman pengguna.

Lihat ini: Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?