Cara Efektif Meningkatkan Kinerja Sensor Sidik Jari pada Ponsel Android Anda

Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?

Sensor sidik jari pada ponsel Android sering kali mengalami kegagalan yang disebabkan oleh beberapa faktor teknis dan lingkungan. Faktor seperti kotoran, minyak, dan kerusakan fisik pada scanner dapat menghambat keakuratan pendeteksian sidik jari. Selain itu, pembaruan perangkat lunak yang tidak kompatibel atau bug dapat mempengaruhi kinerja sensor secara keseluruhan.

Layar Kotor

Layar kotor dapat mengganggu performa sensor sidik jari di HP Android, seperti Samsung Galaxy S23. Kotoran, minyak, dan debu menempel di layar, menghalangi deteksi sensor ultrasonik yang digunakan pada seri ini. Akibatnya, keakuratan pengenalan sidik jari menurun secara signifikan, terutama jika kotoran tersebut menutupi area sensor.

Regular cleaning dengan microfiber cloth, yang direkomendasikan oleh hampir semua produsen handphone, termasuk Xiaomi Redmi Note 11, dianjurkan untuk menjaga kinerja optimal. Menggunakan kain yang tepat tidak hanya membersihkan layar dari bekas sidik jari, tapi juga mencegah goresan yang dapat mengganggu fungsi layar sentuh.

Lihat juga: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?

Sensor Rusak

Sensor sidik jari di hp Android, seperti yang ditemukan pada perangkat Samsung Galaxy S21, sering gagal karena kerusakan fisik pada komponen tersebut. Kerosakan bisa disebabkan oleh kelembapan, misalnya jika ponsel terendam air atau terkena hujan, atau benturan yang membuat elemen pemindai, seperti sensor ultrasonik, tidak responsif.

Selain itu, debu atau kotoran yang menempel pada permukaan sensor, seperti pada model Xiaomi Mi 10, juga dapat menghalangi kemampuan sensor dalam membaca sidik jari. Penggantian modul sensor, seperti modul FPC (Fingerprint Capacitive) yang sering digunakan pada ponsel Vivo, mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah ini dengan efektivitas optimal.

Lainnya: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?

Software Bermasalah

Software bermasalah dapat menjadi penyebab utama kegagalan sensor sidik jari di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21. Bug dalam sistem operasi, seperti Android 12, bisa membuat algoritma pengenalan sidik jari tidak berfungsi dengan baik.

Beberapa aplikasi pihak ketiga, seperti aplikasi peluncur (launcher) yang tidak optimis, juga dapat mengganggu proses otentikasi biometrik ini. Pembaruan perangkat lunak yang tidak kompatibel, misalnya saat memperbarui ke Android 13 pada Xiaomi Mi 11, sering kali mengakibatkan konflik yang mengurangi akurasi pemindaian sidik jari.

Cek juga: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?

Pembaruan Sistem

Pembaruan sistem di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21, sering kali membawa perubahan pada algoritma pengenalan sidik jari. Namun, tidak semua perangkat seperti Xiaomi Mi 11 mendapat pembaruan optimal yang sesuai dengan hardware-nya. Sering kali, pembaruan menyebabkan konflik antara software dan sensor biometrik, yang memengaruhi akurasi, seperti ketika pengguna mengalami kesulitan dalam membuka kunci perangkat.

Selain itu, pembaruan yang kurang stabil, contohnya pada OnePlus 9, dapat mengakibatkan bug yang mengganggu fungsi sensor sidik jari, seperti ketidakmampuan untuk mengenali sidik jari pengguna setelah pembaruan dilakukan.

Rekomendasi lain: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?

Pengaturan Sidik Jari

Pengaturan sidik jari di hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, bisa gagal karena ketidaksesuaian dalam pemindaian. Pengguna seringkali tidak mengadaptasi posisi jari dengan benar saat melakukan enroll, contohnya jika jari diletakkan miring atau tidak rata saat pemindaian. Beberapa perangkat juga, seperti Google Pixel 7, memerlukan tekanan yang tepat pada sensor untuk pengenalan yang akurat. Selain itu, debu atau kotoran pada sensor, misalnya dari penggunaan sehari-hari yang dapat menempel pada permukaan, dapat mengganggu kinerja identifikasi sidik jari.

Rekomendasi lain: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?

Sidik Jari Basah

Sensor sidik jari pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering gagal mendeteksi karena sidik jari basah yang mempengaruhi konduktivitas listrik. Permukaan sensor memerlukan kondisi kering untuk mendapatkan pola detail dari ridged fingerprints, yang sesuai dengan teknologi Ultrasonic yang digunakan pada beberapa model premium.

Cairan pada permukaan jari menghambat transmisi sinyal, sehingga menghasilkan pembacaan cacat. Misalnya, jika pengguna menggunakan ponsel saat hujan atau setelah mencuci tangan, sensor mungkin tidak dapat membaca sidik jari dengan baik. Selain itu, adanya kotoran atau minyak pada jari, seperti saat menggunakan hp setelah makan, juga dapat memperburuk akurasi sensor, bahkan pada model yang dilengkapi dengan fitur pemindai sidik jari yang lebih canggih.

Lainnya: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?

Perangkat Usang

Perangkat usang, seperti smartphone generasi lama seperti Samsung Galaxy S5 atau iPhone 6, sering kali memiliki sensor sidik jari yang berkualitas rendah. Teknologi sensor sidik jari, seperti yang ada pada model terbaru seperti Samsung Galaxy S21 dengan sensor ultrasonik atau iPhone SE 2020 dengan sensor sentuh yang lebih akurat, juga terus berkembang, sehingga model lama tidak mampu menangkap detail dengan akurasi tinggi.

Selain itu, perangkat keras seperti prosesor, contohnya Qualcomm Snapdragon 410 pada perangkat lama, dan RAM mungkin tidak cukup mendukung algoritma pemrosesan biometrik terbaru, yang seperti yang digunakan dalam Google Pixel 6. Akibatnya, kinerja sensor menjadi tidak konsisten dan sering gagal mendeteksi sidik jari pengguna, membuat pengalaman pengguna menjadi kurang memuaskan.

Info lain: Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?

Tergores atau Pecah

Sensor sidik jari di hp Android sering gagal karena tergores atau pecah, misalnya pada model Samsung Galaxy S21 yang memiliki sensor di bawah layar. Permukaan sensor yang cacat dapat menghambat pengenalan sidik jari yang akurat. Material kaca atau plastik yang digunakan pada sensor, seperti Gorilla Glass yang ada pada banyak flagship, mudah tergores, terutama bila sering terpapar kotoran atau debu.

Selain itu, kejelasan permukaan sensor penting untuk memfasilitasi refleksi cahaya yang diperlukan dalam proses pemindaian, sebagaimana pada seri Google Pixel yang memperlihatkan peningkatan kinerja sensor sidik jari saat permukaan sensor tetap bersih dan tanpa goresan.

Tulisan lain: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?

Adapter Keamanan

Adapter keamanan di handphone Android, seperti pada model Samsung Galaxy S21, memainkan peran penting dalam pengolahan data biometrik. Ketika sensor sidik jari yang terintegrasi di dalam layar, seperti Ultrasonic Fingerprint Scanner, tidak tercalibrasi dengan baik, tingkat akurasi menurun. Hal ini menyebabkan kegagalan dalam mengenali pola sidik jari yang dipindai, yang bisa terjadi pada pengguna yang sering mengganti posisi jari saat pemindaian.

Selain itu, faktor eksternal seperti kotoran atau minyak di layar, misalnya pada layar OLED, bisa memengaruhi kemampuan adaptasi sensor, sehingga pengguna perlu menjaga kebersihan layar untuk memastikan sensor berfungsi optimal. Kotoran yang menempel pada layar dapat menghalangi sensor, membuat proses pemindaian sidik jari menjadi lebih lama dan tidak akurat.

Mungking berminat: Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?

Plestik Pelindung.

Penggunaan plastik pelindung pada layar handphone, seperti pada Samsung Galaxy S21, seringkali menyebabkan masalah dengan sensor sidik jari. Material yang digunakan dalam pelindung, misalnya TPU (thermoplastic polyurethane) atau tempered glass, mungkin tidak kompatibel dengan teknologi pemindaian optik atau ultrasonik yang ada pada perangkat tersebut.

Selain itu, ketebalan dan tekstur plastik juga dapat mempengaruhi akurasi pembacaan sidik jari; pelindung yang terlalu tebal, seperti beberapa variasi pelindung dari merk Spigen, dapat menyebabkan penurunan sensitivitas sensor. Hasilnya, pengguna sering mengalami kesulitan saat mencoba membuka kunci perangkat, yang berujung pada frustrasi saat menggunakan smartphone mereka.

Lainnya: Kenapa aplikasi di hp Android sering gagal mengenali sensor pada awalnya?


Author 4
Author 4

Author 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.