Mengoptimalkan Deteksi Lokasi Indoor pada Perangkat Android

Kenapa hp Android sulit mendeteksi lokasi indoor dengan sensor?

Ponsel Android mengalami kesulitan dalam mendeteksi lokasi di dalam ruangan karena keterbatasan sinyal satelit GPS yang terhalang oleh dinding bangunan. Selain itu, meskipun beberapa ponsel menggunakan teknologi tambahan seperti Wi-Fi atau Bluetooth untuk estimasi lokasi, akurasinya masih bergantung pada infrastruktur dan konfigurasi dalam ruangan tersebut. Faktor-faktor lain seperti interferensi elektromagnetik dan kurangnya standar universal untuk penentuan lokasi indoor juga turut menyulitkan pemetaan yang akurat.

Gangguan sinyal GPS

Gangguan sinyal GPS pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, sering disebabkan oleh refleksi dari dinding dan benda-benda besar di dalam ruangan, misalnya dinding beton yang dapat memantulkan sinyal. Selain itu, interferensi dari perangkat elektronik lain, seperti microwave atau router Wi-Fi, bisa memperburuk akurasi sinyal GPS.

Kelemahan antena internal pada banyak hp, termasuk pada model-model entry-level seperti Xiaomi Redmi Note 10, juga berkontribusi terhadap masalah ini. Bagi pengguna yang membutuhkan presisi, penggunaan perangkat tambahan seperti GPS eksternal, seperti Garmin GPSMAP 66i, bisa jadi solusi yang lebih efektif untuk meningkatkan akurasi navigasi.

Rekomendasi lain: Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?

Struktur bangunan tebal

Struktur bangunan tebal, seperti dinding bata atau beton bertulang, menghalangi sinyal GPS dari satelit. GPS, yang beroperasi berdasarkan trilaterasi menggunakan posisi satelit seperti Garmin GPSMAP 64st, sangat tergantung pada sinyal yang cukup kuat, dan sinyal yang lemah mengurangi akurasi penentuan lokasi. Sinyal Wi-Fi pun terpengaruh, terutama pada perangkat seperti iPhone 14 Pro yang menggunakan Wi-Fi untuk triangulasi lokasi, sehingga proses penentuan lokasi menjadi kurang responsif. Akibatnya, smartphone kesulitan menentukan posisi dengan tepat di dalam ruangan, misalnya di pusat perbelanjaan besar atau gedung perkantoran yang banyak divisi dan lantai.

Rekomendasi lain: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?

Minimnya penerimaan sinyal

Minimnya penerimaan sinyal menjadi masalah utama dalam deteksi lokasi indoor pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Gelombang frekuensi radio dari satelit GPS terhalang oleh berbagai struktur fisik dalam bangunan, misalnya, dinding beton atau atap logam. Akibatnya, algoritma triangulasi yang bergantung pada sinyal ini, seperti yang digunakan dalam aplikasi Google Maps, tidak mampu memberikan akurasi yang diperlukan.

Selain itu, interferensi dari perangkat lain, seperti router Wi-Fi atau ponsel lain yang memancarkan sinyal, dapat memperparah situasi, memperumit pemrosesan sinyal yang diterima. Hal ini, misalnya, menyebabkan kesulitan dalam menggunakan fitur pelacakan lokasi pada smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 10, di mana lokasi tidak dapat ditentukan dengan tepat saat berada di dalam gedung.

Lihat ini: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?

Interferensi elektromagnetik

Deteksi lokasi indoor pada hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, seringkali terganggu oleh interferensi elektromagnetik. Sinyal dari berbagai perangkat, seperti Wi-Fi (misalnya router TP-Link), telepon seluler (misalnya jaringan 4G dari Telkomsel), dan peralatan rumah tangga (seperti microwave) dapat mengganggu akurasi GPS (Global Positioning System).

Selain itu, penggunaan gelombang radio yang bervariasi dari jaringan lokal, seperti Zigbee atau Bluetooth, juga dapat mengurangi kualitas triangulasi posisi. Kondisi ini membuat algoritma geolokasi, yang biasa digunakan di aplikasi navigasi seperti Google Maps, sulit memberikan hasil yang tepat di dalam ruangan, terutama pada tempat yang terhalang seperti gedung-gedung tinggi atau parkiran dalam gedung.

Tulisan lain: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?

Terhalang bahan konstruksi

Hp Android, seperti Samsung Galaxy S23, kesulitan mendeteksi lokasi indoor karena sinyal GPS terhalang oleh bahan konstruksi seperti beton atau logam. Material-material ini, seperti baja yang biasa digunakan dalam rangka gedung tinggi, dapat mengabsorpsi atau memantulkan sinyal satelit, mengakibatkan degradasi akurasi lokasi.

Selain itu, refleksi sinyal dari dinding, seperti tembok beton yang padat, dapat menyebabkan multipath fading, membuat informasi lokasi menjadi tidak akurat. Dengan demikian, ketergantungan pada satelit untuk penentuan lokasi indoor pada perangkat seperti Google Pixel 7 sangat terbatas, sehingga sering kali memerlukan bantuan dari teknologi lainnya seperti Wi-Fi atau Bluetooth untuk meningkatkan akurasi penentuan lokasi.

Lihat juga: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?

Penyedia layanan kurang optimal

Penyedia layanan seringkali menggunakan triangulasi sinyal seluler untuk menentukan lokasi, namun sinyal di dalam ruangan bisa terhalang oleh dinding dan struktur bangunan, contohnya ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra yang memiliki kesulitan mendapatkan sinyal ketika digunakan di dalam gedung bertingkat. Banyak provider juga belum menerapkan teknologi seperti Wi-Fi positioning atau Bluetooth Beacons untuk meningkatkan akurasi, sementara ponsel seperti iPhone 15 Pro Max sudah mulai mengintegrasikan sistem ini, namun belum semua lokasi mendukungnya.

Selain itu, kualitas antena di perangkat sangat mempengaruhi kemampuan deteksi lokasi; ponsel dengan antena lemah seperti Xiaomi Redmi 10 pasti kesulitan menangkap sinyal di lingkungan indoor. Akibatnya, ponsel Android sering mengalami ketidakakuratan dalam menentukan lokasi saat berada di dalam gedung, misalkan saat pengguna mencoba menggunakan fitur navigasi di Google Maps.

Rekomendasi lain: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?

Keterbatasan teknologi sensor

Keterbatasan teknologi sensor GPS pada hp Android, seperti yang ditemukan di beberapa model Samsung Galaxy atau Xiaomi Redmi, menjadi penyebab utama sulitnya mendeteksi lokasi indoor. GPS membutuhkan sinyal dari satelit yang tidak dapat menembus struktur bangunan dengan baik, contohnya ketika berada di pusat perbelanjaan seperti Mall Taman Anggrek, yang dapat mengurangi efisiensi pemetaan lokasi.

Selain itu, sensor seperti akselerometer dan giroskop, yang ada pada perangkat seperti Google Pixel atau OnePlus Nord, tidak dirancang untuk penentuan posisi yang akurat di ruang tertutup. Implementasi teknologi seperti Wi-Fi triangulasi dan Bluetooth beacon, yang sering digunakan pada perangkat Apple iPhone, masih memiliki variasi akurasi yang rendah dalam lingkungan indoor. Misalnya, akurasi Wi-Fi dapat bervariasi dari 5 hingga 30 meter tergantung pada jumlah dan kekuatan sinyal Wi-Fi yang tersedia.

Kami juga menulis: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?

Ketersediaan satelit yang terbatas

Ketersediaan satelit yang terbatas jadi masalah utama bagi hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, dalam mendeteksi lokasi indoor. Di ruang tertutup, misalnya dalam gedung perkantoran, sinyal GPS yang diandalkan oleh smartphone akan sangat terhambat karena dinding beton dan objek lain seperti perabotan yang menghalangi penerimaan sinyal dari satelit.

Selain itu, pelacakan posisi menggunakan GPS membutuhkan setidaknya empat satelit untuk menentukan lokasi secara akurat. Jika hanya ada sedikit satelit yang terjangkau, seperti dalam kondisi di mall yang padat, akurasi lokasi akan menurun secara signifikan, dan pengguna mungkin mengalami kesulitan dalam navigasi menggunakan aplikasi peta di perangkat mereka seperti Google Maps pada smartphone mereka.

Cek juga: Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?

Refleksi sinyal pada permukaan

Refleksi sinyal pada permukaan menjadi tantangan besar dalam mendeteksi lokasi indoor, terutama pada perangkat handphone yang menggunakan teknologi GPS seperti iPhone 14 Pro Max. Sinyal GPS sulit menjangkau ruang tertutup akibat gangguan dinding dan objek lainnya, misalnya pada gedung bertingkat atau ruang bawah tanah.

Selain itu, gelombang radio yang dipancarkan dapat dipantulkan oleh permukaan keras seperti kaca dan beton, yang biasa ditemukan di pusat perbelanjaan atau bank. Ini mengakibatkan multipath effect, di mana sinyal yang diterima tidak berasal dari sumber langsung, seperti satelit, sehingga menyulitkan akurasi penentuan lokasi. Misalnya, pengguna Samsung Galaxy S23 Ultra mungkin mengalami kesulitan dalam navigasi saat berada di dalam mall.

Pelajari juga: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?

Kondisi atmosfer tidak stabil

Kondisi atmosfer yang tidak stabil dapat mengganggu sinyal GPS yang digunakan oleh hp Android, seperti Samsung Galaxy S21. Ketika ada perubahan mendadak dalam suhu atau kelembapan, gelombang radio yang dipancarkan menjadi terdistorsi. Misalnya, saat terjadi hujan deras atau kabut tebal, perangkat GPS mungkin mengalami kesulitan dalam mengunci sinyal.

Lingkungan ruangan yang padat dengan material seperti beton atau logam, seperti yang sering ditemukan di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, juga memperburuk kondisi ini. Akibatnya, akurasi geolokasi indoor menjadi menurun, sehingga hp seperti Xiaomi Mi 11 kesulitan dalam menentukan posisi secara tepat. Hal ini dapat membuat pengguna kerap mengalami keterlambatan dalam navigasi atau penggunaan aplikasi berbasis lokasi seperti Google Maps.

Tulisan serupa Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?


Author 1
Author 1

Author 1

Leave a Reply

Your email address will not be published.