Kenapa banyak hp Android baru kehilangan beberapa sensor penting?
Banyak ponsel Android baru kehilangan beberapa sensor penting karena alasan efisiensi biaya produksi dan pemangkasan fitur yang dianggap tidak esensial bagi sebagian pengguna. Produsen ponsel cenderung memprioritaskan aspek desain, daya tahan baterai, dan performa perangkat daripada melengkapi dengan semua jenis sensor yang mungkin tidak sering digunakan. Di sisi lain, perkembangan teknologi memungkinkan perangkat keras yang lebih sederhana dengan perangkat lunak yang lebih cerdas untuk menggantikan fungsi beberapa sensor tradisional.
Pengurangan biaya produksi
Banyak produsen handphone Android baru, seperti Xiaomi dan Realme, mengurangi sensor penting seperti giroskop atau pembaca sidik jari demi efisiensi biaya produksi. Misalnya, model seperti Realme C21 tidak dilengkapi giroskop, sehingga membatasi pengalaman pengguna dalam aplikasi yang memerlukan orientasi perangkat.
Pengurangan ini sering kali bertujuan untuk menyasar segmen pasar yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau, seperti yang dilakukan oleh Samsung dengan seri Galaxy A. Penurunan biaya komponen dan penggunaan material yang lebih murah, seperti plastik pada casing, menjadi strategi utama dalam proses perancangan. Akibatnya, pengguna terkadang merasakan pengurangan fitur yang dahulu dianggap esensial, seperti kemampuan untuk membuka kunci dengan sidik jari, dalam perangkat mereka. Contoh lainnya adalah Nokia 3.4 yang juga menghilangkan beberapa sensor premium untuk menjadi lebih terjangkau.
Info lain: Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?
Kehilangan slot internal
Banyak pabrikan smartphone seperti Apple dengan iPhone 14 dan Samsung dengan Galaxy S23 mulai memangkas slot internal demi desain yang lebih ramping dan stylish. Hal ini sering menimbulkan pengorbanan terhadap storage expansion, seperti penghapusan slot kartu microSD pada banyak model terbaru, sehingga pengguna terbatas pada kapasitas bawaan misalnya 128GB atau 256GB dalam model iPhone.
Tren ini juga dipicu oleh pengembangan teknologi cloud seperti Google Drive dan Dropbox yang memungkinkan penyimpanan data secara online. Keputusan ini mengejutkan, terutama bagi pengguna yang mengutamakan fleksibilitas dalam manajemen data, seperti fotografer yang sering kali memerlukan kapasitas ekstra untuk menyimpan file gambar atau video berkualitas tinggi.
Mungking berminat: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?
Fokus pada fitur lain
Banyak produsen handphone Android baru, seperti Xiaomi dan Samsung, menghilangkan sensor penting seperti sensor inframerah atau barometer untuk mengurangi biaya produksi. Fokus utama mereka adalah pada peningkatan spesifikasi lain seperti prosesor, misalnya Qualcomm Snapdragon 888, RAM hingga 12GB, dan kapasitas penyimpanan yang dapat mencapai 256GB.
Inovasi dalam kamera juga menjadi prioritas, contohnya pada seri Samsung Galaxy S21 yang dilengkapi dengan sensor ultralebar, serta kemampuan perekaman video 8K. Akibatnya, fitur tambahan seperti pengenalan wajah dan pemindai sidik jari dalam layar, seperti yang terdapat di OnePlus 9, semakin diperhatikan, meskipun mengorbankan sensor tradisional seperti altimeter barometrik yang biasanya digunakan untuk aplikasi navigasi dan pengukuran ketinggian.
Cek juga: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?
Optimasi daya tahan baterai
**Before**
Banyak hp Android baru mengorbankan sensor seperti pemindai sidik jari atau sensor kedekatan demi optimasi daya tahan baterai. Desain yang lebih ramping dan penggunaan material ringan membuat pabrikan harus memilih fitur mana yang paling krusial. Sensor yang terintegrasi dengan teknologi low-power, seperti sensor gerak, menggantikan komponen yang lebih boros energi. Penghematan energi ini memungkinkan perangkat beroperasi lebih lama, meskipun mengorbankan beberapa fungsi tambahan yang mungkin dianggap tidak esensial.
**After**
Banyak hp Android baru, seperti Samsung Galaxy A54 dan Xiaomi Redmi Note 12, mengorbankan sensor seperti pemindai sidik jari ultra-sonik atau sensor kedekatan infra merah demi optimasi daya tahan baterai. Desain yang lebih ramping dan penggunaan material ringan, seperti plastik dan aluminium, membuat pabrikan harus memilih fitur mana yang paling krusial. Sensor yang terintegrasi dengan teknologi low-power, seperti sensor gerak yang digunakan oleh Google Pixel 7, menggantikan komponen yang lebih boros energi, seperti kamera depth sensor. Penghematan energi ini memungkinkan perangkat beroperasi lebih lama, misalnya hingga 48 jam pada mode hemat daya, meskipun mengorbankan beberapa fungsi tambahan, seperti pengenalan wajah yang mungkin dianggap tidak esensial.
Terkait: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?
Tren desain minimalis
Tren desain minimalis seringkali mengutamakan estetika di atas fungsionalitas, seperti yang terlihat pada iPhone 14 yang memiliki desain ramping dengan sedikit masalah ergonomis. Beberapa pabrikan, seperti Samsung pada seri Galaxy S23, memutuskan untuk menghapus sensor seperti inframerah atau pemindai sidik jari berbasis kapasitif untuk mempertahankan profil tipis. Desain yang ramping ini juga mendorong penggunaan panel OLED yang lebih besar, contohnya pada OnePlus 11, sehingga ruang untuk komponen tambahan menjadi terbatas.
Akibatnya, pengguna sering kali kehilangan fitur penting demi penampilan yang lebih modern, seperti kehilangan pemindai sidik jari tradisional pada Google Pixel 7 yang terintegrasi di bawah layar, yang mempengaruhi kemudahan akses dan keamanan.
Terkait: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?
Pemasaran produk unggulan
Produsen smartphone, seperti Samsung dengan seri Galaxy A dan Xiaomi dengan lini Redmi, sering kali memangkas fitur seperti sensor suhu atau barometer untuk menjaga harga tetap kompetitif. Misalnya, pada model Samsung Galaxy A12, penekanan lebih pada ukuran layar OLED yang besar dan kecepatan prosesor Exynos 850 yang baru, daripada menyertakan fitur tambahan seperti sensor cuaca.
Mereka lebih memilih untuk menonjolkan spesifikasi unggulan seperti ukuran layar OLED dan kecepatan prosesor terbaru. Strategi pemasaran ini menarik perhatian konsumen yang lebih peduli pada performa dan desain visual, terutama ketika memilih smartphone premium seperti iPhone 15 Pro yang menawarkan kinerja tinggi dan desain elegan.
Akibatnya, fungsi tambahan seperti pengukuran suhu lingkungan dianggap tidak krusial dan dihilangkan demi efisiensi biaya produksi, sehingga mengarah pada model yang lebih terjangkau namun dengan fitur yang lebih terbatas.
Kami juga menulis: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?
Keterbatasan ruang fisik
Banyak hp Android baru, seperti Samsung Galaxy S21 dan Xiaomi Mi 11, memang kehilangan beberapa sensor penting karena keterbatasan ruang fisik dalam desain. Produsen harus menyesuaikan layout komponen seperti logic board, baterai, dan modul kamera yang semakin besar. Misalnya, pada Huawei P40, peletakan modul kamera baru yang lebih besar mengakibatkan pengurangan ruang untuk sensor lain.
Selain itu, tren desain ultra-tipis, terlihat pada OPPO Reno5 dan Vivo V21, memaksa pabrikan untuk mengorbankan beberapa fitur demi estetika dan portabilitas. Akibatnya, sensor seperti inframerah (yang sering dipakai pada perangkat seperti Xiaomi Mi Remote) atau barometer (yang penting untuk fitur altimeter pada perangkat seperti Samsung Galaxy Watch 3) sering dihilangkan untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia.
Rekomendasi lain: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?
Pemangkasan harga jual
Banyak HP Android baru, seperti Xiaomi Redmi Note 11, kehilangan sensor penting seperti akselerometer dan giroskop karena pemangkasan harga jual. Produsen biasanya mengorbankan komponen ini untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan margin keuntungan, contohnya pada smartphone entry-level dari merek-merek seperti Realme C21 yang menawarkan harga terjangkau namun dengan spesifikasi minim.
Selain itu, konsumen yang lebih memilih spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau, seperti pada model Samsung Galaxy A32 yang sering dicari, menjadi alasan utama penghapusan sensor ini. Hal ini membawa dampak pada pengalaman pengguna, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan sensor tersebut untuk berfungsi optimal, misalnya dalam aplikasi game berbasis augmented reality (AR) seperti Pokémon GO yang sangat bergantung pada keberadaan akselerometer dan giroskop untuk mengoptimalkan pengalaman bermain.
Pelajari juga: Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?
Adaptasi teknologi terbaru
Banyak hp Android baru, seperti Samsung Galaxy S23 dan Google Pixel 7, mengadopsi desain minimalis yang mengorbankan beberapa sensor seperti infrared atau sensor sidik jari fisik. Penyederhanaan desain ini sering kali berfokus pada layar penuh yang lebih luas (misalnya rasio 20:9) dan mengoptimalkan rasio layar terhadap bodi. Dengan kemajuan teknologi, sensor seperti kamera ganda, seperti pada Xiaomi Mi 11, atau triple-lens lebih diprioritaskan untuk meningkatkan pengalaman fotografi, memberikan kemampuan zoom dan foto malam yang lebih baik.
Adaptasi terhadap sistem operasi, seperti Android 13, dan pembaruan software juga mengubah kebutuhan akan sensor tertentu, mendorong produsen seperti OnePlus dan Oppo untuk mengeksplorasi fitur lain yang lebih relevan, seperti meningkatkan performa AI dalam pengolahan gambar dan menambahkan mode malam yang lebih canggih.
Lainnya: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?
Penyederhanaan sistem operasi
Penyederhanaan sistem operasi sering kali memicu pengurangan fitur hardware pada hp Android baru, contohnya pada model entry-level seperti Samsung Galaxy A13 atau Xiaomi Redmi 10. Produsen berusaha menciptakan antarmuka yang lebih ramah pengguna dengan mengurangi kompleksitas, sehingga memungkinkan pengguna baru untuk lebih cepat beradaptasi.
Sensor seperti accelerometer dan gyroscope, yang biasa ditemukan pada perangkat premium seperti Google Pixel 6 atau OnePlus 9, terkadang dihilangkan pada model yang lebih terjangkau untuk mengurangi biaya produksi. Akhirnya, hal ini berdampak pada pengalaman pengguna yang mungkin lebih terbatas dalam beberapa aplikasi dan fungsi, seperti pengukuran langkah atau pengalaman augmented reality (AR) yang tidak dapat diakses di model-model budget.
Mungking berminat: Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?
Leave a Reply
Your email address will not be published.