Kenapa sensor accelerometer di hp Android tidak membaca arah dengan baik?
Pada perangkat Android, sensor accelerometer berfungsi untuk mendeteksi perubahan orientasi dan gerakan perangkat. Namun, beberapa pengguna mengalami masalah di mana sensor ini tidak akurat dalam membaca arah, yang dapat disebabkan oleh kalibrasi yang tidak tepat, gangguan magnetik eksternal, atau kerusakan perangkat keras. Identifikasi dan pemahaman tentang penyebab spesifik ini penting untuk mengatasi ketidakakuratan pembacaan yang terjadi.
Kalibrasi sensor tidak tepat
Kalibrasi sensor accelerometer yang tidak tepat, seperti yang terdapat pada ponsel pintar Samsung Galaxy S21, sering menyebabkan pembacaan arah yang kurang akurat. Ketika ponsel terkena getaran (misalnya saat bermain game) atau disimpan dalam posisi yang salah, data sensor bisa terdistorsi, membuat navigasi tidak dapat diandalkan.
Proses kalibrasi sering kali diabaikan oleh pengguna, seperti pemilik iPhone 14, sehingga hasilnya tidak optimal. Sebaiknya, lakukan kalibrasi secara manual lewat pengaturan ponsel, seperti di menu âPengaturanâ pada perangkat Xiaomi Mi 11, untuk meningkatkan akurasi pembacaan.
Baca ini: Kenapa sensor sidik jari di hp Android sering gagal?
Kerusakan fisik sensor
Sensor accelerometer pada handphone Android dapat mengalami kerusakan fisik karena benturan atau jatuh, seperti pada Samsung Galaxy S21. Kerusakan ini dapat menyebabkan kesalahan kalibrasi, mempengaruhi akurasi pembacaan akselerasi dalam berbagai orientasi, misalnya ketika bermain game yang memerlukan gerakan tubuh, seperti PUBG Mobile.
Kabel yang terhubung ke sensor juga bisa putus atau longgar, mengakibatkan data yang diterima tidak tepat, contohnya pada Xiaomi Redmi Note 10 yang mungkin mengalami masalah saat mendeteksi rotasi layar. Selain itu, debu atau kotoran yang masuk ke dalam modul sensor dapat menyebabkan gangguan pada fungsionalitasnya, seperti pada OnePlus Nord yang bisa mengalami ketidakakuratan pada fitur pengukur langkah atau aplikasi fitness yang bergantung pada data akselerasi.
Info lain: Kenapa sensor cahaya pada hp Android sering tidak responsif?
Perangkat lunak usang
Perangkat lunak usang dapat menyebabkan sensor accelerometer tidak berfungsi optimal di hp Android, seperti pada Samsung Galaxy S21. Pembaruan firmware, misalnya versi One UI 4.0 yang dirilis untuk S21, sering kali membawa perbaikan algoritma pengolahan data, yang mempengaruhi akurasi pembacaan arah. Sensitivitas sensor pun bisa terganggu jika perangkat lunak tidak mendukung hardware terbaru, seperti ketika sebuah pembaruan penting untuk Google Pixel 6 diluncurkan.
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa pembaruan sistem, seperti yang ditawarkan oleh Android 12, dapat memperbaiki bug yang mempengaruhi performa sensor. Misalnya, setelah pembaruan, pengguna mungkin menemukan bahwa fitur navigasi berbasis gerakan, seperti yang ada di Xiaomi Mi 11, berfungsi lebih responsif dan akurat.
Baca juga: Kenapa sensor sidik jari hp Android sulit mendeteksi?
Pengaruh medan magnet
Medan magnet di sekitar smartphone, seperti iPhone 13 Pro, dapat memengaruhi akurasi sensor accelerometer yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan. Ketika perangkat berada di lingkungan dengan banyak perangkat elektronik, seperti laptop atau speaker Bluetooth, interferensi magnetik dapat terjadi.
Hal ini menyebabkan pembacaan akselerasi menjadi tidak akurat, terutama saat memutar atau mengganti arah, misalnya saat menggunakan game berbasis AR seperti "Pokemon GO" yang memerlukan informasi posisi yang tepat. Sensor accelerometer yang terdistorsi dapat menghasilkan data yang salah dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran orientasi, seperti aplikasi navigasi Google Maps, di mana posisi yang salah dapat menyebabkan kebingungan saat menentukan arah.
Lihat juga: Kenapa sensor proximity di hp Android kadang bermasalah?
Interferensi aplikasi pihak ketiga
Sensor accelerometer di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21 atau Xiaomi Mi 11, sering mengalami interferensi dari aplikasi pihak ketiga yang berjalan di latar belakang. Misalnya, aplikasi game seperti Pokémon GO memanfaatkan sensor ini untuk menentukan orientasi perangkat dalam permainan. Namun, aplikasi tersebut dapat memanipulasi data sensor untuk tujuan tertentu, seperti memanipulasi orientasi layar untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Selain itu, beberapa aplikasi, seperti aplikasi peta atau fitness, dapat meminta izin akses yang berlebihan, mengakibatkan penggunaan sumber daya yang tidak efisien, misalnya aplikasi pengukur langkah yang tetap aktif di latar belakang meski tidak sedang digunakan. Ini mengarah pada akurasi pengukuran yang menurun dan hasil yang tidak konsisten, seperti ketidakakuratan dalam menghitung langkah atau perubahan posisi, yang tentunya memengaruhi keandalan fitur yang bergantung pada sensor accelerometer.
Cek juga: Kenapa hp Android selalu memerlukan kalibrasi sensor baru?
Masalah perangkat keras
Sensor accelerometer di hp Android, seperti Samsung Galaxy S21, mungkin mengalami kalibrasi yang tidak tepat. Komponen mekanik dalam perangkat, seperti piringan atau pegas, bisa saja aus atau terpengaruh oleh guncangan selama penggunaan sehari-hari, misalnya saat terjatuh. Sering kali, debu atau kotoran bisa masuk ke dalam casing ponsel dan mengganggu fungsi sensor, seperti pada Xiaomi Mi 11 jika tidak dirawat dengan baik.
Kerusakan pada board sirkuit atau konektor fleksibel, yang sering ditemukan di model seperti OnePlus 9, juga dapat menyebabkan masalah pembacaan arah, yang mengakibatkan aplikasi berbasis lokasi dan permainan yang memerlukan gerakan, seperti Pokémon GO, tidak berfungsi secara optimal.
Lihat ini: Kenapa sensor giroskop di hp Android sering error?
Pengaturan pengembang yang salah
Sensor accelerometer di hp Android, seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S21, bisa menghadapi masalah pembacaan arah jika pengaturan pengembang tidak optimal. Misalnya, jika opsi "Debugging Sensor" tidak diaktifkan, kalibrasi sensor mungkin tidak berjalan dengan baik, yang pada akhirnya dapat memengaruhi aplikasi-aplikasi yang bergantung pada akurasi sensor seperti Google Maps.
Selain itu, pengaturan "High-Accuracy Mode" juga mempengaruhi akurasi pengukuran. Jika tidak diaktifkan, bisa menyebabkan fluktuasi data, sehingga aplikasi yang memerlukan data posisi yang tepat, seperti game augmented reality (AR) seperti Pokémon GO, menjadi tidak responsif. Pengaturan yang salah ini seringkali membuat perangkat kesulitan mendeteksi orientasi dengan tepat, yang dapat menjadi masalah selama penggunaan navigasi atau saat karakter di game AR tidak bergerak sesuai dengan posisi pengguna.
Cek juga: Kenapa sensor accelerometer hp Android tidak akurat?
Bug sistem operasi
Bug pada sistem operasi, seperti yang sering dijumpai pada Android 12 di beberapa perangkat Samsung Galaxy, bisa mengganggu kalibrasi sensor accelerometer, mengakibatkan reading yang tidak akurat. Ketika sistem tidak dapat mengolah data dari sensor dengan baik, perangkat, seperti iPhone 13, tidak dapat menentukan orientasi dengan tepat saat digunakan untuk aplikasi seperti game yang memanfaatkan fitur gyroscope dan accelerometer.
Update firmware, contohnya pembaruan iOS 16 dari Apple, sering kali berisi perbaikan untuk masalah ini, tetapi kadang memerlukan waktu sebelum rilis tersedia. Pengguna, terutama yang menggunakan perangkat Xiaomi Mi 11, mungkin perlu melakukan reset atau kalibrasi manual untuk mendapatkan akurasi optimal dari sensor. Proses kalibrasi manual ini dapat melibatkan gerakan rotasi tertentu agar sensor dapat disesuaikan dengan baik.
Lihat ini: Kenapa sensor suhu pada hp Android jarang tepat?
Pengaruh casing pelindung
Casing pelindung yang terlalu tebal bisa mengalihkan sinyal dari sensor accelerometer, contohnya casing dari brand OtterBox yang terkenal dengan proteksinya. Material casing seperti silikon atau plastik (seperti casing dari merek Spigen) dapat menyerap gesekan dan getaran yang berlebihan, tetapi ketebalan berlebih dapat menghalangi sinyal sensor.
Selain itu, desain casing yang tidak pas, misalnya casing dari merek Lifeproof yang kadang tidak cocok dengan model ponsel tertentu, bisa merusak kalibrasi sensor. Akibatnya, informasi akselerasi tidak akurat dan mempengaruhi fungsi aplikasi berbasis gerakan, seperti aplikasi fitness yang membutuhkan data gerakan yang tepat, misalnya aplikasi Strava atau Fitbit.
Terkait: Kenapa sensor gravitasi sehari-hari jarang dibaca oleh hp Android?
Baterai lemah
Baterai lemah bisa menyebabkan kinerja sensor accelerometer terganggu pada perangkat seperti Samsung Galaxy S21, karena perangkat tidak mendapatkan cukup daya untuk beroperasi secara optimal. Ketika baterai mendekati tingkat kritis, manajemen daya, seperti yang diterapkan di iPhone 13, sering membatasi fungsi sensor untuk menghemat energi.
Akibatnya, pengukuran gerakan dan orientasi menjadi kurang akurat, yang dapat mengakibatkan pembacaan arah yang salah, seperti saat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps. Penggunaan mode hemat daya pada smartphone, seperti mode power-saving di Xiaomi Redmi Note 10, juga bisa memperburuk kondisi ini, karena fitur sensor sering dinonaktifkan, sehingga mengurangi fungsionalitas fitur seperti pelacakan aktivitas atau permainan berbasis gerakan.
Mungking berminat: Kenapa sensor magnetometer di hp Android sering keliru?
Leave a Reply
Your email address will not be published.